Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu

PEMERNTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KECAMATAN GERUNG

SDN 1 MESANGGOK
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TEMATIK TERPADU
Sekolah : SD / MI ..........
Kelas /Semester : I/2 (Dua)
Tema : 5. Pengalamanku
Subtema : 3. Pengalaman di Sekolah
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 5 X 35 menit (1 kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
PPKn
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Mengidentifikasi keberagaman  Menggali informasi tentang
karakteristik individu di rumah. keberagaman karakteristik fisik individu
di rumah melalui pengamatan berbagai
contoh foto keluarga dan bertukar
pendapat dengan teman tentang ciri-ciri
fisik anggota keluarga masing-masing.
4.3 Menceritakan pengalaman  Menceritakan keberagaman karakteristik
kebersamaan dalam keberagaman fisik individu di rumah kepada teman
kehidupan individu di rumah. dengan mengidentifikasi foto keluarga
dan mencatat ciri-ciri fisik anggota
keluarga berdasarkan hasil pengamatan.
SBdP
3.1 Mengenal karya ekspresi dua dan tiga  Mengidentifikasi ciri-ciri karya ekspresi
dimensi. tiga dimensi dengan mengamati contoh
karya.
 Mengidentifikasi bahan dan alat untuk
membuat lempung terigu sebagai salah
satu bahan lunak.
4.1 Membuat karya ekspresi dua dan tiga  Berkreasi membentuk benda yang
dimensi. memiliki fungsi tertentu dengan kreatif
sesuai tema yang telah ditentukan.
Bahasa Indonesia
3.8 Merinci ungkapan penyampaian terima  Menemukan kata ajakan dengan
kasih, permintaan maaf, tolong, dan mendengarkan cerita.
pemberian pujian, ajakan,
pemberitahuan, perintah, dan petunjuk
kepada orang lain dengan menggunakan
bahasa yang santun secara lisan dan
tulisan yang dapat dibantu dengan kosa
kata bahasa daerah.
4.8 Mempraktikan ungkapan terima kasih,  Menuliskan kata ajakan dengan menyalin
permintaan maaf, tolong, dan pemberian contoh kata ajakan dan mengamati
pujian, dengan menggunakan bahasa gambar.
yang santun kepada orang lain secara
lisan dan tulis.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan berbagai contoh foto keluarga, siswa dapat menggali informasi
tentang keberagaman karakteristik fisik individu di rumah dengan benar.
2. Melalui bertukar pendapat dengan teman tentang ciri-ciri fisik anggota keluarga masing-
masing, siswa dapat menggali informasi tentang keberagaman karakteristik fisik individu
di rumah dengan benar.
3. Dengan mengidentifikasi foto keluarga, siswa dapat menceritakan keberagaman
karakteristik fisik individu di rumah kepada teman dengan percaya diri.
4. Dengan mencatat ciri-ciri fisik anggota keluarga berdasarkan hasil pengamatan, siswa
dapat menceritakan keberagaman karakteristik fisik individu di rumah kepada teman
dengan tepat dan percaya diri.
5. Dengan mengamati contoh karya ekspresi tiga dimensi, siswa dapat mengidentifikasi ciri-
ciri karya ekspresi tiga dimensi dengan tepat.
6. Dengan membuat lempung terigu, siswa dapat mengidentifikasi bahan dan alat untuk
membuat lempung terigu sebagai salah satu bahan lunak dengan benar.
7. Dengan membuat lempung terigu, siswa dapat berkreasi membentuk benda yang
memiliki fungsi tertentu dengan kreatif sesuai tema yang telah ditentukan.
8. Dengan mendengarkan cerita yang disampaikan oleh guru, siswa dapat menemukan kata
ajakan dengan tepat.
9. Dengan menyalin contoh kata ajakan, siswa dapat menuliskan kata ajakan dengan tepat.
10. Dengan mengamati gambar, siswa dapat menuliskan kata ajakan dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
1. Foto anggota keluarga.
2. Karya ekspresi tiga dimensi (lempung terigu).
3. Cerita berisi kata ajakan.
E. Metode Pembelajaran
Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.
F. Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar

1. Foto keluarga guru dan siswa.
2. Contoh karya tiga dimensi dari bahan lunak.
3. Alat dan bahan untuk membuat lempung terigu:
- Terigu.
- Bahan pewarna makanan.
- Garam.
- Bubuk Natrium benzoat (jika ada, berfungsi untuk membuat lempung terigu menjadi
keras jika didiamkan).
RPP | SD/MI KELAS 1 SEMESTER 2 TEMA 5 | 1

- Minyak goreng.
- Air hangat.
4. Cerita yang berisi kata ajakan.
5. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas I, Tema 5: Pengalamanku, Subtema 3: Pengalaman di
Sekolah, Pembelajaran 1. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2016).
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
6. Rumah Juara.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1. Guru menyapa siswa dan mengondisikan kelas agar siap untuk belajar.
2. Salah satu siswa diminta memimpin doa.
3. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan belajar.
Kegiatan Inti (145 menit)

