Anda di halaman 1dari 3

Komunikasi Massa Efek dan Contoh Kasusnya

KOMUNIKASI MASSA

Komunikasi Massa adalah suatu proses dimana komunikator-komunikator


menggunakan media untuk menyebarluaskan pesan-pesan secara luas dan terus menerus
menciptakan makna-makna serta diharapkan dapat mempengaruhi khalayak yang besar dan
beragam dengan melalui berbagai cara.

KOMUNIKASI MASSA MENURUT PARA AHLI

· Menurut Joseph A. devito dalam buku Pengantar Komunikasi Massa oleh Nurudin,
M.Si., dia mengemukakan definisi komunikasi massa sebagai berikut:

“First,mass communication is communication addressed to masses, to an extremely large


science. This does not mean that the audience includes all people or everyone who reads or
everyone who watches television; rather it means an audience that is large and generally
rather poorly defined. Second, mass communication is communication mediated by audio
and/or visual transmitter. Mass communication is perhaps most easily and most logically
defined by its forms: television, radio, newspaper, magazines, films, books, and tapes.”
(komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada khalayak yang
luar biasa banyaknya. Ini tidak berarti bahwa khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua
orang yang membaca atau semua orang yang menonton televisi, agaknya ini tidak berarti pula
bahwa khalayak itu besar dan pada umumnya agak sukar untuk didefinisikan. Kedua,
komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio
dan atau visual. Komunikasi massa barangkali akan lebih mudah dan lebih logis bila
didefinisikan menurut bentuknya (televisi, radio, surat kabar, majalah, film, buku, dan pita).

· Menurut Bittner (Rakhmat,seperti yang disitir Komala, dalam karnilh, dkk.1999),


yakni: komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada
sejumlah besar orang (mass communication is messages communicated through a mass
medium to a large number of people). Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa
komunikasi massa itu harus menggunakan media massa. Jadi sekalipun komunikasi itu
disampaikan kepada khalayak yang banyak, seperti rapat akbar di lapangan luas yang dihadiri
oleh ribuan, bahkan puluhan ribu orang, jika tidak menggunakan media massa, maka itu
bukan komunikasi massa. Media komunikasi yang termasuk media massa adalah radio siaran,
dan televisi- keduanya dikenal sebagai media elektronik; surat kabar dan majalah- keduanya
disebut dengan media cetak; serta media film. Film sebagai media komunikasi massa adalah
film bioskop.

· Menurut Gerbner (1967) “Mass communication is the tehnologically and institutionally


based production and distribution of the most broadly shared continous flow of messages in
industrial societes”. (Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan
teknologi lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam
masyarakat indonesia (rakhmat, seperti yang dikutip Komala, dalam Karnilah, dkk.1999).
· Menurut Meletzke, komunikasi massa diartikan sebagai setiap bentuk komunikasi yang
menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran teknis secara tidak
langsung dan satu arah pada publik yang tersebar (Rakhmat seperti yang dikutip dalam
Komala, dalam Karlinah. 1999).

William R. Rivers dkk. membedakan antara communication dan communications.


Communication adalah proses berkomunikasi. Communications adalah perangkat teknis yang
digunakan dalam proses komunikasi, e.g. genderang, asap, butir batu, telegram, telepon,
materi cetak, siaran, dan film.

· Menurut Edward Sapir: Communication = proses primer, terdiri dari bahasa,


gestur/nonverbal, peniruan perilaku, dan pola perilaku sosial. Communications = teknik-
teknik sekunder, instrumen dan sistem yang mendukung proses komunikasi, e.g. kode morse,
telegram, terompet, kertas, pulpen, alat cetak, film, pemancar siara radio/TV.

· Menurut Wright : “This new form can be distinguished from older types by the
following major characteristic: it is directed toward relatively large, heterogeneus, and
anonymous audiences; messages aretransmitted publicly, often-times to reach most audience
member simultaneously, and are transeint in character; the communicator tends to be, or to
operate whitin, a complex organization thet may involve great expense” (Rakhmat seperti
yang dikutip dalam Komala, dalam Karlinah. 1999).

Sumber: http://mbegedut.blogspot.com/2011/06/pengertian-komunikasi-massa-menurut.html.

KARAKTERISTIK KOMUNIKASI MASSA

1. Ditujukan ke khalayak luas, heterogen, tersebar, anonym serta tidak mengenal batas
geografis dan kultural.
2. Bersifat umum bukan perorangan.
3. Penyampaian pesan berjalan secara cepat dan mampu menjangkau khalayak yang luas
dalam waktu yang relatif singkat.
4. Penyampaian pesan cenderung berjalan satu arah.
5. Kegiatan komunikasi dilakukan secara terencana, terjadwal dan terorganisasi.
6. Kegiatan komunikasi dilakukan secara berkala tidak bersifat temporer.
7. Isi pesan mencakup berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi, politik, budaya, dll.
MEDIA KOMUNIKASI MASSA

1. Surat kabar
2. Majalah
3. Televisi
4. Radio
5. Film

FUNGSI SOSIAL MEDIA MASSA

1. Pengawasan Lingkungan
2. Korelasi Sosial
3. Sosialisasi
4. Hiburan
5. Memberikan status sosial
6. Memperkokoh norma-norma sosial

FUNGSI MEDIA MASSA BAGI INDIVIDU

1. Pengawasan atau pencarian informasi


2. Pengembangan diri
3. Fasilitas dalam hubungan sosial
4. Subtitusi dalam hubungan sosial
5. Membantu melegakan emosi/afeksi
6. Sarana pealrian dari ketegangan dan keterasingan
7. Bagian dari kehidupan ritual rutin

DAYA TARIK ISI PESAN MEDIA MASSA

1. Novalty
2. Jarak dekat atau jauh
3. Popularitas
4. Konflik
5. Komedi
6. Seks dan keindahan
7. Emosi/Afeksi
8. Nostalgia
9. Human interest

Sumber : http://sinaukomunikasi.wordpress.com/2011/11/05/komunikasi-massa-definisi-
karakteristik-dan-fungsi/

Anda mungkin juga menyukai