Anda di halaman 1dari 10

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross
sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran /
observasi data variabel bebas dan terikat dinilai secara simultan pada suatu
saat, jadi tidak ada tindak lanjut (Nursalam,2014 : 163).

Penelitian ini peneliti bertujuan untuk mengetahui apakah adanya hubungan


antara penggunaan antiseptik dengan kejadian keputihan pada remaja putri
di SMA Negeri 5 Banjarmasin.

3.2 Definisi Operasional


Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik dari sesuatu
yang didefinisikan tersebut. Karakteristik yang dapat diamati (diukur) itulah
yang merupakaan kunci definisi operasional. Dapat diamaati artinya
memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara
cermat terhadap suatu objek yang kemudian dapat di ulangi oleh orang lain
(Nursalam ,2014 : 180).

Table 3.1 Definisi Operasional


No Variabel Definisi Parameter Alat Ukur Skala Hasi Ukur
Operasional
1 Bebas : Pembasuh vagina Kuesioner Ordinal 1. Baik
luar maupun 1. Penggunaa 5-8
Penggunaa dalam yang n
n menggunakan antiseptik 2. Kurang
Antiseptik cairan yang sudah 2. Jenis baik
tercampur dengan antiseptik 0-4
zat-zat tertentu yang
sabun mandi, digunakan
pembersih vagina
yang terjual bebas

2 Terikat : Cairan yang Tanda gejala Kuesioner Ordinal 1. tidak


Kejadian keluar dari vagina keputihan terjadi
keputihan secara berlebihan patologis : keputihan
pada yang tidak 1. jumlah 6-10

31
32

remaja berwarna bening, keputihan


putri. menggumpal 2. warna, bau 2. terjadi
seperti susu basi, keputihan keputihan
dan menimbulkan 3. sifat 0-5
rasa gatal keputihan

3.3 Populasi, Sampel dan Sampling


3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian adalah subyek yang memenuhi kriteria
yang telah di tetapkan (Nursalam,2014 : 170). Populasi dalam
penelitian ini adalah siswi SMA Kelas XI di SMA 5 Banjarmasin
dengan jumlah 147 siswi.

3.3.2 Sampel
Sampel terdiri atas bagian populasi terjangkau yang dapat
dipergunakan sebagai subjek peneliti melalui sampling. Sampling
yaitu proses penyeleksi porsi dari populasi yang dapat mewakili
populasi yang ada (Nursalam, 2014 : 171).

Sampel pada penelitian ini adalah remaja purti kelas XI di SMA 5


Negeri Banjarmasin. Kriteria dalam penelitian ini adalah :
Kriteria Inklusi :
1. Seluruh remaja putri kelas XI
2. Remaja yang menggunakan antiseptik
3. Remaja yang bersedia menjadi responden
Kriteria Eksklusi :
1. Remaja putri yang tidak bersedia menjadi responden
2. Remaja putri kelas X dan XII
3. Remaja putri yang sudah menikah
33

3.3.3 Sampling
Sampling adalah proses penyeleksian porsi dari populasi untuk dapat
mewakili populasi. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan
menggunakan cara Non Probability Sampling dengan teknik
Purposive Sampling yaitu suatu teknik penetapan sampel dengan
cara memilih sampel di antara populasi sesuai dengan yang
dikehendaki peneliti (tujuan/masalah dalam penelitian), sehingga
sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah
dikenal sebelumnya (Nursalam, 2014 : 174)

3.4 Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Banjarmasin. Waktu penelitian
diperhitungkan mulai dari pengajuan proposal sampai selesainya penelitian.

Tabel 3.2 Waktu Penelitian


No. Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags
1 Mengajukan topik/judul
2 Studi pendahuluan
3 Menyusun proposal
4 Seminar proposal
5 Revisi proposal
6 Pelaksanaan penelitian
7 Penyusunan laporan
8 Seminar skripsi
9 Revisi skripsi
10 Pengumpulan skripsi

3.5 Jenis Data dan Sumber Data


Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan
sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder.
34

3.5.1 Data Primer


Data Primer adalah data yang diambil langsung oleh peneliti dari
sumber penelitian menggunakan kuesioner. Data Primer meliputi
umur, jenis kelamin.

3.5.2 Data Sekunder


Data sekunder didapat dari tempat penelitian yaitu di SMA Negeri 5
Banjarmasin.

3.6 Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data


3.6.1 Instrumen Pengumpulan
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data (Hidayat, 2014 : 92). Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah koesioner, dimana koesioner akan
ditanyakan secara tertulis kepada responden.

