Disusun oleh
Fatimah Nur Faizah
220110140048
Tutorial 4
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2018
BAB I
PEDAHULUAN
ISI
1. IdentitasKlien
Nama : Ny. Marsiah Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 67 tahun Suku : Sunda
Alamat : Jalan Jurang Agama : Islam
Pendidikan : SMP Status Perkawinan : Menikah
Tanggal Pengkajian : 28 April
2018
2. Status Kesehatan Saat ini.
a. Klien mengatakan mengalami kesulitan berjalan serta kelemahan tubuh
bagian kanan. Kesulitan berjalan dirasakan setiap saat dan bertambah
ketika menaiki tangga, klien berjalan menggunakan tongkat.
b. Riwayat Kesehatan Dahulu : Klien memliki riwayat penyakit hipertensi
dan stroke sejak dua tahun yang lalu.
c. Riwayat Kesehatan keluarga : Klien tidak memiliki riwayat penyakit
keluarga
3. Tinjauan Sistem
a. Keadaan umum
Penampilan : Baik
Kesadaran : Compos mentis
b. Pemeriksaan TTV
TD : 150/100
RR : 21x/menit
HR : 68/menit
Suhu : 35,60C
c. Sistem Integumen : kulit berwarna sawo matang, kulit tampak bersih,
kulit sedikit kering, tidak ada luka. Turgor kulit baik. Kuku, kulit
kepala, dan rambut juga tampak bersih. Warna rambut dominan hitam.
d. Sistem Pernapasan
- Inspeksi : anterior kanan-kiri, posterior kanan-kiri, dan posisi
scapula simetris, payudara simetris, tidak ada lesi, tidak terdapat
penggunaan otot-otot bantu tambahan saat bernafas.
- Perkusi : Resonan
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa,
- Auskultasi : suara nafas bersih, tidak ada suara tambahan.
e. Sistem Kardiovaskuler
- Inspeksi : tidak tampak pembesaran jantung, pembengkakan dada
bagian kiri (-), CRT baik (<2 detik).
- Perkusi : Pekak (Flatness)
- Auskultasi : Bunyi jantung normal, tidak ada suara jantung
tambahan.
f. Sistem Gastrointestinal
Frekuensi makan 3x /hari. Tidak ada keluhan pada pencernaannya.
Inspeksi : gigi bersih dan utuh. Mulut bersih dan tidak kering, tidak ada
lesi atau kemerahan.
Perkusi: Timpani
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan di semua kuadran
Auskultasi : Bising usus 14x/menit
g. Sistem Genitourinarius :
Frekuensi BAK 5x/hari, BAB terkontrol, tidak mengalami nyeri saat
BAK.
h. Sistem Muskuloskeletal
- Inspeksi : Tidak ada lesi, tidak ada edema, klien mengeluh
mangalami kelemahan bagian tubuh sebelah kanan dengan kekuatan
ekstremitas atas (ki/ka) 5/1 , kekuatan otot ekstremitas bawah (ki/ka)
5/3.
i. Sistem sensory
- Wajah tampak simetris, tidak ada lesi, tidak ada kemerahan
- Mata : pandangan kabur pada mata kiri dan terlihat seperti ada yang
menghalangi pupil (didiagnosa katarak sudah menggunakan obat
tetes rutin dari dokter).
- Mulut : mengalami kesulitan berbicara akibat stroke yang dialami
- Telinga :
Inspeksi : telingan bersih, tidak ada lesi, tidak menggunakan alat
bantu pendengaran, tidak ada peradangan, tidak mengalami
gangguan pendengaran, tidak ada keluaran cairan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
- Hidung :
Inspeksi : Tidak ada lesi, Hidung bersih, tidak ada edema, tidak
ada penurunan pada fungsi penciuman, tidak ada keluhan cairan
yang keluar
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
j. Sistem Saraf Pusat
Ny. M mampu berorientasi dengan baik terhadap waktu, tempat, dan
orang. Ny. M mengalami kesulitan berbicara, dan membutuhkan alat
bantu untuk berjalan.
k. Sistem Endokrin
Tidak ada pembedaran kelenjar, tidak mengalami gangguan
l. Sistem Reproduksi
Ny. M mengalami menopause pada usia 50 tahun. Ny. M tidak
mengalami keputihan dan tidak mengalami keluahan pada sistem
reproduksi.
Interpretasi : Ny. M memiliki skor Barthel Indeks 100 sehingga dikategorikan ke dalam
kategori ketergantungan sebagian.
6. Pengkajian Status Mental Gerontik
Tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable
Mental Status Questioner (SPMSQ).
NO. PERTANYAAN
BENAR SALAH
√ 01 Tanggal berapa hari ini ? 28 April 2018
√ 02 Hari apa sekarang ini ? Sabtu
√ 03 Apa nama tempat ini ? Rumah
√ 04 Dimana alamat Anda ? Jalan Jurang
√ 05 Berapa umur Anda ? 67 tahun
√ 06 Kapan Anda lahir ? (minimal tahun lahir)
1950
√ 07 Siapa Presiden Indonesia sekarang ?
Jokowi
√ 08 Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?
SBY
√ 09 Siapa nama ibu Anda ? Kartinem
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan
3 dari setiap angka baru, semua secara
menurun.
20-3 = 17
17-3 = 14
14-3 = 11
11-3 = 8
8-3 = 5
= 10 =0
7. Pengkajian keseimbangan
a. Tinetti, 1998
NO Perubahan posisi atau gerakan 0 1
keseimbangan
1 Bangun dari tempat tidur dengan mata terbuka √
2 Duduk ke kursi dengan mata terbuka √
3 Bangun dari tempat tidur dengan mata tertutup √
4 Duduk ke kursi dengan mata tertutup √
5 Menahan dorongan pada sternum dengan mata terbuka √
6 Menahan dorongan pada sternum dengan mata tertutup √
7 Perputaran leher √
8 Gerakan menggapai sesuatu √
9 Membungkuk √
Total 2 7
TOTALSKOR : 29
Interpretasi : Total skor BBS pada Ny. M adalah 29, sehingga Ny. M memerlukan alat bantu jalan seperti kruk, tongkat, dan walker.
8. Clinical Dementia Rating (CDR)
Clinical Dementia 0 0,5 1 2 3
Rating (CDR)
Gangguan
Tidak ada Diragukan Ringan Sedang Berat
0 0,5 1 2 3
Memori Tidak ada Sedikit konsisten atas Kehilangan memori Kehilangan memori Kehilangan memori
kehilangan memori kelupaan; sebagian sedang; selebihnya berat; hanya materi berat; hanya sedikit
atau sedikit tidak mengingat kejadian; ditandai dengan yang sangat utama yang diingat.
konsekuen atas “benign” kejadian terkini; yang diingat; materi
kelupaan. forgetfulness kerusakan juga baru akan sangat
mengganggu cepat lupa.
aktivitas sehari-hari.
Orientasi Orientasi secara Orientasi secara Kesulitan sedang Kesulitan berat yang Terorientasi hanya
penuh. penuh kecuali sedikit berhubungan dengan berhubungan dengan padaorang.
kesulitan yang waktu; orientasi waktu; biasanya
berhubungan dengan tempat pemeriksaan; disorientasi dengan
waktu. mungkin memiliki waktu, seringnya
disorientasi ditempat tempat
lain
Pengambilan Memecahkan setiap Sedikit gangguan Kesulitan sedang Gangguan berat Tidak dapat
keputusan dan hari masalah yang dalam dalam menangani dalam menangani membuat keputusan
pemecahan masalah ada dan menangani menyelesaikan masalah, persamaan masalah, persamaan atau memecahkan
urusan bisnis dan masalah, persamaan dan perbedaan; dan perbedaan; masalah.
keuangan dengan dan perbedaan. penilaian sosial penilaian sosial
baik; pengambilan biasanya dijaga. biasanya terganggu.
keputusan baik.
Hubungan dengan Berfungsi mandiri di Sedikit gangguan Tidak dapat Tidak ada fungsi Tidak ada fungsi
komunitas tingkat biasa seperti dalam aktivitas ini. melakukan fungsi yang dilakukan di yang dilakukan di
pekerjaan, sukarela aktivitas ini secara luar rumah luar rumah secara
dan grup sosial. mandiri meskipun Jika secara tampak tampak terlalu sakit
mungkin masih cukup baik untuk untuk melakukan
dapat ikut serta melakukan fungsi di fungsi di luarrumah.
beberapa; secara luar rumah secara
penampilan normal mandiri.
Rumah dan hobi Tinggal di rumah, Tinggal di rumah, Ringan tetapi Hanya tugas Tidak ada fungsi
hobi dan ketertarikan hobi dan gangguan nyata pada sederhana yang dapat signifikan di dalam
intelektual dirawat ketertarikan fungsi di rumah dilakukan; sangat rumah.
dengan baik. intelektual sedikit terlebih lagi membatasi
terganggu. kesulitan tugas yang ketertarikan, dijaga
ditelantarkan; hobi dengan kurang baik.
dan ketertarikan
yang rumit
ditelantarkan.
