Analisa Harga Satuan

PEMERINTAH KOTA PEKANBARU
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Jalan Abdul Rahman Hamid Komplek Perkantoran Tenayan Raya Gedung B.9 Lantai 4-5 Telp. (0761) 571524 - 571530
PEKANBARU - 28292
HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

PROGRAM
PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM DRAINASE
KEGIATAN
Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase yang
Terhubung Langsung dengan Sungai dalam Daerah
Kabupaten/Kota
SUB KEGIATAN
Pembangunan Sistem Drainase Perkotaan
PEKERJAAN
Pembangunan Leoning Saluran Jl. Datuk Tunggul (Lanjutan) Kel.
Sidomulyo Barat Kec. Tuah Madani
LOKASI
Jl. Datuk Tunggul Kel. Sidomulyo Barat Kec. Tuah Madani
SUMBER DANA
APBD KOTA PEKANBARU
TAHUN ANGGARAN 2022

REKAPITULASI
BILL OF QUANTITY
Program : PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM DRAINASE

Kegiatan : Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase yang Terhubung Langsung dengan
Sungai dalam Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan : Pembangunan Sistem Drainase Perkotaan
Pekerjaan : Pembangunan Drainase Jl. Segar Ujung Gg. Kasran RT.03 RW. 10 Kel. Rejosari Kec.
Tenayan Raya
Tahun Anggaran : 2022
Lokasi : Jl. Segar Ujung Gg. Kasran RT.03 RW. 10 Kel. Rejosari Kec. Tenayan Raya
Harga
No. Jenis Pekerjaan
( Rp. )
I MATA PEMBAYARAN UMUM 9,332,395.88
II MATA PEMBAYARAN UTAMA 594,038,989.65
III MATA PEMBAYARAN LAIN-LAIN 1,000,000.00
Jumlah 604,371,385.53
PPN 11,00 % 66,480,852.41
Total 670,852,237.94
Dibulatkan 670,852,237.00
Terbilang : Enam Ratus Tujuh Puluh Juta Delapan Ratus Lima Puluh Dua Ribu Dua Ratus Tiga Puluh
Tujuh Rupiah.
PEKANBARU, 9 AGUSTUS 2022

DIBUAT OLEH
PENYEDIA
CV. JERIS PUTRA RIAU
YARJISKAN
Direktur
BILL OF QUANTITY
Kegiatan : Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase yang Terhubung Langsung dengan Sungai dalam
Daerah Kabupaten/Kota
Pekerjaan : Pembangunan Drainase Jl. Segar Ujung Gg. Kasran RT.03 RW. 10 Kel. Rejosari Kec. Tenayan Raya
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA

NO JENIS PEKERJAAN VOLUME SATUAN
( Rp. ) ( Rp. )
PANJANG LEONING SALURAN = 292.00 METER
A MATA PEMBAYARAN UMUM 9,332,395.88
1. Pekerjaan Persiapan 1.00 Ls 1,485,000.00 1,485,000.00

2. Mobilisasi dan Demobilisasi 1.00 Ls 935,000.00 935,000.00
3. Penyelenggaraan SMK3 1.00 Ls 1,482,250.00 1,482,250.00
4. Pembersihan Lokasi Pekerjaan 438.00 M2 8,309.64 3,639,622.32
5. Pengukuran dan Pasang Bowplank 292.00 M¹ 6,131.93 1,790,523.56
B MATA PEMBAYARAN UTAMA 594,038,989.65
I PEKERJAAN DRAINASE 594,038,989.65

1. Pekerjaan Galian Tanah Biasa 530.86 M³ 77,972.16 41,392,300.86
2. Pekerjaan Timbunan Tanah Didatangkan 132.71 M³ 141,403.04 18,765,597.44
3. Pek. Pas Kayu Cerucuk ∅ 11 -15 cm 3,510.00 M¹ 24,987.38 87,705,703.80
4. Pekerjaan Lantai Kerja t : 5 cm Beton K-100 (Ready Mix) 20.44 M³ 785,400.00 16,053,576.00
5. Pekerjaan Bekisting
a. Dinding 1,255.60 M2 91,851.57 115,328,831.29
b. Balok 80.85 105,222.07 8,507,204.36
c. Plat 10.20 M2 555,002.21 5,661,022.54
6. Pekerjaan Beton K-175 (Ready Mix) 150.23 M³ 1,004,190.00 150,859,463.70
7. Pekerjaan Pembesian 8,766.42 Kg 16,481.29 144,481,910.28
8. Pekerjaan Pipa Drain PVC Ø 1" 87.60 M 60,312.55 5,283,379.38
C MATA PEMBAYARAN LAIN-LAIN 1,000,000.00
1. Pekerjaan Perbaikan dan Pembersihan Akhir 1.00 Ls 1,000,000.00 1,000,000.00

JENIS PEKERJAAN : PERSIAPAN
SATUAN / UNIT : Ls
HARGA JUMLAH
NO URAIAN SATUAN KOEFISIEN SATUAN HARGA SATUAN
(Rp.) (Rp.)
I TENAGA KERJA
1 Pekerja OH 1.000 500,000.00 500,000.00
JUMLAH 500,000.00
II BAHAN
1 Plang Nama Kegiatan Ls 1.000 350,000.00 350,000.00
2 Foto Dokumentasi Ls 1.000 500,000.00 500,000.00
3 Penyediaan Barak Kerja -
4 Kantor Lapangan, Direksi Keet -
5 Gudang -
JUMLAH 850,000.00
III ALAT
JUMLAH -
IV JUMLAH HARGA ( I+II+III ) 1,350,000.00
V OVER HEAD DAN PROFIT 10% * IV 135,000.00
VI TOTAL ( IV+V ) 1,485,000.00
VII DIBULATKAN 1,485,000.00
JENIS PEKERJAAN : MOBILISASI DAN DEMOBILISASI

SATUAN / UNIT : Ls
HARGA JUMLAH
NO URAIAN SATUAN KOEFISIEN SATUAN HARGA SATUAN
(Rp.) (Rp.)
I TENAGA KERJA
1 Tenaga Kerja Ls 1.000 500,000.00 500,000.00
500,000.00
II PERLENGKAPAN
-
III ALAT
1 Pickup Ls 1.000 350,000.00 350,000.00
350,000.00
IV JUMLAH HARGA ( I+II+III ) 850,000.00
V OVER HEAD DAN PROFIT 10% * IV 85,000.00
VI TOTAL ( IV+V ) 935,000.00
VII DIBULATKAN 935,000.00
JENIS PEKERJAAN : - Penyelenggaraan SMK3
SATUAN : Keg
HARGA SATUAN PEKERJA : Rp 1,482,250.00
NO URAIAN SATUAN KOEFISIEN HARGA SATUAN (Rp) JUMLAH HARGA (Rp)
A ALAT PELINDUNG DIRI

- topi pelindung ( safety helmet ) Bh 3.0000 Rp 75,000.00 Rp 225,000.00
- Pelindung Pernafasan Dan Mulut (Masker); Bh 9.0000 Rp 2,500.00 Rp 22,500.00
- Sarung Tangan (Safety Gloves); Psg 9.0000 Rp 5,000.00 Rp 45,000.00
- Rompi Keselamatan (Safety Vest); Bh 3.0000 Rp 85,000.00 Rp 255,000.00
- Pembatas Area (Restricted Area) keg 1.0000 Rp 300,000.00 Rp 300,000.00
JUMLAH HARGA BAHAN Rp 847,500.00
B FASILITAS SARANA KESEHATAN
- Peralatan P3K (Kotak P3K, Tandu,Tabung Oksigen, Obat Luka, Perban, keg 1.0000 Rp 200,000.00 Rp 200,000.00
dll
C RAMBU RAMBU
- Rambu Petunjuk; Bh 1.0000 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00
- Rambu Peringatan; Bh 1.0000 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00
- Rambu Informasi; Bh 1.0000 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00
D PENGENDALIAN RISIKO K3
JUMLAH HARGA ALAT Rp -
E JUMLAH (A+B+C+D) ` Rp 1,347,500.00
F Overhead & profit 10% x Jumlah Rp 134,750.00
G Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 1,482,250.00
ANALISA PEKERJAAN
No Uraian Kode Satuan Harga Satuan (Rp)
1 PEKERJAAN PERSIAPAN
1 1 M2 Pembersihan Lokasi T.01.a M2 Rp 8,309.64
2 1 M Uitset trase saluran T.02.a M Rp 4,181.63
3 1 M Pasang Bowplank T.02.b.2 M Rp 6,131.93
2a PEKERJAAN GALIAN TANAH MANUAL

1 1 M3 Galian Tanah Biasa sedalam 1 meter T.06.a.1 M3 Rp 77,972.16
2 1 M3 Galian Tanah Biasa sedalam 1 sd 2 meter T.06.a.2 M3 Rp 93,483.49
2b PEKERJAAN GALIAN TANAH MEKANIS

1 1 M3 Galian Tanah dengan Alat 3.1 M3 Rp 14,535.58
3 PEKERJAAN CERUCUK
1 1 M Pemasangan Kayu Cerucuk Ø 11 - 15 cm A.4.1. F02 M Rp 24,987.38
4 PEKERJAAN BETON (READY MIX)

