A. HAKIKAT KTSP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum yang
bersifat desentralistik karena dikembangkan oleh satuan pendidikan. Tetapi kurikulum
tersebut harus mengacu pada standar kompetensi lulusan dan standar isi yang telah
ditetapkan secara nasional oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Hal ini
berarti KTSP bersifat desentralistik tetapi berorientasi nasional. Disamping itu, KTSP
juga bersifat operasional yang siap untuk langsung dilaksanakan oleh sekolah.
Pada prinsipnya, KTSP terdiri atas:
1. Tujuan pendidikan SD, yaitu meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
2. Struktur dan muatan kurikulum SD, merupakan pola dan susunan mata pelajaran
yang harus ditempuh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Aspek-aspek yang
harus disajikan dalam struktur dan muatan kurikulum, yaitu:
Mata pelajaran
Muatan local
Kegiatan pengembangan diri
Pengaturan beban belajar
Ketuntasan belajar
Kenaikan kelas dan kelulusan
Pendidikan kecakapan hidup
Pendidikan berbasis keunggulan local dan global
3. Kalender pendidikan SD, adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
4. Silabus, adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi
waktu dan sumber/bahan/alat belajar.