Perawatan diri Dapat sepenuhnya Dapat sepenuhnya Butuh disarankan Membutuhkan Membutuhkan
mampu melakukan mampu melakukan bantuan dalam banyak bantuan
perawatan diri perawatan diri memakai baju, dengan perawatan
sendiri sendiri personal hygiene diri; berkali-kali
inkontinensia.
Interpretasi: Skor nilai total untuk pemeriksaan CDR pada Ny. M adalah 3 (derajat demensia berat)
9. Invetaris Depresi Beck (IDB)
1. Kesedihan
1 Saya tidak merasasedih
2 Saya merasa sedih di banyak waktu
3 Saya merasa sedih sepanjang waktu
4 Saya sangat sedih dan tidak dapat menghadapinya
2. Pesimisme
1 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
saya
2 Saya merasa kecil hati mengenai masa depan saya
3 Saya tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan
4 Saya merasa masa depan saya tidak ada harapan dan sesuatu tidak
dapat membaik
3. Rasa kegagalan
1 Saya tidak merasa gagal
2 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
3 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat
hanya kegagalan
4 Saya merasa benar-benar gagal sebagai seorang manusia
4. Ketidakpuasan
1 Saya merasa puas pada hal yang saya menikmati melakukannya
2 Saya tidak merasa menikmati hal sebanyak yang saya lakukan
3 Saya merasa sangat sedikit kepuasan dari hal yang seharusnya
saya merasa puas
4 Saya tidak merasa puas pada apapun dari hal yang seharusnya
saya merasa puas
5. Rasa bersalah
1 Saya tidak merasa benar-benar bersalah
2 Saya merasa bersalah pada banyak hal yang sudah saya
lakukan atau yang seharusnya saya lakukan
3 Saya merasa sangat bersalah kebanyakan waktu
4 Saya merasa bersalah sepanjang waktu
6. Rasa tersiksa/dihukum
1 Saya tidak merasa sedang dihukum
2 Saya merasa mungkin saya sedang dihukum
3 Saya mengharapkan untuk dihukum
4 Saya merasa saya sedang dihukum
7. Tidak menyukai diri sendiri
1 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
2 Saya kehilangan kepercayaan diri pada diri saya
3 Saya merasa kecewa pada dirisaya
4 Saya tidak suka diri saya
8. Mengkritsi diri sendiri
1 Saya tidak mengkritisi atau menyalahkan diri sendiri lebih
dari biasanya
2 Saya lebih mengkritisi diri saya dibandingkan biasanya
3 Saya mengkritisi diri saya untuk semua kesalahan saya
4 Saya menyalahkan diri saya untuk semua kejadian buruk yang
terjadi
9. Pikiran untuk bunuh diri atau keinginan
1 Saya tidak mempunyai pikiran untuk membunuh diri saya
sendiri
2 Saya memiliki pikiran untuk membunuh diri saya sendiri,
tetapi saya tidak akan melakukannya
3 Saya ingin membunuh diri sayasendiri
4 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya memiliki
kesempatan
10. Menangis
1 Saya tidak menangis lagi daripada biasanya
2 Saya menangis dari yang seharusnya
3 Saya menangis meskipun pada hal kecil
4 Saya merasa ingin menangis, tetapi saya tidak bisa
11. Agitasi
1 Saya tidak lagi gelisah dari biasanya
2 Saya merasa lebih gelisah dari biasanya
3 Saya merasa sangat gelisah sehingga saya harus tetap bergerak atau
melakukan sesuatu
12. Kehilangan minat
1 Saya tidak kehilangan ketertarikan pada orang lain atau aktivitas
2 Saya hanya memiliki sedikit ketertarikan pada
orang lain atau hal dari sebelumnya
3 Saya kehilangan sebagian besar ketertarikan pada orang lain atau
sesuatu
4 Sulit untuk merasa tertarik pada apapun
13. Keragu-raguan
1 Saya membuat keputusan yang baik
2 Saya menemukan kesulitan lebih untuk membuat keputusan
dari biasanya
3 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan dari
yang biasanya
4 Saya memiliki masalah dalam membuat keputusan apapun
14. Merasa tidak berharga
1 Saya tidak merasa saya tidak berharga
2 Saya tidak mempertimbangkan diri saya sebagai yang berguna
dari biasanya