1 1 M3 Beton K-100 (Ready Mix) Koral M3 Rp 785,400.00
2 1 M3 Beton K 175 (Ready Mix) Koral M3 Rp 1,004,190.00
3 1 M3 Beton K 225 (Ready Mix) Batu Pecah M3 Rp 1,099,560.00
5 PEKERJAAN BEKISTING
1 1 M2 bekisting untuk Balok (3 Kali Pakai) B.23b M2 Rp 105,222.07
2 1 M2 bekisting untuk Kolom (3 Kali Pakai) B.24b M2 Rp 90,052.58
3 1 M2 bekisting untuk Dinding (3 Kali Pakai) B.25b M2 Rp 91,851.57
4 1 M2 bekisting untuk Pondasi dan Sloof (3 Kali Pakai) B.26a M2 Rp 92,395.08
5 1 M2 bekisting untuk Plat/Lantai A.4.1.1.24 M2 Rp 555,002.21
6 PEKERJAAN PEMBESIAN
1 100 Kg Pembesian B.17.a Kg Rp 16,481.29
7 PEKERJAAN DINDING
1 1 M2 Pemasangan Dinding Bata Merah ½ bata Camp 1 Sm : 5 PP A.4.4.1.10 M2 Rp 123,633.66
8 PEKERJAAN FINISHING
1 1 M2 Plesteran 1SP : 5PP tebal 15 mm A.4.4.2.5 M2 Rp 73,993.81
2 1 M2 Pengecatan tembok baru (1 lapis plamur, 1 lapis cat dasar, 2 lapis cat penutup) A.4.7.1.10 M2 Rp 56,196.05
3 1 M2 Pemasangan Acian A.4.4.2.27 M2 Rp 45,940.90
9 PEKERJAAN PIPA
1 1 M Pemasangan Pipa PVC tipe AW Ø 1 " A.5.1.27 M Rp 60,312.55
2 1 M Pemasangan Pipa PVC tipe AW Ø 4 " A.5.1.1 32 M Rp 312,666.70
3 1 M Pemasangan Pipa Beton dia 30 - 100 cm A.5.1.1.36 M Rp 593,005.84
10 PEKERJAAN TIMBUNAN
1 1 M3 Timbunan Tanah Kembali T.14.a.1 M3 Rp 45,703.04
2 1 M3 Timbunan Tanah Biasa T.14.a.1 M3 Rp 141,403.04
ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN
SKPD : DINAS PUPR KOTA PEKANBARU

TAHUN ANGGARAN : 2022
LOKASI : KOTA PEKANBARU
SUMBER ANALISA : PERMEN PUPR NO 28/PRT/M/2016
JENIS PEKERJAAN : T.01.a 1 M2 Pembersihan Lokasi
SATUAN : M2
HARGA SATUAN PEKERJA : Rp 8,309.64
NO URAIAN KODE SATUAN KOEFISIEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.0600 Rp 111,078.00 Rp 6,664.68
Mandor L.05 OH 0.0060 Rp 148,257.00 Rp 889.54
JUMLAH TENAGA KERJA Rp 7,554.22
B BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN Rp -

C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT

D JUMLAH (A+B+C) Rp 7,554.22
E Overhead & profit 10% x Jumlah Rp 755.42
F HARGA SATUAN PEKERJAAN Rp 8,309.64
JENIS PEKERJAAN : T.02.a 1 M Uitset trase saluran
SATUAN : M''
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.0120 Rp 111,078.00 Rp 1,332.94
Pembantu juru ukur L.02 OH 0.0040 Rp 118,881.00 Rp 475.52
Juru ukur L.05 OH 0.0040 Rp 148,257.00 Rp 593.03

B BAHAN

C PERALATAN
Waterpass E.50 Sewa-hari 0.0040 Rp 100,000.00 Rp 400.00
Theodolith E.41 Sewa-hari 0.0040 Rp 250,000.00 Rp 1,000.00
JUMLAH HARGA ALAT Rp 1,400.00
JENIS PEKERJAAN : T.02.b.2 1 M Pasang Bowplank
SATUAN : M''
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.1000 Rp 111,078.00 Rp 11,107.80
Tukang Kayu L.02 OH 0.0100 Rp 118,881.00 Rp 1,188.81
Kepala Tukang L.03 OH 0.0100 Rp 133,569.00 Rp 1,335.69
Mandor L.04 OH 0.0100 Rp 148,257.00 Rp 1,482.57
B BAHAN
Kaso 5/7 cm M.37.b m3 0.0130 Rp 1,990,000.00 Rp 25,870.00
Papan 3/20 cm M.35.e m3 0.0070 Rp 1,990,000.00 Rp 13,930.00
Paku 5 cm dan 7 cm M.71.b kg 0.0200 Rp 21,500.00 Rp 430.00
C PERALATAN
Waterpass E.50 Sewa-hari 0.0040 Rp 100,000.00 Rp 400.00
JUMLAH HARGA ALAT Rp 400.00
HARGA SATUAN PEKERJAAN/JARAK 10 M (DIPINDAHKAN) Rp 5,574.49
Halaman 7 dari 34

JENIS PEKERJAAN : T.06.a.1 1 M3 Galian Tanah Biasa sedalam 1 meter
SATUAN : M3
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.5630 Rp 111,078.00 Rp 62,536.91
Mandor L.04 OH 0.0563 Rp 148,257.00 Rp 8,346.87
B BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT

E Overhead & profit 10% x Jumlah Rp 7,088.38
JENIS PEKERJAAN : T.06.a.2 1 M3 Galian Tanah Biasa sedalam 1 sd 2 meter
SATUAN : M3
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.6750 Rp 111,078.00 Rp 74,977.65
Mandor L.04 OH 0.0675 Rp 148,257.00 Rp 10,007.35
B BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT

JENIS PEKERJAAN : 3.1 1 M3 Galian Tanah dengan Alat
SATUAN : M3
A TENAGA
Pekerja L.01 Jam 0.0511 Rp 111,078.00 Rp 5,676.14
Mandor L.04 Jam 0.0256 Rp 148,257.00 Rp 3,788.00
B BAHAN
JUMLAH HARGA BAHAN

C PERALATAN
Excavator 80 -140 HP Jam 0.0256 Rp 142,857.14 Rp 3,650.03
Alat Bantu Ls 1.0000 Rp 100.00 Rp 100.00
JENIS PEKERJAAN : T.14.a.1 1 M3 Timbunan Tanah Kembali
SATUAN : M3
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.3300 Rp 111,078.00 Rp 36,655.74
Mandor L.04 OH 0.0330 Rp 148,257.00 Rp 4,892.48
B BAHAN

C PERALATAN

Halaman 8 dari 34

JENIS PEKERJAAN : T.14.a.1 1 M3 Timbunan Tanah Biasa
SATUAN : M3
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.3300 Rp 111,078.00 Rp 36,655.74
Mandor L.04 OH 0.0330 Rp 148,257.00 Rp 4,892.48
B BAHAN
Tanah Timbun Biasa 1.2000 Rp 72,500.00 Rp 87,000.00
C PERALATAN

JENIS PEKERJAAN : A.4.1. F02 1 M Pemasangan Kayu Cerucuk Ø 11 - 15 cm
SATUAN : M
NO URAIAN KODE SATUAN KOEFISIEN HARGA SATUAN (Rp) JUMLAH HARGA (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.0750 Rp 111,078.00 Rp 8,330.85
Tukang L.02 OH 0.0250 Rp 118,881.00 Rp 2,972.03
Mandor L.04 OH 0.0080 Rp 148,257.00 Rp 1,186.06

B BAHAN
Kayu cerucuk, Ø 11-15 cm M 1.05 Rp 8,787.50 Rp 9,226.88

C PERALATAN
Alat Bantu Ls 1.00 Rp 1,000.00 Rp 1,000.00

F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 24,987.38
JENIS PEKERJAAN : 1 M3 Beton K-100 (Ready Mix)
SATUAN : M3
A TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA Rp -

B BAHAN
Beton Ready Mix K-100 (Koral) M3 1.02 Rp 700,000.00 Rp 714,000.00

C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT

Halaman 9 dari 34

JENIS PEKERJAAN : 1 M3 Beton K 175 (Ready Mix)
SATUAN : M3
A TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA -

B BAHAN
Beton Ready Mix K-175 (Koral) M3 1.02 Rp 895,000.00 Rp 912,900.00
JUMLAH HARGA BAHAN 912,900.00

C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT -

D JUMLAH (A+B+C) 912,900.00
E Overhead & profit 10% x Jumlah 91,290.00
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 1,004,190.00
JENIS PEKERJAAN : 1 M3 Beton K 225 (Ready Mix)
SATUAN : M3
A TENAGA
JUMLAH TENAGA KERJA -

B BAHAN
Beton Ready Mix K-225 (Batu Pecah) M3 1.02 Rp 980,000.00 Rp 999,600.00
JUMLAH HARGA BAHAN 999,600.00

C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT -

D JUMLAH (A+B+C) 999,600.00
E Overhead & profit 10% x Jumlah 99,960.00
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) Rp 1,099,560.00
JENIS PEKERJAAN : B.17.a 100 Kg Pembesian
SATUAN : Kg
HARGA SATUAN PEKERJAAN : Rp 16,481.29
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.7000 Rp 111,078.00 Rp 77,754.60
Tukang L.02 OH 0.7000 Rp 118,881.00 Rp 83,216.70
Kepala tukang L.03 OH 0.0700 Rp 133,569.00 Rp 9,349.83
Mandor L.04 OH 0.0700 Rp 148,257.00 Rp 10,377.99
B BAHAN
Besi beton M.55 kg 105.0000 Rp 12,220.00 Rp 1,283,100.00
Kawat ikat M.67 kg 1.5000 Rp 23,000.00 Rp 34,500.00
JUMLAH HARGA BAHAN Rp 1,317,600.00
C PERALATAN

D JUMLAH (A+B+C) Rp 1,498,299.12
E Untuk 1 Kg 0.01 Rp 14,982.99
F Overhead & profit 10% x Jumlah Rp 1,498.30
G HARGA SATUAN PEKERJAAN Rp 16,481.29
Halaman 10 dari 34