3.6.2 Teknik Pengumpulan Data


Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner,
dimana kuesioner akan ditanyakantertulis kepada responden.
Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah pada kuesioner
penggunaan antiseptik menggunakan skala Guttman, yaitu
pengukuran yang akan didapati jawaban yang tegas seperti ya dan
tidak, positif dan negatif, setuju dan tidak setuju, benar dan salah (
Hidayat, 2014 : 95)

Kuesioner penggunaan antiseptik berjumlah 8 pertanyaan dengan 2


pilihan jawaban “Ya” dan “Tidak” menggunakan tanda check list
(√).
35

Tabel. 3.3 Kisi-Kisi Pertanyaan Penggunaan Antiseptik


No. Pertanyaan
No. Parameter Jumlah
Favorable unfavorable
Penggunaan
1. 1, 2, 3, 6 4, 5 6
antiseptik
2. Jenis antiseptik - 7, 8 2

Penilaian jawaban kuesioner


a. Nilai pertanyaan positif (Favorable) “Ya” = 1, dan “Tidak” = 0
b. Nilai pertanyaan negatif (unfavorable) “Ya” = 0, dan “Tidak” = 1

Kategori :
1x8=8
8/2=4
Nilai skor 0-4= kurang baik dan nilai skor 5-8 = baik

Kuesioner kejadian keputihan pada remaja putri 10 pertanyaan


dengan 2 pilihan jawaban “Ya” dan “Tidak” menggunakan tanda
check list (√).

Tabel. 3.4 Kisi-Kisi Pertanyaan Kejadian Keputihan


No. Pertanyaan
No. Parameter Jumlah
Favorable unfavorable
1. Jumlah keputihan 1, 2, 3 4 4
2. Warna dan bau 5 6, 7, 8 4
3. Sifat keputihan - 9, 10 2

Penilaian jawaban kuesioner


c. Nilai pertanyaan positif (Favorable) “Ya” = 1, dan “Tidak” = 0
d. Nilai pertanyaan negatif (unfavorable) “Ya” = 0, dan “Tidak” = 1

Kategori :
1 x 10 = 10
10 / 2 = 5
Nilai skor 0-5 = terjadi keputihan skor 6-10 = tidak terjdi keputihan
36

3.6 Uji Validitas dan Uji Reabilitas


3.6.1 Uji Validitas
Uji validitas (kesahihan) adalah pengukuran dan pengamatan yang
berarti prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data.
Instrumen harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur
(Nursalam, 2014 : 183).

Sebelum kuesioner digunakan untuk penelitian maka terlebih dahulu


dilakukan uji validitas. Instrument yang valid berarti alat ukur yang
digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid
berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa
yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2008).

Jika nilai r hitung > r tabel (0,443) berarti butir-butir pertanyaan


tersebut merupakan butir yang valid dan sebaliknya jika r hitung < r
tabel (0,443) tetapi masih dalam rentang > 0,20 berarti butir-butir
pertanyaan harus direvisi, jika nilai validitasnya < 0,20 berarti item
soal pertanyaan harus dihapus atau dibuang.

Berdasarkan hasil uji validitas pada kuesioner variabel pertama yaitu


penggunaan antiseptik dan kejadian keputihan peneliti
memasukkannya ke dalam sebuah tabel sebagai berikut :

Tabel 3.5 Keterangan uji validitas kuesioner penggunaan antiseptik


No. Soal R hitung R tabel Keterangan
1 0.869 >0.433 Valid
2 0.669 >0.433 Valid
3 0.644 >0.433 Valid
4 0.927 >0.433 Valid
5 0.738 >0.433 Valid
6 0.580 >0.433 Valid
7 0.848 >0.433 Valid
8 0.869 >0.433 Valid
37

Tabel 3.6 Keterangan uji validitas kuesioner kejadian keputihan


No. Soal R hitung R tabel Keterangan
1 0.650 >0.433 Valid
2 0.662 >0.433 Valid
3 0.793 >0.433 Valid
4 0.711 >0.433 Valid
5 0.789 >0.433 Valid
6 0.650 >0.433 Valid
7 0.193 <0.433 Tidak valid/gugur
8 0.662 >0.433 Valid
9 0.711 >0.433 Valid
10 0.640 >0.433 Valid
11 0.410 <0.433 Tidak valid/gugur
12 0.789 >0.433 Valid

3.6.2 Uji Reabilitas


Reabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila
fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali
dalam waktu yang berlainan (Nursalam, 2014 : 183).

Berdasarkan Dari hasil analisis uji realibilitas pada kuesioner


penggunaan antiseptik di dapat nilai Alpha sebesar 0,899, sedangkan
nilai r kritis (uji 2 sisi) pada signifikansi 5% dengan n = 20 (df=n-2=
18), di dapat sebesar 0,433. maka dapat disimpulkan bahwa butir-
butir instrument penelitian tersebut reliable.