1. Guru membuka pelajaran dengan menyanyikan lagu ”Ayo Ke Sekolah” sebagai ice
breaking.
2. Guru menanyakan kepada siswa apakah hari ini ada yang diantar oleh ayah atau ibu ke
sekolah.
3. Guru menanyakan bagaimana perasaan mereka tentang keberadaan anggota keluarga.
4. Siswa diminta bercerita secara bergantian.
5. Guru menunjukkan foto keluarga kepada siswa.
6. Siswa diminta mengamati ciri-ciri fisik dari anggota keluarga guru.
7. Guru dan siswa berdiskusi tentang persamaan dan perbedaannya.
8. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau menanggapi pendapat teman-temannya.
9. Setelah itu, siswa diminta bekerja berpasangan mengamati foto keluarga yang dibawa
dari rumah. (Siswa diminta untuk membawa beberapa hari sebelum pelaksanaan KBM).
10. Tiap-tiap siswa memberikan pendapat mengenai ciri-ciri fisik yang terdapat pada setiap
anggota keluarga.
11. Siswa lalu mencatat ciri-ciri fisik dari setiap anggota keluarga agar dapat menceritakan
kembali secara rinci.
12. Siswa dipersilahkan memaparkan keberagaman karakteristik fisik dari setiap individu di
rumah secara bergantian di depan kelas.
13. Siswa diajak menyimpulkan berbagai karakteristik fisik individu yang mungkin terdapat
pada satu keluarga secara bersama-sama.
14. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa banyak kegiatan yang dapat dilakukan bersama
teman-teman di sekolah.
15. Guru menunjukkan sebuah karya tiga dimensi dari bahan lunak kepada siswa.
16. Siswa diminta mengamati karya yang diperlihatkan untuk kemudian memberikan
tanggapan, pendapat, ataupun bertanya mengenai karya tersebut. Salah satu kegiatan
menyenangkan untuk dilakukan bersama teman di sekolah adalah membuat adonan
buatan atau lempung terigu.
17. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok kecil.
18. Siswa diajak menyiapkan bahan-bahan pembuatan lempung terigu secara mandiri.
19. Siswa diminta untuk membuat lempung terigu dalam berbagai warna dasar seperti merah,
biru, dan kuning.
20. Siswa dipandu dalam mengolah adonan. Sebagai alternatif kegiatan, guru dapat
memperlihatkan video “Membuat Lempung Terigu” dari Rumah Juara.
Sumber belajar untuk SBdP
Kelas 1 Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1
Video Membuat Lempung Terigu
21. Guru memberikan contoh cara membentuk adonan lempung terigu dengan tema
pengalaman di sekolah (misal: bentuk lapangan di sekolah dan ayunan).
22. Setelah siap, siswa dipersilahkan berkreasi membuat karya tiga dimensi dengan tema
”Pengalaman di Sekolah”.
23. Guru membacakan cerita yang berkaitan dengan kalimat ajakan (cerita dapat dibuat
berdasarkan kreativitas guru).

24. Pada saat membacakan cerita, guru memberikan penekanan pada bagian yang berisi kata
ajakan.
25. Selesai bercerita, guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai isi dari cerita yang
telah dibacakan.
26. Guru menanyakan kepada siswa apakah mereka mendengar kata ajakan dari cerita yang
telah disampaikan? Sampaikan pula kepada siswa bahwa kata ajakan merupakan kata
yang umum digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
27. Guru berdiskusi bersama dengan siswa mengenai ungkapan-ungkapan yang dapat
disampaikan saat mengajak teman melakukan sesuatu.
28. Guru memperlihatkan kartu bergambar kepada siswa lalu minta siswa memberikan
contoh kalimat ajakan.
29. Guru melakukan beberapa kali ulangan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa
mengenai kalimat ajakan.
30. Siswa diminta menyalin contoh kata ajakan yang terdapat dalam buku siswa.
Kegiatan Penutup (15 menit)

1. Sebagai penutup, guru mereview semua kegiatan yang sudah dilakukan seharian dan
meminta siswa melakukan refleksi kegiatan hari itu.
2. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan doa bersama.
H. Penilaian
1. Sikap
a. Format Penilaian Sikap Spiritual
No. Nama Siswa Ketaatan Perilaku Kebiasaan Toleransi

Beribadah Bersyukur Berdoa
BS PB BS PB BS PB BS PB
1.
2.
3.
dst
BS: Baik Sekali
PB: Perlu Bimbingan
b. Format Penilaian Sikap Sosial
No. Nama Siswa Jujur Disiplin Tanggung Santun Peduli Percaya

Jawab Diri
BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB BS PB
1.
2.
3.
dst
BS: Baik Sekali
PB: Perlu Bimbingan
2. Pengetahuan
Bahasa Indonesia
Tes tertulis mengenai kalimat ajakan berdasarkan gambar.
3. Keterampilan
a. PPKn
Unjuk kerja menceritakan keragaman karakteristik individu kepada teman.
No Aspek yang Skor

dinilai Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan
(86 – 100) (71 – 85) (61 – 70) (≤ 60)

1. Menceritakan Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat Siswa masih
keragaman menceritakan menceritakan menceritakan memerlukan
karakteristik keragaman keragaman keragaman bantuan guru
individu di karakteristik karakteristik karakteristik saat
rumah kepada seluruh anggota individu di individu di menceritakan
teman keluarga di rumah dengan rumah dengan keragaman
rumah sesuai menyebutkan menyebutkan 1 karakteristik
hasil 2–3 ciri yang ciri yang sesuai individu di
pengamatan sesuai hasil hasil rumah
dengan tepat dan pengamatan pengamatan
percaya diri dengan cukup dengan
percaya diri terbata-bata
b. SBdP
Unjuk kerja membuat karya tiga dimensi dari lempung terigu.
No Aspek yang Skor

(86 – 100) (71 – 85) (61 – 70) (≤ 60)
1. Membuat Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat Siswa membuat
karya tiga menemukan ide menemukan membuat bentuk bentuk yang
dimensi dari serta membuat ide untuk yang memiliki memiliki fungsi
lempung bentuk yang membuat bahan fungsi dari dari bahan lunak
terigu dengan memiliki fungsi lunak buatan bahan lunak buatan
tema dari bahan lunak yang memiliki buatan berdasarkan
pengalaman buatan secara fungsi tertentu berdasarkan contoh yang
di sekolah mandiri dan memerlukan contoh yang diberikan oleh
arahan guru saat diberikan oleh guru dan
membentuk guru memerlukan
suatu benda arahan guru saat
membentuknya
c. Bahasa Indonesia
Unjuk kerja menulis kata ajakan.
No Aspek yang Skor

(86 – 100) (71 – 85) (61 – 70) (≤ 60)
1. Menulis kata Menggunakan kata Hanya Hanya Belum
ajakan dengan ajakan sesuai dengan memenuhi 2 memenuhi 1 memenuhi
tepat gambar, menulis dengan kriteria kriteria semua kriteria
rapi, menulis kata/ huruf
dalam kalimat ajakan
dengan tepat.
Refleksi Guru
......, ........................ 20 .....

Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Kelas 1
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP/NIK ............................ NIP/NIK ............................