JENIS PEKERJAAN B.23b 1 M2 bekisting untuk Balok (3 Kali Pakai)
SATUAN : M2
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.2400 Rp 111,078.00 Rp 26,658.72
Tukang Batu L.02 OH 0.1200 Rp 118,881.00 Rp 14,265.72
Mandor L.04 OH 0.0240 Rp 148,257.00 Rp 3,558.17
B BAHAN
Multiplek 9 mm Lembar 0.1280 Rp 154,500.00 Rp 19,776.00
Kaso 5/7cm m3 0.0110 Rp 1,990,000.00 Rp 21,890.00
Paku 2"-5" Kg 0.2500 Rp 21,500.00 Rp 5,375.00
Minyak bekisting Ltr 0.2000 Rp 12,650.00 Rp 2,530.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
JENIS PEKERJAAN B.24b 1 M2 bekisting untuk Kolom (3 Kali Pakai)
SATUAN : M2
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.2200 Rp 111,078.00 Rp 24,437.16
Mandor L.04 OH 0.0220 Rp 148,257.00 Rp 3,261.65
B BAHAN
Kaso 5/7cm m3 0.0060 Rp 1,990,000.00 Rp 11,940.00
Paku 2-5" Kg 0.2500 Rp 21,500.00 Rp 5,375.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
JENIS PEKERJAAN B.25b 1 M2 bekisting untuk Dinding (3 Kali Pakai)
SATUAN : M2
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.2400 Rp 111,078.00 Rp 26,658.72
Mandor L.04 OH 0.0240 Rp 148,257.00 Rp 3,558.17
B BAHAN
Kaso 5/7cm m3 0.0050 Rp 1,990,000.00 Rp 9,950.00
Paku 2-5" Kg 0.2400 Rp 21,500.00 Rp 5,160.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
Halaman 11 dari 34

JENIS PEKERJAAN B.26a 1 M2 bekisting untuk Pondasi dan Sloof (3 Kali Pakai)
SATUAN : M2
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.2000 Rp 111,078.00 Rp 22,215.60
Mandor L.04 OH 0.0200 Rp 148,257.00 Rp 2,965.14
B BAHAN
Kaso 5/7cm m3 0.0090 Rp 1,990,000.00 Rp 17,910.00
Paku 2-5" Kg 0.2500 Rp 21,500.00 Rp 5,375.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
JENIS PEKERJAAN A.4.1.1.24 1 M2 bekisting untuk Plat/Lantai
SATUAN : M2
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.6600 Rp 111,078.00 Rp 73,311.48
Mandor L.04 OH 0.0330 Rp 148,257.00 Rp 4,892.48
B BAHAN
Kayu Kelas III m3 0.0400 Rp 1,990,000.00 Rp 79,600.00
Paku 2-5" Kg 0.4000 Rp 21,500.00 Rp 8,600.00
Balok Kayu Kelas II m3 0.0150 Rp 3,300,000.00 Rp 49,500.00
Dolken kayu 5 - 10 cm Btg 6.0000 Rp 31,400.00 Rp 188,400.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
JENIS PEKERJAAN : A.4.4.1.10 1 M2 Pemasangan Dinding Bata Merah ½ bata Camp 1 Sm : 5 PP
SATUAN : M2
HARGA SATUAN PEKERJAAN pe : Rp 123,633.66
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.3000 Rp 111,078.00 Rp 33,323.40
Tukang L.02 OH 0.1000 Rp 118,881.00 Rp 11,888.10
Mandor L.04 OH 0.0150 Rp 148,257.00 Rp 2,223.86
B BAHAN
Bata merah Bh 70.0000 Rp 600.00 Rp 42,000.00
Semen Portland Kg 9.6800 Rp 1,490.00 Rp 14,423.20
Pasir Pasang M3 0.0450 Rp 160,000.00 Rp 7,200.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT

Halaman 12 dari 34

JENIS PEKERJAAN : A.4.4.2.5 1 M2 Plesteran 1SP : 5PP tebal 15 mm
SATUAN : M2
HARGA SATUAN : Rp 73,993.81
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.3000 Rp 111,078.00 Rp 33,323.40
Mandor L.04 OH 0.0150 Rp 148,257.00 Rp 2,223.86
B BAHAN
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
JENIS PEKERJAAN : A.4.4.2.27 1 M2 Pemasangan Acian
SATUAN : M2
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.2000 Rp 111,078.00 Rp 22,215.60
Mandor L.04 OH 0.0100 Rp 148,257.00 Rp 1,482.57
B BAHAN
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT

JENIS PEKERJAAN : A.4.7.1.10 1 M2 Pengecatan tembok baru (1 lapis plamur, 1 lapis cat dasar, 2 lapis cat penutup)
SATUAN : M2
A TENAGA
Pekerja L.01 Oh 0.0200 Rp 111,078.00 Rp 2,221.56
Tukang Cat L.02 Oh 0.0630 Rp 118,881.00 Rp 7,489.50
Kepala Tukang L.03 Oh 0.0063 Rp 133,569.00 Rp 841.48
Mandor L.04 Oh 0.0030 Rp 148,257.00 Rp 444.77
B BAHAN
Plamur Kg 0.1000 Rp 55,350.00 Rp 5,535.00
Cat Dasar Kg 0.1000 Rp 19,250.00 Rp 1,925.00
Cat Penutup Kg 0.2600 Rp 125,500.00 Rp 32,630.00
C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT
Halaman 13 dari 34

JENIS PEKERJAAN : A.5.1.27 1 M Pemasangan Pipa PVC tipe AW Ø 1 "
SATUAN : M'
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.0360 Rp 111,078.00 Rp 3,998.81
Tukang L.02 OH 0.0600 Rp 118,881.00 Rp 7,132.86
Kepala tukang L.03 OH 0.0060 Rp 133,569.00 Rp 801.41
Mandor L.04 OH 0.0020 Rp 148,257.00 Rp 296.51
B BAHAN
Pipa AW diameter 1" m 1.2000 Rp 35,500.00 Rp 42,600.00

C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT

JENIS PEKERJAAN : A.5.1.1 32 1 M Pemasangan Pipa PVC tipe AW Ø 4 "
SATUAN : M'
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.0810 Rp 111,078.00 Rp 8,997.32
Tukang L.02 OH 0.1350 Rp 118,881.00 Rp 16,048.94
Mandor L.04 OH 0.0040 Rp 148,257.00 Rp 593.03
B BAHAN
Pipa AW diameter 4" m 1.2000 Rp 214,000.00 Rp 256,800.00

C PERALATAN
JUMLAH HARGA ALAT

JENIS PEKERJAAN : A.5.1.1.36 1 M Pemasangan Pipa Beton dia 30 - 100 cm
SATUAN : M3
NO URAIAN SATUAN
A TENAGA
Pekerja Oh 0.3800 Rp 111,078.00 Rp 42,209.64
Tukang Batu Oh 0.1900 Rp 118,881.00 Rp 22,587.39
Kepala Tukang Oh 0.0190 Rp 133,569.00 Rp 2,537.81
Mandor Oh 0.0190 Rp 148,257.00 Rp 2,816.88
Rp 70,151.72
B BAHAN
Buis Beton dia 100 cm BH 1.1000 Rp 394,250.00 Rp 433,675.00
Bata Merah M3 0.5500 Rp 600.00 Rp 330.00
Semen KG 10.3000 Rp 1,490.00 Rp 15,347.00
Pasir urug M3 0.0690 Rp 142,500.00 Rp 9,832.50
C PERALATAN
Halaman 14 dari 34
DAFTAR HARGA DASAR SATUAN BAHAN, UPAH DAN ALAT
HARGA HARGA
No. URAIAN KODE KETERANGAN SATUAN PERJAM SATUAN PERHARI
( Rp.) ( Rp.)
1 Pekerja L01 Rp 15,868.29 Rp 111,078.00
2 Tukang L02 Rp 16,983.00 Rp 118,881.00
3 Kepala Tukang L03 Upah Rp 19,081.29 Rp 133,569.00
4 Mandor L04 dihitung Rp 21,179.57 Rp 148,257.00
dengan
5 Juru ukur L05 jumlah hari Rp 21,179.57 Rp 148,257.00
6 Pembantu juru ukur L06 kerja di Rp 15,868.29 Rp 111,078.00
asumsikan 25
7 Sopir / Driver L10 hari dalam Rp 16,983.00 Rp 118,881.00
8 Pembantu Sopir / Driver L11 sebulan. Jam Rp 15,868.29 Rp 111,078.00
kerja efektif
9 Operator L12 diasumsikan Rp 21,179.57 Rp 148,257.00
10 Pembantu Operator L13 7 jam sehari. Rp 16,983.00 Rp 118,881.00
11 Mekanik L14 Rp 21,179.57 Rp 148,257.00
12 Pembantu Mekanik L15 Rp 16,983.00 Rp 118,881.00
HARGA HARGA SURVEY TAHUN 202
No. URAIAN KODE SATUAN SATUAN KETERANGAN
RATA-RATA
( Rp.) ( Rp.)
A. KELOMPOK AIR, TANAH, BATU DAN SEMEN
1 Pasir Pasang m3 Rp 160,000.00 ###
2 Pasir Beton/Cor m3 Rp 192,500.00 ###
3 Pasir Urug m3 Rp 142,500.00 ###
4 Tanah Urug/Timbun m3 Rp 72,500.00 (Lokasi) ###
5 Kerikil/Koral Beton m3 Rp 211,500.00 ###
6 Batu bata biasa Bh Rp 600.00 ###
7 Semen / PC (50kg) Zak Rp 74,500.00 ###
8 Semen / PC (kg) Kg Rp 1,490.00 ###
B. KELOMPOK BAHAN LOGAM
1 Besi beton polos kg Rp 12,220.00 ###
2 Besi beton ulir kg Rp 15,650.00 ###
3 Kawat Beton / Bendrat kg Rp 23,000.00 ###
4 Paku biasa 1/2 " - 1 " kg Rp 27,500.00 ###
5 Paku biasa 2 " - 5 " kg Rp 21,500.00 ###
C. KELOMPOK READY MIK
1 Beton Ready Mix K-100 (Koral) m3 Rp 700,000.00 ###
4 Beton Ready Mix K-225 (Batu Pecah) m3 Rp 980,000.00 ###
5 Beton Ready Mix K-250 (Batu Pecah) m3 Rp 1,094,000.00 ###
E. KELOMPOK BAHAN KAYU
1 Kayu Kelas I m³ Rp 5,900,000.00 ###
2 Kayu Kelas II m³ Rp 3,300,000.00 ###
3 Kayu Kelas III m³ Rp 1,990,000.00 ###
4 Kayu Perancah/Bekisting m³ Rp 1,990,000.00
5 Kayu Cerocok dia 11 -15 cm btg Rp 35,150.00 Rp 8,787.50
###
6 Kayu Dolken dia 5 -10 cm btg Rp 31,400.00 Rp 7,850.00
###
7 Triplek tebal 9 mm Lbr Rp 154,500.00 ###
8 Triplek tebal 12 mm Lbr Rp 188,500.00 ###
F. ASPAL, BAHAN BAKAR, MINYAK, DAN CAT
1 Premium non subsidi Ltr Rp 10,800.00
2 Solar non subsidi Ltr Rp 13,400.00
3 Minyak Pelumas / Olie Ltr Rp 54,100.00
4 Minyak Bekisting Ltr Rp 12,650.00 ###
5 Cat Minyak Kg Rp 72,650.00 ###
6 Cat Air Kg Rp 125,500.00 ###
7 Cat Dasar Kg Rp 19,250.00 ###
8 Plamir Kg Rp 55,350.00 ###
9 Geotekstil M2 Rp 37,200.00
HARGA HARGA SURVEY TAHUN 202
No. URAIAN KODE SATUAN SATUAN KETERANGAN
RATA-RATA
( Rp.) ( Rp.)
G. PIPA
1 Pipa PVC 1 Inci M Rp 35,500.00 ###
2 Pipa PVC 2 Inci M Rp 69,900.00 ###
3 Pipa PVC 3 Inci M Rp 153,300.00 ###
4 Pipa PVC 4 Inci M Rp 214,000.00 ###
5 Pipa Beton dia 60 cm Buah Rp 394,250.00
6 Pintu Klep Otomatis Fiber T= 72 cm, L= Unit Rp 14,400,000.00
72 cm
G. PERALATAN
1 Waterpass sewa/hari Rp 100,000.00
2 Theodolith sewa/hari Rp 250,000.00
RENCANA KESELAMATAN KONTRUKSI
Program
PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM DRAINASE
Kegiatan
Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase yang Terhubung Langsung

