Anda di halaman 1dari 14

 Beranda

 Kabar Tadulako
 Info Fakultas
 Mimbar Mahasiswa
 Liputan Khusus
o
o
o
o
 Flash News
 Cerpen

Media Tadulako
 BERANDA
 KABAR TADULAKO
 INFO FAKULTAS
 MIMBAR MAHASISWA
 LIPUTAN KHUSUS
 FLASH NEWS
 CERPEN
Akademisi Bicara 36 Tahun Berkiprah; UNTAD PUNYA POTENSI BESAR UNTUK MAJU
 Akademisi Bicara

36 Tahun Berkiprah; UNTAD PUNYA POTENSI


BESAR UNTUK MAJU
By admin-c -
04/09/2017
0
12

Share on Facebook

Tweet on Twitter
Prof. D. Ir Alam Anshari MSi (Ketua Dewan Pertimbangan Universitas Tadulako)
Sore itu (Selasa, 22/08) Media Tadulako berkesempatan berkunjung ke ruang kerja Ketua Dewan Pertimbangan
Universitas Tadulako, Prof Dr Ir Alam Anshari MSi. Kedatangan kami disambut hangat, Prof Alam Anshari telah bersiap
dengan senyum khasnya. Bersama mantan Dekan Pertanian ini Media Tadulako mengulas Perjalanan Kampus Tadulako di
usianya yang sudah menganjak 36 tahun.

Bicang-bincang santai jelang penghujung jam kerja itu kami seperti diajak bernostalgia oleh Prof Alam tentang
bagaiamana pengalamannya padan masa-masa awal ia mengabdikan diri di Untad yang saat itu dalam kondisi serba
keterbatasan.

“Saya mengajar di Untad sejak tahun 1986. Kami masih menulis dipapan menggunakan kapur tulis, bahkan terkadang
pula kami mendikte bahan kuliah kepada mahasiswa,” ungkapnya.

Bahkan Prof juga menceritakan satu pengalaman, mahasiswa yang diajarnya terpaksa harus menerima materi perkuliahan
dalam kondisi berdiri, karena kursi yang tidak memadai di ruang kelas saat itu.

Meski begitu, hal tersebut tidak melunturkan semangatnya untuk melaksanakan tugas dan menularkan ilmu kepada
mahasiswa. Prof Alam juga mengaku salut kepada semangat mahasiswa ketika itu yang meski dalam kondisi keterbatsan
fasilitas, mereka mempunyai kemauan dan semangat belajar yang luar biasa.

“Saat ini tidak lagi seperti itu, dari segi infrakstruktur Untad mengalami peningkatan. Kursi-kursi sudah memadai, ruang-
ruang kelas yang sudah memiliki daya tamping yang cukup dengan jumlah mahasiswa yang ada, begitupun fasiulitas-
fasilitas lain diruang kelas yang sekiranya telah menunjang untuk berjalannya perkuliahan dengan baik.” Terang Prof
Alam.
Selanjutnya, Prof Alam melihat perkembangan Untad saat ini dapat dilihat dari segi sumber daya manusianya yang
menunjukkan perkembangan dari waktu ke waktu.

“Jika berbicara SDM, tentunya kita akan berbicara tentang sejauhmana SDM yang ada mampu mengembangkan potensi
yang dimilikinya baik itu pegawai, dosen, maupun seluruh unsur sumber daya.” Pungkasnya.

Menurut Prof Alam, SDM di Untad mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.

“Salah satu contoh yang bisa kita lihat dalam hal ini adalah Jumlah doktor yang kita miliki, dari tahun ketahun mengalami
peningkatan. Begitu pula dengan jabatan akademik yang ada. Dari yang awalnya lektor kemudian naik menjadi lektor
kepala sampai kepada guru-guru besar. Tiap tahun terus meningkat.” Jelasnya.

Prof Alam mengatakan, jumlah publikasi tulisan dari dosen-dosen juga menunjukkan trend yang meningkat. Banyak juga
dosen yang menerima hibah-hibah kompetisi dari Dikti. “Dosen-dosen kita telah banyak menerbitkan buku-buku ajar atau
buku-buka referensi. Begitu pula dengan mahasiswa kita baik mahasiswa S1, S2 dan S3 yang juga telah banyak
mempublikasikan tulisan-tulisannya. Hal ini menunjukkan bahwa kita punya SDM yang potensial.” Ujarnya.

