Anda di halaman 1dari 9

15 Tanaman Hias Pembersih Udara Dalam Ruangan

Tanaman hias umumnya ditanam di luar ruangan. Namun ternyata ada juga
tanaman hias yang dapat ditanam di dalam ruangan. Bukan sekedar sebagai
penghias ruangan belaka, beberapa tumbuhan dalam ruangan ini ternyata
mampu membersihkan udara, menyerap polutan dan gas-gas berbahaya.

National Aeronautics and Space Administration (NASA) dan Associated


Landscape Contractors of America (ALCA) telah melakukan penelitian
terhadap beberapa jenis tumbuhan. Hasilnya, beberapa tanaman hias dalam
ruangan ternyata mampu menyerap polutan dan gas-gas berbahaya seperti
benzena, xylene, formaldehida, xilena, nitrogen oksida dan berbagai bahan
kimia lain yang hadir di udara. Sehingga udara dalam ruangan bisa menjadi
bersih dan sehat bagi penghuninya.
1.Lidah Buaya (Aloe vera)

Nama latin tumbuhan ini adalah Aloe vera, yang di Indonesia dikenal sebagai
lidah buaya. Tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai penyubur rambut, penyembuh
luka dan mulai dikembangkan sebagai bahan industri kosmetik, farmasi, dan
makanan-minuman kesehatan ini ternyata mempunyai kemampuan sebagai
penyerap polutan. Aloe vera mampu menetralisir racun benzena, formaldehida
(formalin), dan berbagai bahan kimia lainnya.

2. Spider Plant (Chlorophytum comosum)

Spider plant adalah tumbuhan dengan nama ilmiah Chlorophytum comosum. Tanaman
hias yang berasal dari Afrika dan kini tersebar ke segala penjuru dunia ini
mempunyai tinggi mencapai 60 cm. Sebagai tanaman hias, tumbuhan ini dapat
ditanam dalam pot dalam ruangan. Sebagai pembersih udara tumbuhan ini mampu
menyerap benzena, formaldehida, karbon monoksida dan xilena, bahan kimia pada
industri kulit, karet dan pencetakan.
3. Gerber daisy (Gerbera jamesonii)

Tanaman Gerber daisy di Indonesia lebih dikenal sebagai Herbras. Tumbuhan asal
Afrika Selatan ini mempunyai bunga warna warni dan kerap dijadikan bunga potong
bersama mawar, anyelir, seruni, dan tulip. Dapat tumbuh baik di dalam pot dan di
dalam ruangan. Tanaman ini efektif menghilangkan trichloroethylene, Cocok
diletakkan di kamar mandi, ruang mencuci atau kamar tidur.

4. Lidah mertua (Sansevieria trifasciata)

Lidah mertua atau snake plant merupakan tanaman penyerap racun dengan bentuk
khas dan mudah dikenali. Berbagai jenis racun yang mampu diserap oleh Sansevieria
antara lain karbonmonoksida, nikotin, benzene, formaldehyde, trichloroethylene,
hingga dioksin. Bahkan hanya dengan 5 helai daun sansevieria dewasa mampu
menyerap dan membersihkan ruangan seluas 100 m3 dari berbagai jenis polutan.
5. Sirih gading (Epipremnum aureum)

Sirih gading (disebut juga golden pothos atau devil’s ivy) adalah tanaman berbunga
dari keluarga Araceae. Tanaman ini berasal dari Australia, Malenesia (termasuk
Indonesia), Indochina, Jepang, China, dan India. Sehingga bisa dikatakan ini
merupakan tumbuhan asli Indonesia. Meskipun tanaman empifit dan semi-merambat
namun baik dalam menjadi pembersih udara dalam ruangan dan menyerap racun
formaldehida dan berbagai polutan lainnya.

6. Dragon Tree (Dracaena marginata)

Dragon tree atau Red-edged dracaena adalah tumbuhan dari famili Asparagaceae.
Tanaman asal Madagaskar dan Mauritius ini termasuk tumbuhan semak. Di dalam
ruangan tanaman ini ampuh dalam menyerap xylene, trichloroethylene dan
formaldehida, yang ada di udara akibat lak, pernis dan bensin.
7. Krisan (Chrysanthemum morifolium)

Bunga krisan atau seruni adalah bunga warna-warni. Dalam bahasa Inggris dikenal
juga sebagai Florist’s daisy atau Hardy garden mum. Di dalam pot mampu tumbu
hingga 90 cm. Selain wangi, tanaman ini mampu menghilangkan benzena (dari lem,
cat, plastik dan deterjen), formaldehida, dan bahan kimia lainnya dari udara.

