FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU BIOMEDIK
SEMARANG 2015
BAN-PT, Evaluasi-diri Program Studi Magister Ilmu Biomedik FK UNDIP, 2018. ii
DATA DAN INFORMASI
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU BIOMEDIK
IDENTITAS
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : Bambang Soehendro
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
BAN-PT, Evaluasi-diri Program Studi Magister Ilmu Biomedik FK UNDIP, 2018. iii
KATA PENGANTAR
BAN-PT, Evaluasi-diri Program Studi Magister Ilmu Biomedik FK UNDIP, 2018. iii
DAFTAR ISI
halaman
BAN-PT, Evaluasi-diri Program Studi Magister Ilmu Biomedik FK UNDIP, 2018. vii
dan berkualifikasi konsultan sebanyak 23 orang (54,8 %). Perbandingan dosen
(tetap) mahasiswa adalah sebesar 1:1,5. Sebagian besar dosen aktif dalam kegiatan
penelitian, penulisan ilmiah dan aktif pada pertemuan ilmiah/seminar. Kegiatan
pengembangan staf di Program Studi Magister Ilmu Biomedik FK UNDIP, khususnya
untuk studi lanjut, dilakukan dengan mengikuti program pengembangan staf di
Fakultas Kedokteran UNDIP. Saat ini, terdapat 14 staf pengajar yang sedang
mengikuti program doktor yang nantinya bisa menjadi dosen tetap di Prodi MIB FK
Undip. Selain studi lanjut, program pengembangan staf juga dilakukan dengan
mengirim staf pengajar untuk mengikuti pelatihan/seminar, khususnya yang berkaitan
dengan masalah ilmu biomedik dan kesehatan pada umumnya.
Kurikulum Prodi MIB FK Undip disusun sesuai dengan visi, misi, sasaran dan
tujuan serta memusatkan perhatian pada upaya pengembangan IPTEK di bidang
Ilmu Biomedik. Penyusunan kurikulum juga mempertimbangkan aspek
pembangunan nasional serta kebutuhan dan perkembangan masyarakat profesi dan
pengguna, baik yang lokal, regional maupun global, dengan muatan wawasan
lingkungan. Pelaksanaan kurikulum Prodi MIB FK Undip dilaksanakan berdasarkan
Sistem Kredit Semester (SKS) dengan beban minimal 36 - 50 SKS ( 11-18 SKS mata
kuliah wajib dasar program studi, 8-23 SKS mata kuliah pilihan konsentrasi studi,4
SKS Proposal tesis, 6 SKS tesis). Terdapat 3 (tiga) konsentrasi studi, yaitu (1)
Patobiologi, (2). Imunologi, (3). Konseling Genetika (SK Rektor UNDIP No.
281/SK/J07/2006 tertanggal 14 Juni 2006). Setelah menyelesaikan semua kurikulum
yang ada, diharapkan lulusan Prodi MIB FK Undip memperoleh pengetahuan dan
pemahaman yang baik tentang berbagai aspek tentang Ilmu Biomedik yang
bemanfaat bagi pengembangan pribadinya, khususnya di tempat kerja, dan
mempunyai peluang yang besar untuk bisa melanjutkan studi ke jenjang yang lebih
tinggi (S3). Evaluasi kurikulum dilaksanakan setiap tahun dengan mengundang para
pakar di bidang Ilmu Biomedik, stakeholder, pimpinan Fakultas Kedokteran UNDIP,
pengelola FK UNDIP, semua staf pengajar dan perwakilan mahasiswa. Sementara
untuk mengetahui kualitas sistem belajar mengajar yang sudah berjalan, dilakukan
evaluasi dengan sistem angket/kuesioner yang diisi oleh mahasiswa.
Kegiatan akademik di Prodi MIB FK Undip dilaksanakan mulai semester I
sampai dengan akhir semester II, dilanjutkan dengan tugas akhir (dalam bentuk
penyusunan proposal tesis, seminar proposal, pelaksanaan penelitian, seminar hasil
penelitian, dan ujian akhir tesis) pada semester III dan IV. Lama studi terprogram
adalah 4 semester. Dalam penyusunan tesis, setiap mahasiswa dibimbing oleh dua
orang pembimbing yang menguasai aspek metodologi maupun substansi tesis.
