Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

PENGABDIAN MASYARAKAT

PENYULUHAN KB KELURAHAN KURANJI


KEC. KURANJI KOTA PADANG
TANGGAL 18 JANUARI 2019

OLEH:

KELOMPOK IMPLEMENTASI PENYULUHAN KB


TENTANG ALAT KONTRASEPSI

DOSEN PEMBIMBING:
1. Sunesni, S.SiT, M. Biomed
2. Nila Eza Fitria, S.ST. M,Keb
3. Farida Aryani, S. SiT

PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN


STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala berkah dan karunia-Nya serta
kemudahan sehingga pelaksana bisa mengajukan laporan kegiatan Pengabdian
Kepada Masyarakat dengan judul “Penyuluhan KB ‘’ di masjid taqwa tahun 2019.
Laporan kegiatan ini disusun sebagai salah satu hasil kegiatan impementasi
yang di lakukan di masjid taqwa, Program Studi D3 Kebidanan STIKes
MERCUBAKTIJAYA Padang. Laporan kegiatan ini terwujud atas kerjasama
berbagai pihak, dan oleh karena itu pelaksana menyampaikan rasa terima kasih dan
penghargaan kepada yang terhormat :

1. Ibu Dra Racmayeni sebagai Camat Kecamatan Kuranji Padang.


2. Ibu Dian Febrida Sari, S.Si.T, M. Keb,sebagai ketua peleksana PKK
3. Ibu Ety Aprianti SKM, M.Kes , Yani Maidelwita, SKM, M.Biomed; Nur
Fadjri Nilakusuma, S.Keb, Bd, Devi Syarief, SSi.T, M,Keb, Novria Hesti,
S.SiT, Dewi Susilawati, Bd, M.Keb, Nila Eza Fitri, SST, M.Kes, Putri Nelly
Syofiah, SSiT, Farida Ariyani, S.Si.T, Yulia Arifin, SSiT, Eka Putri Prima
Sari, M.Kes sebagai pembimbing PKL di RW VI Kelurahan Kuranji
Kecamatan Kuranji Padang.
4. Bapak Tasar Can sebagai Ketua RW 06 Kelurahan Kuranji Kecamatan
Kuranji Padang.
5. Bapak Jamilus sebagai ketua RT 01 RW 06 Kelurahan Kuranji Kecamatan
Kuranji Padang.
6. Bapak Yurizar Saputra sebagai ketua RT 02 RW 06 Kelurahan Kuranji
Kecamatan Kuranji Padang.
7. Bapak M. Rasyidsebagai ketua RT 03 RW 06 Kelurahan Kuranji
Kecamatan Kuranji Padang.
8. Bapak Yayat sebagai ketua RT 04 RW 06 Kelurahan Kuranji Kecamatan
Kuranji Padang.
9. Bapak Martias Ali sebagai Lurah di Kelurahan Kelurahan Kuranji
Kecamatan Kuranji Padang.
10. Terakhir kepada semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu,
yang telah mendukung dan membantu selama pembuatan laporan hasil
kegiatan implementasi kelas ibu balita ini.
Akhir kata penulis sangat berharap masukan yang membangun demi
kesempurnaan laporan hasil kegiatan implementasi kelas ibu balita ini. semoga
laporan hasil kegiatan implementasi kelas ibu balita ini dapat bermafaat bagi pihak-
pihak yang berkepentingan.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, sekali lagi pelaksana mengucapkan


terima kasih bagi semua pihak yang telah membantu, semoga Allah SWT senantiasa
memberikan berkat dan rahmat selalu bagi kita semua. ”Amin”.

