PPL XPL
4
1
3
Keterangan Gambar :
1. Plagioklas
2. Kuarsa
3. Opak (Magnetit)
4. Augite
Deskripsi Mikroskopik :
Pengamatan yang dilakukan dengan perbesaran lensa okuler 10x dan lensa objektif sebesar 4x
pada sample sayatan (WP/14/MP/031) kali ini diperoleh data sebagai berikut :
Pengamatan PPL : terdapat mineral bewarna putih keabuan (colorless) , memiliki bentuk
prismatik, tidak memiliki belahan, pecahan cukup terlihat, mineral ini adalah mineral plagioklas. Terlihat
pula mineral dengan warna hitam pekat, memiliki relief tinggi, bentuk kristal subhedral (relatif bulat),
belahan dan pecahan tidak ada, mineral ini adalah mineral opak (magnetit).
Selain itu dijumpai juga mineral berwarna keabu abuan dimana mineral ini merupakan mineral
augite, memiliki bentuk euhedral dan memiliki pecahan
Pengamatan XPL : terdapat mineral berwarna putih berselang seling dengan hitam (kembaran
albit, dan Carlsbad-albit), tidak memiliki belahan , mineral ini adalah mineral plagioklas. Selain itu terlihat
pula mineral berwarna hitam pekat (mineral opak- magnetit). Terdapat mineral augite dengan warna abu
abu.
PRAKTIKUM PETROGRAFI
Laboratorium Hard Rock Teknik Geologi STTNAS Yogyakarta
Keterangan
Plag Plagioklas
Opx Opak (Magnetite)
Krs Kuarsa
Msd Masa dasar
Lbg Lubang
Aug Augite
Mineral 1, pada pengamatan PPL : mineral bewarna putih (Colourless) dan tidak memiliki belahan, ada
pecahan, berelief rendah, dan memiliki pleokroisme lemah. Pada pengamatan XPL : memiliki warna
interferensi abu-abu gelap, dengan BF : 0,003, dan berorde 1. Memiliki sudut pemadaman miring dengan
orientasi length slow, memiliki kembaran berupa Carlsbad-albit, termasuk dalam grub plagioklas.
Mineral 2, pada pengamatan PPL : bewarna colorless, memiliki belahan, terdapat pecahan, memiliki relief
rendah dengan pleokroisme lemah, bentuk Kristal relative Euhedral. Pada pengamatan XPL : warna
interferensi adalah putih, memiliki sudut pemadaman miring. Mineral ini adalah kuarsa
Mineral 3, pada pengamatan PPL : bewarna hitam, bentuk kristal subhedral relatif membulat, berelief
tinggi, pada pengamatan XPL : warna interferensinya hitam, nama mineralnya adalah magnetite.
Mineral 4, dilihat pada keadaan PPL : berwarna abu – abu gelap, berbentuk equant subhedral, memiliki
belahan 1 arah, reliefnya rendah berindeks bias N < n. Pada keadaan XPL : warna interverensi oranye/abu
abu dengan BF : 0,025 dan berorde 2, orientasi length slow dan tidak memiliki kembaran.