1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah swt yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiran-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah
dan inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tentang pelayanan
Longtime Coffee.
Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan laporan
ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki laporan
ini.
Akhir kata kami berharap semoga laporan tentang pelayanan Longtime Coffee ini
dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bisnis merupakan suatu kegiatan kemampuan dalam meciptakan nilai tambah di
pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.
Kegiatan bisnis merupkan prilaku utama dari setiap korporasibisnis yang didirikan oleh
setiap objek hukum yang tentu berorientasi pada keuntungan atau laba. Entrepreneurship
adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk
mencari peluang menuju sukses dengan sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai
tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang.
Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi,
pemahaman berniaga atau berbisnis baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-
pelatihan disegala lapisan masyarakat sehingga bisnis menjadi berkembang. Muncul
pertanyaan mengapa seorang entrepreneur yang mempunyai cara berpikir berbeda dari
manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan
emosi yang sangat terkait dengan nilai-nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
Pelayanan merupakan sebagai proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas
orang lain secara langsung, merupakan konsepnyang senantiasa aktual dalam berbagai
aspek kelembagaan. Bukan hanya pada organisasi bisnis, tetapi telah berkembang lebih
luas pada tatanan organisasi pemerintah (Sinambela 2006:42-43).
Pemberian pelayanan yang memenuhi standar yang telah ditetapkan memang
menjadi bagian yang telah ditetapkan memang menjadi bagian yang perlu dicermati. Saat
ini masih sering dirasakan bahwa kualitas pelayanan minimum sekalipun masih jauh dari
harapan masyarakat. Yang lebih memprihatinkan lagi, masyarakat hampir sama sekali
tidak memahami secara pasti entag pelayanan yang seharunya diterima dan sesuai dengan
prosedur pelayanan yang baku oleh pemerintah.
B. Tujuan
Tujuan laporan ini adalah :
C. Metode penelitian
Metode penelitian yang kami gunakan untuk laporan ini adalah : Metode
observasi, yaitu proses pengumpulan data melalui kegiatan melihat, memantau dan
menganalisa secara langsung sehingga akan lebih jelas objek yang diamati.
3
D. Profil usaha
Longtime Coffee beralamatkan Jl. Teuku Nyak Arief, Lamgugob, Syiah kuala,
kota Banda Aceh. Cafe ini beroperasional pada jam 08:00-00:00.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian pelayanan
Pelayanan adalah proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain
secara langsung, sedangkan pelayanan publik adalah segala bentuk jasa pelayanan,
baik dalam bentuk barang maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi
tanggung jawab yang dilaksanakan oleh instasi pemerintah pusat, di daerah, dan
dilingkungan badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah, dalam rangka
upaya pemenuhan kebuutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kata ethic berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berartti karakter atau
kebiasaan atau adat istiadat. Menurut prof. Robert C. Solomon, ethic adalah karakter
atau sikap atau kebiasaan seseorang atau kelompok. Etika pelyanan adalah prilaku
pelayan terutama petugas pelayanan dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
1. Faktor yang bersifat ideal, dalam hal ini dapat dikelompokkan dalam tiga
jenis yaitu:
Adanya rasa cinta dan kasih sayang
Dengan adanya rasa dan cinta dan kasih sayang manusia
senantiasa bersedia untuk mengorbankan apa saja sesuai dengan
kemampuannya dan ini biasanya diwujudkan menjadi layanan dan
pengorbanan.
5
Adanya keyakinan bahwa berbuat baik kepada orang lain adalah
bentuk kebajikan.
Seperti halnya tolong menolong berbuat baik juga merupakan
gerak naluri manusia namun agak berbeda proses penampilannya. Di
dalam tolong menolong inisiatif timbu dari orang yang
berkepentingan, proses demikian juga disebut pelayanan.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelayanan yang baik adalah suatu keunggulan pada suatu perusahaan ataupun
bisnis lainnya. Pelayanan yang baik adalah dengan cara menghargai pelanggan ataupun
konsumen. Selain tindakan pelayanan yang baik bisa juga dinilai dari ramah tamah
pelayan yang diberikan kepada pelanggan yang akan membuat pelanggan merasa
dihargai dan pelanggan tersebut akan nyaman sehingga dia akan menjadi pelanggan
setia, selain itu dia juga akan menjadi promosi gratis kepada perusahaan tersebut.
Dimana pelanggan ini akan mengajak temannya untuk membeli atau menggunakan jasa
bisnis ataupun membeli produk dari perusahaan tersebut.