Padang, 20 Januari 2019

Pelaksana
BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi
Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan
preventif yang utama bagi wanita. Keluarga Berencana menurut WHO (World
Health Organization) adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri
untuk menghindari kelahiran yang tidak diinginkan, mengatur jarak kelahiran,
dan menentukan jumlah anak dalam keluarga. Tujuan program KB adalah
membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan sosial ekonomi
(Rismawati, 2012).
Program keluarga berencana memberikan kesempatan untuk mengatur
jarak kelahiran atau mengurangi jumlah kelahiran dengan menggunakan
metode kontrasepsi hormonal atau non hormonal. Upaya ini dapat bersifat
sementara ataupun permanen, meskipun masing-masing jenis kontrasepsi
memiliki tingkat efektifitas yang berbeda dan hampir sama (Gustikawati,
2014).
Penggunaan kontrasepsi merupakan tanggung jawab bersama antara
pria dan wanita sebagai pasangan, sehingga metode kontrasepsi yang akan
dipilih sesuai dengan kebutuhan serta keinginan bersama. Dalam hal ini bisa
saja pria yang memakai kontrasepsi seperti kondom, coitus interuptus
(senggama terputus) dan vasektomi. Sementara itu apabila istri yang
menggunakan kontrasepsi suami mempunyai peranan penting dalam
mendukung istri dan menjamin efektivitas pemakaian kontrasepsi (Saifuddin,
2010).
Usia produktif perempuan pada umumnya adalah 15-49 tahun. Maka
dari itu perempuan atau pasangan usia subur ini lebih diprioritaskan untuk
menggunakan kontrasepsi atau cara KB. Tingkat pencapaian pelayanan KB
dapat dilihat dari cakupan peserta KB yang sedang atau pernah menggunakan
kontrasepsi, tempat pelayanan KB, dan jenis kontrasepsi yang digunakan oleh
akseptor (Depkes, 2010).

Pada tahun 2019 Jumlah Pasangan Usia Subur yang berada di RW 06 Kel.
Kuranji Kec. Kuranji Kota Padang tercatat sebanyak 205 orang, peserta
dengan rincian; KB dengan metode IUD sebanyak 4 orang (1,95%), MOW
sebanyak 5 orang (2,43%), MOP sebanyak 2 orang (0,97%), kondom
sebanyak 2 orang (0,97%), implant sebanyak 13 orang (6,34%), suntik
sebanyak 59 orang (28,7%), dan pil sebanyak 20 orang (9,75%). Peserta yang
tidak ber-KB sebanyak 76 Orang (37,07%).

B. Permasalahan Mitra
Pada tahun 2019 Jumlah Pasangan Usia Subur yang berada di RW 06 Kel.
Kuranji Kec. Kuranji Kota Padang tercatat sebanyak 205 orang, peserta dengan
rincian; KB dengan metode IUD sebanyak 4 orang (1,95%), MOW sebanyak 5
orang (2,43%), MOP sebanyak 2 orang (0,97%), kondom sebanyak 2 orang
(0,97%), implant sebanyak 13 orang (6,34%), suntik sebanyak 59 orang (28,7%),
dan pil sebanyak 20 orang (9,75%). Peserta yang tidak ber-KB sebanyak 76
Orang (37,07%).
Data dan fenomena permasalahan diatas membuat kami tertarik melakukan
pengabdian masyarakat pada Pasangan Usia Subur di RW 06 Kel. Kuranji Kec.
Kuranji Kota Padang.

C. Faktor pendorong dan penghambat

1. Faktor Penunjang
a) Partisipasi mahasiswa yang sangat tinggi.
b) Dosen-dosen yang ikut mendukung kegiatan penyuluhan KB.
c) Sumbangan dari coordinator PLKB untuk pelaksanaan penyuluhan KB.
d) Partisipasi masyarakat yang ikut menghadiri acara penyuluhan KB.
2. Faktor Penghambat
Dalam pelaksanaan kegiatan, banyak hambatan yang dialami yaitu
banyaknya PUS yang tidak datang pada saat penyuluhan berlangsung; masih
banyak PUS yang tidak mau memakai alat kontrasepsi dengan alasan dilarang
suami, takut, dan dan tidak nyaman dalam berhubugan, kepercayaan tentang
alat KB yang masih kurang.
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN

A. Solusi
Jumlah Pasangan Usia Subur yang berada di RW 06 Kel. Kuranji Kec.
Kuranji kota Padang sebanyak 205 orang (13,58%), peserta dengan rincian; KB
dengan metode IUD sebanyak 4 orang (1,95%), MOW sebanyak 5 orang
(2,43%), MOP sebanyak 2 orang (0,97%), kondom sebanyak 2 orang (0,97%),
implant sebanyak 13 orang (6,34%), suntik sebanyak 59 orang (28,7%), dan pil
sebanyak 20 orang (9,75%). Peserta yang tidak ber-KB sebanyak 76 Orang
(37,07%).
Permasalahan ini akan diselesaikan dengan cara penyuluhan tentang KB dan
pemasangan KB gratis di RW 06 Kel. Kuranji Kec. Kuranji. Bekerjasama
dengan tim BKKBN, PLKB, dan Tenaga Kesehatan dari Pihak Puskesmas
Belimbing Kota Padang.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Rencana Kegiatan