SDN 1 MESANGGOK

TEMATIK TERPADU
Sekolah : SD / MI ..........
Pembelajaran : 2

B. Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
3.8 Merinci ungkapan penyampaian terima  Menyebutkan kata ajakan secara lisan
kasih, permintaan maaf, tolong, dan setelah mengamati dan mendengarkan
pemberian pujian, ajakan, cerita yang dibacakan dan diskusi.
pemberitahuan, perintah, dan petunjuk  Mengungkapkan kata ajakan secara lisan.
kepada orang lain dengan menggunakan
kata bahasa daerah.
4.8 Mempraktikan ungkapan terima kasih,  Menggunakan kata ajakan secara lisan
permintaan maaf, tolong, dan pemberian setelah mengamati gambar.
pujian, dengan menggunakan bahasa
yang santun kepada orang lain secara
lisan dan tulis.
PJOK
3.5 Memahami berbagai gerak dominan  Menjelaskan prosedur gerak
(bertumpu, bergantung, keseimbangan, keseimbangan dalam aktivitas senam
berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, lantai dengan mengamati contoh berjalan
ayunan, melayang, dan mendarat) dalam di papan titian.
aktivitas senam lantai.
4.5 Mempraktikkan berbagai pola gerak  Mempraktikkan gerak keseimbangan
dominan (bergantung, keseimbangan, dalam aktivitas senam lantai.

berpindah/ lokomotor, tolakan, putaran,
ayunan, melayang, dan mendarat) dalam
aktivitas senam lantai.
1. Setelah mengamati dan mendengarkan cerita yang dibacakan, siswa dapat menyebutkan
kata ajakan secara lisan dengan benar.
2. Setelah melakukan diskusi, siswa dapat menyebutkan kata ajakan dengan tepat.
3. Setelah mengetahui macam-macam kata ajakan, siswa dapat mengungkapkan kata ajakan
secara lisan dengan tepat.
4. Setelah mengamati gambar, siswa dapat menggunakan kata ajakan secara lisan dengan
tepat.
5. Dengan mengamati contoh berjalan di papan titian yang diperagakan oleh guru, siswa
dapat menjelaskan prosedur gerak keseimbangan dalam aktivitas senam lantai dengan
runtun dan percaya diri.
6. Dengan bantuan guru, siswa dapat mempraktikkan gerak keseimbangan dalam aktivitas
senam lantai secara tepat.
7. Setelah melakukan kerja sama dengan teman, siswa dapat mempraktikkan gerak
keseimbangan dalam aktivitas senam lantai secara tepat.
D. Materi Pokok
2. Aktivitas senam lantai.

2. Kartu bergambar kegiatan yang dapat mengungkapkan kata ajakan.
3. Matras.

2. Salah satu siswa diminta untuk memimpin doa.
4. Guru membuka kegiatan dengan mengajak siswa menyanyikan kembali lagu ”Ayo
Sekolah” yang pernah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.

1. Guru menanyakan kepada siswa kata ajakan yang terdapat pada lagu tersebut.
2. Setelah guru menampung berbagai jawaban yang diberikan siswa, guru berdiskusi
dengan siswa bagaimana cara mengungkapkan kata ajakan dengan intonasi yang tepat.
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai kata ajakan dan
menyampaikan pendapat mereka mengenai cara mengungkapkan kata ajakan.
4. Siswa diajak untuk bermain ”Lakukan dan Katakan”
5. Siswa dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok LAKUKAN dan kelompok
KATAKAN.
6. Perwakilan dari kelompok LAKUKAN bertugas untuk melihat gambar yang ditunjukkan
oleh guru dan melakukan gerakan sesuai isi gambar.
7. Kelompok KATAKAN bertugas untuk mengucapkan kata ajakan sesuai gerakan yang
ditunjukkan oleh kelompok LAKUKAN secara bersama-sama.
8. Langkah tersebut diakukan secara bergantian.

9. Untuk dapat melakukan asesmen terhadap pemahaman siswa, kegiatan menyebutkan kata
ajakan secara berkelompok dapat diganti menjadi menyebutkan kata ajakan secara
individu.
10. Jika siswa kesulitan memahami maksud dari gerakan yang ditunjukkan oleh temannya,
guru dapat memberikan bantuan dengan menunjukkan gambar.
11. Kegiatan diakhiri dengan menyebutkan secara bersama-sama kata-kata ajakan yang
terdapat dalam buku siswa yaitu: Ayo, Yuk, Mari.
12. Guru mengajak siswa berkumpul di lapangan dengan menggunakan kalimat ajakan dan
menekankan bahwa kata/kalimat ajakan selalu digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
13. Siswa diajak melakukan pemanasan sebelum melakukan kegiatan olahraga, kemudian
siswa diajak berkumpul di lapangan terbuka yang telah dilengkapi dengan papan titian.
14. Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai apa yang diketahui tentang senam
lantai.
15. Guru menjelaskan sikap keseimbangan sebagai salah satu hal yang harus dikuasai dalam
melakukan senam lantai.
16. Guru memberikan contoh sikap berjalan di titian sebagai salah satu sikap keseimbangan
dalam senam lantai.
17. Salah satu siswa yang bersedia diminta untuk menjadi contoh dalam melakukan gerak
berjalan di titian bagi teman-temannya.
18. Setelah mengamati contoh, siswa diminta berbaris dan bersiap berjalan di papan titian.
19. Siswa diminta untuk saling mengamati gerakan yang dilakukan.
20. Setelah seluruh siswa dirasa telah memahami aturan dalam melakukan gerak, siswa
diminta untuk melakukan secara bergantian.
21. Guru mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh siswa sambil mencatat kemampuan
mereka dalam mencapai kompetensi yang dimaksud.

1. Sebagai penutup siswa diminta melakukan pendinginan sambil merefleksikan kegiatan
yang sudah mereka lakukan sepanjang hari ini.
2. Guru mengajak siswa berganti pakaian dengan seragam sekolah.
3. Pembelajaran ditutup dengan doa bersama.
H. Penilaian
1. Sikap

1.
2.
3.
dst
BS: Baik Sekali
PB: Perlu Bimbingan

Jawab Diri
1.
2.
3.
dst
BS: Baik Sekali
PB: Perlu Bimbingan

2. Pengetahuan
a. Bahasa Indonesia
Tes lisan mengenai kata ajakan dari gambar atau teks bacaan yang diberikan.
b. PJOK
Tes lisan tentang prosedur sikap keseimbangan berjalan di papan titian.
3. Keterampilan
PJOK
Melakukan sikap berjalan di papan titian.
No Aspek yang Skor

(86 – 100) (71 – 85) (61 – 70) (≤ 60)
1. Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Belum mampu
sikap berjalan gerakan tanpa gerakan dengan gerakan dengan melakukan
di papan intervensi guru intervensi intervensi penuh gerakan secara
titian minimal konsisten
Refleksi Guru
......, ........................ 20 .....

Mengetahui
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP/NIK ............................ NIP/NIK ............................