Prof Alam menambahkan, meningkatnya kualitas SDM ini berdampak signifikan pada luaran Universitas Tadulako. Dimana
masa studi mahasiswa Untad sudah cenderung pendek. Yakni sudah bisa menyelesaikan stdudi dengan jangka waktu
hingga 3 setengah tahun saja. Dengan begitu, hal tersebut menjadi poin plus terhadap pihak stakeholder ataupun
masyarakat luas.

Menurutnya hal ini tidak terlepas dari visi Untad pada tahun 2020, Untad unggul dalam pengabdian kepada masyarakat
melalui pengembangan pendidikan dan penelitian. “Sebagaimana yang telah disampaikan Rektor, bahwa makna dari visi
ini ialah sejauh mana civitas akademika Untad mampu memberikan layanan yang baik, bermutu, dan diterima dengan baik
oleh stakeholder. Dan alhamdulilah, hal itu sudah telah perlahan-lahan kita capai bahkan sebelum tahun 2020
sebagaimana yang ditergetkan pada awalnya. Inilah yang kami di Dewan Pertimbangan bersama-sama dengan unsur
pimpinan di Universitas ini selalu mengupayakan agar bagaiamana pengimplementasian dari visi dan misi Untad tersebut.”

Bincang-bincang sore itu pun sampai pada pembahasan mengenai lingkungan, dimana Prof Alam mengakui bahwa
semakin lama Untad semakin asri dengan lingkungannya yang perlahan-lahan ditata.

“Sangat jauh berbeda kondisi lingkungan Untad saat ini. Apabila saya mengenang kembali bagaiamana pada masa-masa
awal mengabdi disini, saat ini sudah luar biasa. Untad sudah semakin bersih dan asri.” Tuturnya.

Secara keseluruhan menurut Prof Alam, capaian Untad saat ini dapat terwujud karena semangat kebersamaan yang kita
miliki diantara civitas akademika Universitas Tadulako.

“Tanpa kebersamaan, saya kira semua ini sulit untuk terwujud. Olehnya itu mari kita menjaga semangat kebersamaan ini
sampai seterusnya. Sesuai dengan jargon kita, “Satu Untad, Satu Nafas, Satu Keluarga”.

Dari jargon itu, menurut Prof Alam terselip makna yang mendalam tentang bagaiamana kebersamaan seluruh Civitas
akademika, mulai dari mahasiswa, pegawai dan dosen. Sebab Ini sesungguhnya adalah satu sistem. Sehingga jika ada
satu bagian dari sistem hilang, maka tidak akan bisa berjalan dengan baik sistem ini.” Tegasnya.

Prof Alam berharap, dengan pengimplementasian terhadap jargon tersebut yang dijiwai pada tujuan bersama kita
sebagaiamana tercantum pada visi-misi Untad, semoga akan semakin menjadikan kampus kita ini lebih maju lagi
kedepannya. Dimana kemajuan itu mampu menyentuh seluruh aspek tri dharma perguruan tinggi.
“Saya yakin Untad memiliki potensi yang tidak kalah dengan perguruan-perguran tinggi lain yang sudah lebih maju.”
Ucapnya.

Tak terasa, perbincangan hangat itu berlangsung sampai memasuki waktu ashar. Kami pun pamit dengan juluran tangan
jabat salam kepada sosok bersahaja ini. Perjalanan meninggalkan ruangan yang berada di lantai 4 Rektorat itu, terbesit
do’a dan harapan semoga senantiasa diberikan yang terbaik bagi Kampus Tadulako kita yang tercinta ini, agar semakin
maju dan lebih baik lagi kedepannya. Wn