Berdasarkan Dari hasil analisis uji realibilitas pada kuesioner


kejadian keputihan di dapat nilai Alpha sebesar 0,891, sedangkan
nilai r kritis (uji 2 sisi) pada signifikansi 5% dengan n = 20 (df=n-2=
18), di dapat sebesar 0,433. maka dapat disimpulkan bahwa butir-
butir instrument penelitian tersebut reliable.
38

3.7 Teknik Pengolahan Data


Menurut Notoatmojo (2010 : 176) proses pengolahan data melalui tahap-
tahap :
3.7.1 Seleksi datan (Editing)
Editing adalah kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian
formulir atau kuesioner. Peneliti melakukan pengecekan terhadap
kelengkapan data yang diperoleh pengisian kuesioner oleh siswi
kelas XI.

3.7.2 Membuat Lembar Kode (Coding Sheet)


Codingadalah mengubah data yang berbentuk kalimat atau huruf
menjadi data angka atau bilangan untuk mempermudah dalam
pengolahan data.

3.7.3 Memasukan Data(Data Entry)


Data entry merupakan kegiatan memasukkan data yang telah
berbentuk “ kode “ ke dalam program softwere komputer. Setelah
dilakukan pengkodean penelitian memasukkan data yang telah
diperoleh ke dalam paket program komputer.

3.7.4 Pembersihan Data(Cleaning)


Bila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai
dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan-
kemungkinan adanya kesalahan kode.

3.8 Teknik Analisis Data


3.8.1 Analisis Univariat
Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik setiap variabel penelituan. Bentuk analisis univariat
tergantung dari jenis datanya. Pada umumnya pada analisis ini hanya
menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dar setiap variabel
(Notoatmojo, 2010 : 182). Analisis univariat dalam penelitian ini
39

variabel independen adalah antiseptik dan variabel dependen adalah


kejadian keputihan.

3.8.2 Analisis Bivariat


Apabila telah dilakukan analisis univariat maka dapat dilanjutkan
dengan analisis bivariat. Analisis bivariat yang dilakukan terhadap
dua variabel yang di duga berhubungan atau berkolerasi
(Notoatmojo, 2010 : 183)

Untuk membuktikan adanya hubungan antara penggunaan antiseptik


dengan kejadian keputihan menggunakan uji Sperman Rank dengan
α = 0,05 bila diperoleh p hitung > p tabel artinya secara signifikan
ada hubungan antara variabel bebas dan terkait yang akan dihitung
menggunakan komputer.

3.9 Etika Penelitian


Pada penelitian ini peneliti terlebih dahulu mengajukan permohonan izin
penelitian kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Banjarmasin untuk
mendapat persetujuan, setelah itu peneliti melakukan penelitian dengan
menekankan pada masalah etika yang harus diperhatikan (Hidayat, 2014 :
86). Etika yang harus ada dalam penelitian antara lain :
3.9.1 Lembar persetujuan (informed Consent)
Di berikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar
pesetujuan untuk menjadi responden. Jika responden bersedia, maka
responden menandatangani lembar persetujuan ini. Jika responden
tidak setuju maka peneliti harus harus melindungi hak responden.

3.9.2 Tanpa Nama (Anonimity)


Menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak akan
mencantumkan namanya pada lembar pengumpulan data tetapi
cukup dengan memberi kode pada masing-masing lembar tersebut.
40

3.9.3 Kerahasiaan (Confidentiality)


Semua informasi yang diberikan dan keberhasilan informasi yang
didapat dari responden dijamin kerahasiaannya oleh peneliti dan
hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil
penelitian.

3.9.4 Prinsip kemanfaatan (Beneficence and Non-maleficence)


Penelitian yang dihasilkan dapat memberikan manfaat dan
mempertimbangkan antara aspek resiko dan aspek manfaat. Bila
penelitian yang dilakukan dapat mengalami dilema dalam etik.

3.8.5 Prinsip Keadilan (Justice)


Prinsip ini dilakukan untuk menjunjung tinggi keadilan manusia
dengan menghargai hak atau memberikan hak atau memberikan
pengobatan secara adil, hal menjaga privasi manusia, dan tidak
berpihak dalam perlakuan terhadap manusia.

3.9.5 Prinsip Menghormati (resfect for persons)


Manusia memiliki hak dan merupakan mahluk yang mulia yang
harus dihormati, karena manusia berhak untuk menentukan pilihan
antara mau dan tidak mau untuk diikutsertakan dalam subyek
penelitian.

