Kompensasi Auditor
di Pasar Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering)
- Randolph P. Beatty, 1993 -
Oleh:
Elza Rahmania Dwi Utami dan Meryana Rizky Ananda
Pendahuluan
Penelitian ini meneliti dua masalahpenetapan harga
audit (audit-pricing)
Perhatian khusus
Temuan Penelitian
Berpendapat bahwa:
Biaya audit terkait dengan berbagai karakteristik
(ukuran audit, kompleksitas audit, dan risiko audit)
Tetapi
Tidak ada yang ditafsirkan sebagai pemberian bukti
langsung tentang hubungan antara biaya audit dan
tanggung jawab hukum.
Latar Belakang
Penelitian
Pentingnya paparan litigasi Terbatasnya bukti langsung
untuk profesi
(SAS No. 47 - AU Section 312, p. 37)
& dalam literatur akademik
Independent Sample
t-tests pada level
kesalahan 5%
Spesifikasi Model
Model yang diterapkan
adalah model biaya
auditor Francis dan
Simon (1987).
Variabel Indikator
• Bias respon survei tidak memengaruhi pengujian dalam penelitian ini karena
kompensasi auditor merupakan pengungkapan yang diperlukan dalam pernyataan
registrasi IPO.
• Klien IPO cenderung menunjukkan kesulitan keuangan daripada klien yang sudah
mapan, sehingga penelitian ini menguji efek pertanggungjawaban hukum auditor
(yang dianggap sebagai fungsi dari kerugian pemegang saham).
• Kompensasi auditor IPO terkait dengan variabel model biaya audit tradisional.
• Auditor membebankan biaya yang lebih tinggi secara kondisional untuk klien yang
delisting, diajukan pailit, atau menjadi subjek gugatan pemegang saham.
• Underpricing awal tampak hanya sebagian efektif dalam mengisolasi auditor dari
kerugian di masa depan.
Sesi Diskusi