3 Saya merasa lebih tidak berharga jika dibandingkan dengan orang
lain
4 Saya merasa tidak berharga sama sekali
15. Kehilangan energi
1 Saya mempunyai banyak energi
2 Saya mempunyai sedikit energi dari yang seharusnya saya
punya
3 Saya tidak mempunyai cukup energi untuk melakukan banyak hal
4 Saya tidak mempunyai cukup energi untuk melakukan apapun
16. Perubahan polatidur
1 Saya tidak mempunyai pengalaman perubahan pola tidur
1a Saya tidur agak lebih dari biasanya
1b Saya tidur agak sedikit dari biasanya
2a Saya tidur banyak lebih dari biasanya
2b Saya tidur sedikit lebih dari biasanya
3a Saya tidur kebanyakan hari
3b Saya bangun 1-2 jam lebih awal dan tidak dapat kembali tidur
17. Iritabilitas
1 Saya tidak lagi lekas marah dari biasanya
2 Saya lebih mudah marah dari biasanya
3 Saya sangat mudah marah dari biasanya
4 Saya lekas marah sepanjang waktu
18. Perubahan nafsu makan
0 Saya tidak memiliki pengalaman perubahan apapun pada nafsu makan
1 1a Nafsu makan saya agak kurang dari biasanya
1b Nafsu makan saya agak lebih besar dari biasanya
2a Nafsu makan saya sangat sedikit dari sebelumnya
2b Nafsu makan saya sangat lebih besar dari sebelumnya
3a Saya tidak mempunyai nafsu makan
3b Saya menginginkan makanan sepanjang waktu
19. Kesulitan konsentrasi
1 Saya dapat berkonsentrasi dengan baik
2 Saya tidak dapat berkonsentrasi dengan baik seperti biasanya
3 Sulit untuk menjaga apapun pada pikiran saya untuk waktu yang lama
4 Saya tidak dapat berkonsentrasi pada apapun
20. Keletihan atau kelelahan
1 Saya tidak merasa lebih lelah dari biasanya
2 Saya merasa lelah dari yang biasanya
3 Saya terlalu lelah untuk melakukan sesuatu yang biasanya saya
lakukan
4 Saya terlalu lelah untuk melakukan kebanyakan hal yang biasanya
saya lakukan
21. Kehilangan minat dalam seks
1 Saya tidak melihat adanya perubahan dalam minat saya pada seks
2 Saya kurang tertarik pada seks dari sebelumnya
3 Minat saya pada seks jauh lebih rendah sekarang
4 Saya kehilangan minat seluruhnya pada seks.
Interpretasi: Skor nilai total IDB pada Ny. M adalah 13, sehingga dikatakan
Ny. M mengalami gangguan mood ringan.
ANALISA DATA
MASALAH
DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
Ds :
klien mengeluh mengalami riwayat stroke dan Hambatan mobilitas fisik
kelemahan ekstremitas hipertensi
sebelah kanan
klien mengeluh kesulitan
berjalan sejak dua tahun yang anggota gerak kanan
lalu mengalami kelemahan
klien mengatakan memiliki (hemiplagi kanan)
riwayat stroke dan hipertensi
sebelumnya
Do : pergerakan menjadi terbatas
bantu (kruk)
kekuatan otot ekstremitas
bawah kanan : 3 kesulitan berjalan
TD : 150/100 mmHg
HR : 78x/menit
Hambatan mobilitas fisik
RR : 22x/menit
Diagnosa Keperawatan :
Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuskular
ditandai dengan adanya kelemahan pada anggota gerak sebelah kanan
RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan kepada Ny.M berusia
67 tahun didapatkan hasil dari pengkajian KATZ indeks klien mandiri dalam kategori
E yaitu mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu fungsi yang lain.
Kemudian hasil dari pengkajian Barthel Indeks baik, klien mengalami ketergantungan
sebagian dan klien mengalami kesulitan berjalan dan kelemahan pada anggota tubuh
sebelah kanan selama 2 tahun. Klien menyatakan memiliki riwayat hipertensi dan
stroke sebelumnya. Setelah melihat beberapa literature bahwa hipertensi dapat
menyebabkan stroke dan hal ini dapat menyebabkan klien kesulitan berjalan serta
kelemahan pada otot. Hasil dari pengkajian keseimbangan, MFS, dan BBS
menunjukkan risiko jatuh klien tinggi dan klien perlu menggunakan alat bantu
berjalan seperti kruk, atau walker. Tekanan darah klien 150/100 mmHg.