FacebookTwitterGoogle+PinterestTumblrShare
SHARE

Facebook

Twitter


Previous articleMPM Al-Iqra Rutinkan Kajian Umum Bulanan di Tengah Kota


Next articleUntad Terima 15 Mahasiswa Baru Melalui Program ADiK & ADeM

admin-c

RELATED ARTICLESMORE FROM AUTHOR

Ida Nur’aeni : Budaya Literasi di Indonesia, Sebuah Rancangan Baru Dalam Dunia Pendidikan

Migas, Kebudayaan dan Akses Ekonomi, dalam Teropong Ilmu Komunikasi “Sebuah Gagasan Baru Dalam Riset Komunikasi”
Ramadhan anak-anak Kos

LEAVE A REPLY

Post Comment

Recent Posts

 PENERIMAAN MAHASISWA PROGRAM STUDI 2017, Himap Fisip Dorong Maba Bentuk Pola Pikir Inovatif 04/10/2017

 HMJ PENDIDIKAN IPS FKIP, BANGUN SOLIDARITAS 3 PROGRAM STUDI MELALUI STUDI SATU PENA 04/10/2017

 UPT. Labdas Gelar Rapat Penyamaan Persepsi Mata Kuliah Kepada Dosen BLU Untad04/10/2017

 Rapat Koordinasi Pengamanan Area Untad Bersama UPT Natalita Dan UPT Security Untad04/10/2017

 5 Mahasiswa Untad Ikuti Program KKN Kebangsaan Di Provinsi Gorontalo04/10/2017


Categories

 Akademisi Bicara

 Cerpen

 Dialog Akademik

 Flash News

 Info Fakultas

 Kabar Tadulako

 Liputan Khusus

 Mimbar Mahasiswa

 Opini
 Profil

 Uncategorized

Archives

 October 2017 (31)

 September 2017 (30)

 July 2017 (28)

 May 2017 (40)

 April 2017 (36)

 March 2017 (29)

 February 2017 (37)

 January 2017 (28)

 December 2016 (17)

 November 2016 (42)

 October 2016 (40)

 September 2016 (28)

Contact Info

Media Tadulako
Gedung Rektorat Universitas Tadulako Ruang 112
Jl. Soekarno Hatta Km. 9
Palu, Sulawesi Tengah

Archives

 October 2017 (31)

 September 2017 (30)

 July 2017 (28)

 May 2017 (40)

 April 2017 (36)

 March 2017 (29)

 February 2017 (37)

 January 2017 (28)

 December 2016 (17)

 November 2016 (42)

 October 2016 (40)

 September 2016 (28)

 Online Users: 0

 Last 7 Days Visits: 324


 Total Visits: 33,374

 Total Visitors: 9,198

© Media Tadulako 2016

FacebookTwitterGoogle+PinterestTumblrShare
http://mediatadulako.untad.ac.id/2017/09/04/36-tahun-berkiprah-untad-punya-potensi-besar-untuk-
maju/

Rehanum Mauratcs Muhksin


Rabu, 20 Mei 2015

KONSEP PENGEMBANGAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP SEBAGAI POLA ILMIAH POKOK


UNIVERSITAS TADULAKO

MAKALAH KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP

KONSEP PENGEMBANGAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP SEBAGAI POLA ILMIAH


POKOK UNIVERSITAS TADULAKO

___________________________________________

KATA PENGANTAR

Puji syukur tak henti – hentinya kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmatnya kami, dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini. Melalui makalah ini kami dapat
memperluas pengetahuan mengenai konsep pengembangan kajian lingkungan hidup sebagai pola ilmiah
pokok universitas tadulako.

Keberhasilan kami dalam menyelesaikan makalah ini tidaklah terlepas dari peran serta pihak –
pihak terkait. Atas segala bantuan dan yang diberikan penyususun mengucapkan terima kasih yang
sebesar – besarnya.

Kami menyadari bahwa ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penyusun
mengharapkan masukan dan kritik yang membangun dari dosen yang membaca makalah ini. Penyusun
berharap hasil dari makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa pun yang membutuhkanya. Semoga
makalah ini dapat meningkatkan pemahaman kita di masa yang akan datang Amin.

Palu, februari 2015


Penyusun

DAFTAR ISI

Lampiran

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.........................................................................