SDN 1 MESANGGOK

TEMATIK TERPADU
Sekolah : SD / MI ..........
Pembelajaran : 3

B. Kompetensi Dasar
PPKn
3.3 Mengidentifikasi keberagaman  Menyebutkan keberagaman kegemaran
karakteristik individu di rumah. individu dengan runtut setelah
mendengarkan cerita.
 Menemukan informasi mengenai
keberagaman kegemaran individu di
rumah melalui wawancara.
 Memahami adanya perbedaan
karakteristik pada anggota keluarga.
4.3 Menceritakan pengalaman  Mempresentasikan keberagaman
kebersamaan dalam keberagaman kegemaran individu di rumah kepada
kehidupan individu di rumah. teman dengan runtut.
Bahasa Indonesia
3.8 Merinci ungkapan penyampaian terima  Menyebutkan ragam kata ajakan dengan
kasih, permintaan maaf, tolong, dan mengamati cerita bergambar.
pemberian pujian, ajakan,  Menemukan kalimat ajakan setrelah
pemberitahuan, perintah, dan petunjuk mengetahui berbagai kata ajakan dalam
kepada orang lain dengan menggunakan kehidupan sehari-hari
kata bahasa daerah.
4.8 Mempraktikan ungkapan terima kasih,  Mencocokkan gambar dengan kalimat
permintaan maaf, tolong, dan pemberian ajakan melalui permainan memasangkan
pujian, dengan menggunakan bahasa gambar dengan kata.

yang santun kepada orang lain secara  Menggunakan kata ajakan secara lisan
lisan dan tulis. dengan melakukan permainan
memasangkan gambar dengan kata.
Matematika
3.3 Membandingkan dua bilangan sampai  Menentukan kumpulan benda yang
dua angka dengan menggunakan anggotanya lebih banyak/lebih sedikit
kumpulan benda-benda konkret. dengan menggunakan gambar kumpulan
benda.
 Mengurutkan kumpulan benda
berdasarkan banyak anggotanya dengan
menggunakan gambar kumpulan benda.
4.3 Mengurutkan bilanganbilangan sampai  Menggunakan kata lebih banyak, lebih
dua angka dari bilangan terkecil ke sedikit, atau sama banyak dalam
bilangan terbesar atau sebaliknya membandingkan kumpulan benda.
dengan menggunakan kumpulan benda-  Mengurutkan banyak benda dengan
benda konkret. mengamati banyak kumpulan benda.
1. Setelah mendengarkan cerita guru, siswa dapat menyebutkan keberagaman kegemaran
individu dengan runtut dan percaya diri.
2. Dengan mewawancarai anggota keluarga di rumah, siswa dapat menemukan informasi
mengenai keberagaman kegemaran individu di rumah dengan tepat.
3. Setelah menemukan informasi mengenai keberagaman anggota keluarga di rumah, siswa
dapat memahami adanya perbedaan karakteristik pada anggota keluarga dengan benar.
4. Dengan menuliskan kesimpulan tentang ragam kegemaran anggota keluarga di rumah,
siswa dapat mempresentasikan keberagaman kegemaran individu di rumah kepada teman
dengan runtut dan percaya diri.
5. Dengan mengamati cerita bergambar yang ditunjukkan guru, siswa dapat menyebutkan
ragam kata ajakan dengan tepat.
6. Dengan mengetahui berbagai kata ajakan dalam kehidupan sehari-hari, siswa dapat
menemukan kalimat ajakan dengan tepat.
7. Melalui permainan memasangkan gambar dengan kata, siswa dapat mencocokkan gambar
dengan kalimat ajakan yang tepat.
8. Dengan melakukan permainan memasangkan gambar dengan kata, siswa dapat
menggunakan kata ajakan secara lisan dengan tepat.
9. Dengan menggunakan gambar kumpulan benda, siswa dapat menentukan kumpulan
benda yang anggotanya lebih banyak/lebih sedikit.
10. Dengan menggunakan gambar kumpulan benda, siswa dapat mengurutkan kumpulan
benda berdasarkan banyak anggotanya.
11. Dengan mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat menggunakan kata lebih banyak,
lebih sedikit, atau sama banyak dalam membandingkan kumpulan benda.
12. Dengan mengamati banyak kumpulan benda, siswa dapat mengurutkan banyak benda.
D. Materi Pokok
1. Cerita keberagaman kegemaran individu.
2. Ragam kata ajakan.
3. Membandingkan banyak benda.
4. Mengurutkan banyak benda.


2. Kartu bergambar dengan kartu kata ajakan.
3. Balok atau benda konkret untuk menunjukkan puluhan dan satuan.
4. Hasil wawancara siswa dengan anggota keluarga tentang keberagaman kegemaran
(tugaskan beberapa hari sebelum pelaksanaan kegiatan belajar).
5. Cerita tentang keberagaman kegemaran dalam keluarga.
6. Rumah Juara.

4. Beberapa hari sebelum pelaksanaan kegiatan belajar pada hari ke-3, siswa sudah diminta
untuk mewawancarai anggota keluarga tentang kegemaran masing-masing.