Amin & Hardhi. 2013. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis
& NANDA NIC NOC. Yogyakarta : Media Action
Hanum, P., Lubis, R., & Rasmaliah. (2018). Hubungan Karakteristik Dan
Dukungan Keluarga Lansia Dengan Kejadian Stroke Pada Lansia Hipertensi Di
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. JUMANTIK, 3(1), 72–88.
Mawarti, H., & Farid. (2012). Pengaruh Latihan Rom (Range Of Motion) Pasif
Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Dengan Hemiparase
Herin.
Perry, Peterson dan Potter. 2005. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar ; Alih
bahasa, Didah Rosidah, Monica Ester ; Editor bahasa Indonesia, Monica Ester –
Edisi 5. Jakarta, EGC
A. Kegiatan
Penyuluhan kesehatan tentang latihan range of motion (ROM)
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan peserta mengerti dan dapat
mempraktekkan ROM
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta dapat:
a. Mengerti dan memahami pengertian penyakit stroke
b. Mengerti dan memahami etiologi stroke
c. Mengerti dan memahami manfaat latihan ROM
d. Mengerti dan memahami gerakan-gerakan latihan ROM
e. Mempraktekkan gerakan ROM
C. Sasaran
Lansia yang dikaji (Ny. M)
D. Metode
Ceramah dan tanya jawab
F. Waktu
Hari/Tanggal : Sabtu 5 Mei 2018
Waktu : 10.00-10.30 WIB
Tempat : Bandung
G. Pelaksanaan
No Kegiatan Pendidik Peserta Waktu
H. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Proses
a. Peserta mampu fokus dan memperhatikan ketika penyampaian materi
berlangsung
b. Peserta aktif mengajukan pertanyaan saat diskusi berlangsung
2. Evaluasi Akhir
Setelah mengikuti penyuluhan peserta mampu:
a. Menjelaskan kembali tentang pengertian penyakit stroke
b. Mengerti dan memahami etiologi stroke
c. Menjelaskan kembali tentang manfaat latihan ROM
d. Menjelaskan kembali tentang gerakan-gerakan latihan ROM
e. Mempraktekkan gerakan ROM
MATERI YANG DIBAWAKAN
A. Definisi
Stroke adalah suatu keadaan dimana pasokan darah ke otak berkurang atau
terhambat, sehingga menyebabkan oksigen dalam sel-sel otak berkurang,
hilangnya fungsi sistem saraf pusat dan dapat memengaruhi fungsi tubuh
(Ginsberg, 2005). Stroke pada lansia dapat disebabkan karena elastisitas
pembuluh darah yang menurun dan dapat mengakibatkan pembuluh darah
menyempit, sehingga aliran darah ke otak terganggu (Pramono, 2016).
Adanya faktor risiko stroke ini membuktikan bahwa stroke adalah suatu
penyakit yang dapat diramalkan sebelumnya dan bukan merupakan suatu hal
yang terjadi begitu saja, sehingga istilah cerebrovascular accident telah
ditinggalkan. Penelitian epidemiologis membuktikan bahwa pengendalian
faktor risiko dapat menurunkan risiko seseorang untuk menderita stroke
(Hankey, 2002).
B. Etiologi
Stroke dibagi menjadi dua jenis utama, tergantung pada penyebabnya:
1. Stroke iskemik
Stroke iskemik disebabkan oleh trombosis serebral (gumpalan
darah yang terbentuk di dalam pembuluh otak) dan relatif umum terjadi,
lebih dari 70% kasus stroke merupakan jenis iskemik. Aterosklerosis
serebral juga menyebabkan pembentukan gumpalan darah di arteri serebral
atau bekuan darah bisa terbentuk di jantung atau arteri karotis di leher.
Penyakit jantung, termasuk aritmia (detak jantung yang tidak normal),
masalah katup jantung, dan penyakit jantung koroner, bisa menyebabkan
stroke.
2. Stroke hemoragik
Stroke hemoragik disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di
dalam otak. Kasus stroke ini paling sering dikaitkan dengan tekanan darah
tinggi (hipertensi) yang berlangsung secara terus-menerus. Ada juga kasus
di mana pembuluh darah pada permukaan jaringan otak yang pecah. Kasus
stroke ini dikaitkan dengan penyakit pembuluh darah otak bawaan,
misalnya aneurisma arteri serebral atau malformasi arteriovenosa. Darah
akan keluar di bawah ruang arachnoid (ruang antara jaringan otak dan
tengkorak) dan menekan jaringan otak. Selain itu, pembuluh darah akan
menyempit setelah terjadinya pendarahan, yang ikut mengurangi laju
aliran darah.
f. Rotasi bahu