dengan Sungai dalam Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan
PEKERJAAN
Pembangunan Drainase Jl. Segar Ujung Gg. Kasran RT.03 RW. 10 Kel. Rejosari
Kec. Tenayan Raya
LOKASI
Jl. Segar Ujung Gg. Kasran RT.03 RW. 10 Kel. Rejosari Kec. Tenayan Raya
DAFTAR ISI
A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Kontruksi

A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
B. Perencanaan Keselamatan Kontruksi
B.1. Identifikasi bahaya Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)
B.3. Standar dan peraturan perundangan
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi
C.1. Sumber Daya
C.2. Kompetensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. Informasi Terdokumentasi
D. Operasi Keselamatan Konstruksi
D.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasi
D.2 Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat
E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Kontruksi
E.1. Pemantauan dan evaluasi
E.2. Tinjauan Manajemen
E.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Kontruksi
Form A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi

Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah penting dalam pelaksanaan seluruh kegiatan operasi
perusahaan, oleh karena itu kami berkomitmen untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan menyediakan
tempat kerja yang aman dan sehat dengan menerapkan perbaikan yang berkelanjutan melalui Sistem
Manajemam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Kami berkomitmen untuk:

1. Menjalankan pakta komitmen Keselamatan Konstruksi yang telah ditandatangani oleh Pimpinan perusahaan.
2. Menjamin Keselamatan Konstruksi tenaga kerja, tamu, masyarakat sekitar di sekitar tempat kerja.
3. Melakukan perbaikan untuk kelanjutan terhadap sistem Manajemen dan Kinerja Keselamatan Konstruksi guna
meningkatkan budaya Keselamatan Konstruksi yang baik di tempat kerja.
Untuk mencapainya, kami akan:

1. Membangun dan memelihara sistem manajemen Keselamatan Konstruksi, serta sumber daya yang relevan.
2. Membangun tempat kerja dan pekerjaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan persyaratan
lainnya terkait Keselamatan Konstruksi.
3. Memberikan pendidikan ataupun pelatihan terkait Keselamatan Konstruksi kepada tenaga kerja untuk
meningkatkan kinerja Keselamatan Konstruksi perusahaan.
Kebijakan Penghentian Pekerjaan Konstruksi

1. Dalam rangka menjaga lingkungan kerja pekerjaan konstruksi yang aman dan berkeselamatan terhadap risiko
bahaya cidera ringan, sedang dan berat pada pekerja, kerusakan aset/properti, publik dan lingkungan, setiap
personil berhak untuk memberhentikan pekerjaan apabila melihat perilaku tidak selamat atau kondisi tidak
aman dalam melakukan pekerjaan.
2. Pekerjaan Konstruksi yang telah diberhentikan karena perintah penghentian pekerjaan tidak akan dilanjutkan
sampai semua aspek keselamatan konstruksi dipenuhi sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
3. Pemimpin tertinggi Penyedia Jasa memberikan kewenangan kepada Pimpinan Unit Keselamatan Konstruksi
untuk melakukan verifikasi penghentian pekerjaan.
4. Perintah penghentian pekerjaan konstruksi harus diterapkan dengan itikad baik dan bertanggungjawab.
5. Personil yang menyerukan perintah penghentian pekerjaan tidak boleh dan tidak akan dikenai sanksi apabila
setelah diverifikasi bahwa perintah penghentian tersebut dianggap tidak perlu atau bahkan berdampak
mengganggu kemajuan pekerjaan.
6. Semua personil bertanggung jawab atas pencegahan kecelakaan.
A.1 Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu Eksternal dan
Internal meliputi:
Kepedulian Terhadap Isu Eksternal dan Internal meliputi:
1 bertanggung jawab penuh terhadap pencegahan kecelakaan konstruksi, kecelakaan kerja, penyakit atau
kesehatan yang buruk akibat kerja, serta penyediaan tempat kerja dan lingkungan yang aman, efisien dan
produktif;
2 memastikan bahwa kebijakan dan program Keselamatan Konstruksi yang ditetapkan sesuai dengan visi dan
misi;
3 memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai untuk menerapkan SMKK;
4 mengomunikasikan penerapan SMKK kepada seluruh pekerja;
5 memastikan bahwa SMKK akan mencapai hasil sesuai dengan yang direncanakan;
6 memastikan bahwa setiap pekerja berpartisipasi dan berkontribusi terhadap penerapan SMKK secara berdaya
guna dan berhasil guna;
7 mempromosikan peningkatan/perbaikan SMKK secara berkesinambungan;
8 mengembangkan, dan mempromosikan budaya kerja berkeselamatan dalam organisasi;
9 melindungi pekerja yang melaporkan terjadinya kecelakaan, bahaya dan risiko kecelakaan konstruksi dari
pemecatan dan/atau sanksi lain.
A.2 ORGANISASI K3
1. Struktur Organisasi
PIMPINAN UKK
Petugas K3 Konstruksi
KEDARURATAN P3K TIM KEAMANAN

Tenaga K3 Pelaksanaan Tenaga K3 Pelaksanaan Tenaga Keamanan Lapangan
2. Tugas Dan Tanggung Jawab

a. Pimpinan Ukk
- Mengkoordinasikan terlaksananya program keselamatan konstruksi
- Melaksanakan inspeksi metode, peralatan, dan lingkungan kerja
b. P3k
- Memberikan pertolongan pertama bagi korban kecelakaan kerja atau sakit yang diakibatkan oleh
hubungan kerja
- Memberikan bantuan medis dan non medis (bila dibutuhkan) terhadap korban kecelakaan kerja dengan
membawa/dirujuk ke rumah sakit yang telah ditunjuk
- Menyediakan obat-obatan ringan untuk P3K, di clinic on site, dan tempat-tempat yang telah ditentukan
- Melakukan pendataan atas korban, kondisi korban,kronologis kejadian dan sebab-sebab kecelakaan.
c. Tim Keamanan
- Menjaga dan memelihara keamanana dan ketertiban proyek secara keseluruhan
- Menjaga terjadinya tindakan-tindakan criminal di lokasi proyek
- Mengatur keluar masuk kendaraan dan mengontrol keluar masuk barang dari dan keluar proyek
- Menjaga dan memproteksi terhadap kemungkinan masuknya pihak-pihak luar yang tidak
berkepentingan
d. Kedaruratan / Emergency
- Menentukan dan menanggulangi keadaan darurat Perusahaan.
- Melaksanakan latihan tanggap darurat bersama serta melibatkan seluruh karyawan secara berkala.
- Melaksanakan pertemuan rutin/non-rutin kinerja Unit Tanggap Darurat
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

Dalam Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi, Kami akan menetapkan, menerapkan dan memelihara Keselamatan
Konstruksi yang mencakup
1 komitmen :
untuk menyediakan kondisi kerja beserta lingkungan yang aman dan sehat dalam rangka
pencegahan kecelakaan konstruksi, kecelakaan kerja, cedera dan penyakit akibat kerja;
2 komitmen untuk mencegah dan melindungi terhadap ancaman dan/atau gangguan keamanan dalam berbagai
bentuk, dan perlindungan terhadap keselamatan keteknikan konstruksi, manusia, harta benda, material,
peralatan, masyarakat
3 menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan tujuan Keselamatan Konstruksi;
4 komitmen untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan lainnya;
5 komitmen untuk menghilangkan bahaya dan mengurangi risiko Keselamatan Konstruksi;
6 komitmen untuk menghentikan pekerjaan oleh setiap personil apabila melihat perilaku tidak selamat atau
kondisi tidak aman dalam melakukan pekerjaan.
8 komitmen untuk konsultasi dan mendorong partisipasi pekerja (perwakilan pekerja) serta pihak
berkepentingan lainnya dalam pelaksanaan Keselamatan Konstruksi;
A.4. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Pekerja