Penentuan pembimbing dilakukan berdasarkan rapat antara pengelola dengan
semua staf pengajar. Proses pembimbingan tesis (dalam bentuk tatap muka), mulai
dari penyusunan proposal sampai dengan ujian akhir, rata-rata dilakukan sebanyak
10-15 kali. Waktu yang diperlukan untuk proses pembimbingan tesis (mulai dari
penyusunan proposal sampai dengan ujian akhir) berkisar antara enam sampai 12
bulan. Aspek penilaian dalam ujian akhir (tesis), meliputi tulisan/tesis (sistematika-
konsistensi, bahasa dan tatatulis, dan isi atau materi), penyajian (penampilan,
penggunaan audio visual aid, penggunaan waktu, dan kejelasan pengungkapan),
dan tanya-jawab/diskusi (kelancaran, penguasaan isi tesis, dan pengetahuan
penunjang), di mana masing-masing aspek mempunyai bobot tersendiri. Mahasiswa
dinyatakan lulus dan berhak menggunakan gelar Magister Sains Medicine
(M.Si.Med.) (SK Rektor UNDIP nomer 180/SK/J07/2004 tertanggal 21 Juni 2004)
apabila telah melaksanakan ujian tesis dan dinyatakan lulus dengan menempuh
minimal 36 SKS dengan minimal nilai tesis B. Rapat yudisium untuk penentuan
kelulusan dilakukan segera setelah ujian tesis selesai dan laporan ke FK UNDIP
paling lambat sebelum batas akhir masuknya nama wisudawan pada setiap periode
wisuda (setahun empat kali wisuda). Strategi, metoda dan tujuan dalam kegiatan
BAN-PT, Evaluasi-diri Program Studi Magister Ilmu Biomedik FK UNDIP, 2018. viii
mengajar disesuaikan dengan peraturan akademik yang berlaku di Program Studi
Magister Ilmu Biomedik FK UNDIP. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan rata –
rata dalam 12 kali tatap muka per semester. Keterlibatan mahasiswa sebagai subjek
dalam proses pembelajaran terus ditingkatkan melalui prinsip student centered
learning, untuk mewujudkan interaksi antar dosen mahasiswa, dosen dengan dosen
dan mahasiswa dengan mahasiswa.
Suasana akademik pada Prodi MIB FK Undip terbangun cukup baik dalam
upaya menciptakan suasana akademik dalam proses pembelajaran yang kondusif.
Pengelola melakukan berbagai kegiatan antara lain melalui bimbingan di luar jadwal
perkuliahan, dialog mahasiswa dengan pengelola program studi, memberikan
motivasi kepada dosen dan mahasiswa, studi lapangan, residensi, seminar, diskusi
kelompok dan kuliah umum untuk meningkatkan interaksi akademik antara
mahasiswa dengan ketua dan sekretaris program studi, mahasiswa dengan dosen,
antara dosen dengan dosen dan mahasiswa dengan mahasiswa. Dosen dan
mahasiswa juga terlibat di dalam kegiatan ilmiah yang lain, seperti seminar ilmiah
dan lokakarya, baik sebagai pembicara, peserta atau panitia.
Fasilitas gedung, untuk ruang kuliah maupun ruang pengelola (kantor),
disediakan/difasilitasi oleh FK UNDIP dan digunakan bersama-sama dengan
program studi yang lain. Lokasi utama Program Magister Ilmu Biomedik berada di
jalan Dr.Soetomo No.18 (Gedung Dekanat Lama FK Undip Lt.2) Semarang dan
Konsentrasi konseling Genetika berada di Jalan Prof. Sudharto SH Lab.Central lantai
2 RSN Diponegoro, bersama dengan laboratorium CEBIOR. Ruang kuliah yang
tersedia di kampus utama sebanyak 2 (dua) ruang, 1 ruang dengan kapasitas 40
orang, ukuran 144 m2 dan 1 ruang untuk 25 orang dengan ukuran 28 m 2. Semua
ruang kuliah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, seperti bangku dan meja
kuliah, papan whiteboard, Over Head Projector (OHP), LCD, sound system (untuk
ruang dengan kapasitas besar) dan Air Conditioner (AC). Selain ruang kuliah,
tersedia juga ruang khusus untuk untuk kegiatan rapat atau seminar dan ruang
konsultasi dosen dengan luas 72 m2 dan 77 m2. Fasilitas internet dikelola secara
terpusat oleh UNDIP, terhubung dengan sistem LAN yang bisa dimanfaatkan baik
oleh staf pengajar maupun mahasiswa melalui wifi yang diakses secara bebas
dengan kapasitas total 1 GB.