No Hari / tanggal Kegiatan


1. Rabu /16 1. Perencanaan
januari 2019 a. Koordinasi dengan PLKB Kota Padang tentang kegiatan
implementasi kegiatan penyuluhan KB.
b. Koordinasi dengan BKKBN Kota Padang tentang
pemasangan KB gratis dikampung Guo RW 06 Kel.
Kuranji Kec. Kuranji.
c. Koordinasi dengan puskesmas Belimbing tentang
pelaksanaan kegiatan Implementasi penyuluhan KB
berkaitan dengan tempat dan waktu pelaksanaannya.
d. Konfirmasi dengan bidan pembina wilayah RW 06 Kel.
Kuranji tentang tempat dan waktu kegiatan implementasi
penyuluhan KB.
e. Konfirmasi kader tentang tempat waktu dan pelaksanaan.
f. Koordinasi dengan kampus dengan peminjaman alat.
g. Persiapan oleh tim pelaksana untuk membuat SAP, leaflet,
dan Power Point.

2. Jumat
2 / 2. Pelaksanaan
18
. januari a. Melaksanakan kegiatan Implementasi penyuluhan KB di
2019 Masjid Taqwa Guo RT 04 RW 06 Kel. Kuranji
Pukul 09.00- Kec.Kuranji yang dimulai dengan melakukan pendaftaran
11:00 WIB dan mendengarkan penyuluhan yang sedang berlangsung.
b. Memberikan penyuluhan tentang Jenis-jenis alat
kontrasepsi, kelebihan dan kekurangan kontasepsi.
c. Implementasi kelas ibu hamil berakhir pada pukul 11.00
WIB

B. Hasil Pelaksanaan

No Kegiatan yang dievaluasi Jumlah peserta Ket

1. Peserta penyuluhan KB 42 orang Data


terlampir
BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang adalah salah satu pusat pendiikan


tenaga kesehatan yang berada di Sumatera Barat dibawah naungan Kopertis Wilayah
X (Sumbar, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau). STIKes MERCUBAKTIJAYA
Padang memiliki sebuah lembaga yang memfasilititasi dosen dan mahasiswa dalam
melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LP2M).
BAB V
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya Kegiatan


Anggaran Biaya Kegiatan Pengabdian Masyarakat

No Jenis Pengeluaran Biaya


1 Bahan Habis Pakai dan peralatan Rp. 252.800,-
Jumlah Rp. 252,800

B. Struktur Organisasi

Ketua : Utary Lasaskesa


Sekretaris : Wika Sagita
Seks iIlmiah : 1. Yeza Oktapiani
2. Wimvi Winanda Okta
Penyaji : Pembina KB Kuranji Ibu Endi Ernawati, SH
Seksi humas : Wegi Oktavia
Seksi dokumentasi : Widya Aningsih
Seksi perlengkapan : Meri Indriani
Seksi konsumsi : Meili arni

Tabel 5.2
Jadwal Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

Januari 2019
Mng Mng Mng
No Kegiatan
g g g
I II III
1 Pembuatan proposal
2 Pengurusan
administrasi/perizinan
3 Pendataan awal dan
briefing dengan pimpinan
PKM dan staf KIA
4 Pelaksanaan kegiatan
5 Pembuatan laporan
kegiatan
6 Publikasi
7 Seminar hasil kegiatan
8 Pengumpulan laporan
BAB VI
HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

Hasil yang dicapai dalam kegiatan implementasi Penyuluhan KB adalah kader,


tenaga kesehatan (petugas KB), bidan dari puskesmas Belimbing Padang serta
melakukan penyuluhan tentang Keluarga Berencana .
Berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan dapat dirinci sebagai berikut :
a. Perencanaan
1) Merancang kegiatan yang akan dilaksanakan
2) Melapor ke puskesmas untuk pelaksanaan kegiatan
3) Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan
4) Melapor ke pemilik tempat untuk melaksanakan kegiatan
5) Mempersiapkan segala kebutuhan untuk implementasi
b. Implementasi
Kegiatan dilakukan pada tanggal 18 Januari 2019 di Masjid Taqwa Guo RT
04 RW 06 Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Padang. Pelaksanaan kegiatan
dibagi menjadi 5 tahap, yaitu :
1) Tahap Perkenalan
Setelah memberi salam dan perkenalan moderator, terlebih dahulu
menyampaikan maksud dan tujuan diberikan penyuluhan sebelum materi
disampaikan oleh presentator. Kemudian moderator menyarankan peserta
untuk tenang dan menyampaikan materi.
2) Tahap Penyajian
a) Penyaji mampu menjelaskan materi dengan baik
b) Penyaji mampu mendekatkan diri dengan peserta, sehingga peserta aktif
c) Penyajian materi sesuai dengan materi penyuluhan yang terlampir pada
SAP.
d) Saat penyuluhan berlangsung masing-masing peserta diberikan leaflet
tentang materi.
e) Setelah presentator selesai menyampaikan materi, beberapa peserta
diminta untuk mengulang kembali apa yang telah disampaikan.
f) Setelah itu melakukan pendaftaran dan penimbangan
c. Resource / Partisipasi
1) Biaya atau dana
Biaya pada kegiatan ini di tanggung oleh Mahasiswa PKL STIKes
MERCUBAKTIJAYA Padang.
2) Tenaga
Setiap kegiatan atau acara dilakukan oleh tim penanggung jawab kegiatan
Penyuluhan KB secara bersama, penanggung jawab bidan wilayah RW 06,
kader.
3) Waktu
Sasaran Pasangan Usia Subur menyempatkan waktunya untuk hadir saat
implementasi kegiatan.
4) Material dan dukungan
Alat yang dipergunakan dalam pelaksanaan kegiatan implementasi infocus,
materi penyuluhan dan leaflet di sediakan oleh tim penanggung jawab
kegiatan Penyuluhan KB mahasiswa STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang.
Tabel 6.1
Hasil Kegiatan Yang dicapai

