Anda di halaman 1dari 2

PT.

REKAYASA BANGUN No Dokumen :


INDUSTRI
Sistem Manajemen Keselamatan dan
No Revisi :0
Kesehatan Kerja (SMK3)
Tanggal Terbit :
PROSEDUR PERBAIKAN ALAT
Hal :1/2

1 Tujuan
Prosedur ini bertujuan untuk menentukan waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan
alat yang digunakan pada kegiatan pekerjaan

2 Ruang Lingkup
Seluruh alat atau peralatan yang berpotensi rusak dan dapat diperbaiki digunakan
dalam bekerja

3 Referensi
 Peraturan pemerintah No.50 tahun 2012 tentang sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja

4 Definisi
 Alat kerja adalah benda yang digunakan mempermudah dalam pengerjaan suatu
pekerjaan
 Kerusakan adalah ketidakfungsian suatu alat untuk beroperasi sebagaimana fungsinya

5 Kebijakan
5.1 Perusahaan menunjuk petugas gudang sebagai penanggung jawab mengenai
kerusakan alat dan melaporkan serta mengevaluasi laporan kerusakan yang diterima.

6 Prosedur Perbaikan Alat


6.1 Dilakukan pengecekan barang atau peralatan yang sebelum pekerjaan dimulai
6.2 Jika terdapat alat / barang rusak, pengawas mencatat hal tersebut di berita acara
kerusakan alat dan disertai diskripsi kerusakannya
6.3 Pengawas memberikan berita acara ke petugas gudang untuk selanjutnya
disampaikan kepada teknisi untuk segera ditindak lanjuti
6.4 Bila kerusakan ringan teknisi langsung melakukan perbaikan, waktu yang di berikan
sekitar 16 jam setelah adanya aduan dan segera menghubungi pengawas jika alat
sudah siap

Dibuat Oleh : Di Periksa Oleh : Disetujui Oleh :

Dwiki Yanuar Bangung Santoro


PT. REKAYASA BANGUN No Dokumen :
INDUSTRI
Sistem Manajemen Keselamatan dan
No Revisi :0
Kesehatan Kerja (SMK3)
Tanggal Terbit :
PROSEDUR PERBAIKAN ALAT
Hal :1/2

6.5 Bila rusak berat atau perlu pergantian spare part diperlukan waktu sekitar 2 x 24 jam
atau waktu penyelesaian alat diinfokan terlebih dahulu kepada petugas gudang
6.6 Jika waktu perbaikan lebih dari 16 jam, Petugas gudang memberikan alat yang
mempunyai fungsi sama kepada pengawas (jika ada)
6.7 Jika alat tidak tersedia dilakukan koordinasi mengenai pekerjaan yang dapat
diperlukan tanpa adanya alat yang rusak tersebut.

Dibuat Oleh : Di Periksa Oleh : Disetujui Oleh :

Dwiki Yanuar Bangung Santoro

Anda mungkin juga menyukai