Pimpinan perusahaan dan pegawai di semua unit

Kegiatan : Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase yang Terhubung
Langsung dengan Sungai dalam Daerah Kabupaten/Kota

Pekerjaan : Pembangunan Drainase Jl. Segar Ujung Gg. Kasran RT.03 RW. 10 Kel.
Rejosari Kec. Tenayan Raya
bersepakat menciptakan dan memelihara lingkungan kerja yang selamat dan sehat dengan kebijakan sebagai
berikut :
1. Memastikan semua peraturan perundangan tentang keselamatan dan kesehatan kerja ditegakkan secara
konsisten oleh semua pihak
2. Memastikan keselamatan dan kesehatan kerja menjadi nilai utama pada setiap penyelenggaraan pekerjaan
3. Memastikan setiap orang bertanggung jawab atas keselamatan dan kesehatan kerja masing-masing orang yang
terkait dan orang yang berada di sekitarnya
4. Memastikan semua potensi bahaya di setiap tahapan pekerjaan baik terkait dengan tempat, alat, maupun
proses kerja telah diidentifikasi, dianalis, dan dikendalikan secara efisien dan efektif guna mencegah
kecelakaan dan sakit akibat kerja
5. Memastikan penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja guna mengeliminasi, mengurangi
dan menghindari risiko kecelakaan dan sakit akibat kerja
6. Memastikan peningkatan kapasitas keselamatan dan kesehatan kerja para pejabat dan pegawai sehingga
berkompeten menerapkan SMK3 di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
7. Memastikan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja ini disosialisasikan dan diterapkan oleh para pejabat,
pegawai dan mitra kerja Departem Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
A.4. Konsultasi dan Partisipasi Pekerja
Penyedia Jasa harus secara berkesinambungan melakukan konsultasi dengan pekerja dan/atau perwakilan/serikat
pekerja, diantaranya :
1. Konsultasi mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi kinerja dan tindakan perbaikan SMKK.
2. Konsultasi dilakukan dengan:
a. Menyediakan mekanisme, waktu, dan sumber daya yang diperlukan untuk konsultasi;
b. Menyediakan informasi SMKK yang valid dan dapat diakses setiap saat;
c. Menghilangkan dan/atau meminimalkan hal-hal yang menghambat pekerja untuk berpartisipasi;
d. Melakukan konsultasi dengan pekerja lain yang berkepentingan terkait dengan:
1) Kebijakan, kebutuhan, program dan kegiatan SMKK;
2) Susunan, peran, tanggung jawab dan wewenang organisasi;
3) Pemenuhan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan lainnya;
4) Tujuan keselamatan konstruksi dan perencanaan pencapaian;
5) Pengendalian terhadap alihdaya dan pengadaan barang dan jasa;
6) Pemantauan dan evaluasi;
7) Program audit;
8) Perbaikan berkelanjutan
e. Mendorong partisipasi pekerja dalam hal:
1) Menentukan mekanisme partisipasi pekerja

2) Mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko dan peluang
3) Menentukan tindakan untuk menghilangkan bahaya dan mengurangi risiko keselamatan
4) konstruksi;
Menentukan persyaratan kompetensi, kebutuhan pelatihan, pelaksanaan pelatihan dan evaluasi
5) pelatihan;
Menentukan hal-hal yang perlu dikomunikasikan dan bagaimana bentuk komunikasi yang akan
6) dilakukan: langkah-langkah pengendalian dan penerapannya secara berhasil guna efektif;
Menentukan
7) Menyelidiki kejadian, ketidaksesuaian dan menentukan tindakan perbaikan.
Form. B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.
TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENENDALIAN DAN PELUANG
Nama Perusahaan : CV. JERIS PUTRA RIAU
Kegiatan : Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase yang Terhubung Langsung dengan Sungai dalam Daerah Kabupaten/Kota
Deskripsi Risiko Penilaian Tingkat Resiko Penilaian Sisa Resiko
Tingkat Resiko (TR)

Nilai Resiko (F x A)
Kemungkinan (F)
Kemungkinan (F)
Tingkat Resiko
Keparahan (A)
Keparahan (F)
No Persyaratan Pemenuhan Peraturan Pengendalian Awal Pengendalian Lanjutan Ket
Uraian Pekerjaan Identiffikasi bahaya (Skenario Bahaya) Jenis Bahaya (type Kecelakaan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Mobilisasi dan Demobilisasi POTENSI SUMBER BAHAYA Jenis Bahaya 1 UU 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Berisiko terjadi luka bahkan patah tulang, sehingga sangat perlu 3 3 9 Sedang 1 Pekerja dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) N/A N/A N/A N/A
1 Tertimpa Alat Berat saat menuju - Luka-luka (ringan/berat) 2 UU No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi memakai alatsantard keselamatan. Contoh : Helmet dan sarung tangan. 2 Memasang rambu peringatan
lokasi kerja - Gangguan fungsi organ tubuh 3 UU No 28 Tahun 2002 tentang Jasa Konstruksi Bangunan 1 Diberikan penyuluhan terkait keselamatan konstruksi, 3 Menempatkan Petugas pengatur area lalulintas kerja
2 Kecelakaan saat Mobilisasi dan - Infeksi Gedung 2 memakai peralatan APD sesuai dengan kondisi pekerjaan, 4 Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit
Demobilisasi - Luka-luka (ringan/berat) 4 UU No. 18 tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah 3 memberikan peringatan/ intruksi kerja, 5 Administratif
- Cacad permanen 5 UU 19 Tahun 2009 tentang bahan pencemar organik yang 4 memasang rambu-rambu
- Gangguan fungsi organ tubuh presisten 5 menyediakan Kotak P3K dilokasi pekerjaan.
- Amputasi anggota tubuh 6 UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
7 UU No. 24 Tahun 2011 tentang penyelenggaraan jaminan
sosial
8 PP no. No. 101 tahun 2002 pengelolaan limbah bahan
berbahaya dan beracun
9 PP. No 22 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan UU no 2 Tahun
2017 tentang Jasa Konstruksi
10 Permen PUPR no 21 Tahun 2019 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan Konstruksi
11 Intruksi Meneteri PUPR No 02/IN/M/2020, tentang protokol
pencegahan penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19)
dalam penyelengggaraan Jasa Konstruksi
12 Peraturan-peraturan terkait dengan pelaksanaan pekerjaan
lainnya.
2 Pembersihan Lokasi POTENSI SUMBER BAHAYA Jenis Bahaya 1 UU 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Berisiko terjadi luka bahkan patah tulang, sehingga sangat perlu 3 3 9 Sedang 1 Pekerja dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) N/A N/A N/A N/A
Pekerjaan 1 Tertimpa Material - Luka-luka (ringan/berat) 2 UU No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi memakai alatsantard keselamatan. Contoh : Helmet dan sarung tangan. 2 Memasang rambu peringatan
2 Tertimpa Alat Pembersih Lokasi - Gangguan fungsi organ tubuh 3 UU No 28 Tahun 2002 tentang Jasa Konstruksi Bangunan 1 Diberikan penyuluhan terkait keselamatan konstruksi, 3 Menempatkan Petugas pengatur area lalulintas kerja
pekerjaan - Infeksi Gedung 2 memakai peralatan APD sesuai dengan kondisi pekerjaan, 4 Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit
3 Jatuh terperosok - Luka-luka (ringan/berat) 4 UU No. 18 tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah 3 memberikan peringatan/ intruksi kerja, 5 Administratif
4 Tersengat listrik - Cacad permanen 5 UU 19 Tahun 2009 tentang bahan pencemar organik yang 4 memasang rambu-rambu
sosial

lainnya.
Tingkat Resiko (TR)

Kemungkinan (F)
Kemungkinan (F)
Tingkat Resiko
Keparahan (A)
Keparahan (F)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3 Uitset/Pengukuran Trase POTENSI SUMBER BAHAYA Jenis Bahaya 1 UU 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Berisiko terjadi luka bahkan patah tulang, sehingga sangat perlu 3 3 9 Sedang 1 Pekerja dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) N/A N/A N/A N/A
Saluran 1 Tertimpa Material saat Pengukuran - Luka-luka (ringan/berat) 2 UU No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi memakai alatsantard keselamatan. Contoh : Helmet dan sarung tangan.
2 Memasang rambu peringatan
- Gangguan fungsi organ tubuh 3 UU No 28 Tahun 2002 tentang Jasa Konstruksi Bangunan 1 Diberikan penyuluhan terkait keselamatan konstruksi, 3 Menempatkan Petugas pengatur area lalulintas kerja
2 Tertimpa Alat - Infeksi Gedung 2 memakai peralatan APD sesuai dengan kondisi pekerjaan, 4 Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit
- Luka-luka (ringan/berat) 4 UU No. 18 tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah 3 memberikan peringatan/ intruksi kerja, 5 Administratif
sosial

