Anda di halaman 1dari 2

Final GDP

Oleh
Syahrul Ramadhan
D61116309

1. Sebutkan identifikasi coastal proses yang dijumpai di lapangan!

Pada Site 1 di hari pertama kami mengunjungi lokasi pesisir tepatnya di daerah Topejawa.
Site pertama ini merupakan bentang alam Teluk, yang dicirikan dengan daerah perairan yang
cenderung mengarah atau menjorok kea rah daratan. Adapun hal-hal yang bias diamati pada
lokasi ini antara lain yaitu arah arusnya sejajar dengan bibir pantai, warna pasirnya hitam yang
menandakan bahwa provenancenya berasal dari batuan vulkanik yang mengandung banyak
heavy mineral. Adapun proses-proses yang mendominasi di seluruh daerah pantai di Site 1
yaitu Abrasi, yang dapat dilihat dari adanya pemecah ombak yang dibangun dan jaraknya dari
tanggul yang sangat dekat. Arus yang bekerja pada daerah ini yaitu Longshore Current yang
bersifat destruktif. Mengapa bersifat destruktif? Karena Longshore Current ini bekerja secara
terus-menerus atau secara kontinu meskipun kecepatannya tidak cepat namun karena terjadi
secara terus menerus maka sifatnya cenderung lebih destruktif. Begitu pula di Site 3, proses
yang terjadi cenderung mirip dengan Site 1.
Pada Site 2 yaitu di daerah Punaga, kita bisa melihat daerah ini merupakan bentang alam
Spit yang dicirikan dengan bentangan pasir yang mengikuti arah longshore current. Jarak dari
bibir pantai 7 meter. Warna pasir hitam,yang menandakan provenance-nya berasal dari batuan
vulkanik yang mengandung heavy minerals. Pada daerah ini ditumbuhi vegetasi berupa pohon
bakau dan kaktus. Arus yang bekerja pada daerah ini tentu saja Longshore Current yang bias
dilihat dari bentang alam yang tercipta yaitu Spit.
Coastal proses yang terjadi pada semua site yang dikunjungi berupa sedimentasi yang
dijumpai di lapangan dicirikan dengan adanya endapan pasir pada daerah sekitar bibir pantai,
terbentuknya Teluk di sekitar hutan mangrove yang dicirikan dengan badan perairan menjorok
kea rah daratan, endapan lumpur sebagai habitat atau tempat tumbuhnya mangrove, dan hal ini
diperjelas berdasarkan hasil test pit yang dilakukan yang menunjukkan adanya perlapisan
berdasarkan perbedaan ukuran butir pada pasir pantai. Salah satu petunjuk terjadinya proses
sedimentasi yaitu adanya Bentang Alam Spit yang terbentuk di Site 2 yaitu Punaga. Spit dapat
digunakan sebagai penciri adanya pengendapan dan tipe arus Longshore Current. Hal inilah
yang mengindikasikan telah terjadi coastal proses sedimentasi.
2. Hubungkan coastal proses pada daerah masing-masing termasuk dalam sedimentasi atau
abrasi berdasarkan tespit yang dibuat dari masing-masing kelompok dan gunakan juga data
dari marine geologi!

Adapun Coastal proses yang terjadi didaerah Penelitian kami adalah sedimentasidapat
diketahui berdasarkan test pit yang telah dilakukan secara vertical maupun horizontal terhadap
bibir pantai yang menunjukkan adanya gradasi ukuran butir dan yang menunjukkan adanya
perlapisan dengan ketebalan yang berbeda-beda, terdapat cangkang organisme karang pada
beberapa lapisan lapisan (baik dalam keadaan utuh maupun hancur) dengan ukuran butir yang
bervariasi dari pasir kasar hingga pasir halus dengan kondisi ukuran butir semakin ke atas per
mukaan semakin halus yang menunjukkan telah terjadi proses sedimentasi secara thickening
upward. Disekitaran pantai juga dijumpai rumput laut, mangrove, bintang laut, dan beberapa
hewan seperti kelomang, kepiting, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai