Remaja
LISNAWATI, MEDINA HABIBAH, FATIMAH NUR
PPN 37 UNPAD
APA ITU DHF?
DHF (Dengue Hemorrhagic Fever) disebut juga dengan
DBD (demam berdarah Dengue) merupakan penyakit
yang disebabkan oleh infeksi virus yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes
Albopicttus yang telah terinfeksi oleh virus dengue dari
penderita DHF lainnya (Depkes, 2017)
Penyakit ini umumnya ditandai dengan demam yang
berlangsung selama 2-7 hari
Epidemiologi DHF
gusi berdarah
3. FASE PENYEMBUHAN
atau mimisan
KOMPRES
Penatalaksanaan
PENGOBATAN LANJUTAN
Pemeriksaan Infus
Laboratorium Pemberian
obat
KOMPRES
Pencegahan
Pencegahan dapat dilakukan
dengan program Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN) yaitu
dengan cara 3M Plus
1. Menguras
2. Menutup
3. Mengubur
Pencegahan Lain
1. Menaburkan bubuk larvasida/abate pada tempat penampungan air yang sulit
dibersihkan
f. Koping Keluarga
Stressor dalam keluarga dan kemampuan mengenali stressor
Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Strategi koping yang digunakan
ASUHAN KEPERAWATAN
g. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan umum
2) Kepala dan leher
Wajah: ruam, pembengkakan sekitar mata, nyeri saat menggerakkan bola
mata.
Mulut: mukosa kering, perdarahan gusi, lidah kotor, sianosis.
Hidung: mimisan.
Leher: pembesaran kelenjar limfe pada sudut atas rahang daerah servikal
posterior (Nursalam, 2013).
3) Dada: Nyeri tekan pada epigastrik dan napas dangkal.
4) Abdomen: Hepatomegali saat palpasi, penurunan turgor kulit pada
keadaan dehidrasi.
5) Genitelia dan anus
Alvi: diare, konstipasi, melena.
Urine: oliguria sampai anuria.
6) Ekstremitas: Ditemukan adanya peteki. Pada grade IV, dapat ditemukan
data ekstremitas dingin, berkeringat dan sianosis pada jari-hari.
ASUHAN KEPERAWATAN
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN & RENCANA ASUHAN
a. Hipertermi pada An. R, keluarga Tn. D berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga
mengenai penanganan demam berdarah dengue.
Tujuan Umum: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 7 x 30 menit diharapkan
keluarga klien mengetahui cara penanganan hipertermi pada penyakit DBD
Tujuan Khusus: Setelah dilakukan kunjungan rumah 7 kali diharapkan klien dan keluarga:
Mengenal masalah DBD: Definisi, Penyebab, Tanda dan gejala dan Pencegahan
Mengetahui cara menangani hipertermi
Kriteria evaluasi: verbal
Standar evaluasi: Klien dan keluarga menjelaskan kembali tentang DBD (definisi, penyebab,
tanda dan gejala, serta pencegahan), Klien dan keluarga menjelaskan kembali cara
menangani hipertermi
ASUHAN KEPERAWATAN
INTERVENSI:
Berikan pendidikan kesehatan kepada klien dan keluarga tentang DBD (definisi,
penyebab, tanda dan gejala, pencegahan)
Berikan pendidikan kesehatan kepada klien dan keluarga tentang cara penanganan
hipertermi
Demonstrasikan pada klien dan keluarga cara menangani hipertermi dengan (jurnal)
Evaluasi kembali penjelasan yang telah disampaikan
Referensi
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2019). Dinkes Dorong Cegah DBD di Sekolah. Restrieved from:
https://dinkes.bandung.go.id/dashboard.php?page=pengumuman&id=72
Farida, Cica Lavemita, Uun Sumardi, Nisa, Dwi. (2018). Upaya Pengendalian Aedes aegypti di Desa Cibeusi dan
Cikeruh Kecamatan Jatinangor berdasar atas Populasi Nyamuk. Global Medical and Health Communication
Informasi Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Situasi Penyakit Demam
Berdarah di Indonesia tahun 2017. www.depkes.go.id/resources/download/.../infodatin/infodatin-demam-
berdarah
Istiqamah, Syamsulhuda & Besar Tirto Husodo. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Upaya
Pencegahan Demam Berdarah Dengue (Dbd) Pada Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Kramas Kota Semarang.
Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Volume 5, Nomor 1, Januari 2017 (ISSN: 2356-3346) http://ejournal-
s1.undip.ac.id/index.php/jkm
Kementrian Kesehatan Indonesia. (2014). Infodatin: Situasi DBD. Jakarta Selatan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016) .Demam Berdarah Biasanya Meningkat di Januari. Pusat
Komunikasi public secretariat
Rosadi. (2019). Waspada Tahun 2019 ada 48 kasus DBD di Kota Bandung. Layanan Kesehatan Kota Bandung.
http://bandung.merdeka.com/halo-bandung/waspada-awal-tahun-2019-ada-48-kasus-dbd-di-kota-bandung-
190119h.html
Widyatama. (2018). Faktor Risiko Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Wilayah
Kerja Puskesmas Pare. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Volume 10, Nomor 4, Oktober 2018.
Kristiyanto, Daniel Herry. (2017). Perbandingan Pemberian Jus Jambu dan Ekstrak Daun Jambu Biji terhadap
Peningkatan Kadar Trombosit pada Pasien DBD di Puskesmas Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Jurnal Stikes.
18 (2007-2017).