1.2 Rumusan Masalah....................................................................

1.3 Tujuan......................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Kajian lingkungan hidup...........................................................

2.2 konsep pengembangan kajian lingkungan hidup sebagai pola ilmiah pokok
Universitas Tadulako................................................................

2.3 tujuan Universitas Tadulako.....................................................

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan...............................................................................

3.2 Saran.......................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

konsep adalah pembawa arti, dimana dalam Wikipedian Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa,
konsep merupakan abstrak, entitas mental yang universal yang menunjuk pada kategori atau kelas dari
suatu entitas, kejadian atau hubungan. Woodruff (dalam Amin, 1987) menyebutkan salah satu
pengertian konsep adalah pengertian tentang suatu objek. Jadi, konsep dasar lingkungan hidup berarti
pengertian dasar tentang lingkungan hidup.

Lingkungan merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan makhluk di muka bumi
ini. Lingkungan memiliki suatu siklus yang berjalan seiring dengan perjalanan waktu, terkadang system
yang berlangsung tersebut dapat mengalami gangguan yang menyebabkan terjadinya suatu perubahan
system. Hal ini dapat terjadi baik karena ulah manusia maupun karena proses alamiah yang merupakan
gejala geologi di alam.

Bumi tempat semua makhluk hidup berpijak merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dengan
berbagai kekayaan dan keindahannya. Pada hakekatnya penciptaan bumi bertujuan untuk menjadikan
segala isinya tunduk kepada pencipta-Nya. Tuhan telah melengkapi bumi dengan berbagai kekayaan
alam yang berlimpah, dimana kekayaan tersebut tidak akan ada habisnya. Akan tetapai apabila
kekayaan alam tersebut tidak dikelola dengan baik maka dapat saja punah dan tidak dapat menunjang
kehidupan anak cucu kita di masa yang akan datang. Dari sekian banyak manusia yang ada di bumi,
mungkin hanya sebagian saja diantaranya yang mengerti dan mau melestarikan serta menjaga
keseimbangan alam.

Tekologi yang diciptakan oleh manusia memang sengaja untuk meningkatkan kenikmatan hidup
dan kesejahteraan umat manusia dalam rangka memanjakan manusia, tetapi dengan teknologi juga
kondisi lingkungan menjadi tidak bisa dinikmati secara alamiah karena sudah banyak mengandung Zat
pencemar, seperti kendaraan yang kita tumpangi mengeluarkan gas-gas yang mengganggu udara
disekitar kita seperti CO2 (Carbon dioksida), O2 (Carbon Monoksida) dan lain-lain dan kita bisa
meningkatan produksi pertanian dengan menggunakan pestisida, pupuk buatan yang secara langsung
telah merusak structural tanah dan lingkungan.

Landasan berpikir yang hendak dikembangkan dalam makalah ini adalah bagaimana sumbangan
yang dapat diberikan oleh ilmu-ilmu dalam memberikan penguatan terhadap Pola Ilmiah Pokok
Universitas Tadulako yang pada gilirannya memberikan ciri dan identitas yang tepat terhadap arah
pengembangan Universitas Tadulako (UNTAD) Palu ke depannya.

Landasan berpikir ini seharusnya tidak boleh terlepas jauh dari latar belakang sejarah lahirnya
UNTAD, karena lembaga pendidikan tinggi ini lahir dari niat dan cita-cita yang tulus dari tokoh-tokoh
masyarakat Palu ketika itu dimana mereka hanya mempunyai satu tekad.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud kajian lingkungan hidup ?

2. Bagaimana konsep pengembangan kajian lingkungan hidup sebagai pola ilmiah pokok Universitas
Tadulako ?

3. Apa tujuan Universitas Tadulako ?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui pengertian kajian lingkungan hidup.

2. Mengetahui konsep pengembangan kajian lingkungan hidup sebagai pola ilmiah pokok Universitas
Tadulako.

3. Mengetahui tujuan Universitas Tadulako.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kajian lingkungan hidup

Lingkungan Hidup aadalah kesatuan ruang dan semua benda, kesatuan ruang dan semua benda,
daya, dan mahluk hidup termasuk daya, dan mahluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang
manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan perikehidupan dan kesejahteraan manusia dan mahluk hidup manusia
dan mahluk hidup lainnya.

