Anda di halaman 1dari 3

ANTROPOLOGI KESEHATAN

DEFINISI KEBUDAYAAN

KELOMPOK 1 :

Erza Ramadhani Savira 0432950118014

Evi Nurlita Sari 0432950118015

Fifi Fauziah 0432950118017

Khoirunissa Febrianti 0432950118022

Sarah Nur Aulia 0432950118044

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANI SALEH

BEKASI

2019
1. Menurut Parsudi Suparlan

“Kebudayaan didefinisikan sebagai keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial


yang digunakannya untuk memahami dan menginterprestasikan lingkungan dan
pengalamanya, serta menjadi landasan bagi tingkah-lakunya. Dengan demikian, kebudayaan
merupakan serangkaian aturan-aturan, petunjuk-petunjuk, rencana-rencana, dan strategi-
strategi yang terdiri atas serangkaian model-model kognitif yang dipunyai oleh manusia, dan
digunakannya secara selektif dalam menghadapi lingkungannya sebagaimana terwujud dalam
tingkah-laku dan tindakan-tindakannya.” (Hlm. 2-18 alinea I)

(Etnobudaya. 2008. Definisi Kebudayaan Menurut Parsudi Suparlan (alm.).


https://etnobudaya.net/2008/09/11/definisi-kebudayaan-menurut-parsudi-suparlan-
alm/. 23-2-20:17)

2. Menurut Sutan Takdir Alisyahbana

Pengertian kebudayaan menurut Sutan Takdir Alisyahbana adalah manifestasi dari cara
berfikir.

Menurut Sutan Takdir istilah kebudayaan berasal dari kata “budi” dan “daya”. Kata
’budi’ berarti pikiran, kesadaran yang disebabkan seseorang berpikir, sedang kata ’daya’
artinya ialah kekuatan untuk menghasilkan atau mencapai sesuatu. Jadi kata budaya atau
kebudayaan bisa diartikan pula sebagai sebuah kemampuan menggunakan pikiran untuk
menghasilkan atau menjelmakan nilai-nilai yang baik yang dapat memajukan kehidupan. 39
Dalam pemahaman Sutan Takdir, bahwa kebudayaan itu berasal dari budi, karena menurut
Sutan Takdir budi merupakan dasar dari segala kehidupan kebudayaan manusia, yang di
dalamnya terkandung dorongan-dorongan hidup yang dasar, insting, perasaan, dengan pikiran
kemauan dan fantasi. Dan dengan budi ini pula yang membedakan antara manusia dan hewan.
Manusia mempunyai kesadaran akan nasibnya yang terlempar ke alam semesta yang penuh
rahasia dan tak terbatas dalam ruang dan waktu, menyadari kekecilannya dan kelemahannya,
dan oleh suatu desakan jiwanya. Sehingga untuk menutupi kelemahan tersebut manusia kadang
melakukan bermacam-macam upacara, pembaktian dan lain-lain. Maka terciptalah agama yang
serba ragam konsep Tuhannnya, dogmanya, upacaranya, sembahnyangnya, tabunya, berbeda
menurut zaman dalam sejarah dan berbeda menurut perbedaan berbagai kebudayaan.
(Sutan Takdir Alisjahbana, Perkembangan Sejarah Kebudayaan Indonesia; dilihat dari jurusan
nilai. (Jakarta: Idayu Press cetakan kedua 1977) Hal 6)

3. Menurut Drs. Sidi Gazalba

Mendefinisikan kebudayaan dengan mengatakan kebudayaan itu adalah daya dari budi, yang
berupa cipta, karsa dan rasa.

Kebudayaan adalah cara berfikir dan merasa yang menyatakan diri dalam seluruh segi
kehidupan dari segolongan manusia yang membentuk kesatuan sosial dengan suatu ruang dan
suatu waktu.

(Adam cs. 2014. Definisi kebudayaan menurut para ahli.


https://mediabacaan.blogspot.com/2011/03/definisi-kebudayaan-
menurut-para-ahli.html. 23-2-2019. 20:23)

4. Menurut Mangunsarkoro

Kebudayaan adalah segala yang merupakan hasil kerja jiwa manusia dalam arti yang seluas-
luasnya.

(Andreas pramusinta. 2013. Definisi kebudayaan menurut para


ahli. https://coretanandrea.wordpress.com/2013/11/03/definisi-
kebudayaan-menurut-beberapa-ahli/. 23-2-2019. 20:26)

5. Menurut R. Seokmono

Pengertian kebudayaan adalah segala hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya
berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.

(Artikelsiana. Pengertian kebudayaan menurut para ahli.


http://www.artikelsiana.com/2015/08/pengertian-kebudayaan-
menurut-para-ahli.html. 23-2-2019. 20:29)

Anda mungkin juga menyukai