Ruangan yang digunakan untuk ketua program studi, ruang sekretaris program studi
dan ruang tamu berukuran 40 m2 . Ruang kantor untuk pelaksana berukuran 15 m 2
sedangkan ruang perpustakaan berukuran 20 m2. Semua ruang dilengkapi dengan
pendingin ruang (AC). Fasilitas peralatan kantor yang tersedia untuk menunjang
kegiatan administrasi dan internet antara lain berupa dua unit telepon dan dua unit
telepon internal, dua unit komputer, dua laptop untuk pengelola, empat unit printer,
tiga filling cabinet dan tiga almari arsip. Fasilitas perpustakaan yang bisa
dimanfaatkan oleh mahasiswa adalah perpustakaan Pusat UNDIP, perpustakaan
Fakultas Kedokteran UNDIP dan perpustakaan Program Studi Magister Ilmu
Biomedik FK UNDIP. Jumlah buku yang tersedia di perpustakaan Prodi MIB FK
Undip adalah 166 judul dan dan E-Jurnal yaitu 6 Jurnal nasional yang terakreditasi
DIKTI dan 5 Jurnal Internasional dengan jumlah keseluruhan 131 judul jurnal. Jumlah
dan kualitas dari sarana dan prasarana, seperti buku-buku referensi, jurnal,
komputer, dan sarana pembelajaran yang lain akan terus dikembangkan sesuai
dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan yang ada. Saat ini Prodi MIB FK
Undipmelalui UNDIP pusat berlangganan jurnal secara on-line melalui portal
http://search.ebscohost.com/,http://www.sciencedirect.com/,http://www.emeraldinsigh
t.com, http://asj.oxfordjournals.org/content/35/2/165, yang bisa mengakses ratusan
jurnal dibidang kedokteran dan kesehatan.
2. Deskripsi Tugas
Penyusunan Laporan Evaluasi Diri melibatkan beberapa personal mendapatkan
tugas sebagai berikut:
a. Penanggung jawab : Mengarahkan dan bertanggung jawab secara eksternal
pada penyusunan evaluasi diri Program Studi Magister Ilmu Biomedik FK
UNDIP.
BAN-PT, Evaluasi-diri Program Studi Magister Ilmu Biomedik FK UNDIP, 2018. xii
b. Pengarah : mengarahkan dan bertanggung jawab secara internal, baik dari
segi adminstrasi keuangan maupun segi akademik pada penyusunan
evaluasi diri Program Studi Magister Ilmu Biomedik FK UNDIP.
c. Ketua bertugas mengkoordinir semua komponen kegiatan yang sudah
ditentukan baik dalam perolehan dan pengolahan data, maupun penyusunan
konsep dan laporan.
d. Sekretaris bertugas membantu ketua dalam perolehan dan pengolahan data
maupun penyusunan konsep dan laporan.
e. Anggota :
- Bertugas menyiapkan rangkuman eksekutif, analis ulang dari semua
komponen evaluasi diri.
- Bertugas menyiapkan dan mengolah data aspek input, process, output,
umpan balik dan tindak lanjutnya, dan meyiapkan data kerja sama dengan
instansi terkait.
- Bertugas menyiapkan dan mengolah data tentang kuliah, praktikum, ujian
proposal, seminar hasil penelitian, peneliatian dan ujian mahasiswa.
- Bertugas membantu menyiapkan dan mengolah data alumni dan aktivitas
mahasiswa, serta data Proses Belajar Mengajar (PBM) aktivitas
mahasiswa.
- Pelaksanaan tugas tersebut juga melibatkan unsur-unsur pelaksana
administrasi, alumni, dan pengguna lulusan.
BAN-PT, Evaluasi-diri Program Studi Magister Ilmu Biomedik FK UNDIP, 2018. xiii
BAN-PT, Evaluasi-diri Program Studi Magister Ilmu Biomedik FK UNDIP, 2018. xiv
I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN
Prodi MIB Fakultas Kedokteran Undip memiliki visi dan misi sebagai berikut:
1. VISI :
Tahun 2020 Prodi MIB menjadi salah satu pusat pendidikan dan penelitian
Ilmu Biomedik yang bermutu dan dikenal baik secara nasional maupun
Internasional (Asia Pasifik)
2. MISI :
a. Melaksanakan pendidikan S2 Ilmu Biomedik yang profesional agar
lulusannya mampu berkompetensi global.
b. Melaksanakan penelitian Ilmu Biomedik yang melibatkan dosen dan
mahasiswa serta melakukan publikasi nasional/ internasional untuk
menunjang perkembangan ilmu.
c. Melaksanakan pengabdian masyarakat, sesuai dengan masalah dan
kebutuhan masyarakat.
d. Menyelenggarakan evaluasi reguler untuk meningkatkan kualitas, otonomi,
akuntabilitas dan akreditasi.
e. Meningkatkan entrepreneurship berdasarkan pemikiran yang inovatif dan
kreatif agar lulusannya mampu bersaing di pasar lokal, regional dan
Internasional
Rumusan visi dan misi tersebut sejalan dengan visi dan misi Fakultas
Kedokteran Undip serta konsisten dengan visi dan misi Universitas Diponegoro.
