Anda di halaman 1dari 5

.

Keadaan Alam

Jepang merupakan negara di Asia yang paling maju bidang industrinya. Orang
Jepang sendiri menyebut negaranya dengan sebutan Nippon (Negeri Matahari
Terbit atau Negeri Sakura).

Dataran Jepang terdiri atas pulau besar dan kecil. Pulau-pulau yang besar, antara
lain, Hokkaido (Yesso), Hondo (Honshu), Shikoku, dareiKyushu. Sebagian besar
kepu-lauan Jepang terdiri atas pulau vulkanis (bagian dari rangkaian Pegunungan
Sirkum Pasifik).

Keadaan wilayah Jepang bergunung-gunung dengan lereng curam serta banyak


terdapat sumber air panas. Jumlah gunung di Jepang diperkirakan 1.500 buah dan
192 di antaranya merupakan gunung berapi. Keadaan alam Jepang relatif labil
sehingga Jepang sering mengalami gempa bumi.

Gempa yang pernah melanda Jepang adalah sebagai berikut.


 Pada tahun 1891 di Jepang terjadi gempa bumi yang mengakibatkan tanah
lekah sedalam 6 meter dan sepanjang 1,2 km. Gempa bumi itu menimpa seluruh
Pulau Hondo.
 Pada tanggal 23 September 1923 terjadi 2empa bumi yant dempt lagi.
Gempa bumi itu menimpa sebagian besar kota Yokohama. Ger:p2. anainut
banyak korban dan menghancurkan jutaan harta benda.
 Pada tanggal 16 Juni 1964 di Jepang terjadi gempa bumi lagi."aielpa kota
Nigata. Karena gempa bumi itu, 296.000 penduduk kehilangan tempat tinggal.

Gunung berapi yang terkenal di negeri Jepang adalah Gunung Fujiyama Gesmeg
mempunyai tinggi 3.778 m dan terletak di dekat kota Tokyo. Gunung tersebut
aldb penduduk Jepang dianggap keramat. Setiap tahun, yaitu pada bulan Agustus,
banyak penduduk Jepang berziarah ke puncak gunung.

Karena pengaruh gejala vulkanisme, di Jepang banyak dijumpai sumber air


panas. Air itu dapat menyembuhkan penyakit kulit. Di Jepang terdapat tempat
pemandian terkenal, yaitu di Beppu dan Unzun.

Sungai di Jepang pendek-pendek dan arusnya deras sehingga baik untuk


pembangkit tenaga listrik. Di pantai bagian selatan dan barat Jepang banyak
dijumpai teluk yang baik sekali untuk pelabuhan.
. Perekonomian

1 ) Pertanian
Jepang merupakan negara yang sangat maju. Walaupun Jepang merupakan
negara maju, Jepang masih tetap mengusahakan bidang pertanian. Bidang
tersebut masih menduduki peranan penting sebagai sumber pendapatan negara.

Areal pertanian Jepang tinggal seluas ± 16% dari luas seluruh Kepulauan Jepang.
Sebagian wilayah Jepang bergurun dan kurang subur. Akan tetapi, Jepang mampu
memenuhi kebutuhan dalam negeri dari tanah yang ada.

Hal itu dapat dicapai berkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi modern
secara baik dan intensif. Hasil pertanian Jepang, antara lain, teh, tembakau, beras,
sorgum, gan-dum, kentang, dan ubi manis. Hasil perkebunan Jepang, antara lain,
apel, jeruk manis, anggur, dan kurma.

2) Peternakan
Peternakan Jepang kurang maju karena tanah Jepang sempit dan tidak terdapat
padang rumput. Budi daya ulat sutra di Jepang sangat maju. Oleh karena itu,
Jepang dikenal sebagai negara penghasil sutera alam terbesar di dunia.

3)Perikanan
Perikanan Jepang maju pesat. Untuk menangkap ikan, para nelayan Jepang
menggunakan kapal-kapal besar dengan peralatan modern. Armada perikanan
Jepang cukup terkenal di dunia. Daerah operasi para nelayan Jepang sampai ke
Kutub Utara. Hal itu dilakukan untuk menangkap ikan paus.

4) Pertambangan
Pertambangan bijih besi dan batu bara dilaksanakan di Pulau Honshu (industri
beratnya berpusat di Kyushu). Untuk mencukupi kekurangan bijih besi dan batu
bara Jepang mengimpornya dari Manchuria, India, RRC, dan Filipina.

