1. Al-Ghaffar (ُ)الغَفَّار
Al-Ghaffar artinya Maha Pengampun. Hanya Allah yang dapat mengampuni dosa-dosa hamba-
Nya. Sebesar apapun dosa seorang hamba, jika ia bertaubat dan memohon ampun, maka dosa
tersebut dapat diampuni oleh Allah SWT.
Dalil naqli al-Ghaffar, Qs. Thaha/20: 82
2. Ar-Razzaq
Kata Ar-Razzaq diambil dari kata Razaqa atau Rizq yang artinya rezeki.
Artinya : “Sesungguhnya Allah Dialah Maha pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi
sangat kokoh.”
Ar-Razzaq adalah Allah yang berulang-ulang dan banyak sekali memberi rezeki kepada mahluk-
Nya.
Karena kebutuhan manusia sangat banyak, maka manusia dianugerahi sarana yang lebih
sempurna.
Manusia diberi akal, ilmu dan pikiran agar dapat memenuhi kebutuhannya.
Bayi hanya menunggu makanan yang siap dan menanti untuk disuapi.
4. AL HASIIB
Nama Allah, Al Hasiibu ( ) الحسيبdibaca Al Hasib termasuk Al-Asma`ul Husna, firman Allah :
ُّللا ه َو
َُّ ُارئُ الخَا ِلق َ س ِبحُ الحسنَى اْلَس َماءُ لَهُ الُم
ِ ص ِورُ ال َب َ ت فِي َما لَهُ ي
ُِ س َم َوا ُ ِ (ال َح ِكيمُ ال َع ِزيزُ َوه َُو َواْلَر24)
َّ ض ال
Artinya :
“Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai
Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
7. Al Hakim (Maha Bijaksana)
Salah satu Asma’ul Husna adalah ُ( ْال َح ِكيمAl-Hakim). Artinya, Yang memiliki hikmah yang tinggi
dalam penciptaan-Nya dan perintah-perintah-Nya, Yang memperbagus seluruh makhluk-Nya.
Sebagaimana firman-Nya:
“Dan siapakah yang lebih baik hukumnya daripada Allah bagi kaum yang yakin?” (Al-Ma’idah:
50)
Maka, Allah l tidak akan menciptakan sesuatu yang sia-sia dan tidak akan mensyariatkan
sesuatu yang tiada manfaatnya.
Artinya juga adalah Yang memiliki hukum di dunia dan akhirat. Milik-Nyalah tiga macam hukum
yang tidak seorangpun menyertai-Nya. Dialah yang menghukumi di antara hamba-Nya, dalam
(1) syariat-Nya, (2) taqdir-Nya, dan (3) pembalasan-Nya. Hikmah artinya meletakkan sesuatu
pada tempatnya. (Tafsir As-Sa’di, hal. 947)
Dan Allah adalah ‘Azîz (Maha Perkasa) lagi Hakîm (Maha Bijaksana). [Lihat surat Fathir/35:2, al-
Hadîd/57:1, al-Hasyr/59:1& 24, al-Jumu’ah/62:3,dan lain-lain]