(Lampiran A1 dan A2)
Visi dan misi Prodi MIB FK Undip disosialisasikan melalui berbagai cara
antara lain diinformasikan pada setiap pertemuan, melalui banner/poster serta
tertuang pada Website Prodi MIB FK Undipyang dapat diakses pada
http//www.mbiomedik.undip.ac.id sehingga seluruh civitas akademika dan tenaga
kependidikan telah mengetahui dan mendukung pencapaiannya.
Tujuan pendidikan disusun selaras dengan visi dan misi FK Undip dan
Undip, untuk menghasilkan lulusan S2 Biomedik yang:
a. Beretika, bermoral tinggi, unggul dalam Ilmu Biomedik, profesional dalam
riset, mampu bersaing dalam kompetisi global, dan peka terhadap
permasalahan kesehatan, sesuai dengan masalah dan kebutuhan era
mendatang.
b. Mampu berfungsi sebagai pengambil kebijakan dalam pemilihan teknologi
terapan berdasarkan etika dan pertimbangan biaya efektif bagi kepentingan
pasien dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan.
c. Cakap sebagai komunikator dalam mempromosikan pola hidup sehat,
memberikan nasehat dan tuntunan efektif, sehingga individu atau masyarakat
dapat meningkatkan derajat kesehatannya dan mencegah timbulnya
penyakit.
d. Senantiasa meningkatkan dan mengembangkan diri dalam ilmu Biomedik
yang berpedoman pada pendidikan sepanjang hidup.
4. Strategi Pencapaian:
Rencana strategis prodi MIB sejalan dengan FK Undip disusun untuk mencapai
tujuan yang dimaksud : (RAISE)
a. Meningkatkan Relevansi (Improving Relevance) :
o Meningkatkan kurikulum dalam aspek inovatif sejalan dengan
perkembangan ilmu dan teknologi
o Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan staf pengajar
o Meningkatkan kemampuan riset serta fasilitas laboratorium dan
perpustakaan
o Meningkatkan pelayanan masyarakat sejalan dengan masalah dan
kebutuhan masyarakat
o Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam belajar mandiri, dan
keterampilan berbahasa Inggris
o Memperluas kerjasama dan jejaring
e. Tahap pencapaian visi, misi, dan tujuan dalam 3 tahapan yang rasional, yaitu:
o Tahap I jangka pendek 2-3 tahun, untuk peningkatan kapasitas;
o Tahap II jangka menengah 3-5 tahun, untuk peningkatan daya saing
nasional
o Tahap III jangka panjang 5-10 tahun, untuk peningkatan daya saing global
10. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi (misalnya
kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi mahasiswa)
12. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil
belajar mahasiswa
Kerjasama dan kemitraan instansi dalam dan luar negeri telah berjalan
sangat baik di Prodi MIB, sehingga mutu lulusan sangat terjaga. Kerja sama dan
kemitraan dengan intansi luar negeri dengan reputasi bagus merupakan
berperan dalam pengendalian mutu pembelajaran sehingga kompetensi lulusan
terjaga. Bentuk nyata kerja sama dan kemitraan dengan intansi luar negeri
Dosen – dosen tamu dari berbagai instansi luar negeri memberikan perkuliahan
dan terlibat dalam proses pembelajaran di Prodi MIB, sehingga mutu perkuliahan
dan proses secara periodic Sejumlah mahasiswa telah berhasil lulus setelah
menyelesaikan tesis yang dibimbing oleh dosen Prodi MIB dan dosen instansi
luar negeri yang bereputasi baik. Penelitian tesis mahasiswa Prodi MIB tersebut
menggunaan metode terkini yang dapat diakses dengan adanya kerjasama dan
kemitraan dengan instansi luar negeri. Hal ini tentunya mempunyai dampak baik
pada mutu lulusan Prodi. Kerjasama dan kemitraan tersebut memungkinkan
diraihnya Double degree oleh beberapa lulusan Prodi MIB.
KEKUATAN KELEMAHAN
(STRENGTH) (WEAKNESS)
EVALUASI INTERNAL 1.Struktur organisasi mengikuti 1. Manajemen
pola standar perguruan tinggi, kelembagaan belum
dimana SOTK (Struktur optimal.
Organisasi Tata Kerja) yang 2. Sistem pengarsipan
menunjukkan hubungan masih perlu ditingkatkan
antara Prodi MIB dengan 3. Belum adanya pusat
Fakultas data sebagai rujukan
2.Dilengkapi dengan perangkat perolehan informasi
peraturan dan sosialisasi
yang kuat.