lainnya.
4 Pek. Pas Kayu Cerucuk POTENSI SUMBER BAHAYA Jenis Bahaya 1 UU 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Berisiko terjadi luka bahkan patah tulang, sehingga sangat perlu 3 4 12 Berat 1 Pekerja dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) N/A N/A N/A N/A
1 Tertimpa Material Cerucuk - Luka-luka (ringan/berat) 2 UU No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi memakai alatsantard keselamatan. Contoh : Helmet dan sarung tangan. 2 Memasang rambu peringatan
2 Jatuh tergelincir saat pemancangan - Gangguan fungsi organ tubuh 3 UU No 28 Tahun 2002 tentang Jasa Konstruksi Bangunan 1 Diberikan penyuluhan terkait keselamatan konstruksi, 3 Menempatkan Petugas pengatur area lalulintas kerja
cerucuk - Infeksi Gedung 2 memakai peralatan APD sesuai dengan kondisi pekerjaan, 4 Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit
3 Tertimpa Alat pancang - Luka-luka (ringan/berat) 4 UU No. 18 tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah 3 memberikan peringatan/ intruksi kerja, 5 Administratif
sosial

lainnya.
5 Pekerjaan Beton Bertulang POTENSI SUMBER BAHAYA Jenis Bahaya 1 UU 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Berisiko terjadi luka bahkan patah tulang, sehingga sangat perlu 3 4 12 Berat 1 Pekerja dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) N/A N/A N/A N/A
1 Iritasi kulit, Mata, Hidung dan - Luka-luka (ringan/berat) 2 UU No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi memakai alatsantard keselamatan. Contoh : Helmet dan sarung tangan. 2 Memasang rambu peringatan
Telinga - Gangguan fungsi organ tubuh 3 UU No 28 Tahun 2002 tentang Jasa Konstruksi Bangunan 1 Diberikan penyuluhan terkait keselamatan konstruksi, 3 Menempatkan Petugas pengatur area lalulintas kerja
2 Tertimpa Material Ready Mix - Infeksi Gedung 2 memakai peralatan APD sesuai dengan kondisi pekerjaan, 4 Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit
3 Tersengat listrik saat Vibrator - Luka-luka (ringan/berat) 4 UU No. 18 tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah 3 memberikan peringatan/ intruksi kerja, 5 Administratif
4 Terbentur benda jatuh - Cacad permanen 5 UU 19 Tahun 2009 tentang bahan pencemar organik yang 4 memasang rambu-rambu
5 Jatuh saat pengecoran - Gangguan fungsi organ tubuh presisten 5 menyediakan Kotak P3K dilokasi pekerjaan.
sosial

lainnya.
Tingkat Resiko (TR)

Kemungkinan (F)
Kemungkinan (F)
Tingkat Resiko
Keparahan (A)
Keparahan (F)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
6 Pekerjaan Pembesian POTENSI SUMBER BAHAYA Jenis Bahaya 1 UU 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Berisiko terjadi luka bahkan patah tulang, sehingga sangat perlu 3 4 12 Berat 1 Pekerja dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) N/A N/A N/A N/A
1 Ujung besi mencuat 2 UU No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi memakai alatsantard keselamatan. Contoh : Helmet dan sarung tangan.
- Luka-luka (ringan/berat) 2 Memasang rambu peringatan
2 Terjatuh, tertusuk - Gangguan fungsi organ tubuh 3 UU No 28 Tahun 2002 tentang Jasa Konstruksi Bangunan 1 Diberikan penyuluhan terkait keselamatan konstruksi, 3 Menempatkan Petugas pengatur area lalulintas kerja
3 Tergencet, Terpeleset - Infeksi Gedung 2 memakai peralatan APD sesuai dengan kondisi pekerjaan, 4 Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit
4 Anyaman besi runtuh - Luka-luka (ringan/berat) 4 UU No. 18 tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah 3 memberikan peringatan/ intruksi kerja, 5 Administratif
sosial

lainnya.
7 Pekerjaan Bekisting POTENSI SUMBER BAHAYA Jenis Bahaya 1 UU 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Berisiko terjadi luka bahkan patah tulang, sehingga sangat perlu 3 4 12 Berat 1 Pekerja dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) N/A N/A N/A N/A
1 Perancah ambruk - Luka-luka (ringan/berat) 2 UU No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi memakai alatsantard keselamatan. Contoh : Helmet dan sarung tangan. 2 Memasang rambu peringatan
2 bekisting jebol - Gangguan fungsi organ tubuh 3 UU No 28 Tahun 2002 tentang Jasa Konstruksi Bangunan 1 Diberikan penyuluhan terkait keselamatan konstruksi, 3 Menempatkan Petugas pengatur area lalulintas kerja
3 terpotong, tergores - Infeksi Gedung 2 memakai peralatan APD sesuai dengan kondisi pekerjaan, 4 Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit
- Luka-luka (ringan/berat) 4 UU No. 18 tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah 3 memberikan peringatan/ intruksi kerja, 5 Administratif
sosial

lainnya.
Tingkat Resiko (TR)

Kemungkinan (F)
Kemungkinan (F)
Tingkat Resiko
Keparahan (A)
Keparahan (F)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KEMUNGKINAN TINGKAT RESIKO KEPARAHAN PERSYARATAN PEMENUHAN PERATURAN SKALA PRIORITAS

1 SERING 1 INSIGNIFICAN/TIDAK BERMAKNA 1 Tidak ada kerugian material sangat kecil 1 UU 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja 1 Mencegah dan mengurangi kecelakaan
2 TERKADANG 2 MINOR / KECIL 2 Cidera ringan memerlukan perawatan P3K 2 UU No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi 2 Memberi pertolongan pada kecelakaan
3 JARANG 3 MODERATE / SEDANG langsung dapat ditangani di lokasi kejadian, kerugian material 3 UU No 28 Tahun 2002 tentang Jasa Konstruksi Bangunan Gedung 3 Memberi alat perlindungan diri pada karyawan
4 MAYOR / BESAR sedang 4 Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik fisik maupun psikis, keracunan
5 CATASTROPHIC / BENCANA 3 Hilang hari kerja, memerlukan perawatan medis, 'kerugian 4 UU No. 18 tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah infeksi & penularan
material cukup besar. 5 Memelihara kebersihan, kesehatan, ketertiban
4 Cidera mengakibatkan cacat atau 'hilang fungsi tubuh 'secara 5 UU 19 Tahun 2009 tentang bahan pencemar organik yang presisten
total kerugian material besar
5 Menyebabkan bencana material sangat besar 6 UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
7 UU No. 24 Tahun 2011 tentang penyelenggaraan jaminan sosial
8 PP no. No. 101 tahun 2002 pengelolaan limbah bahan berbahaya dan
beracun
9 PP. No 22 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan UU no 2 Tahun 2017 tentang
Jasa Konstruksi
10 Permen PUPR no 21 Tahun 2019 tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi
pencegahan penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19) dalam
penyelengggaraan Jasa Konstruksi
12 Peraturan-peraturan terkait dengan pelaksanaan pekerjaan lainnya.

DIBUAT OLEH
PENYEDIA
YARJISKAN
Direktur
E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi
E.1. Pemantauan dan evaluasi
Inpeksi dan Audit dengan jadwal sebagai berikut :
E.1 Pemantauan dan evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui keefektifan implementasi komitmen manajemen yang dituangkan dalam kebijakan perusahaan dengan inspeksi secara rutin ke area
kerja dan pemeriksaan dokumen-dokumen hasil inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja dilapangan dan pelaporan hasil evaluasi dilakukan secara periodik kepada
pihak manajemen.
E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi
E.1 Pemantauan dan evaluasi
Pengendalian pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 dilakukan mengacu pada kegiatan yang dilaksan akan pada bagian D (Operasi keselamatan konstruksi ) berdasarkan
upaya pengendalian pada bagian B (Perencanaan keselamatan konstruksi) dan C (Dukungan keselamatan konstuksi).
Hal - hal yang harus dila porkan dalam laporan evaluasi dan kinerja K3 adalah :
- Rekapitulasi kecelakaan kerja dengan mengacu pada pelaporan dan penyelidikan kecelakaan yang sudah dibuat.
Occupation alInjury / Ilness (Cidera / Sakit Akibat Kerja)

Fatality (Meninggal Dunia)
Loss Work Day / Loss Time Injury (HilangHari Kerja)
Restricted Work Day (Kerja Terbatas)
Medical Treatment (Perawatan Kesehatan)
First Aid (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
→ Fire Accident (Kebakaran)
→ Traffic Accident (Kecel akaan lalu lintas)
→ Environ mental Accident (Kecelakaan Lingkungan )
→ Property Damage Accident (Kecelakaan peralatan atau mesin )
→ Near miss (Hampir celaka)
→ Man Hour (Jam kerja)
→ Km Driven (Kilo meter mengemudi – untuk kendaraan perusahaan )
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui keefektifan implementasi komitmen manajemen yang dituangkan dalam kebijakan perusahaan dengan inspeksi secara rutin ke area
kerja dan pemeriksaan dokumen-dokumen hasil inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja dilapangan dan pelaporan hasil evaluasi dilakukan secara periodik kepada
pihak manajemen.
Tabel Jadwal Inspeksi dan Audit
Bulan Ke
No Kegiatan PIC
1 2 3 4
Inspeksi Direktur,Pelaksana
1 Keselamatan Lapangan dan Petugas √ √ √ √
Konstruksi K3 Konstruksi
Patroli
2 Keselamatan Petugas K3 √ √ √ √
Konstruksi
Direktur,Pelaksana
3 Audit internal Lapangan dan Petugas √ √ √ √
K3 Konstruksi
Perusahaan membangun metode sistematis untuk pengukuran dan pemantauan kinerja K3 secara teratur sebagai satu kesatuan bagian dari keseluruhan sistem
manajemen Perusahaan. Pemantauan melibatkan pengumpulan informasi-informasi berkaitan dengan bahaya K3, berbagai macam pengukuran dan penelitian
berkaitan dengan resiko K3, jam lembur tenaga kerja serta penggunaan peralatan/mesin/perlengkapan/bahan/material beserta cara-cara penggunaannya di
tempat kerja.
Pengukuran kinerja K3 dapat berupa pengukuran kualitatif maupun pengukuran kuantitatif kinerja K3 di tempat kerja.
Pengukuran dan Pemantauan bertujuan antara lain untuk :
1. Melacak perkembangan dari pertemuan-pertemuan K3, pemenuhan Tujuan K3 dan peningkatan berkelanjutan.
2. Memantau pemenuhan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya berkaitan dengan penerapan K3 di tempat kerja.
3. Memantau kejadian-kejadian kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK).