Anda mungkin juga menyukai

  • Leaflet Diare
    Leaflet Diare
    Dokumen3 halaman
    Leaflet Diare
    Norman Citra Anagh Emyuu
    Belum ada peringkat
  • Sap Diare
    Sap Diare
    Dokumen5 halaman
    Sap Diare
    Norman Citra Anagh Emyuu
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Diare3
    Leaflet Diare3
    Dokumen3 halaman
    Leaflet Diare3
    Norman Citra Anagh Emyuu
    Belum ada peringkat
  • Sap Sampah
    Sap Sampah
    Dokumen11 halaman
    Sap Sampah
    Norman Citra Anagh Emyuu
    Belum ada peringkat
  • Sap Diare
    Sap Diare
    Dokumen5 halaman
    Sap Diare
    Norman Citra Anagh Emyuu
    Belum ada peringkat
  • Refelsi Kasus
    Refelsi Kasus
    Dokumen2 halaman
    Refelsi Kasus
    Norman Citra Anagh Emyuu
    Belum ada peringkat
  • Sap Pencegahan Diare2
    Sap Pencegahan Diare2
    Dokumen5 halaman
    Sap Pencegahan Diare2
    Norman Citra Anagh Emyuu
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Kebersihan Lingkungan
    Leaflet Kebersihan Lingkungan
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Kebersihan Lingkungan
    Norman Citra Anagh Emyuu
    100% (1)
  • Cover Asga
    Cover Asga
    Dokumen1 halaman
    Cover Asga
    Norman Citra Anagh Emyuu
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Diare3
    Leaflet Diare3
    Dokumen3 halaman
    Leaflet Diare3
    Norman Citra Anagh Emyuu
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Penanganan Dan Pencegahan Diare
    Leaflet Penanganan Dan Pencegahan Diare
    Dokumen3 halaman
    Leaflet Penanganan Dan Pencegahan Diare
    Troi SuBaskoro Joyo
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Dokumen1 halaman
    Lembar Pengesahan
    Norman Citra Anagh Emyuu
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen31 halaman
    Bab 2
    Norman Citra Anagh Emyuu
    Belum ada peringkat
  • CTH 2
    CTH 2
    Dokumen9 halaman
    CTH 2
    Norman Citra Anagh Emyuu
    Belum ada peringkat
  • SAP Rematik
    SAP Rematik
    Dokumen7 halaman
    SAP Rematik
    Norman Citra Anagh Emyuu
    Belum ada peringkat
  • Dokumen - Tips LP Rematik Pada Lansia
    Dokumen - Tips LP Rematik Pada Lansia
    Dokumen2 halaman
    Dokumen - Tips LP Rematik Pada Lansia
    Novi
    Belum ada peringkat
  • Asga 1
    Asga 1
    Dokumen20 halaman
    Asga 1
    Norman Citra Anagh Emyuu
    100% (1)
  • Asuhan Keperawatan Keluarga TN
    Asuhan Keperawatan Keluarga TN
    Dokumen16 halaman
    Asuhan Keperawatan Keluarga TN
    Esty Kurnia
    Belum ada peringkat
  • Dops
    Dops
    Dokumen3 halaman
    Dops
    Norman Citra Anagh Emyuu
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen2 halaman
    Bab 1
    Norman Citra Anagh Emyuu
    Belum ada peringkat
  • Bab 2 Laporan Pendahuluan Reumatik (Artritis Reumatoid)
    Bab 2 Laporan Pendahuluan Reumatik (Artritis Reumatoid)
    Dokumen12 halaman
    Bab 2 Laporan Pendahuluan Reumatik (Artritis Reumatoid)
    Norman Citra Anagh Emyuu
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Rematik
    Leaflet Rematik
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Rematik
    Norman Citra Anagh Emyuu
    Belum ada peringkat
  • Lembar Pengesahan
    Lembar Pengesahan
    Dokumen1 halaman
    Lembar Pengesahan
    Norman Citra Anagh Emyuu
    Belum ada peringkat
  • Dops
    Dops
    Dokumen3 halaman
    Dops
    Norman Citra Anagh Emyuu
    Belum ada peringkat
  • Cover SAP
    Cover SAP
    Dokumen1 halaman
    Cover SAP
    Norman Citra Anagh Emyuu
    Belum ada peringkat
  • LP Gerontik
    LP Gerontik
    Dokumen14 halaman
    LP Gerontik
    Norman Citra Anagh Emyuu
    Belum ada peringkat
  • LP Rematik Pada Lansia
    LP Rematik Pada Lansia
    Dokumen10 halaman
    LP Rematik Pada Lansia
    Sanjaya Putra
    67% (6)
  • Askep Tutor.
    Askep Tutor.
    Dokumen14 halaman
    Askep Tutor.
    Norman Citra Anagh Emyuu
    Belum ada peringkat
  • Askep Gerontik
    Askep Gerontik
    Dokumen22 halaman
    Askep Gerontik
    Norman Citra Anagh Emyuu
    Belum ada peringkat
  • Cover Gerontik
    Cover Gerontik
    Dokumen1 halaman
    Cover Gerontik
    Norman Citra Anagh Emyuu
    Belum ada peringkat