1. Pada awal pembelajaran, guru menanyakan kepada siswa mengenai tugas wawancara
tentang kegemaran anggota keluarga di rumah termasuk hewan kegemaran. Apakah
kegemaran setiap anggota keluarga sama atau berbeda?
2. Setelah siswa menyampaikan pendapatnya, guru menceritakan tentang sebuah keluarga di
mana setiap anggota keluarganya memiliki kegemaran berbeda-beda.
3. Siswa diajak berdiskusi mengenai isi cerita yang telah disampaikan guru.
4. Guru menanyakan kepada siswa apakah mereka pernah mengalami hal yang sama?
5. Siswa diminta mengamati hasil wawancara tentang hewan kegemaran anggota keluarga
dan menuliskannya.
6. Setelah siswa menemukan informasi mengenai keragaman kegemaran anggota
keluarganya, siswa diminta membuat laporan secara tertulis.
7. Setiap siswa diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil laporannya kepada guru
dan teman-teman di depan kelas secara bergantian.
8. Guru menunjukkan gambar komik sederhana dan membacakannya untuk siswa.
9. Guru mengajak siswa mencari kata-kata ajakan yang terdapat pada komik.
10. Salah satu siswa diminta menyebutkan kembali kalimat ajakan yang terdapat pada cerita
yang telah disampaikan oleh guru.
11. Guru dan siswa berdiskusi mengenai jawaban yang telah disampaikan oleh salah satu
siswa tadi.
12. Guru mengingatkan kembali siswa mengenai berbagai kata ajakan yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya.
13. Guru menyiapkan kartu gambar (komik) dengan kartu kalimat ajakan untuk bermain
memasangkan gambar.
14. Siswa dibagi menjadi dua kelompok.
15. Guru menyebar kartu kalimat ajakan di salah satu bagian ruangan kelas atau di tempat
terbuka dan acak.
16. Guru menunjukkan kartu gambar kepada siswa dan meminta salah seorang perwakilan
dari tiap kelompok mencari kartu kalimat ajakan yang tepat sesuai isi gambar.
17. Jika kartu sudah habis tetapi belum semua siswa memiliki kesempatan untuk menjawab,
dapat diberikan pengulangan soal.
18. Setelah bermain, siswa dapat berlatih menggunakan buku siswa.
19. Guru bertanya kepada siswa mengenai benda-benda di sekolah yang mereka bisa
gunakan untuk bermain.
20. Guru menunjukkan kumpulan sedotan kepada siswa dan bertanya kegiatan bermain apa
yang dapat mereka lakukan dengan menggunakan benda tersebut (dapat juga digunakan
benda konkret lainnya seperti stik es krim, dan sumpit kayu).
21. Guru mengajak siswa untuk menghitung sedotan satu persatu sambil menggabungkannya.
Sampai hitungan sepuluh, pisahkan sedotan yang sudah digabung tersebut.
22. Siswa diajak membilang ikatan sedotan tersebut sebagai sepuluh, dua puluh, tiga puluh
dan seterusnya.
23. Bilang sedotan yang tidak diikat sebagai satu, dua, tiga, dan seterusnya.
24. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
25. Siswa diminta melakukan hal serupa yang telah dicontohkan dengan menggunakan stik
es krim yang diikat.

26. Siswa diminta membuat 4 ikat stik es krim berisi masing-masing 10 batang. Sisakan 10
buah stik es krim tanpa diikat.
27. Siswa diminta membilang sebanyak 37 dan 23 stik es krim.
28. Selanjutnya, siswa diminta mengamati kumpulan stik es krim. Tanyakan kepada siswa
manakah yang lebih banyak?
29. Guru menunjuk perwakilan dari setiap kelompok siswa untuk menjelaskan hasil
pengamatan mereka.
30. Guru dan siswa bersama-sama mendiskusikan penjelasan yang telah disampaikan dan
menyimpulkan jawaban yang paling tepat.
31. Guru menanyakan kepada siswa cara yang telah mereka lakukan untuk menemukan
kumpulan benda yang lebih banyak. (Jawab: Membandingkan).
32. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa saat membandingkan benda, dapat digunakan
kata: lebih banyak, lebih sedikit, atau sama banyak. Untuk menambah pemahaman siswa,
guru dapat memperlihatkan animasi “Membandingkan Bilangan 21 sampai 40” dari
Rumah Juara.
Sumber belajar untuk Matematika
Animasi Membandingkan Bilangan 21 Sampai 40
33. Selanjutnya, setiap kelompok diminta untuk membuat sebuah kumpulan stik es krim
sebanyak yang mereka inginkan. Berikan batas waktu.
34. Setelah waktu habis, tiap siswa diminta menyebutkan banyak kumpulan benda yang
mereka buat.
35. Guru menuliskan jawaban setiap kelompok di papan tulis.
36. Perwakilan setiap kelompok diminta untuk berdiri di depan kelas dan menunjukkan
kumpulan benda yang telah dibuat.
37. Siswa lain diminta membandingkan banyaknya kumpulan benda tersebut.
38. Selanjutnya, siswa diminta berdiri berurutan diawali dengan kumpulan benda yang paling
sedikit. Lakukan kebalikannya mulai dengan kumpulan benda yang paling banyak hingga
paling sedikit.
39. Sebelum mengakhiri kegiatan, siswa diminta berlatih di buku siswa. Sebagai alternatif
kegiatan, guru dapat menggunakan permainan interaktif “Mengurutkan Bilangan 21
sampai 40” dari Rumah Juara.
Permainan Interaktif Mengurutkan Bilangan 21 sampai 40

1. Sebagai akhir dari kegiatan guru meminta siswa melakukan refleksi seluruh kegiatan
yang sudah dilakukan selama seharian.
2. Pembelajaran ditutup dengan doa bersama.
H. Penilaian
1. Sikap

1.
2.
3.
dst
BS: Baik Sekali
PB: Perlu Bimbingan


Jawab Diri
1.
2.
3.
dst
BS: Baik Sekali
PB: Perlu Bimbingan
2. Pengetahuan
a. Bahasa Indonesia
Tes lisan menyebutkan kalimat ajakan yang tepat sesuai dengan isi gambar.
b. Matematika
Tes tertulis membandingkan benda sebanyak 21 sampai dengan 40 dan
mengurutkankan benda sebanyak 21 sampai dengan 40.
3. Keterampilan
PPKn
Mempresentasikan keragaman kegemaran anggota keluarga.
No Aspek yang Skor

dinilai Sangat Baik Baik Cukup Perlu
(86 – 100) (71 – 85) (61 – 70) Bimbingan
(≤ 60)
1. Mempresenta- Mempresentasi-kan Hanya Hanya Masih
sikan dengan suara yang memenuhi 3 memenuhi 2 memerlukan
keragaman- jelas, memaparkan kriteria kriteria bimbingan
kegemaran kegemaran seluruh guru
anggota anggota keluarga,
keluarga menyampaikan
kesimpulan mengenai
keragaman kegemaran
dalam keluarga,
percaya diri
Refleksi Guru
......, ........................ 20 .....

Mengetahui
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP/NIK ............................ NIP/NIK ............................