3.Mekanisme kerja dan
komunikasi antar unsur
organisasi di lingkungan
fakultas cukup efektif.
4.Komitmen para pengelola dan
pimpinan universitas / fakultas
EVALUASI EKSTERNAL cukup tinggi.
5.Sudah terbentuk tim
penjaminan mutu untuk
melakukan monitoring kinerja
KESEMPATAN
STRATEGI (S – O) STRATEGI (W – O)
(OPPORTUNITY)
1.Terdapatnya konsultan 1. Meningkatkan komunikasi 1. Penyesuaian perangkat
konsultan managemen dan dan koordinasi yang lebih peraturan kerja untuk
penjaminan mutu di tingkat intensif dengan pihak memperjelas tugas dan
Universitas yang bisa universitas kewenangan masing -
memberikan 2. Evaluasi tata pamong masing.
dukungan/arahan perbaikan secara bertahap melalui 2. Pembentukan pusat
2.Sistem Pembiayaan dengan studi banding ke institusi penyimpanan data di
landasan BLU yang lain yang dipandang lebih tingkat fakultas untuk
memungkinkan kedinamisan baik. memberikan informasi
dalam pengelolaan. 3. Melakukan sosialisasi yang secara cepat dan
3.Adanya lembaga-lembaga lain lebih intensif mengenai akurat
dengan tata pamong yang SOTK (Struktur Organisasi
baik sebagai pembanding. Tata Kerja) pada seluruh
civitas akademika
ANCAMAN
STRATEGI (S – T) STRATEGI (W – T)
(THREAT)
Iklim kompetisi yang tinggi Pelaksanaan good governance Peningkatan kemampuan
menuntut sistem pengelolaan sebagai bentuk pertanggung- manajerial melalui
yang profesional (good jawaban kepada masyarakat pelatihan/kursus bagi
governance) dan negara dengan monitoring tenaga administrasi dan
yang teratur. pejabat struktural.
2. Profil Mahasiswa
a. Akademik
Prodi MIB FK Undip dalam 5 tahun terakhir (2013-2018) telah meluluskan
mahasiswa sebanyak 82 Mahasiwa dengan lama studi rata rata adalah 22,5 bulan
dengan IPK 3,63 Hal ini menunjukkan bahwa Prodi MIB FK Undip dapat
melaksanakan proses belajar sesuai dengan yang ditargetkan.
Selama proses pembelajaran mahasiswa dilibatkan juga dalam kegiatan-
kegiatan akademis maupun kegiatan ekstra kurikuler antara lain seminar, studi
lapangan, workshop dan olahraga.
Jumlah
Rata-rata IPK untuk lulusan lima tahun terakhir = 3.63
Rata-rata lama studi untuk lulusan lima tahun terakhir = 1 tahun 10,5 bulan
b. Sosio – Ekonomi
Dari wawancara yang dilakukan, semua mahasiswa Prodi MIB FK Undip
telah memberikan jaminan biaya pendidikan selama kuliah. Pendanaan bagi
mahasiswa Prodi MIB FK Undip terdiri dari berbagai sumber baik pendanaan
dibiayai secara mandiri (swadana) maupun beasiswa dari pemerintah maupun
instansi asalnya. Sumber dana lain bias didapatkan dari Beasiswa Pendidikan
Pascasarjana (BPPS), staf Dinkes sebagian di biayai dari dinas, dari institusi
swasta dibiayai oleh institusinya.
5. Kegiatan ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan dan diikuti mahasiswa antara lain
kegiatan pengabdian pada masyarakat pada korban bencana alam, dan kegiatan
kepedulian pada lingkungan, Olahraga, Keagamaan. Selain itu, mahasiswa juga
aktif mengikuti berbagai kegiatan seminar baik yang diadakan oleh pihak fakultas/
universitas maupun pihak lain.
9. Hasil pembelajaran
a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan.
Kurikulum Prodi MIB FK Undip dikembangkan berbasis kompetensi. Setiap
mata kuliah ditetapkan satu persatu dikoherensikan dengan kompetensi.
