Anda di halaman 1dari 10

TUGAS ALAT INDUSTRI KIMIA

“PIPA”

Disusun oleh :

Abdul Hadi (3335160015)

Hannadya A.F (3335160086)

Yuza Pratama Muharam (3335160050)

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
BANTEN
2018
A Pendahuluan

Pipa merupakan sarana transportasi fluida. Fluida adalah suatu zat yang tidak dapat
menahan distorsi terus menerus sehingga bentuknya selalu berubah.

Pada umummnya transportasi fluida lebih murah bila dibandingkan dengan transportasi
padatan.

Ada 2 macam fluida;

1 Compressible

Compressible yaitu fluida dimana densitas dipengaruhi oleh perubahan suhu dan tekanan.

2 Incompressible

Incompressible yaitu dimana densitas tidak atau sedikit dipengaruhi oleh perubahan suhu
dan tekanan.

B Bahan-bahan konstruksi pipa

Dalam pemilihan bahan ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu.

1 Sifat ductility

2 Sifat brittlenes

3 Sifat Plastis

4 Sifat Korosi

5 Kekuatan

6 Metode Pembuatan

7 Cara Penyambungan
Adapun jenis bahannya terdiri dari 3 macam

Ferous metal

Umumnya bahan yang digunakan untuk ferrous metal adalah baja, besi lunak, cast iron dan
pig iron

Non Ferous metal

Umumnya bahan yang digunakan untuk non ferrous metal adalah dalam bentuk campuran
atau alloy. Misalnya antara nikel dan tembaga; seng dan tembaga dsb.

Non Metal

Umumnya bahan yang digunakan untuk non metal adalah kaca, kayu, plastik dsb. Biasanya
dipakai sebagai pelapis/lining.

C Cara Pembuatan Pipa

Metode umum yang dipakai dalam pembuatan pipa yaitu.

1 Welding (las)

Biasa digunakan untuk material yang bersifat plastis.

Ada 2 jenis las yaitu

a Butt welding

cara ini dilakukan dengan memanaskan kepingan pipa yang tidak lebar yang disebut skelp
hingga suhu 2600 F. skelp ini dipanaskan pada suatu welding belt yang dibengkokkan
menjadi bentuk sirkular dan tepinya dilas.

b Lap welding

sama seperti Butt welding pada Lap welding kedua tepi yang akan dilas dipotong miring.
Cara ini akan memberikan sambungan yang lebih kuat.

2 Piercing (penembusan)

Cara ini memberikan seamless pipe biasa untuk pipa yang berukuran pendek.
seamless pipe adalah pipa yang tidak pakai garis las. Pipa ini lebih kuat dibandingkan
dengan pipa yang dibuat dengan cara las karena dinding yang homogen dan dibuat dengan
cara piercing.

3 Casting (cetak)

Casting biasa dipakai untuk material yang rapuh karena material yang rapuh tidak dapat
diroll maupun piercing. Salah satu caranya logam harus dicairkan kemudian dicetak dalam
centrifugal casting. Dengan cara ini menghasilkan pipa yang berdinding tebal, homogen
dan tidak ada lubang didalam dinding.

4 Extrusion

Extrusion biasa digunakan untuk pipa yang sangat plastis seperti dari timbal (Pb). Cara ini
dilakukan melalui suatu extruder sehingga dihasilkan seamless pipe seperti pembuatan
makaroni .

D Ukuran Pipa dan Tube

Ukuran pipa ini dispesifikasikan oleh diameter dan tebal dindingnya. Diameter pipa dan
tube dinyatakan dengan Nominal Diameter. Untuk pipa baja standar besarnya berkisar
antara 1/8 – 30 inch. Untuk pipa dengan diameter :

- > 12” disebut juga dengan pipa besar, nominan diameternya sama dengan luas pipa.

- 3” – 12” nominan diameternya mendekati diameter dalam pipa.

- <3” disebut juga pipa kecil, nominan diameternya tidak sama dengan diameter
dalam dan diameter luar.