Menurut Otto Soemarwoto (dalam Nursid Sumaatmadja,1989:25), “Lingkungan Hidup atau


lingkungan suatu organisme hidup ialah segala sesuatu disekeliling organisme itu yang berpengaruh
pada kehidupannya.” Berarti segala sesuatu yang mempunyai pengaruh terhadap kehidupan yang
berada di sekitar kita bisa dikatakan lingkungan hidup, misalnya saja tanah , air, udara , mineral,
organisme dan perilakunya.

Dalam UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan ditegakkan
konsep lingkungan sebagai berikut “Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu
sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.”

Lingkungan Hidup menurut Undang- Undang bukan hanya mempengaruhi kelangsungan kehidupan
tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan makhluk hidup. Tanpa lingkungan kita tidak akan bisa untuk
hidup normal karena lingkungan hidup merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan untuk
pertumbuhan, karakter dan bisa pula untuk kesehatan. Apabila lingkungan yang kita tempati keadaanya
sangat kotor maka banyak masalah yang akan timbul dari mulai terserang penyakit dan
kematian,hal itu di karenakan lingkungan di sekitar mereka yang tidak layak untuk di tinggali ataupun
lingkungannya kurang memadai.

Pengkajian terhadap permasalahan yang terjadi di dalam lingkungan perlu dilakukan. Agar dapat
mengatahui titik permasalahannya dan mencari solusi dari setiap permasalahan tersebut. Penulisan ini
bertujuan memberikan suatu gambaran tentang keadaan lingkungan di kelurahan Talise dan kawasan
sekitar Pusat Rekreasi Keluarga Pantai Talise, selain itu merupakan salah satu syarat agar dapat lulus
mata kuliah Kajian Lingkungan Hidup (KLH).

2.2 Konsep pengembangan kajian lingkungan hidup Universitas Tadulako

Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dan semua benda, kesatuan ruang dan semua benda,
daya, dan mahluk hidup termasuk daya, dan mahluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang
manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan perikehidupan dan kesejahteraan manusia dan mahluk hidup manusia
dan mahluk hidup lainnya.

lingkungan hidup sebagai obyek kajian UNTAD:

1. Kondisi Lingkungan hidup di Sulteng yang relatif terutama lingkungan Hidup fisik.

2. Kondisi Lingkungan Hidup Sosial budaya yang relatif heterogen, baik etnis , adat istiadat maupun
agama.

3. Kondisi Lingkungan pemukiman yang terpencar-pencar (Pantai, pedalaman, pegunungan dan nomaden.

4. Mempunyai keanekargaman hayati yang khas.

2.3 Tujuan Universitas Tadulako

1. Menyelenggarakan program sarjana dan diploma pada berbagai program studi, sehingga menghasilkan
lulusan dengan kualitas tinggi dan kompetensi keilmuan dan keahlian yang relevan dengan dunia kerja,
yang :

a. berahlak mulia;

b. beretika akademik terhormat;

c. berpengetahuan akademik (ipteks) yang sesuai dengan tuntutan zaman;

d. mampu berkomunikasi efektif, dalam bahasa Indonesia dan asing (Inggris);

e. menguasai dan mampu memanfaatkan teknologi informatika yang terus berkembang;

f. berwawasan kemandirian (wirausaha) yang tangguh;

g. tanggap dan berkemampuan tinggi menyesuaikan diri terhadap perubahan dan kemajuan;
h. berbekal disiplin dan etos kerja tinggi;

i. berbekal kesadaran yang tinggi tentang hak asasi, demokrasi, intelektual dan pelestarian lingkungan.

2. Melaksanakan penelitian terapan bagi pengembangan teknologi dan kesenian yang relevan untuk
mendukung pembangunan nasional pada umumnya dan pengembangan industri pada khususnya, serta
melaksanakan penelitian dasar bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mengamalkan ilmu pengetahuan
dan teknologi, dengan jalan memprakarsai dan berperan serta dalam kegiatan-kegiatan pembangunan
di daerah tertinggal pada khususnya, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam hal
pemberian konsultasi hukum, manajemen, informasi ilmiah, paket-paket teknologi dan sebagainya.

