PPK TIDAK SENDIRIAN !

Oleh :
Mudjisantosa

www.mudjisantosa.net
PPK dapat dibantu oleh tim pendukung yang
diperlukan untuk pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa.
 Penjelasan: Tim pendukung adalah tim yang dibentuk oleh
PPK untuk membantu pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.
Tim pendukung antara lain terdiri atas Direksi Lapangan,
konsultan pengawas, tim Pelaksana Swakelola, dan lain-lain.
PPK dapat meminta kepada PA untuk menugaskan Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam rangka membantu
tugas PPK.
PERATURAN TERKAIT :
 Permen PU 45 tahun 2007
 SE Kemen PU 6 tahun 2010
 SE Kemen PU 01.1 tahun 2014
 PA / KPA

URUSAN
KEUANGAN PANITIA
PPK PENELITI PPHP
KONTRAK
PPTK APBD

DIREKSI
LAPANGAN / /
ADM KEUANGAN
KEGIATAN
PETUGAS
KEGIATAN
TIM TEKNIS SESUAI KEBUTUHAN /
PENGaWAS KOMPETENSI YANG DIMILIKI.
LAPANGAN
Dapat meminta dari kemen PU/ dinas
PU, Perguruan Tinggi , dan profesional

KONSULTAN
PENGAWAS /
MK KONTRAKTOR
KONSULTAN
PERENCANA
 Format hubungan PPK dengan tim dsb , banyak bentuknya.
Format ini, sekedar untuk membantu menggambarkan, yaitu
bagaimana PPK menerima laporan prestasi setiap hari, mingguan
dan bulanan
 Tim dapat ikut Rapat mingguan, bulanan dan insidentil
 Pengawas lapangan adalah tim dari PPK yang mengawasi
pekerjaan sesuai spek, meneruskan laporan prestasi dsb. Peran
ini dapat dialihkan pekerjaannya ke konsultan pengawas / MK.
Tegaskan pencantuman dalam kontraknya.
 Tenaga administrasi kegiatan yang membantu PPK melakukan
administasi kegiatan, PCM, SCM, membuat surat peringatan,
pemutusan kontrak, menyimpan dokumen dsb
 Tenaga keuangan kegiatan membantu proses pertanggung
jawaban keuangan
 Perlu ada anggaran untuk tim
 Berperannya tim akan membuat kontrak
terkendali
 Dengan kontrak terkendali sehingga tidak
ada keterlambatan, tidak ada lagi 50 hari atau
90 hari dsb, sengketa kontrak atau masalah
hukum.
 CATATAN UNTUK BIAYA PENGELOLAAN
TEKNIS

At cost ( honor) atau harga pasar ( atk dsb)

Honor pengelolaan teknis atas dasar
kontribusi prestasi bukan atas nama
tercantum dalam team
SE Kemen PUPR ( SE – 01.1/ SE/ M/2014 )
bahwa honor tim teknis dari kementerian
PUPR telah dianggarkan di kementerian
sehingga tidak perlu ada pemberian honor
untuk tim teknis dari kementerian/pemda.