Hasil tambang tembaga, emas, khroom, timah hitam, seng, perak, belerang, dan
mangan di Jepang relatif kecil. Untuk mencukupi kebutuhan industri karena
kurangnya bahan tambang. Jepang mengimpor bahan tambang dari negara lain.
Selain itu, Jepang berusaha mengadakan kerja sama menggali bahan tambang di
negara-negara lain dengan cara bagi hasil, misalnya penambangan minyak bumi
di lepas pantai Indonesia.

5) Perindustrian
Jepang termasuk negara industri besar. Industri Jepang melaju pesat karena
perlengkapan pabrik yang modern dan didukung oleh
 satuan organisasi yang teratur (sistem proteksi);
 upah buruh rendah sebab Jepang menggunakan tenaga kerja wanita dan
anak;
 adanya politik dumping, yaitu politik/kebijaksanaan menjual barang-
barang industri di luar negeri dengan harga lebih murah daripada harga di dalam
negeri.

Daerah industri terpenting di Jepang, antara lain, dapat dijelaskan sebagai


berikut.

a) Daerah Industri Keihin


Daerah industri Keihin terletak di Dataran Kwanto sekitar Teluk Tokyo. Daerah
itu merupakan kawasan industri terpenting dan terluas di Jepang, yaitu meliputi
industri besi baja, mobil, galangan kapal, arus listrik dan elektronika, tekstil,
kimia, kamera, penyulingan minyak, kertas, dan percetakan. Kota industrinya
yaitu Tokyo, Yokohama, dan Kawasaki.

b) Daerah Industri Hansin


Daerah Hansin terletak di Dataran Kinki, sekitar Teluk Osaka. Kota industri
daerah Hansin dapat dikemukakan sebagai berikut.
 Osaka merupakan kota industri tekstil terbesar di Jepang.
 Kyoto merupakan kota industri kerajinan logam, mainan anak-anak. dan
industri sutra.
 Kobe merupakan kota industri mobil, galangan kapal, besi baja, mesin,
penyulingan minyak, kimia, dan alat-alat listrik.

c) Daerah Industri Chukyo


Daerah Chukyo terletak di Dataran Nobi, sekitar Teluk Lse. Kota industri daerah
Chukyo adalah sebagai berikut.
 Nagoya merupakan kota industri pesawat terbang, barang elektronik,
lokomotif, dan kereta api.
 Hamamatsu merupakan kota industri alatealat musik.
 Kitakyushu yang terletak di bagian utara Pulau Kyushu meliputi dua kota,
yaitu kota Yotawa dan Nagasaki.

Kota Yotawa merupakan kota industri baja terbesar di Jepang. Kota Nagasaki
merupakan kota industri galangan kapal.

d. Perhubungan dan Perdagangan


Perhubungan di Jepang dapat dijelaskan sebagai berikut. Lalu-lintas darat di
Jepang dilakukan dengan kereta api, bus, mobil, dan gerobak. Lalu-lintas laut
diusahakan oleh Nippon Yosun Kaisho Maskapay, yaitu agen pelayaran Jepang
terbesar yang mengadakan hubungan dengan negara-negara di seluruh dunia.
Lalu-lintas udara diselenggarakan oleh JAL (Japan Air Line), yaitu maskapai
penerbangan terkenal di seluruh dunia dengan lapangan terbangnya di Norita dan
Haneda.

Perdagangan impor dan ekspor negeri Jepang sangat ramai. Barang-barang


ekspor Jepang hampir seluruhnya barang hasil industri. Barang-barang impor
Jepang adalah hasil tambang, bahan bakar (batu bara, minyak bumi, dan gas
alam), dan hasil pertanian (karet, kapas, gandum, gula, kelapa sawit, kayu, dan
kulit hewan).

e. Penduduk
Penduduk asli Jepang adalah bangsa Ainu. Mereka tinggal di Pulau Hokkaido.
Sekarang penduduk Jepang merupakan campuran beberapa rumpun bangsa di
Asia Utara, Cina Selatan, dan Mikronesia. Mereka tergolong suku bangsa Mongol
(berkulit kuning). Pada pertengahan tahun 1991 jumlah penduduk Jepang
sebanyak 124.017.000 jiwa. Pertumbuhan penduduk Jepang rata-rata 0,7% setiap
tahun. Kepadatan penduduk Jepang 326 orang/km2.

f. Bentuk
Pemerintahan Jepang merupakan negara monarki parlementer. Kepala negara
Jepang bergelar kaisar. Kepala negara Jepang tidak memegang pemerintahan.
Pemerintahan di negara Jepang dipegang oleh perdana menteri. Kekuasaan
legislatif mempunyai sistem bicameral, yang terdiri atas:
 House of Representative (walcil rakyat yang ditentukan berdasar
pemilihan) dan
 House of Councillers (walcil rakyat yang terdiri atas utusan dalam negeri).

Anda mungkin juga menyukai