Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP IDENTITAS NASIONAL

TUGAS 5
MAKALAH PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP IDENTTAS NASIONAL

NAMA : DEA AYU MUSTIKA


NPM : 11212736
KELAS : 2EA21

KATA PENGANTAR

Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik . Adapun tugas
ini bertujuan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah semester ini . Tugas ini
meliputi“Pengaruh globalisasi terhadap identitas nasional”.

Dalam penyusunan tugas ini tentu jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran
sangat saya harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan tugas ini dan untuk pelajaran bagi
kita semua dalam pembuatan tugas-tugas yang lain di masa mendatang. Semoga dengan
adanya tugas ini kita dapat belajar bersama demi kemajuan kita dan kemajuan ilmu
pengetahuan.

Jakarta, 21 Mei 2014

Dea Ayu Mustika


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2
DAFTAR
ISI 3
BAB 1 PENDAHLUAN 4
1.1 LATAR BELAKANG 4
BAB 2 PEMBAHASAN 5
2.1 DEFINISI GLOBALISASI 5
2.2 PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL 5
2.3 PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP IDENTITAS NASIONAL 5
BAB 3 8
3.1 KESIMPULAN 8
DAFTAR PUSTAKA 9

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia sebagai Bangsa yang kaya akan nilai-nilai budaya dan sejarah, yang tentunya
budaya dan sejarah tersebut mempengaruhi semua aspek kehidupan dan memberikan serta
membantu dalam pembentukan pola fikir dan paradigma masyarakat dalam bernegara dan
bertanah air.
Di era globalisasi dan jaringan informasi yang dapat di akses oleh siapapun dan kapanpun
mengakibatkan terjadinya perkembangan di segala sektor dan pemahaman baru tentang
budaya serta penerapan-penerapan akan pola yang diterapkan oleh Negara lain.
Salah satu Negara yang menjadi tujuan dan penyebaran jaringan informasi dan budaya global
adalah Indonesia, karena Indonesia adalah Negara berkembang dengan tingkat populasi yang
selalu meningkat dan ditunjang dengan fasilitas-fasilitas yang memungkinkan untuk
mengakses informasi baik itu dalam bentuk informasi data maupun informasi global yang
termasuk di dalamnya unsur-unsur budaya asing yang notabene tidaklah sesuai dengan
budaya Timur yang merupakan ciri khas Bangsa Indonesia. Dari kemajuan bidang ini
kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik,
ekonomi, sosial, budaya dan bahkan identitas nasional dari suatu bangsa itu sendiri.

BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Globalisasi

Globalisasi merupakan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di
seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk
interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi terbatas.

Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut


informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.
Khususnya, globalisasi terbentuk oleh adanya kemajuan di bidang komunikasi dunia.
Ada pula yang mendefinisikan globalisasi sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akibat
kemajuan teknologi informasi

•Globalisasi secara umum adalah sebuah proses dimana antar individu


kelompok menghasilkan suatu pengaruh terhadap dunia

2.2 Pengertian Identitas Nasional

Identitas nasional suatu bangsa adalah ciri khas yang dimiliki suatu bangsa yang
membedakannya dari bangsa lainnya. Namun demikian proses pembetukan Identitas nasional
bukan merupakan sesuatu yang sudah selesai, tetapi sesuatu yang terbuka dan terus
berkembang mengikuti perkembangan jaman. Akan terjadi pergeseran nilai dari identitas itu
sendiri apabila identitas itu tidak dapat dijaga dan dilestarikan, sehingga mengakibatkan
identitas global akan mempengaruhi nilai identitas nasional itu sendiri.
Secara umum terdapat beberapa dimensi yang menjelaskan kekhasan suatu bangsa. Unsur-
unsur identitas itu secara normatif, berbentuk sebagai nilai, bahasa, adat istiadat, dan letak
geografis.

2.3 Pengaruh Globalisasi terhadap Identitas Nasional

Pengaruh tersebut meliputi dua sisi, yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh
globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial
budaya dan lain-lain akan mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara masyarakat di
Indonesia. Pengaruh itu dapat dilihat sebagai berikut :
Pengaruh Positif dari Globalisasi terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara :

– Globalisasi di bidang politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis.


Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan dijalankan secara
akuntabel, transparan dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat.
Tanggapan positif tersebut berupa menjadikan rasa bangga terhadap Negara Indonesia
menjadi meningkat.

– Globalisasi dalam bidang ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan


kesempatan kerja dan meningkatkan devisa Negara

– Globalisasi dalam bidang sosial budaya, dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos
kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk
meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan
mempertebal bangga kita terhadap bangsa.

– Globalisasi dalam dunia pendidikan, memberikan informasi tentang ilmu pengetahuan dari
belahan bumi yang lain melalui internet maupun discovery televisi, sehingga pendidikan akan
menjadi maju dan mampu bersaing dengan negara maju lainnya, karena ilmu/pengetahuan
yang diperoleh hampir sama.

Pengaruh Negatif dari Globalisasi terhadap Kehidupan Berbangsa dan Bernegara :

– Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa


kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari
ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme.

– Globalisasi di bidang ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk-produk dalam negeri
karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.)
menjamur di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa
Indonesia.

– Masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa
Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat seperti seks bebas
dikalangan remaja , yang saat ini dianggap bukan hal yang tabu lagi, perkembangan
pornografi yang dengan kemajuan teknologi yang canggih banyak dikonsumsi oleh anak
dibawah umur dengan bebas dan mudah mendapatkannya, tingkat peggunaan obat-obat
terlarang yang sangat memprihatinkan dan bahkan negara Indonesia dijadikan objek pasar
dari penjualan obat terlarang internasional.
– Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena
adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan
pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional
bangsa.

– Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antar perilaku sesama


warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan
bangsa.
– Perusahaan-perusahaan dalam negeri tidak mampu bersaing dengan perusahaan
multinasional yang ada di negara kita, karena kualitas sumber daya manusia dan peralatannya
lebih canggih dibandingkan perusahaan dalam negeri kita

Dengan munculnya globalisasi suka atau tidak suka, globalisasi adalah fakta yang harus
dihadapi. Belum pernah dalam sejarah terdapat suatu negara yang mampu secara konsisten
menghadapi globalisasi dengan menutup diri. Isolasi hanya mengakibatkan terhambatnya
pertukaran gagasan dan teknologi yang mengakibatkan kemunduran.

kemudian muncul lah glokalisasi. Glokalisasi adalah salah satu konsep yang ikut berkembang
bersama globalisasi adalah glokalisasi. Istilah glokalisasi dipopulerkan oleh Roland
Robertson pada tahun 1977 dalam konfrensi “Globalization and Indigenous Culture”. Secara
umum glokalisasi adalah penyesuaian produk global dengan karakter lokal. Ada juga yang
berpendapat glokalisasi adalah berfikir global bertindak lokal. Menurut Eko Budiarjo guru
besar Universitas Diponegoro glokalisasi adalah glokalisasi dengan cita rasa lokal.glokalisasi
dimaknai dengan munculnya interpretasi produk-produk global dalam konteks lokal yang
dilakukan oleh masyarakat didalam berbagai wilayah budaya.
Hal ini yang mengakibatkan banyak terjadi penyimpangan terhadap nilai-nilai yang dulunya
sangat dominan pada kalangan masyarakat dan dijalankan dengan sepenuh hati, sekarang
sudah menjadi barang yang aneh dan langka. Pengaruh globalisasi terhadap masyarakat yang
ditransformasikan ke dalam budaya Indonesia yang akhirnya akan mensinergikan budaya-
budaya Timur Indonesia terhadap budaya Barat yang cenderung Liberalisme dalam usaha
pencapaian Glokalisasi yang meminimalisasi bahkan menghilangkan budaya-budaya
Indonesia yang terkenal dengan keramahtamahan dan kesopanan.

BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Globalisasi mampu mempengaruhi identitas bangsa Indonesia ditengah ancaman pengaruh


asing dan masuk dalam arena global, secara jelas telah dijelaskan pada bahasan terdahulu
bahwa globalisasi mempunyai pengaruh positif dan negatif terhadap kehidupan berbangsa
dan bernegara.
Pengaruh globalisasi yang positif itu dapat dilihat pada aspek politik, ekonomi, sosial budaya,
dan pendidikan. Dimana telah dijelaskan bahwa pada aspek politik, tata pemerintahan kita
akan tercipta pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan dinamis

Dampak negative globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.


Dampak negatif tersebut, antara lain : globalisasi yang berlandaskan asas liberalis akan
membuat sedikit pergeseran ideologi dari Pancasila menuju Liberalisme, rasa bangga
terhadap produk-produk dalam negeri akan berkurang karena masyarakat lebih senang
membeli produk asing yang lebih berkualitas. Dan yang paling memprihatinkan yaitu, gaya
hidup remaja kita yang sudah meniru gaya hidup orang barat seperti potongan rambut Punk
dan dicat berwarna-warni, seks bebas bukan menjadi hal tabu, konsumsi narkoba dan bahkan
negara kita sudah menjadi jalur internasional peredaran narkoba di dunia. Sikap
individualisme dari masyarakat sehingga prinsip gotong-royong luntur, dan terjadi
kesenjangan antara si kaya dan si miskin dengan dilihat materi yang dimiliki seperti
handphone, laptop, mobil dan lain sebagainya.

Globalisasi dan pengaruh asing sudah menjadi kekuatan alamiah yang mempengaruhi semua
masyarakat di muka bumi, sesuatu yang tidak mungkin dihindari. Pilihan yang tersedia
hanyalah menghadapinya dengan cermat. Pengaruh asing dapat diibaratkan sebagai kuman
yang menakutkan, namun selama bangsa kita memiliki sistem kekebalan tubuh yang cukup
kuat, kuman tersebut tidak akan menjadi kekuatan yang mengancam bagi kehidupan
berbangsa dan bernegara. Ini adalah harapan kita semua, bagaimana kita dapat mengadopsi
nilai dan budaya dari luar yang baik bagi bangsa ini serta adanya badan pengawasan serta
pengembangan budaya asli Indonesia dari Pemerintah, jangan sampai budaya tersebut
menjadi terkikis dan hilang dari masyarakatnya sendiri, akibat dari arus globalisasi yang
begitu besar.

DAFTAR PUSTAKA
http://rosyidwijayanto4.blogspot.com/2014/01/pengertian-dampak-dan-contoh-contoh.html
http://nindyaklarasinta.wordpress.com/2014/04/16/identitas-nasional/
http://perubahan-tiada-henti.blogspot.com/2012/02/normal-0-false-false-false.html

Anda mungkin juga menyukai