Anda di halaman 1dari 2

TUGAS

Salah satu pemandu yang tepat untuk mengarahkan dan menentukan adanya
gejala serta untuk menilai tingkat keparahan dari keluhan akibat pembesaran prostat
dibuatlah sistem skoring yang secara subjektif dapat diisi dan dihitung sendiri oleh
pasien. Sistem yang dianjurkan oleh WHO ini adalah International Prostate Symptom
Score (IPSS). Skor ini juga berguna untuk menilai dan memantau keadaan pasien
BPH. Analisis gejala ini terdiri atas tujuh pertanyaan yang berhubungan dengan
keluhan LUTS yang masing-masing memiliki nilai 0 hingga 5 dengan total
maksimum 35 (lihat lampiran kuesioner IPSS yang telah diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia) dan satu pertanyaan mengenai kualitas hidup (quality of life atau QoL)
yang terdiri atas tujuh kemungkinan jawaban. LUTS dibagi atas ringan (IPSS 0-7),
sedang (IPSS 8-19) atau berat (IPSS 20-35) tergantung pada banyaknya gejala yang
mengganggu kualitas hidup dan aktivitas penderita. Dengan memakai piranti skoring
IPSS dapat ditentukan kapan seseorang pasien memerlukan terapi. Sebagai patokan
jika skoring > 7 berarti pasien perlu mendapatkan terapi medikamentosa atau terapi
lain. Semua informasi ini dapat membantu dalam memahami seberapa
mengganggunya gejala berkemih dan menentukan tatalaksana yang terbaik.
Tabel International Prostate Symptoms Score (IPSS)

Anda mungkin juga menyukai