4. Menyediakan data untuk evaluasi keefektivan pengendalian operasi K3 atau untuk mengevaluasi perlunya modifikasi pengendalian ataupun pengenalan
pilihan pengendalian baru.
5. Menyediakan data untuk mengukur kinerja K3 Perusahaan baik secara proaktif maupun secara reaktif.
6. Menyediakan data untuk mengevaluasi penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja Perusahaan.
7. Menyediakan data untuk menilai kompetensi personil K3
Perusahaan mendelegasikan tugas pemantauan dan pengukuran kinerja K3 kepada Ahli K3 Umum Perusahaan atau Sekretaris Panitia Pembina Keselamatan dan
Kesehatan Kerja termasuk anggota-anggota di bawah kewenangan Ahli K3 Umum Perusahaan.
Hasil dari pemantauan dan pengukuran kinerja K3 dianalisa dan digunakan untuk mengidentifikasi tingkat keberhasilan kinerja K3 ataupun kebutuhan perlunya
tindakan perbaikan ataupun tindakan-tindakan peningkatan kinerja K3 lainnya.
Pengukuran kinerja K3 menggunakan metode pengukuran proaktif dan metode pengukuran reaktif di tempat kerja. Prioritas pengukuran kinerja K3 menggunakan
metode pengukuran proaktif dengan tujuan untuk mendorong peningkatan kinerja K3 dan mengurangi kejadian kecelakaan kerja di tempat kerja.
Termasuk dalam pengukuran proaktif kinerja K3 antara lain :

1. Penilaian kesesuaian dengan perundang-undangan dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan penerapan K3 di tempat kerja.
2. Keefektivan hasil inspeksi dan pemantauan kondisi bahaya di tempat kerja
3. Penilaian keefektivan pelatihan K3.
4. Pemantauan Budaya K3 seluruh personil di bawah kendali Perusahaan.
5. Survey tingkat kepuasan tenaga kerja terhadap penerapan K3 di tempat kerja.
6. Keefektivan hasil audit internal dan audit eksternal Sistem Manajemen K3.
7. Jadwal penyelesaian rekomendasi-rekomendasi penerapan K3 di tempat kerja.
8. Penerapan Program - program K3
9. Tingkat keefektivan partisipasi tenaga kerja terhadap penerapan K3 di tempat kerja
10. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja di tempat kerja.
Termasuk dalam pengukuran reaktif kinerja K3 antara lain :

1. Pemantauan kejadian kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK).
2. Tingkat keseringan kejadian kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK).
3. Tingkat hilangnya jam kerja akibat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK).
4. Tuntutan tindakan pemenuhan dari pemerintah.
5. Tuntutan tindakan pemenuhan dari pihak ke tiga yang berhubungan dengan Perusahaan.
Perusahaan menyediakan peralatan-peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan pemantauan dan pengukuran kinerja K3 seperti alat pengukur tingkat
kebisingan, pencahayaan, gas beracun dan alat-alat lainnya sesuai dengan aktivitas operasi perusahaan yang berkaitan dengan K3.
Perusahaan juga menggunakan komputer dan program-program komputer sebagai alat untuk menganalisa hasil pemantauan dan pengukuran kinerja K3 di tempat
kerja.
Keseluruhan alat-alat yang digunakan dalam pemantauan dan pengukuran kinerja K3 dikalibrasi secara berkala dan disesuaikan pengaturan nilai besaran satuannya
sesuai dengan standar nilai besaran satuan yang berlaku baik Internasional maupun secara lokal.
Perusahaan tidak menggunakan alat-alat yang tidak dikalibrasi dengan tepat ataupun yang sudah mengalami kerusakan untuk melaksanakan pemantauan dan
pengukuran kinerja K3 di tempat kerja.
Kalibrasi dan perawatan alat ukur pemantauan dan pengukuran kinerja K3 dilaksanakan oleh personil ahli terhadap pelaksanaan kalibrasi dan perawatan alat-alat
ukur yang digunakan.
E.2 Tinjauan manajemen

Tinjauan Manajemen fokus terhadap keseluruhan kinerja Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Kesesuaian Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap operasional dan aktivitas Perusahaan.
2. Kecukupan pemenuhan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Kebijakan K3 Perusahaan.
3. Keefektivan penyelesaian tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan serta hasil-hasil lain yang dicita-citakan.
Tinjauan Manajemen dilaksanakan oleh Pimpinan Perusahaan dan dilaksanakan secara berkala yang secara umum dilaksanakan minimal 1 (satu) tahun sekali untuk
meninjau penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perusahaan berjalan secara tepat.
1 Rapat tinjauan manajemen dilakukan dikantor tiap semester untuk mengevaluasi Sistem Keselamatan Konstruksi dan Keselamatan Konstruksi.
2 Seluruh hasil monitor dan evaluasi dilaporkan dalam rapat tinjauan manajemen.
Hal-hal yang dapat dijadikan acuan dalam melaksanakan Tinjauan Manajemen antara lain :
1. Laporan keadaan darurat (termasuk kejadian serta pelatihan/simulasi/pengujian tanggap darurat).
2. Survey kepuasan tenaga kerja terhadap penerapan K3 di tempat kerja.
3. Statistik insiden kerja (termasuk kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja).
4. Hasil-hasil inspeksi.
5. Hasil dan rekomendasi pemantauan dan pengukuran kinerja K3 di tempat kerja.
6. Kinerja K3 Kontraktor
7. Kinerja K3 Pemasok
8. Informasi perubahan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lain yang berkaitan dengan penerapan K3 di tempat kerja.
E.3 Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi
Peninjauan yang dilakukan terhadap manajemen perusahaan diantaranya tentang evaluasi kepatuhan terhadap persyaratan peraturan, kinerja K3, pencapaian
sasaran K3, komunikasi yang terjalin dengan pihak luar berkaitan dengan kritik dan saran yang membangun, status penyelidikan IBPR serta persyaratan perundang-
undangan yang terkait dengan K3.
1 Untuk meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi, setiap hari sebelum memulai kerja diadakan safety talk diproyek
2 Laporan kegiatan safety talk diserahkan setiap sore dan dievaluasi jika ada kejadian
3 Pelaksanaan Safety Meeting dilaksankan minimal 1 x dalam 1 bulan dengan membahas temuan pada pelaksanaan safety patrol
4 Melakukan pelaporan K3 Bulanan ke instansi/ pihak terkait.
5 Terus menerus dilakukan sosialisasi sistem manajemen kepada seluruh personil/ karyawan.
6 memberikan karyawan berupa reward dan punishment dalam pelaksanaan sistem keselamatan konstruksi.
Untuk menjamin kesesuaian dan kefektifan yang berkesinambungan guna pencapaian tujuan SMK3, pengusaha dan/atau pengurus perusahaan atau tempat kerja
harus:
1. Melakukan tinjauan ulang terhadap penerapan SMK3 secara berkala
2. Tinjauan ulang SMK3 harus dapat mengatasi implikasi K3 terhadap seluruh kegiatan, produk barang dan jasa termasuk dampaknya terhadap kinerja
perusahaan.
Tinjauan ulang penerapan SMK3, paling sedikit meliputi :
1. Evaluasi terhadap kebijakan K3
2. Tujuan, sasaran dan kinerja K3
3. Evaluasi
Hasil temuan audit penerapan
efektifitas SMK3 SMK3, dan kebutuhan untuk pengembangan SMK3.
4.
Perbaikan dan peningkatan kinerja dilakukan berdasarkan pertimbangan:
1. Perubahan peraturan perundangan-undangan;
2. Tuntutan dari pihak yang terkait dan pasar;
3. Perubahan produk dan kegiatan perusahaan;
4. Perubahan struktur organisasi perusahaan;
5. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk epidemologi;
6. Hasil kajian kecelakaan dan penyakit akibat kerja;
7. Adanya pelaporan dan/atau
8. Adanya saran dari pekerja/buruh.
Demikian Penyusunan Rencana Keselamatan Konstruksi disusun sebagai petunjuk dalam pelaksanaan Pekerjaan dengan Manajemen Rencana Keselamatan Konstruksi
(RKK) akan terus diperbarui demi efektivitas pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi secara berkesinambungan .
Berangkat dari peninjauan dan evaluasi Keselamatan Konstruksi dan Kesehatan Kerja maka akan muncul kerangka pemikiran untuk peningkatan kinerja Keselamatan
Konstruksi dan Kesehatan.