8. Beringin (Ficus benjamina)

Beringin disebut juga pohon ara kerap dijadikan tumbuhan pot, tanaman hias dalam
ruangan, dan bonsai. Pohon ini oleh sebagian masyarakat kerap dianggap pohon
angker dan dikeramatkan. Di balik mitos tersebut NASA mengungkap bahwa
tanaman ini mampu membersihkan udara di dalam ruangan terutama menyerap
polutan terkait karpet dan furnitur seperti formaldehida, benzena dan
trichloroethylene.
9.Rhododendron (Rhododendron simsii)

Rhododendron atau bunga Azalea (Rhododendron simsii) merupakan tanaman semak


yang ampuh dalam menyerap polutan formaldehida dari sumber seperti plywood atau
insulasi busa. Indonesia pun memiliki beberapa spesies asli Rhododendron

10. Palem Kuning(Chrysalidocarpus)

Palem kuning punya nama latin Chrysalidocarpus. Batang dan dahannya cenderung
berwarna kekuningan, terutama bila terkena sinar matahari yang cukup. Berkembang
biak dengan biji dan tingginya bisa sampai 4 meter apabila ditanam di luar
pot.Namun, Anda bisa menanamnya di sebuah pot dan meletakkannya di dalam
ruangan. Fungsinya sebagai pembersih udara alami, dan menghilangkan formaldehida,
benzena, serta karbondioksida. Sangat baik ditanam untuk menyerap racun dari
asap rokok.
11. Anthurium bunga

Anthurium bunga merupakan tanaman indoor yang menarik dan exotis pada saat
bunganya mekar, tetapi bukan hanya kecantikan tampilan tanaman ini saja, tanaman
ini juga sangat berfungsi, daun gelapnya efektif berfungsi menyedot zat amonia,
formaldehida, toluena dan xilena, sehingga sangat bijak bila kita pasang di area
tempat kerja di perkantoran terutama di sekitar mesin fotokopi, printer atau
perekat.

12. Bunga Peace Lily

Bunga yang satu ini umumnya berwarna merah dan putih. Daunnya panjang dan
berwarna gelap. Karena tidak membutuhkan banyak sinar matahari, maka ia cocok
diletakkan di dalam ruangan. Bunga ini doyan air dan dapat menyerap polusi di dalam
rumah. Lebih baik diletakkan agak jauh dari area yang terkena matahari atau
jendela,sehingga usianya dapat lebih lama.
13. Pakis Boston

pakis boston atau disebut juga pakis pedang adalah tanaman yang sangat umum
ditemukan di Indonesia. Asalnya sebenarnya dari Amerika, Meksiko, India barat,
dan Afrika, namun kemudian tanaman ini diperkenalkan dan dibawa ke Indonesia.
Tanaman yang tidak tahan panas dan bisa menyimpan asupan air yang cukup banyak
ini biasa ditanam langsung di tanah, di dalam pot atau juga digantung. Ia dapat
menyerap polusi udara dan membersihkan udara di dalam ruangan Anda.

14. Sirih Belanda

Sirih Belanda juga dikenal dengan nama Devil's Ivy, sebuah tanaman hias yang
biasanya diletakkan di dalam pot. Ia adalah termasuk tanaman monokotil dan doyan
air. Tanaman ini dapat menyerap aneka racun dan polusi di dalam ruangan, dan cocok
diletakkan untuk Anda yang doyan merokok di rumah.
15. Palem Bambu

Tanaman ini terhitung yang cukup gampang untuk perawatannya. palem bambu cuma
perlu sinar matahari segera sebagian jam saja serta air dengan teratur tiap-tiap
hari.Palem bamboo dapat bersihkan hawa berbahan kimia terhitung amoniak. tahan
erhadap serangga hingga gampang dirawat, cuma saja anda mesti lakukan
pemotongan pada ujung daun yang beralih jadi coklat disebabkan penumpukan garam
serta mineral.

Anda mungkin juga menyukai