SDN 1 MESANGGOK

TEMATIK TERPADU
Sekolah : SD / MI ..........
Pembelajaran : 4

karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
3.8 Merinci ungkapan terima kasih,  Memahami isi bacaan dengan membaca
permintaan maaf, tolong, dan nyaring bacaan yang terdapat pada
pemberian pujian, ajakan, buku.
pemberitahuan, perintah, dan petunjuk  Menunjukkan kata ajakan yang terdapat
kepada orang lain dengan dalam bacaan
menggunakan bahasa yang santun
secara lisan dan tulisan yang dapat
dibantu dengan kosa kata bahasa
daerah.
4.8 Mempraktikkan ungkapan terima kasih,  Menyebutkan contoh kata ajakan yang
permintaan maaf, tolong, dan terdapat dalam bacaan.
pemberian pujian, dengan  Menanggapi kata ajakan yang telah
menggunakan bahasa yang santun disebutkan.
kepada orang lain secara lisan dan tulis.
PJOK
3.5 Memahami berbagai gerak dominan  Menjelaskan gerak keseimbangan dan
(bertumpu, bergantung, keseimbangan, putaran dalam aktivitas senam lantai
berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, dengan mengamati contoh gerak sikap
ayunan, melayang, dan mendarat) dalam kapal terbang yang diperagakan oleh
aktivitas senam lantai. guru.
 Menjelaskan langkah-langkah gerak sikap
kapal terbang dengan mengamati contoh
gerak sikap kapal terbang yang
diperagakan oleh guru

4.5 Mempraktikkan berbagai pola gerak Mempraktikkan gerak sikap kapal
dominan (bertumpu, bergantung, terbang setelah melakukan latihan dalam
keseimbangan, berpindah/lokomotor, kelompok.
tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dalam aktivitas senam lantai.
SBdP
3.9 Mengenal karya ekspresi dua dan tiga  Mengidentifikasi cara menggunakan alat
dimensi. dan bahan untuk membuat karya
ekspresi tiga dimensi dari bahan lunak.
 Mengidentifikasi langkah-langkah
membuat karya ekspresi tiga dimensi
dari bahan lunak.
4.9 Membuat karya ekspresi dua dan tiga  Membentuk bubur kertas menjadi karya
dimensi. tiga dimensi berupa bingkai sesuai tema
yang telah ditentukan.
1. Dengan membaca nyaring bacaan yang terdapat pada buku, siswa dapat memahami isi
bacaan dengan tepat.
2. Setelah memahami isi bacaan yang terdapat pada buku, siswa dapat menunjukkan kata
ajakan yang terdapat dalam bacaan dengan tepat.
3. Setelah menunjukkan kata ajakan yang terdapat dalam bacaan, siswa dapat menyebutkan
contoh kata ajakan lainnya dengan benar.
4. Setelah menyimak berbagai kata ajakan yang disampaikan oleh teman, siswa dapat
menanggapi kata ajakan yang telah disebutkan dengan runtut dan percaya diri.
5. Dengan mengamati contoh gerak sikap kapal terbang yang diperagakan oleh guru, siswa
dapat menjelaskan gerak keseimbangan dan putaran dalam aktivitas senam lantai dengan
benar dan percaya diri.
6. Dengan mengamati contoh gerak sikap kapal terbang yang diperagakan oleh guru, siswa
dapat menjelaskan langkah-langkah gerak sikap kapal terbang dengan runtun dan percaya
diri.
7. Setelah melakukan latihan dalam kelompok, siswa dapat mempraktikkan gerak sikap
kapal terbang secara tepat.
8. Setelah menyimak penjelasan guru, siswa dapat mengidentifikasi cara menggunakan alat
dan bahan untuk membuat karya ekspresi tiga dimensi dari bahan lunak dengan baik.
9. Setelah mempraktikkan cara membuat bubur kertas, siswa dapat mengidentifikasi
langkah-langkah membuat karya ekspresi tiga dimensi dari bahan lunak.
10. Setelah membuat bubur kertas, siswa dapat membentuk bubur kertas menjadi karya tiga
dimensi berupa bingkai sesuai tema yang telah ditentukan.
D. Materi Pokok
1. Teks berisi kata ajakan.
2. Olahraga gerak sikap kapal terbang.
3. Membuat karya ekspresi tiga dimensi.

1. Gambar berbagai kegiatan yang menggambarkan kegiatan mengajak.
3. Matras.
4. Bahan-bahan untuk membuat bubur kertas (kertas koran, lem putih, air, saringan kain).

1. Guru menyapa siswa dan mengondisikan kelas agar siap untuk belajar
3. Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran sebelumnya dan mengaitkan dengan
pelajaran yang akan disampaikan.

1. Guru mengajak siswa membaca teks pada buku siswa di pembelajaran 4.
2. Siswa dengan bimbingan guru membaca nyaring teks tersebut.
3. Setelah membaca nyaring, guru menuntun siswa untuk menunjukkan kalimat ajakan.
Guru membacakan satu baris kalimat yang terdapat pada teks. Guru menanyakan kepada
siswa, apakah kalimat tersebut merupakan kalimat ajakan? Demikian seterusnya sampai
seluruh teks habis.
4. Guru menyiapkan satu buah boks berisi gambar-gambar yang mengandung kalimat
ajakan.
5. Salah seorang siswa diminta maju ke depan kelas mengambil gambar dan membuat
kalimat ajakan berdasarkan gambar yang diambil.
6. Selanjutnya, siswa lain diminta menanggapi kalimat ajakan yang dibuat temannya.
7. Guru memperkenalkan kalimat tanggapan atas kalimat ajakan seperti, ”baiklah, ayo kita
lakukan gerak keseimbangan”.
8. Guru mengulangi kegiatan tersebut beberapa kali sambil melakukan asesmen akan
kemampuan siswa mengenai kalimat ajakan.
9. Siswa diajak menuju lapangan untuk memulai kegiatan berolahraga.
10. Siswa diajak melakukan pemanasan bersama-sama.
11. Guru memulai pelajaran dengan melakukan pengulangan materi mengenai gerak
keseimbangan dalam senam lantai.
12. Guru memberikan contoh cara melakukan gerak sikap pesawat terbang melalui poster
atau gambar.
13. Guru berdiskusi bersama siswa mengenai posisi awal dalam melakukan gerak sikap
pesawat terbang.
14. Guru memeragakan posisi awal gerak sikap pesawat terbang mulai dari posisi berdiri
tegak.
15. Salah satu siswa diberi kesempatan untuk melakukan gerakan sikap pesawat terbang
seperti yang telah dicontohkan dengan bantuan guru.
16. Siswa diberi kesempatan secara bergantian hingga seluruh siswa memperoleh
kesempatan untuk berbicara.
17. Guru memasangkan siswa yang telah mahir melakukan gerak sikap pesawat terbang
dengan siswa yang belum memiliki keterampilan tersebut.
18. Siswa diminta berlatih bersama-sama secara bergantian dalam melakukan gerak sikap
pesawat terbang.
19. Sementara itu, guru dapat melakukan proses asesmen atau pengambilan nilai dari setiap
siswa.
20. Selesai melakukan kegiatan olahraga, siswa diminta berganti pakaian dan kembali ke
kelas.
21. Guru mengawali kegiatan dengan menunjukkan berbagai foto tanpa bingkai.
22. Guru berdiskusi dengan siswa bahwa foto merupakan salah satu benda kenangan dari
suatu peristiwa. Foto dengan kenangan indah dapat dibingkai lalu dipajang.
23. Siswa diajak untuk membuat bingkai foto dari bubur kertas seperti yang terdapat pada
buku siswa.
24. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dalam proses pembuatan bubur kertas.
25. Setiap kelompok diminta merobek-robek kertas koran, menuang lem, dan menambahkan
air, kemudian diaduk. Tuang ke atas saringan, peras hingga air habis.
26. Guru membagi bubur kertas untuk setiap siswa.
27. Guru menyiapkan alas plastik sebagai tempat siswa untuk membuat bingkai.
28. Siswa diberi kesempatan untuk bereksplorasi dalam pembuatan bingkai.
29. Setelah bingkai terbentuk, simpan dan angin-anginkan di tempat terbuka.
30. Agar lebih menarik, setelah kering, siswa diajak melapisi dan menghiasi bingkai dengan
menggunakan cat minyak.