DIBUAT OLEH
PENYEDIA
YARJISKAN
Direktur
DAFTAR PEKERJAAN YANG DISUBKONTRAKKAN DAN SUB PENYEDIA

Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase yang Terhubung Langsung dengan Sungai dalam Daerah Kabupaten/Kota
Kegiatan :
Sub Kegiatan :
Pembangunan Drainase Jl. Segar Ujung Gg. Kasran RT.03 RW. 10 Kel. Rejosari Kec. Tenayan Raya
Pekerjaan :
2022
Tahun Anggaran :
A PEKERJAAN UTAMA
BAGIAN PEKERJAAN YANG

NOMOR DISUBKONTRAKKAN NAMA SUB PENYEDIA ALAMAT SUB PENYEDIA KUALIFIKASI SUB PENYEDIA KETERANGAN
NIHIL
1
2
3
4
5
6
B PEKERJAAN BUKAN PEKERJAAN UTAMA
NOMOR BAGIAN PEKERJAAN YANG NAMA SUB PENYEDIA ALAMAT SUB PENYEDIA KUALIFIKASI SUB PENYEDIA KETERANGAN
DISUBKONTRAKKAN
NIHIL
1
2
3
4
5
6
NAMA DAN ALAMAT SUB PENYEDIA PELAKU USAHA

NOMOR JENIS PEKERJAAN YANG DISUBKONTRKKAN PROVINSI SETEMPAT
NIHIL
1
2
3
4
5
6

DIBUAT OLEH
PENYEDIA
YARJISKAN
Direktur
TIME SCHEDULE
JANGKA WAKTU MASSA PELAKSANAAN PEKERJAAN 100 (SERATUS) HARI KALENDER

Kegiatan : Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase yang Terhubung Langsung dengan Sungai dalam Daerah Kabupaten/Kota
JANGKA WAKTU MENYELESAIKAN PEKERJAAN 100 ( SERATUS ) HARI KALENDER

JUMLAH HARGA BOBOT
BULAN KE - 1 BULAN KE - 2 BULAN KE - 3 BULAN KE - 4
NOMOR URAIAN PEKERJAAN PROGRESS KETERANGAN
MINGGU KE MINGGU KE MINGGU KE MINGGU KE MINGGU KE MINGGU KE MINGGU KE MINGGU KE MINGGU KE MINGGU KE MINGGU KE MINGGU KE MINGGU KE MINGGU KE
( RUPIAH ) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
A MATA PEMBAYARAN UMUM 100

1. Pekerjaan Persiapan 1,485,000.00 0.25 0.25
JANGKA WAKTU MASA PEMELIHARAAN PEKERJAAN 180

2. Mobilisasi dan Demobilisasi 935,000.00 0.15 0.08 0.08
90
3. Penyelenggaraan SMK3 1,482,250.00 0.25 0.25
( SERATUS DELAPAN PULUH ) HARI KALENDR

4. Pembersihan Lokasi Pekerjaan 3,639,622.32 0.60 0.60
5. Pengukuran dan Pasang Bowplank 1,790,523.56 0.30 0.30 80
B MATA PEMBAYARAN UTAMA 70

I PEKERJAAN DRAINASE
1. Pekerjaan Galian Tanah Biasa 41,392,300.86 6.85 3.42 3.42 60
2. Pekerjaan Timbunan Tanah Didatangkan 18,765,597.44 3.10 3.10
3. Pek. Pas Kayu Cerucuk ∅ 11 -15 cm 87,705,703.80 14.51 7.26 7.26
50
4. Pekerjaan Lantai Kerja t : 5 cm Beton K-100 (Ready Mix) 16,053,576.00 2.66 0.89 0.89 0.89
5. Pekerjaan Bekisting
40
6. a. Dinding 115,328,831.29 19.08 4.77 4.77 4.77 4.77
b. Balok 8,507,204.36 1.41 0.70 0.70
c. Plat 5,661,022.54 0.94 0.94 30
Pekerjaan Beton K-175 (Ready Mix) 150,859,463.70 24.96 4.16 4.16 4.16 4.16 4.16 4.16
Pekerjaan Pembesian 144,481,910.28 23.91 11.95 11.95 20
7. Pekerjaan Pipa Drain PVC Ø 1" 5,283,379.38 0.87 0.87
10
9. MATA PEMBAYARAN LAIN-LAIN 1,000,000.00 0.17 0.17
C Pekerjaan Perbaikan dan Pembersihan Akhir
0
A JUMLAH HARGA PEKERJAAN 604,371,385.53 100.00

B % BOBOT RENCANA PEKERJAAN PER MINGGU 0.32 0.25 4.32 10.68 7.26 18.30 18.31 9.82 10.75 4.16 4.16 4.16 7.43 0.08
C % BOBOT RENCANA KUMULATIF PEKERJAAN PER MINGGU - 0.32 0.57 4.89 15.57 22.83 41.13 59.44 69.26 80.01 84.17 88.33 92.49 99.92 100.00
D % BOBOT REALISASI PEKERJAAN PER MINGGU
E % BOBOT REALISASI KUMULATIF PEKERJAAN PER MINGGU
F % BOBOT DEVISIASI ( + / - ) PEKERJAAN PER MINGGU

DIBUAT OLEH
PENYEDIA
YARJISKAN
Direktur
SPESIFIKASI TEKNIS MATERIAL
Kegiatan : Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase yang Terhubung
Langsung dengan Sungai dalam Daerah Kabupaten/Kota

Pekerjaan : Pembangunan Drainase Jl. Segar Ujung Gg. Kasran RT.03 RW. 10 Kel.
Rejosari Kec. Tenayan Raya
HARGA SURVEY TAHUN 202

IDENTITAS
No. URAIAN SPESIFIKASI MATERIAL MATERIALRATA-RATA
( Rp.)
1 Pasir Pasang SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
2 Pasir Beton/Cor SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
3 Pasir Urug SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
4 Tanah Urug/Timbun SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
5 Kerikil/Koral Beton SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
6 Batu bata biasa SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
7 Semen / PC (50kg) SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
8 Semen / PC (kg) SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
9 Besi beton polos SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
10 Besi beton ulir SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
11 Kawat Beton / Bendrat SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
12 Paku biasa 1/2 " - 1 " SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
13 Paku biasa 2 " - 5 " SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
14 Beton Ready Mix K-100 (Koral) SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
17 Beton Ready Mix K-225 (Batu Pecah) SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
22 Kayu Kelas I SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
23 Kayu Kelas II SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
24 Kayu Kelas III SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
25 Kayu Perancah/Bekisting SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL
26 Kayu Cerocok dia 11 -15 cm SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
27 Kayu Dolken dia 5 -10 cm SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
28 Triplek tebal 9 mm SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
29 Triplek tebal 12 mm SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
30 Premium non subsidi SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL
31 Solar non subsidi SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL
32 Minyak Pelumas / Olie SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL
33 Minyak Bekisting SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
34 Cat Minyak SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
35 Cat Air SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
36 Cat Dasar SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
37 Plamir SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
38 Geotekstil SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL
39 Pipa PVC 1 Inci SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL ###
43 Pipa Beton dia 60 cm SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL
44 Pintu Klep Otomatis Fiber T= 72 cm, L= SESUAI SPESFIKASI TEKNIS LOKAL
72 cm

Analisa Harga Satuan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Analisa Harga Satuan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KOTA PEKANBARU

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

TAHUN ANGGARAN 2022

Program : PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM DRAINASE

I MATA PEMBAYARAN UMUM 9,332,395.88

II MATA PEMBAYARAN UTAMA 594,038,989.65

III MATA PEMBAYARAN LAIN-LAIN 1,000,000.00

PEKANBARU, 9 AGUSTUS 2022

HARGA SATUAN JUMLAH HARGA

1. Pekerjaan Persiapan 1.00 Ls 1,485,000.00 1,485,000.00

B MATA PEMBAYARAN UTAMA 594,038,989.65

I PEKERJAAN DRAINASE 594,038,989.65

C MATA PEMBAYARAN LAIN-LAIN 1,000,000.00

1. Pekerjaan Perbaikan dan Pembersihan Akhir 1.00 Ls 1,000,000.00 1,000,000.00

JENIS PEKERJAAN : MOBILISASI DAN DEMOBILISASI

NO URAIAN SATUAN KOEFISIEN HARGA SATUAN (Rp) JUMLAH HARGA (Rp)

A ALAT PELINDUNG DIRI

No Uraian Kode Satuan Harga Satuan (Rp)

2a PEKERJAAN GALIAN TANAH MANUAL

2b PEKERJAAN GALIAN TANAH MEKANIS

4 PEKERJAAN BETON (READY MIX)

SKPD : DINAS PUPR KOTA PEKANBARU

NO URAIAN KODE SATUAN KOEFISIEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA (Rp)

JUMLAH HARGA BAHAN Rp -

JUMLAH HARGA ALAT

NO URAIAN KODE SATUAN KOEFISIEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA (Rp)

JUMLAH TENAGA KERJA Rp 2,401.49

JUMLAH HARGA BAHAN Rp -

NO URAIAN KODE SATUAN KOEFISIEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA (Rp)

SKPD : DINAS PUPR KOTA PEKANBARU

NO URAIAN KODE SATUAN KOEFISIEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA (Rp)

JUMLAH HARGA BAHAN

JUMLAH HARGA ALAT

NO URAIAN KODE SATUAN KOEFISIEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA (Rp)

JUMLAH HARGA BAHAN

JUMLAH HARGA ALAT

NO URAIAN KODE SATUAN KOEFISIEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA (Rp)

JUMLAH HARGA BAHAN

NO URAIAN KODE SATUAN KOEFISIEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA (Rp)

JUMLAH HARGA BAHAN Rp -

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

SKPD : DINAS PUPR KOTA PEKANBARU

NO URAIAN KODE SATUAN KOEFISIEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA (Rp)

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

JUMLAH TENAGA KERJA Rp 12,488.93

JUMLAH HARGA BAHAN Rp 9,226.88

JUMLAH HARGA ALAT Rp 1,000.00

JUMLAH TENAGA KERJA Rp -

JUMLAH HARGA BAHAN Rp 714,000.00

JUMLAH HARGA ALAT

SKPD : DINAS PUPR KOTA PEKANBARU

JUMLAH TENAGA KERJA -

JUMLAH HARGA BAHAN 912,900.00

JUMLAH HARGA ALAT -

JUMLAH TENAGA KERJA -

JUMLAH HARGA BAHAN 999,600.00

JUMLAH HARGA ALAT -

NO URAIAN KODE SATUAN KOEFISIEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA (Rp)

JUMLAH HARGA ALAT Rp -

SKPD : DINAS PUPR KOTA PEKANBARU

SKPD : DINAS PUPR KOTA PEKANBARU

NO URAIAN KODE SATUAN KOEFISIEN HARGA SATUAN JUMLAH HARGA (Rp)