Anda di halaman 1dari 3

PT.

REKAYASA BANGUN No Dokumen : SOP-RBS-02


INDUSTRI
Sistem Manajemen Keselamatan dan
No Revisi : 00
Kesehatan Kerja (SMK3)
Tanggal Terbit : 04-03-2019
PROSEDUR PEMAKAIAN APD
Hal : 1 dari 3

1 Tujuan
1.1 Melindungi tenaga kerja dari bahaya akibat pekerjaannya
1.2 Meningkatkan efektifitas dan produktivitas kerja
1.3 Menciptakan lingkungan kerja yang aman.

2 Ruang Lingkup
Seluruh alat pelindung diri yang digunakan oleh pekerja di tempat kerja.

3 Referensi
 Undang-undang No.01 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
 Peraturan menteri tenaga kerja dan transmigrasi No. 08 Tahun 2010 tentang alat
pelindung diri

4 Definisi
4.1 Alat pelindung diri adalah alat untuk melindungi tenaga kerja dari kecelakaan kerja
yang serius atau penyakit akibat kontak dengan bahan kimia, radiologi, fisik, listrik,
mekanik, atau tempat kerja berbahaya lainnya

5 Kebijakan
5.1 Perusahaan menunjukkan dan menjelaskan kepada pekerja semua alat pelindung diri
yang harus digunakan di tempat kerja sesuai dengan pekerjaan yang dikerjakan.
5.2 Pekerja yang memasuki tempat kerja berkewajiban menggunakan alat pelindung diri
dengan benar sehingga alat pelindung diri tersebut dapat berfungsi sesuai dengan
potensi bahaya dan resiko.

6 Prosedur Pemakaian Alat Pelindung Diri


6.1 Langkah-langkah pemakaian alat pelindung diri, sebagai berikut :
6.1.1 Sarung tangan
Cara pemakaian :

Dibuat Oleh : Di Periksa Oleh : Disetujui Oleh :

Farida Syaifurrohmah Bangung Santoro


PT. REKAYASA BANGUN No Dokumen : SOP-RBS-02
INDUSTRI
Sistem Manajemen Keselamatan dan
No Revisi : 00
Kesehatan Kerja (SMK3)
Tanggal Terbit : 04-03-2019
PROSEDUR PEMAKAIAN APD
Hal : 2 dari 3

1. Pastikan tangan steril


2. Masukkan jari kedalam sarung tangan
3. Pastikan tangan telah terlindungi dengan baik
4. Pastikan tangan nyaman untuk bergerak
6.1.2 Respirator
Cara pemakaian :
1. Melakukan Hand Hygiene sebelum memegang respirator.
2. Pegang badan masker bagian luar dengan salah satu tangan, biarkan tali
karet pengikatnya menjuntai.
3. Letakkan masker menutupi hidung dan mulut pada posisi yang tepat, dan
tahan posisi ini.
4. Tangan yang tidak memegang masker, menarik tali karet pengikat masker
bagian bawah, ke arah depan wajah, lalu melewati atas kepala, kemudian
diposisikan di belakang kepala, dekat pangkal leher.
5. Memposisikan tali pengikat karet bagian atas, menarik ke arah depan
wajah, lalu melewati atas kepala, dan diposisikan di belakang kepala, kira-
kita 5cm di atas tali sebelumnya.
6. Dengan kedua tangan, lekukkan dan rapatkan logam bagian atas masker
agar mengikuti bentuk hidung dan sekitarnya.
7. Cek kebocoran masker dengan cara meniup udara keluar dari hidung,
apabila terasa ada aliran udara di sekitar masker, maka ini berarti ada
kebocoran dan pemakaian masker harus di ulang.
8. Bila tidak ada kebocoran, masker sudah siap digunakan.
Cara melepas:
1. Menarik tali sebelah bawah ke atas melewati puncak kepala kearah depan
dan melepaskannya sehingga tali menjuntai di depan muka

Dibuat Oleh : Di Periksa Oleh : Disetujui Oleh :

Farida Syaifurrohmah Bangung Santoro


PT. REKAYASA BANGUN No Dokumen : SOP-RBS-02
INDUSTRI
Sistem Manajemen Keselamatan dan
No Revisi : 00
Kesehatan Kerja (SMK3)
Tanggal Terbit : 04-03-2019
PROSEDUR PEMAKAIAN APD
Hal : 3 dari 3

2. Menarik tali sebelah atas melewati puncak kepala kearah atas dan tanpa
merubah posisi pegangan membawa seluruh badan respirator menjauhi
muka dan kepala.
3. Respirator disimpan atau dibuang tanpa menyentuh bagian luar/depan
Respirator.
4. Melakukan Hand Hygiene.
6.1.3 Kacamata safety
1. Cek kondisi kacamata apakah ada kerusakan atau tidak
2. Pakai kacamata pada posisi yang tepat
3. Pastikan mata dapat terlindungi dengan baik dan debu atau kotoran tidak
dapat masuk
6.1.4 Safety shoes
1. Cek kondisi safety shoes apakah masih dapat melindungi kaki dengan baik
atau tidak
2. Pakai safety shoes dengan baik dan benar
3. Pastikan safety shoes tidak dapat terlepas saat digunakan dan nyaman pada
saat digunakan untuk bergerak
6.1.5 Ear Plug
1. Sambil memegang earplug, tarik telinga ke belakang
2. Masukkan earplug dengan baik agar seluruh flensa berada tepat di dalam
saluran telinga
3. Bila ujung earplug tidak terlihat saat seseorang melihat Anda dari depan,
hal ini menandakan earplug sudah dipasang dengan benar.

Dibuat Oleh : Di Periksa Oleh : Disetujui Oleh :

Farida Syaifurrohmah Bangung Santoro

Anda mungkin juga menyukai