(LMS)
MATA KULIAH:
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Dosen Pengampu:
Siti Raihan, S.Pd., M.Pd.
Buku Panduan ini dibuat dengan tujuan untuk membantu mahasiswa dalam membuat
dan mengembangkan sebuah learning management system (LMS) menggunakan moodle.
Penulis selaku dosen pengampu mata kuliah teknologi informasi dan komunikasi (TIK),
berharap penggunaan buku panduan ini di dapat memenuhi kebutuhan mata kuliah dengan
pokok bahasan e-learning. Capaian hasil akhir pokok bahasan ini adalah setiap mahasiswa
mampu menerapkan e-learning yang dibuktikan dengan pembuatan pembelajaran berbasis
online menggunakan LMS Moodle dengan mengumpulkan link halaman LMS yang dibuatnya.
Selain itu, buku panduan ini sekaligus menjadi contoh format buku panduan yang akan
dijadikan format acuan tugas mahasiswa dalam membuat buku panduan google classrom.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
PENGENALAN MOODLE
A. Pengertian Moodle ...................................................................... 1
B. Sejarah Moodle ........................................................................... 1
C. Kelebihan Moodle ..................................................................... 1
iii
PENGENALAN MOODLE
1. Pengertian Moodle
Moodle adalah sebuah software website e-learning yang bersifat Open Source biasa
disebut sebagai Course Management System (CMS), juga dikenal sebagai Learning
Management System (LMS) atau Virtual Learning Environment (VLE). Hal ini telah menjadi
sangat populer di kalangan pendidik di seluruh dunia sebagai alat untuk membuat situs web
online yang dinamis bagi siswa mereka. Moodle (singkatan dari Modular Object-Oriented
Dynamic Learning Environment) adalah sebuah platform perangkat lunak pembelajaran
elektronik (elearning) yang bersifat gratis dan open source, juga dikenal sebagai Sistem
Manajemen Kursus/Kuliah (Course Management Courses), Sistem Manajemen Pembelajaran,
Atau Virtual Learning Environment (VLE).
2. Sejarah Moodle
Moodle pada awalnya dikembangkan oleh Martin Dougiamas untuk membantu
pendidik membuat kursus online dengan fokus pada interaksi dan konstruksi kolaboratif isi,
dan selanjutnya berevolusi terus-menerus. Martin Dougiamas, yang merupakan sarjana dalam
ilmu computer dan pendidikan, menulis versi pertama dari Moodle. Awalnya, Dougiamas
melakukan sebuah riset yang berjudul "The use of Open Source software to support a social
constructionist epistemology of teaching and learning within Internet-based communities of
reflective inquiry". Walaupun bagaimana tepatnya konstruksionisme sosial membuat Moodle
berbeda dari platform eLearning lain sulit untuk menunjukkannya, tetapi hal tersebut telah
dinyatakan sebagai faktor penting oleh sejumlah adopter (pengadopsi) Moodle. Adopter
Moodle lain, seperti Universitas Terbuka di Inggris, telah menunjukkan bahwa Sistem
Manajemen Pembelajaran yang sama dapat dilihat sebagai "relatively pedagogyneutral".
Filosofi Moodle (pendekatan pedagogis) mencakup sebuah pendekatan konstruktivis dan
konstruksionis sosial (a constructivist and social constructionist approach) pada pendidikan,
menekankan bahwa peserta didik (dan bukan hanya guru) dapat memberikan kontribusi
pengalaman pendidikan. Moodle mendukung lingkungan belajar berorientasi hasil (outcomes-
oriented learning environment).
3. Kelebihan Moodle
Menurut Haughey media e-learning berbasis moodle tergolong dalam model media
web centric course, yang berfungsi sebagai penunjang peningkatan kualitas pembelajaran
yang dilakukan di kelas. Guru dapat membimbing siswa mencari dan menentukan situs-situs
yang relevan dengan bahan ajar, menyajikan materi dalam laman dengan tampilan yang
1
2
menarik sehingga diminati oleh siswa, serta berkomunikasi dengan memanfaatkan fasillitas
forum diskusi, karena kontribusi terbesar dalam proses pembelajaran adalah interaksi antara
siswa dengan guru. Adapun beberapa kelebihan dari media elearning adalah (1) fleksibilitas
dari sisi waktu dan tempat, karena penggunaan media ini tidak tergantung dengan jam efektif
sekolah; (2) fleksibel dari fasilitas dan lingkungan belajar, karena siswa dapat mengakses e-
learning dengan fasilitas yang bervariasi; (3) suasana tidak menegangkan, karena siswa dapat
lebih leluasa dan berani melakukan latihan secara online; serta (4) materi online yang dapat
diremajakan setiap saat.
Klik tombol
3
2. Pilih tombol “Create new account” untuk membuat akun moodle cloud baru atau
tombol “log in” untuk masuk ke akun moodle cloud jika sudah memiliki akun.
3. Isi identitas anda pada kolom-kolom yang tersedia, dan klik(√) pada kolom ( I agree
to the MoodleCloud Terms of Service and acknowledge the Privacy Policy) berikut:
4
Pilih beberapa menu pilihan dan alasan mengapa menggunakan moodle cloud,
kemudin klik tombol next.
Klik tombol
Next
5. Masukkan kode verifikasi yang dikirimkan ke nomor handphone anda, seperti berikut:
Masukkan kode
verifikasi
Klik tombol
Next
6. Masukkan kode password untuk log in yang kamu inginkan minimal lima karakter,
kemudian klik tombol next.