Selain pipa baja, pipa yang terbuat dari bahan lain ukuran standarnya sama seperti pipa
baja yang dikenal sebagai IPS (Iron Pipe Size) atau NPS (Normal Pipe Size). Misalnya
pipa nikel berukuran 2 inch IPS, artinya pipa nikel yang mempunyai diameter luar seperti
pipa baja standar 2 inch.

Tebal dinding pipa dinyatakan dengan Schedule number dan untuk tube dinyatakan dengan
Birminghams Wires Gauge (BWG). Schedule pipa dapat dikelompokkan sebagai berikut :

1. Schedule 5, 10, 20, 30, 40, 60, 80, 100, 120, 160
2. Schedule standard

3. Schedule Extra Strong (XS)

4. Schedule Double Extra Strong (XXS)

5. Schedule special

Perbedaan schedule ini dibuat untuk menahan ternal pressure dari aliran, kekuatan dari
material itu sendiri (Strength of Material), mengatasi karat, dan mengatasi kegetasan pipa.

Ukuran dari tube ditunjukan oleh diameter luarnya, nilai nominalnya adalah besarnya
diameter bagian luarnya. Tebal dinding tube digunakan BWG (Birmingham Wire Gauge)
dengan selang antara 24 untuk yang paling ringan dan 7 untuk yang paling berat.

Pemilihan Ukuran Pipa

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan pipa untuk keperluan tertentu adalah
sebagai berikut :

1. Initial Cost ( Biaya awal )

2. Maintenance Cost ( Biaya pemeliharaan )

3. Stock ukuran yang ada

Faktor ekonomi sangat mempengaruhi dalam pemilihan pipa. Secara umun ukuran pipa
baja yang ekonomis untuk aliran turbulen dinyatakan dengan persamaan Sarchet dan
Colburn berikut :


0.098 𝑊′0.45
𝐷𝑒 =
𝜌0.31

De’ = Diameter pipa yang ekonomis

W’ = Laju aliran massa (lb/hr)

ρ = Densitas fluida (lb/ft3)


E Penyambungan

Cara penyambungan umumnya ada 2 macam yaitu :

- Joints : merupakan cara penyambungan dimana hanya sebagian kecil dari material
yang disambung dan tidak menggunakan material ketiga

- Fitting : merupakan cara penyambungan pipa dimana digunakan material ketiga


sebagai penyambung.

Cara penyambungan pipa tergantung dari sifat material pipa dan tebal dindingnya. Pipa
dan tube yang memiliki dinding tebal biasannya disambung dengan jalan : Screw Fitting,
Flange, atau Welding (las).

1. Screw Fitting

Ujung pipa yang akan disambung diderat atau dibuat ulirnya pada bagian luat dengan
menggunakan suatu alat. Pembuatan ulir ini harus tapered ( makin keujung mankin
mengerucut ). Oleh karena itu dinding pipa dapat menjadi lemah dan sambungan yang
terjadi tidak terlalu kuat.

Untuk itu dipakai sambungan dengan schedule number yang dua kali lebih besar. Screw
fitting jarang digunakan untuk pipa yang besar dari 12” karena kesukaran dalam membuat
ulir dan pipa nya terlalu berat. Biasannya screw fitting digunakan untuk pipa antara 3” –
12”.
Beberapa jenis screw fitting yaitu :

· Close nipple · Elbow tee

· Short nipple · Reducer

· Long nipple · Plug

· Coupling · Cross

· Union · Cap

· Elbow street · Busching

2. Flange

Cara flange digunakan untuk menyambung pipa yang lebih panjang dari 2”. Selain dengan
cara ini dapat pula digunakan cara welding. Penyambungan flange dilakukan dengan cara
mempertemukan disk (cakram) atau cincin metal dan diikat bersama gasket diantara kedua
flange yang diikat. Flange ini diikat ke pipa dengan cara screw atau welding.

Macam – macam tipe flange tergantung dari penggunaanya pada sambungan, yaitu : raised
face, male and female, tongue and groove, ring joint, full face, dan knife eage. Keuntungan
dari penggunaan flange dalam sambungan adalah sambungannya yang dapat dibuka, dan
kerugiannya karena konstruksinya yang akan menjadi berat karena berat flange itu sendiri.
Kekuatan sambungan menggunakan flange ini tergantung dari penggunaan gasket yang
disisipkan diantara kedua flange.

