Abstrak

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki sembilan dari sepuluh bentuklahan yang ada di
bumi. Bentuklahan tersebut adalah vulkanik, struktural, marine, fluvial, aeolin dan solusional.
Bentuklahan vulkanik dari gunung Merapi, struktural dari graben Bantul, fluvial dari sungai
Oya, Opak dan sungai Progo, Marine dari pesisir Selatan, Aeolin dari gumuk pasir dan
solusional berupa pegunungan Karst di Gunung Kidul. Masing-masing bentuklahan ini
memiliki keunikan tersendiri. Bentuklahan ini juga mempengaruhi aktivitas manusia yang
hidup di dalamnya. Proses yang terlibat dalam pembentukannya unik bagi masing-masing
bentuklahan. Meskipun begitu, di D. I. Yogyakarta, proses ini berhubungan satu sama lain.
Mulai dari bentuklahan Vulkanik Merapi hingga bentuklahan Marine di pesisir Selatan.