Kompetensi yang telah dicapai oleh para lulusan Magister llmu Biomedik Undip
dapat dikatakan telah tercapai. 100 % lulusannya bekerja sesuai bidang
kompetensinya. Pemenuhan kompetensi bagi lulusan Prodi MIB FK Undip tidak
semata – mata dari kurikulum inti/institusional, namun juga dari pengkayaan yang
diberikan melalui kegiatan ilmiah seperti penelitian, seminar maupun pengabdian
kepada masyarakat.
d. Kepuasan lulusan
Para lulusan Magister Ilmu Biomedik pada umumnya merasa puas
terhadap kompetensi yang mereka miliki karena mereka bekerja sesuai
dengan bidang keahlian mereka. Dari umpan balik yang Prodi MIB FK Undip
dapatkan, sebesar 100 % lulusan menyatakan kepuasannya
D. Sumberdaya Manusia
1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga pendukung
Dosen direkrut melalui sistem seleksi, sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di Universitas Diponegoro (acuan tentang organisasi dan tata
kerja/peraturan kepegawaian). (Lampiran D1)
Dosen Prodi MIB FK Undip berasal dari para dosen Universitas Diponegoro
khususnya di bidang Ilmu Biomedik dan bidang pendukung lainnya. Dosen
maupun tenaga administrasi pendukung diambil dari Fakultas Kedokteran dan
Fakultas lain di UNDIP atau Perguruan Tinggi lainnya, sesuai dengan kebutuhan
dan sebagai salah satu sumber daya manusia yang ada di bawah pengelolaan
Prodi MIB FK Undip memiliki sumber daya manusia terdiri dari dua
kelompok sesuai dengan tugas pokok, yaitu :
a. Tenaga edukatif/dosen yang mempunyai tugas pokok mengajar, serta
kegiatan lain sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
b. Tenaga administrasi yang mempunyai tugas pokok menunjang kegiatan
akademik, administrasi dan keuangan dalam memperlancar tugas
penyelenggaraan pendidikan sehingga proses pembelajaran dapat berjalan
sesuai dengan rencana.
Dosen dan tenaga pendukung Prodi MIB FK Undip yang tersedia sangat
cukup, baik dilihat dari segi jumlah maupun kualifikasi, berdasarkan jenjang
pendidikannya. Dari total 42 dosen tetap semuanya berkualifikasi S3 dan atau
profesor, sedangkan dosen tidak tetap yang berkualifikasi S3 dan atau profesor
sebanyak 15 orang.
Lektor 12 28, 57 %
Lektor Kepala 5 11, 91 %
Guru Besar 16 38, 09 %
Jumlah 42 100 %
Peraturan kerja dan kode etik yang diberlakukan pada Prodi MIB FK Undip
sama dengan peraturan kerja yang diberlakukan pada Universitas Diponegoro.
Kode etik dosen dan tenaga pendukung dalam menjalankan tugas pokok
dan fungsinya di Prodi MIB FK Undip (Lampiran D.3), tertuang dalam Statuta
Undip Tahun 2002 (berdasarkan Kepmendiknas No:186/O/2002) yang sekarang
telah diperbaharui dan masih menunggu proses pengesahan oleh Mendiknas dan
di dalam Peraturan Rektor Universitas Diponegoro No: 209/PER/UN/2012 tentang
Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Universitas Diponegoro.
6. Pengembangan Staf
8. Misi pembelajaran
9. Mengajar
10. Belajar
a. Keterlibatan mahasiswa
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
kompetensi yang diharapkan. Mahasiswa dilibatkan secara aktif dalam proses
belajar melalui metode student centre learning dan belajar bertolak dari masalah
(Problem Based Learning). Mahasiswa juga dilibatkan dalam evaluasi
pembelajaran baik evaluasi dosen maupun evaluasi mahasiswa terkait presentasi
proposal dan seminar hasil karya akhir. Mahasiswa juga terlibat dalam penelitian
dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh program studi maupun fakultas.
b. Bimbingan tesis
A : 4
B : 3
C : 2
D : 1
E : 0
∑ KN
IP =
∑K
13. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan
civitas academica lainnya.
Kepribadian ilmiah merupakan sikap dan perilaku ideal yang diharapkan dari
hasil pembelajaran yang ada di program studi. Untuk mencapai hal tersebut, Prodi
MIB FK Undip merancang perkuliahan dan penugasan kepada mahasiswa untuk
melakukan analisis masalah dan menginterpretasikan berdasarkan teori dan fakta
yang ada, serta mempresentasikannya di kelas untuk mendapatkan tanggapan
dan masukan dari berbagai pihak.
Suasana akademik ini diharapkan mampu mengembangkan kepribadian
ilmiah bagi dosen maupun mahasiswa.
Kepribadian ilmiah yang diharapkan meliputi kebiasaan gemar membaca,
menulis proposal, artikel ilmiah dan makalah populer serta kegiatan pengabdian
masyarakat.
19. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil
pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian.