5
Masukkan kode
password log in
Klik tombol
Next
Klik tombol
tanda akun
telah selesai
dibuat
6
8. Pilih “end tour” untuk mengakhiri atau pilih “next” untuk melengkapi akun:
Klik tombol
end tour
Ketik username
dan pasword
Klik tombol
Log in
3. Jika ingin melengkapi Profil admin, maka klik tombol panah disudut kanan atas.
Klik tanda
panah
Pilih menu
Profil
4. Klik tanda panah di sebelah icon pengaturan, dan pilih edit profil.
Klik tanda
panah
Pilih menu
edit Profil
5. Lengkapilah data profil akun anda sebagai admin, dan upload foto profil.
8
Kolom
deskripsi akun
6. Pilih choose file untuk memilih dan mengupload foto profil (klik Upload this file).
7. Akan tampil foto yang di upload, untuk selanjutnya di simpan dengan mengklik
tombol update profil.
Contoh tampilan
foto
Contoh perubahan
tampilan foto
9. Kemudian klik icon “Site administration” untuk mengubah template Boost menjadi
template moodle cloud. Kemudian pilih “Appearance”.
10. Kemudian akan tampil tampilan menu Appearance, dan pilih “Theme selector” untuk
mengubah jenis tema.
11. Kemudian pilih template moodle cloud dengan mengklik tombol Use theme.
Klik tombol
Use Theme
Klik tombol
Continue
13. Tampilan Home template moodle cloud yang telah di edit. Kemudian Klik menu edit
setting untuk mengubah “Site name”. Ubah site name, dan klik tombol Save change.
14. Jika sudah tersimpan atau proses pergantian Site name berhasil, maka akan muncul
pada tampilan Home seperti gambar berikut:
3. Kemudian klik Create new category untuk membuat kategori course yang baru atau
untuk menambahkan kategori course yang ada.
4. Pilih “Parent category” yang anda inginkan, contohnya pilih Top. Kemudian
lengkapilah data kategori course anda dengan mengisi “Category name”, “Category
ID number” (jika perlu saja/tidak perlu diisi), “Description” untuk mengisi deskripsi
mengenai course anda, dan Klik Create category untuk menyimpan. Lakukan hal
yang sama untuk menanbahkan kategori course yang lainnya.
Pilih Top
5. Untuk membuat course pada setiap kategori dapat dilakukan dengan mengklik pada
“Create new course”.
Singkatan Course
Singkatan Course
Pilih Show
15
Durasi Pembelajaran
Contoh tampilan
Gambar
Format course/
Pertemuan
Jumlah Pertemuan
7. Jika proses berhasil, maka akan tampil urutan course yang anda buat. Sedangkan
untuk melihat tampilan daftar course yang dilengkapi gambar anda bisa mengklik
menu Home.
16
Daftar Kategori
Course
8. Berikut ini contoh tampilan daftar course pada laman utama (Home). Untuk melihat
daftar kategori course atau melihat daftar course untuk setiap kategori, klik pada
menu “course”.
Daftar Kategori
Course yang tersedia
D. Cara Memasukkan Komponen Kegiatan atau Materi Online Pada Course Moodle
Cloud
1. Untuk membuat kegiatan pada course anda contohnya kolom diskusi, memasukkan
materi, kolom tugas dan lainnya, silahkan anda klik pada course, kemudian pilih
kategorinya, dan pilih pada matakuliah apa yang ingin anda muat.
17
Atau langsung
Pilih salah satu memilih course
kategori Course matakuliah
2. Kemudian akan tampil daftar topik yang bisa diubah namanya menjadi perpertemuan
atau di tambah nama tema perpertemuan. Selain itu, pastikan klik pada Turn editing
on, agar menjadi Turn editing off.
Contoh tampilan
topic perpertemuan
3. Selanjutnya klik pada gambar pensil untuk mengubah nama topik menjadi tema
perpertemuan dan lainnya. Jika telah selesai jangan lupa untuk menekan enter pada
keyboard anda, nama topic akan secara otomatis berganti.
18
6. Isi nama kegiatan, upload materi, deskripsi atau perintah tugas, dan deadline mengenai
tugas yang anda berikan kepada peserta course.
Deskripsi atau
perintah tugas
Rentang waktu/
Deadline tugas
Jumlah batas
maximum data tugas
Klik choose untuk
memilih format tugas
Klik untuk
menyimpan file tugas
20
Keterangan cara pemilihan salah satu atau beberapa jenis file tugas untuk di upload:
7. Jika upload tugas telah berhasil, maka akan muncul di course topik/tema di matakuliah
yang dimuat, seperti gambar berikut:
Contoh tampilan
tugas
21
Klik Accouts
3. Upload users dengan mengklik tombol choose a file, pilih file berisi user, kemudian
klik upload.
Catatan:
*Terlebih dahulu disediakan file daftar user beserta email dengan format file berupa
notepad.
22
Keterangan contoh file data peserta course dalam format file notepad:
4. Jika berhasil maka akan tampil daftar peserta, kemudian klik upload users.
5. Jika berhasil maka akan tampil daftar upload users, untuk selanjutnya klik “continue”.
6. Kemudian klik menu “Home”, Pilih kategori course yang ingin di muat pesertanya.
Klik course
7. Pilih salah satu course atau mata kuliah yang ingin anda masukkan data pesertanya.
8. Pilih course administration, kemudian klik pada users dan pilihlah enrolled users.
Pilih peserta
course
10. Jika enrol users berhasil, maka akan tampil daftar peserta dan keterangannya untuk
course atau matakuliah yang di pilih.
Daftar peserta
beserta
keterangannya