4. Mengembangkan dan membina kehidupan masyarakat akademik yang sehat dan dinamis, yang
didukung oleh budaya ilmiah yang menjunjung tinggi kebenaran terbuka, kritis, bertanggung jawab,
kreatif, inovatif dan tanggap terhadap perubahan di tingkat nasional maupun global.

5. Menjalin dan menempuh kerja sama kelembagaan yang simetrikal dan saling menguntungkan dengan
pemerintah, dunia kerja (industri) dan lembaga pendidikan tinggi baik di dalam maupun di luar negeri.

6. Meningkatkan kinerja di semua aspek kegiatan yang menjadi misi Untad guna mencapai universitas yang
berdedikasi tinggi yang dikenal secara nasional.

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari hasil makalah yang dibuat yaitu :

1. Lingkungan merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan makhluk di muka bumi ini.

2. Landasan berpikir ini seharusnya tidak boleh terlepas jauh dari latar belakang sejarah lahirnya UNTAD,
karena lembaga pendidikan tinggi ini lahir dari niat dan cita-cita yang tulus dari tokoh-tokoh masyarakat
Palu ketika itu dimana mereka hanya mempunyai satu tekad.

3. Lingkungan Hidup aadalah kesatuan ruang dan semua benda, kesatuan ruang dan semua benda, daya,
dan mahluk hidup .Lingkungan Hidup menurut Undang- Undang bukan hanya mempengaruhi
kelangsungan kehidupan tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan makhluk hidup.

4. Tanpa lingkungan kita tidak akan bisa untuk hidup normal karena lingkungan hidup merupakan faktor
yang sangat penting dalam kehidupan untuk pertumbuhan, karakter dan bisa pula untuk kesehatan.

5. Dalam UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan ditegakkan konsep
lingkungan sebagai berikut “Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri,
kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.”

3.2 SARAN
Karena keterbatasan informasi dan pengetahuan tentang konsep pengembangan kajian
lingkungan hidup sebagai pola ilmiah poko universitas tadulako ditambah lagi dengan kurangnya
pemahaman tentang pembuatan makalah ilmiah, mengakibatkan terdapat sedikit kesulitan dalam
pembuatan makalah ilmiah ini. Tetapi karena keterbatasan itulah saya termotivasi untuk menjadi lebih
baik.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim 1. 2015. http://arynuryanti.blogspot.com/2013/11/mengenal-kajian-ling ku ngan -hidup-dan.html.


diakses 25 februari 2015.

Anonim 2. 2015. http://www.untad.8m.com/sekilas.htm. diakses 25 februari 2015.

Kamus Umum Bahasa Indonesia. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1646p.

KEITH Philippe, VIGNEUX Erik et BOSC Pierre, 1999. Atlas des poissons et des crustacés d’eau douce de la
Réunion, MNHN, Paris 137 p.
Diposting oleh Rehanum Muhksin di 08.50

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:


Posting Komentar
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda

Langganan: Posting Komentar (Atom)

ilmu biologi

Rehanum Muhksin
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

 ▼ 2015 (18)
o ► Desember (2)
o ► September(3)
o ▼ Mei (8)
 MAKALAH MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH K...
 makalah aves
 DIVISI PINOPHYTA, ANAK DIVISI CYCADOPHYTINA, KELAS...
 bentuk-bentuk daun
 NUTRISI DAN KULTIVASI MIKROORGANISME
 ARTI DAN MAKNA LAMBANG UNIVERSITAS TADULAKO FISI D...
 KONSEP PENGEMBANGAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP SEBAGA...
 MAKALAH ETOLOGI FENOMENA KOMUNIKASI HEWAN DAN POL...
o► Maret (5)
Laman

 Beranda
Tema Sederhana. Gambar tema oleh gmutlu. Diberdayakan oleh Blogger.

http://rehanumbiologi.blogspot.co.id/2015/05/konsep-pengembangan-kajian-lingkungan.html

Anda mungkin juga menyukai