No Kegiatan Tanggal Tempat Pelaksanaan


1 Terbentuknya tim kegiatan 15 januari Posko II
implementasi Penyuluhan KB dan 2019
rencana kegiatan implementasi
2 Koordinasi alat Penyuluhan KB 17 januari STIKes Mercubaktijaya
2019 Padang
3 Materi sap, ppt, dan leafleat selesai 17 januari Posko II
dibuat dan telah di acc pembimbing 2019
PKL
4 Pelaksanaan kegiatan Penyuluhan 18 januari Masjid Taqwa Guo RT
KB 2019 04 RW 06 Kel. Kuranji
Kec. Kuranji
6 Membuat laporan dari hasil kegiatan 18 januari Posko II RT 03 RW 06
Penyuluhan KB 2019

d. Evaluasi
1) Evaluasi struktur
Pelaksana kegiatan Penyuluhan KB datang sebelum waktu yang ditetapkan
untuk mempersiapkan sarana dan prasarana, konsumsi, dan lain-lain untuk
kegiatan penyuluhan. Semua peserta datang lebih awal dari waktu yang
ditentukan.
2) Evaluasi proses
Peserta yang hadir (data terlampir). Penyuluhan berjalan sebagaimana yang
diharapkan, dimana peserta sangat antusias dan aktif dalam kegiatan.
3) Evaluasi hasil
Lebih dari 70% peserta mampu memperhatikan materi yang disampaikan.
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Koordinasi berjalan dengan baik sehingga diharapkan kegiatan
pengabdian ini berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi PUS di wilayah
binaan Puskesmas Kuranji RW 06 Kelurahan Kuranji Kota Padang.
2. Para PUS memberikan respon yang cukup baik terhadap materi yang
disampaikan yaitu Tentang Keluarga Berencana.
3. Pengetahuan dan sikap Pasangan Usia Subur terhadap Kontrasepsi dilihat
cukup baik dari respon PUS ketika penyaji bertanya.

B. Saran
Perlu koordinasi yang baik antara petugas kesehatan dengan para kader
dan ibu bayi di wilayah kerja puskesmas Kuranji RW 06 Kelurahan Kuranji
Padang terutama khususnya mengenai pemanfaatan buku KIA
DOKUMENTASI KEGIATAN IMPLEMENTASI PADA PENYULUHAN KB
KEL. KURANJI KEC. KURANJI KOTA PADANG
TANGGAL 18 JANUARI 2019

No Hari/Tanggal Kegiatan/Foto
1. Jumat, 18 Januari Pendaftaran
2019

Pembukaan Acara Penyuluhan KB

Penyampaian materi oleh narasumber dan dosen


Pemberian dopres kepada ibu yang bertanya
ANGGARAN KEUANGAN PENYULUHAN KB

NO NAMA JUMLAH KET

1 Print leaflet, SAP Rp 76.800

2 amplop Rp 2,000

4 2 kardus Air ayia Rp 32,000

5 3 bks Roti bon-bon Rp 18,000

6 5 bks roti hatari Rp 31,000

7 3 buah Kertas kado Rp 3,000

8 2 bh lakban Rp 6,000

9 3 nasi bungkus Rp 48,000

10 3 bh aqua menengah Rp 9,000

11 3 bh botol minum Rp 27.000

TOTAL Rp 252,800

Anda mungkin juga menyukai