DIET HIPERtensI

DIET HIPERTensI DIBERIKAn

KEPADA PASIEN DenGAn TEKAnAn DARAH
DI ATAS noRMAl PADA DASARnYA
MENGURANGI lEMAK, DIEt RenDAH GARAM,
RenDAH KOlESTEROl DAn TINGgi SERAt

Tujuan Diet

 Membantu menurunkan tekanan darah

 Membantu menghilangkan penimbunan CARA MenGATUR DIet
cairan dalam tubuh atau edema atau
bengkak (Kemenkes, 2011)  RASA TAWAR DAPAt DIPERbAIKI
 DenGAn MENAMBAH GULA MERAH,
GULA PASIR, bAWAnG MERAH,
Syarat-syarat Diet bAWAnG PUTIH, jAHe, KenCUR, sAlAM
DAn BUMBU lAIn YAnG TIDAK
 Makanan beraneka ragam mengikuti pola MENGAnDUNG AtAU SEDIKIT GARAM
gizi seimbang NA.
 Jenis dan komposisi makanan disesuaikan
dengan kondisi penderita  MAKAnAn lEBIH enAK DITUMIS,
 Jumlah garam disesuaikan dengan berat DIGORenG, DIPAnGGAnG, wAlAUPUN
ringannya penyakit dan obat yang diberi- TAnPA GARAM • BUBUHKAn GARAM
kan (Kemenkes, 2011) sAAt DI ATAS MEJA MAKAn, GUnAKAn
GARAM bERYODium (30 – 80 PPM),
TIDAK lEBIH DARI ½ senDOK TEH/
HARII
Fatimah Nur Faizah  DAPAt MENGGUnAKAn GARAM YAnG
Nur Fa MENGAnDUNG RENDAH nATRIUM
(KEMENKes, 2011)
220112180523
 Prinsip Dasar Perawatan Hipertensi
PENGATURAN MAKANAN Permenkes RI (2016)
(Kemenkes, 2011)
1. Akses pelayanan terpadu Penyakit
Bahan Makanan  Makanan yang segar: sumber Tidak Menular (PTM) di Fasilitas
yang dianjurkan hidrat arang, protein nabati dan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP
hewani,sayuran dan buah- 2. Tersedianya Posbindu PTM disetiap
buahan yang banyak mengan- desa/kelurahan yang berfungsi dengan
dung serat. baik
 Makanan yang diolah tanpa CONTOH MENU MAKAN 3. Sistem pengobatan keteraturan
atau sedikit menggunakan (Kemenkes, 2011) menelan obat dari Kader kesehatan
garam natrium, vetsin, kaldu 4. Tersedianya pelayanan konseling,
bubuk (Polimbong, 2018) PAGI berhenti merokok di Puskesmas atau
 Konsumsi susu kedelai FKTP dan RS
(Handayani, 2017)  Nasi 5. Peningkatan kegiatan senam dan
 Konsumsi Mentimun untuk  Telur bumbu balado aktivitas fisik di kalangan masyarakat
menurunkan tekanna darah 6. Pembatasan kandungan garam-garam
 Tumis buncis
(Prakoso, 2014) makanan dan bahan tambahan
 Sumber protein hewani:
Jam 10.00 di selingi dengan jus buah makanan
penggunaan daging/ ayam/ 7. Promosi oleh tenaga kesehatan
ikan paling banyak SIANG (NAKES)/ di fasilitas kesehatan
100 gram/ hari. Telur ayam/ (FASKES) tentang pengobatan
bebek 1 butir/ hari.  Nasi hipertensi.
Susu segar 200 ml/ hari (Afid, 8. Selain diet nutrisi, olahraga dan
 Ikan pepes
2016) pengelolaan stres diperlukan
 Sambal goring kering untuk menurunkan tekanan
 Tempe darah (Hernawal, 2017)
Bahan makanan  Pemakaian garam dapur  Sayur bening bayam
yang dibatasi  Penggunaan bahan makanan  Buah papaya
yang mengandung seperti Daftar Pustaka
soda MALAM Permenkes RI. (2016). Penyelenggaraan Program
 Nasi Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga,
 Ayam bakar ditetapkan 12 indikator utama
 Oseng telur dan cabe
Bahan makanan yang  Otak, ginjal, paru, jantung,
dihindari daging kambing  Cah sayur
 Makanan yang diolah  Buah jeruk manis
menggunakan garam
 Makanan dan minuman kaleng
 Makanna yang diawetkan
 Mentega dan keju