ANCAMAN
STRATEGI (S – T) STRATEGI (W – T)
(THREAT)
1. Masuknya Perguruan Melakukan antisipasi relevansi Materi kurikulum disesuaikan
Tinggi Asing. kurikulum dengan program dengan program studi lain
2. Keinginan masyarakat studi lain sejenis dan sejenis dan perkem-bangan
untuk layanan perkembangan IPTEK. IPTEK.
pendidikan yang
berkualitas.
3. Perkembangan
kebutuhan pasar kerja
menuntut adanya peru-
bahan /penyesuaian isi
kurikulum secara
periodik.
4. Persaingan dari
program studi lain yang
sejenis.
Sumber dana Prodi MIB berasal dari anggaran penerimaan negara bukan
pajak atau PNBP yang meliputi:
a. Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP)
b. Sumbangan Bantuan Pengembangan (SBP)
c. Matrikulasi
d. PMB
Ruang dosen Prodi MIB sampai dengan tahun 2012 berlokasi di kampus
Fakultas kedokteran UNDIP di jln Dr. Sutomo no 18 Semarang. Ruang dosen
Prodi MIB yang juga dosen pre klinik yang terletak di lingkungan kampus FK
UNDIP, sementara dosen klinik yang berada di lingkungan RS dr. Kariadi
Semarang. Penghitungan luas ruang dosen tetap Prodi MIB dengan demikian
mengacu pada perhitungan Fakultas Kedokteran. Total ruangan dosen yang
dimiliki adalah 1.813 m2 yang berarti rasio luas ruangan dosen adalah 5,36 m2 per
dosen. Perhitungan ini didapatkan dari pembagian antara luas ruangan dengan
jumlah antara dosen tetap Fakultas Kedokteran (196 dosen) dan dosen tidak
tetap/dosen luar biasa yang terdapat di lingkungan RSDK (142 dosen). Hal ini
lebih dari standar KKI yang mensyaratkan 4m2 per dosen. Ruang dosen Prodi MIB
sejak 2013 berlokasi di kampus Fakultas kedokteran UNDIP di Jl. Prof Sudarto
Tembalang. Ruang dosen Prodi MIB yang juga dosen pre klinik yang terletak di
lingkungan kampus FK UNDIP Tembalang, dengan total luas ruang dosen tetap
Ruang kuliah Prodi MIB terdiri dari ruang kuliah besar dan kecil yang
dimanfaatkan untuk menunjang proses pembelajaran. Jumlah ruang kuliah yang
ada mencukupi untuk jumlah mahasiswa Prodi MIB, sehingga aktivitas
pembelajaran berlangsung dengan baik. Fasilitas yang sangat memadai terdapat
di setiap ruang kuliah di Prodi MIB seperti tersebut di atas (nomor 6), demikian
pula untuk Ruang Pimpinan, Ruang Kantor Administrasi, dan ruang lainnya
dilengkapi fasilitas yang memadai.
Sejak tahun 2013 Prodi MIB mendapat fasilitas hot spot dari Fakultas
Kedokteran. Mahasiswa dan staf dapat secara gratis melakukan sambungan
dengan menggunakan laptop. Beberapa bulan kemudian Prodi MIB menambah
jaringan area hot spot, sehingga makin banyak mahasiswa dan dosen yang dapat
melakukan akses internet dengan efektif.
Prodi MIB FK Undip memiliki staf akademik dengan kualifikasi guru besar
dan lulusan S3 berbagai bidang ilmu sehingga dapat mendukung kualitas
penelitian. Untuk meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian, langkah-langkah
strategis yang telah dilakukan antara lain adalah keikutsertaan dalam pelatihan
metodologi penelitian, pelatihan analisis pengolahan data dan pelatihan penulisan
Ilmiah baik di dalam maupun di luar kampus.
Sesuai dengan visi Universitas Diponegoro, maka Prodi MIB FK Undip
memiliki beberapa pusat kajian unggulan di antaranya adalah Center for
Biomedical Research, Center for Epilepsy Surgery, Center for Autism & Mental
Retardation, GAKY& micronutrient, Center for Herbal Medicine, dan Center for
Tropical Medicine.
Sumber dana penelitian memanfaatkan penelitian kompetitif dari pemerintah
seperti Riset Unggulan Terpadu, Hibah bersaing, Hibah Pascasarjana dan dana
lain dari Kemenkes, Kemenristek, Kemendikbud. Program Studi juga berusaha
meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian melalui sumber dana internasional
untuk penelitian yang berkaitan dengan Ilmu Biomedik. Mahasiswa pascasarjana
dapat melakukan penelitian di perguruan tinggi di luar negeri berdasarkan
kesepakatan MOU dengan The University Of California,Davis; Maastrich
University; Vrije Universiteit Medisch Centrum, Amsterdam; Erasmus Medisc
Centrum, Rotterdam; Radboud University Nijmegen; Slotervaart Teaching
Hospital, Amsterdam; Kagoshima University; Totori University; Hokkaido
University; University Kebangsaan; KK Women’s and Children’s Hospital; The
University Of Queensland; Murdoch Childrens Research Institute, Melbourne;
Nanjing University Of Chinese Medicine; Biofactory PTE LTD Singapore; Shinshu
University, Japan; School Of Medicine KOBE University.