Macam – macam tipe gasket :

a.Untuk pemakaian yang mempunyai tekanan rendah digunakan gasket yang lunak seperti
gabus atau karet.

b.Untuk pemakaian yang mempunyai tekanan tinggi digunakan gasket yang keras seperti
Pb, Cu, Al, dan Baja.

c.Untuk pemakaian yang tekanannya sangat tinggi biasannya tidak menggunakan gasket
tetapi sambungan antara flange diperkuat.
3. Welding ( las )

a. Las

digunakan untuk menyambung pipa yang diameternya lebih dari 2”, dan merupakan
metode standar untuk menyambung pipa pada flange dengan tekanan tinggi. Macam –
macam las yaitu Butt Welding dan Lap Welding. Keuntungan dari sambungan
menggunakan metode las yaitu :

1. Merupakan sambungan yang kuat dan tidak melemahkan dinding pipa.

2. Murah dan tahan kebocoran.

3. Lebih enteng dibandingkan tipe sambungan lain.

4. Tidak mengganggu aliran dengan sambungan uliran.

Kerugiannya yaitu sambungan dengan las tidak dapat dilepas kecuali dengan memotong
atau merusak sambungan tersebut.

b. Soldering

Untuk pipa dan tube dengan permukaan yang sangat kecil biasannya disambung dengan
cara solder. Seperti halnya dengan cara welding, maka sambungan ini tidak akan
melemahkan dinding pipa. Sambungan dengan menggunakan solder ini dapat dibuka
kembali dengan melebur bahan solder (remelting) tanpa merusak pipa. Biasannya bahan
solder yang digunakan adalah timah.

c. Brazing

Digunakan untuk melekatkan flange ke pipa induknya. Begitu juga untuk menyambung
flange dengan tube nya. Bahan brazing yang biasannya digunakan adal tembaga atau
perak.
F Usaha untuk mengatasi Perubahan Suhu

Pipa yang beroperasi dengan bermacam suhu akan menyebabkan terjadi kontraksi dan
ekspansi pada pipa tersebut. Untuk pipa yan pendek pengaruh buruknya tidak ada, tetapi
untuk pipa yang Panjang dan besar efek buruknya akan tampak dengan jelas.

Untuk mengatasi perubahan suhu sebagai berikut

1 memakai U bend

2 memakai Loop

G Usaha untuk menghindari kebocoran

Dalam beberapa peralatan proses ada bagian yang bergerak disambung dengan bagian lain.

Beberapa usaha untuk mengurangi kebocoran dilakukan dengan menggunakan;

1 Stuffing Box

a stuffing box dengan latern gland

untuk liquid yang beracun dan korosif maka harus dihindari agar liquid tidak keluar dari
peralatan. Kebocoran ini dapat dihindari dengan memakai lantern ring.

b stuffing box tanpa latern gland


dapat dilengkapi dengan seal disekeliling bagian tangkai yang berputar. Ruang antara
tangkai dan dinding ruangan diisi dengan packing (pembalut) yang terbuat dari tali atau
ring inert material seperti asbestos.

2 Mechanical Seal

Mechanical Seal sebagai seal digunakan cincin dari bahan graphite carbon steel yang
digunakan untuk fluida bertekanan tinggi. Fluida bertekanan tinggi dijaga agar tidak bocor
pada sekeliling tangkai dengan cincing graphite yang ditahan dengan menggunakan pegas.

H Cara pemasangan pipa yang baik

Untuk pemasangan pipa yang baik maka harus diperhatikan factor-faktor sebagai berikut.

- Faktor ruang
- Faktor pemindahan pipa
- Faktor pemeliharaan

Untuk ini ada suatu peraturan yang umum;

1 Pemasangan pipa harus pararel

2 Setiap belokan harus menggunakan fitting

3 Untuk suatu fluida yang mengalir secara gravitasi, pipa sedapat mungkin mempunyai
penampang sebesar mungkin dan tidak berliku. Hal ini untuk mendapatkan tahanan yang
kecil.

Anda mungkin juga menyukai