1 Tujuan
1.1 Melindungi tenaga kerja dari bahaya akibat pekerjaannya
1.2 Meningkatkan efektifitas dan produktivitas kerja
1.3 Menciptakan lingkungan kerja yang aman.
2 Ruang Lingkup
Seluruh alat pelindung diri yang digunakan oleh pekerja di tempat kerja.
3 Referensi
Undang-undang No.01 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
Peraturan menteri tenaga kerja dan transmigrasi No. 08 Tahun 2010 tentang alat
pelindung diri
4 Definisi
4.1 Alat pelindung diri adalah alat untuk melindungi tenaga kerja dari kecelakaan kerja
yang serius atau penyakit akibat kontak dengan bahan kimia, radiologi, fisik, listrik,
mekanik, atau tempat kerja berbahaya lainnya
5 Kebijakan
5.1 Perusahaan menunjukkan dan menjelaskan kepada pekerja semua alat pelindung diri
yang harus digunakan di tempat kerja sesuai dengan pekerjaan yang dikerjakan.
5.2 Pekerja yang memasuki tempat kerja berkewajiban menggunakan alat pelindung diri
dengan benar sehingga alat pelindung diri tersebut dapat berfungsi sesuai dengan
potensi bahaya dan resiko.
2. Menarik tali sebelah atas melewati puncak kepala kearah atas dan tanpa
merubah posisi pegangan membawa seluruh badan respirator menjauhi
muka dan kepala.
3. Respirator disimpan atau dibuang tanpa menyentuh bagian luar/depan
Respirator.
4. Melakukan Hand Hygiene.
6.1.3 Kacamata safety
1. Cek kondisi kacamata apakah ada kerusakan atau tidak
2. Pakai kacamata pada posisi yang tepat
3. Pastikan mata dapat terlindungi dengan baik dan debu atau kotoran tidak
dapat masuk
6.1.4 Safety shoes
1. Cek kondisi safety shoes apakah masih dapat melindungi kaki dengan baik
atau tidak
2. Pakai safety shoes dengan baik dan benar
3. Pastikan safety shoes tidak dapat terlepas saat digunakan dan nyaman pada
saat digunakan untuk bergerak
6.1.5 Ear Plug
1. Sambil memegang earplug, tarik telinga ke belakang
2. Masukkan earplug dengan baik agar seluruh flensa berada tepat di dalam
saluran telinga
3. Bila ujung earplug tidak terlihat saat seseorang melihat Anda dari depan,
hal ini menandakan earplug sudah dipasang dengan benar.