Hasil penelitian sains dasar dan penelitian klinik dikembangkan lebih lanjut
untuk aplikasi klinik, pelayanan masyarakat dan penentuan kebijakan dibidang
kedokteran / kesehatan.
Kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan luar negeri
telah banyak dilakukan. Prodi MIB menjalin kerjasama dan kemitraan penelitian
dengan lembaga dalam negeri yaitu LPPM UNDIP, 16 Perguruan Tinggi di
Indonesia baik yang negeri maupun swasta seperti UGM , UI, UNS, Tri sakti dan
lain – lain, 10 RSUD di wilayah jawa tengah, 9 Rumah Sakit di Jawa tengah,
Kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan luar negeri
biasanya dalam bentuk penelitian bersama dan dinilai sangat menguntungkan,
baik dari segi peningkatan mutu pendidikan dan penelitian seperti: menghasilkan
gelar S3 dari kedua belah pihak, joint publication pada jurnal internasional,
maupun pertukaran mahasiswa tanpa adanya institutional fee.
EVALUASI
EKSTERNAL
KESEMPATAN
STRATEGI (S – O) STRATEGI (W – O)
(OPPORTUNITY)
1 Visi Undip sebagai A. Meningkatkan distribusi 1. Peningkatan partisipasi
research University informasi penelitian dan dosen muda melalui
A. Keunggulan (strength)
1. Adanya visi dan misi Undip yang menaungi dan sejalan dengan visi dan misi
Prodi MIB FK Undip.
2. Adanya kejelasan, kerealistikan, keterkaitan antar visi, misi, tujuan, sasaran
program studi, dan pemangku kepentingan yang terlibat sehingga dalam
pelaksanaannya terjadi harmonisasi pencapaian target.
3. Sudah ada perangkat penjaminan mutu internal
4. Adanya staf/tenaga baru yang dinamis & loyal.
5. Struktur organisasi mengikuti pola standar perguruan tinggi, dimana SOTK
(Struktur Organisasi Tata Kerja) yang menunjukkan hubungan antara Prodi MIB
dengan Fakultas
6. Dilengkapi dengan perangkat peraturan dan sosialisasi yang kuat.
7. Mekanisme kerja dan komunikasi antar unsur organisasi di lingkungan
fakultas cukup efektif.
8. Komitmen para pengelola dan pimpinan universitas / fakultas cukup tinggi.
9. Sudah terbentuk tim penjaminan mutu untuk melakukan monitoring kinerja
10. Adanya sistem seleksi yang mapan.
11. Mahasiswa yang masuk bermotivasi tinggi.
12. Rasio dosen : mahasiswa = 1,5 : 1.
13. Pembimbingan akademik cukup baik.
14. Adanya mekanisme pengelolaan SDM yang baik.
15. Adanya pengakuan sistem jenjang karir karyawan dosen dan administrasi
16. Paradigma baru dalam sistem rekruitmen yang semakin selektif.
17. Sistem peraturan kekaryawanan sudah mapan.
18. Jumlah dosen cukup.
19. Adanya SDM yang memenuhi mutu dan kualifikasi sesuai bidang (S3) dalam
jumlah yang banyak.
20. Loyalitas dan integritas SDM cukup besar.
21. Adanya regulasi uraian jabatan / pekerjaan.
22. Sesuai Visi, Misi, Regulasi antara Prodi MIB, Fakultas Kedokteran dan
Universitas Diponegoro.
23. Memiliki kurikulum lokal berupa mata kuliah elektif yang memfasilitasi
pengembangan diri mahasiswa.
24. Kurikulum telah terintegrasi sesuai kompetensi yang ingin dicapai
25. Ada komitmen dan dukungan dana dari universitas untuk penyelenggaraan
pendidikan di Program Studi.
26. Akuntabilitas penggunaan dana bagi operasional program studi cukup baik
B. Kelemahan (weakness)
C. Peluang (opportunity)
2. Strategi Pengembangan
A. (Strength – Opportunity)
B. Weakness – Opportunity
C. Strength – Threat
D. Weakness – Threat
3. Arsip dan Data Program Studi Magister Ilmu Biomedik Universitas Diponegoro.