1. Pembelajaran diakhiri dengan melakukan refleksi atas kegiatan yang telah dilakukan.
2. Tutup pembelajaran dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa.
H. Penilaian
1. Sikap

1.
2.
3.
dst
BS: Baik Sekali
PB: Perlu Bimbingan

Jawab Diri
1.
2.
3.
dst
BS: Baik Sekali
PB: Perlu Bimbingan
2. Pengetahuan
Bahasa Indonesia
 Menyebutkan kalimat ajakan berdasarkan gambar secara lisan.
 Menanggapi kalimat ajakan yang telah disebutkan teman secara lisan.
3. Keterampilan
a. SBdP
Unjuk kerja mmebuat bingkai dari bubur kertas.
No Aspek yang Skor
(86 – 100) (71 – 85) (61 – 70) Bimbingan
(≤ 60)
1. Membuat Siswa dapat Siswa dapat Siswa dapat Belum
bingkai dari membentuk membentuk membuat memenuhi
bubur kertas bingkai dengan bingkai dengan bingkai dengan semua aspek
memenuhi tiga memenuhi dua memenuhi satu
aspek (ukuran dari tiga aspek dari tiga aspek
sesuai, hiasan
menarik, dan
rapi)
b. PJOK
Unjuk kerja melakukan gerak sikap kapal terbang.
No Aspek yang Skor
(86 – 100) (71 – 85) (61 – 70) Bimbingan
(≤ 60)

1. Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Belum mampu
gerak gerakan tanpa gerakan dengan gerakan dengan melakukan
sikap kapal intervensi guru intervensi intervensi penuh gerakan secara
terbang minimal konsisten
Refleksi Guru
......, ........................ 20 .....

Mengetahui
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP/NIK ............................ NIP/NIK ............................

SDN 1 MESANGGOK

TEMATIK TERPADU
Sekolah : SD / MI ..........
Pembelajaran : 5

B. Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
3.8 Merinci ungkapan terima kasih,  Mengungkapkan kalimat ajakan yang
permintaan maaf, tolong, dan tepat sesuai isi gambar.
pemberian pujian, ajakan,
pemberitahuan, perintah, dan petunjuk
kepada orang lain dengan
daerah.
4.8 Mempraktikkan ungkapan terima kasih,  Menuliskan tanggapan dari kalimat
permintaan maaf, tolong, dan ajakan yang telah ditulis teman.
pemberian pujian, dengan
Matematika
3.3 Membandingkan dua bilangan sampai  Membandingkan dua bilangan dari 21
dua angka dengan menggunakan sampai dengan 40 dengan istilah lebih
kumpulan benda-benda konkret. dari, kurang dari, sama dengan.
 Mengurutkan bilangan dari 21 sampai
dengan 40.
4.3 Mengurutkan bilanganbilangan sampai  Menggunakan kata lebih dari, kurang
dua angka dari bilangan terkecil ke dari, atau sama dengan saat
bilangan terbesar atau sebaliknya membandingkan bilangan.
dengan menggunakan kumpulan  Mengidentifikasi banyak dan urutan
benda-benda konkret. bilangan dengan tepat melalui diskusi.

1. Setelah mengamati gambar, siswa dapat mengungkapkan kalimat ajakan yang tepat
sesuai isi gambar.
2. Setelah mengamati kalimat ajakan, siswa dapat menuliskan tanggapan dari kalimat
ajakan yang telah ditulis teman dengan tepat.
3. Dengan menggunakan lembar kegiatan siswa pada buku siswa, siswa dapat
membandingkan dua bilangan dari 21 sampai dengan 40 dengan istilah lebih dari, kurang
dari, sama dengan.
4. Dengan menggunakan lembar kegiatan siswa pada Buku Siswa, siswa dapat mengurutkan
bilangan dari 21 sampai dengan 40.
5. Dengan menyimak penjelasan guru, siswa dapat menggunakan kata lebih dari, kurang
dari, atau sama dengan saat membandingkan bilangan.
6. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengidentifikasi banyak dan urutan bilangan
dengan tepat.
D. Materi Pokok
1. Gambar tentang ungkapan ajakan.
2. Mengurutkan bilangan 21 sampai 40.
3. Membandingkan bilangan 21 sampai 40.

1. Gambar kegiatan bekerja sama di sekolah.
2. 5 set kartu lambang bilangan.
4. Rumah Juara.

5. Siswa menyimak penjelasan kegiatan belajar yang akan dilakukan hari ini.

1. Guru mengawali kegiatan dengan membacakan cerita yang terdapat pada buku siswa.
2. Guru meminta siswa menyebutkan secara bersama-sama kalimat ajakan yang terdapat
pada cerita.
3. Guru bercerita tentang kegiatan bekerja sama menggunakan media gambar.
4. Guru menyiapkan potongan kertas untuk siswa menulis.
5. Guru menyebutkan pilihan kalimat ajakan kepada siswa dan siswa diminta menuliskan
pilihan kata yang tepat pada kertas yang telah disediakan.
6. Selesai menulis, siswa diminta memasukkan kertas ke dalam sebuah kotak/ kardus.
7. Guru membagikan kertas secara acak kepada siswa dan siswa diminta menuliskan
tanggapan dari kalimat ajakan yang terdapat pada kertas yang telah dibagikan.
8. Guru mengumpulkan kembali hasil pekerjaan siswa.
9. Guru mengambil satu contoh pekerjaan untuk dibahas bersama-sama.
10. Guru dan siswa mendiskusikan kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan.
11. Guru menyiapkan kartu bilangan 21–40 yang dibuat dalam kartu dengan ukuran yang
berbeda sesuai banyak bilangan secara berurutan.
12. Guru mengambil kartu bilangan 21 dan 22, kemudian menunjukkan kepada siswa
perbedaan dari kartu tersebut.
13. Guru menunjukkan bahwa 21 kurang dari 22, dapat dilihat dari ukuran kartu. Lakukan
sebaliknya, bandingkan 22 dengan 21, maka 22 lebih dari 21.

14. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa mereka dapat menggunakan kata lebih dari,
kurang dari, atau sama dengan untuk membandingkan dua bilangan. Untuk menambah
pemahaman siswa, guru dapat menggunakan permainan interaktif “Membandingkan
Bilangan 21 Sampai 40” dari Rumah Juara.
Permainan Interaktif Membandingkan Bilangan 21 Sampai 40
15. Guru mengurutkan kartu sesuai ukuran kartu mulai dari yang terkecil hingga terbesar dan
sebaliknya. Melalui proses tersebut siswa dapat mengidentifikasi banyak bilangan.
16. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
17. Guru memberikan satu set kartu bilangan 21-40 pada siswa.
18. Siswa diminta berlatih membandingkan dan mengurutkan bilangan dengan teman satu
kelompok.
19. Guru mengamati kegiatan di setiap kelompok dan membimbing siswa dalam melakukan
latihan membandingkan dan mengurutkan bilangan.

1. Setelah berlatih, siswa diajak berlatih menggunakan buku siswa.
2. Pembelajaran ditutup dengan kegiatan refleksi dan doa.
H. Penilaian
1. Sikap
1.
2.
3.
dst
BS: Baik Sekali
PB: Perlu Bimbingan
c. Format Penilaian Sikap Sosial

Jawab Diri
1.
2.
3.
dst
BS: Baik Sekali
PB: Perlu Bimbingan
2. Pengetahuan
a. Bahasa Indonesia
Menuliskan tanggapan dari kata/kalimat ajakan yang ditulis oleh teman.
b. Matematika
Membandingkan dan mengurutkan bilangan 21 sampai dengan 40.
Refleksi Guru

......, ........................ 20 .....
Mengetahui
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP/NIK ............................ NIP/NIK ............................

SDN 1 MESANGGOK

TEMATIK TERPADU
Sekolah : SD / MI ..........
Pembelajaran : 6

B. Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
3.8 Merinci ungkapan terima kasih,  Menyebutkan kalimat ajakan setelah
permintaan maaf, tolong, dan mendengarkan cerita yang dibacakan.
pemberian pujian, ajakan,  Menunjukkan kalimat ajakan setelah
pemberitahuan, perintah, dan petunjuk membaca teks percakapan.
kepada orang lain dengan
daerah.
4.8 Mempraktikkan ungkapan terima kasih,  Mengungkapkan kalimat ajakan secara
permintaan maaf, tolong, dan lisan setelah membuat cerita sederhana
pemberian pujian, dengan untuk bermain peran
PPKn
3.3 Mengidentifikasi keberagaman  Mengidentifikasi keberagaman makanan
karakteristik individu di rumah. kesukaan individu di rumah.
4.2 Menceritakan pengalaman  Menceritakan pengalaman makan
kebersamaan dalam keberagaman bersama anggota keluarga kepada
kehidupan individu di rumah. teman.
Matematika
3.3 Membandingkan dua bilangan sampai  Mengidentifikasi istilah perbandingan
dua angka dengan menggunakan (lebih dari, kurang dari, atau sama
kumpulan benda-benda konkret. dengan) saat membandingkan bilangan.

 Menentukan bilangan yang lebih
banyak atau lebih sedikit dengan
mengidentifikasi istilah perbandingan.
4.3 Mengurutkan bilanganbilangan sampai  Mengurutkan sekelompok bilangan dari
dua angka dari bilangan terkecil ke yang terkecil dengan mengidentifikasi
bilangan terbesar atau sebaliknya letak bilangan 21-40 yang terdapat pada
dengan menggunakan kumpulan garis bilangan.
benda-benda konkret.  Mengurutkan sekelompok bilangan dari
yang terbesar dengan mengidentifikasi
letak bilangan 21-40 yang terdapat pada
garis bilangan.
1. Setelah mendengarkan cerita yang dibacakan oleh guru, siswa mampu menyebutkan
kalimat ajakan dengan tepat.
2. Setelah membaca teks percakapan, siswa mampu menunjukkan kalimat ajakan dengan
tepat.
3. Setelah membuat cerita sederhana untuk bermain peran, siswa mampu mengungkapkan
kalimat ajakan secara lisan dengan lafal dan intonasi yang tepat dengan percaya diri.
4. Dengan melakukan wawancara terhadap anggota keluarga, siswa dapat menuliskan daftar
makanan kesukaan anggota keluarga dengan rinci.
5. Setelah menuliskan daftar makanan kesukaan anggota keluarga, siswa dapat
mengidentifikasi keberagaman makanan kesukaan individu di rumah dengan tepat.
6. Dengan mengidentifikasi makanan kesukaan anggota keluarga, siswa dapat menceritakan
pengalaman makan bersama anggota keluarga kepada teman dengan runtut dan percaya
diri.
7. Melalui permainan membandingkan bilangan, siswa dapat mengidentifikasi istilah
perbandingan (lebih dari, kurang dari, atau sama dengan) saat membandingkan bilangan
dengan tepat.
8. Dengan mengidentifikasi istilah perbandingan (lebih dari, kurang dari, atau sama dengan)
siswa dapat menentukan bilangan yang lebih banyak atau lebih sedikit dengan tepat.
9. Dengan mengidentifikasi letak bilangan 21-40 yang terdapat pada garis bilangan, siswa
dapat mengurutkan sekelompok bilangan dari yang terkecil dengan tepat.
10. Dengan mengidentifikasi letak bilangan 21-40 yang terdapat pada garis bilangan, siswa
dapat mengurutkan sekelompok bilangan dari yang terbesar dengan tepat.
D. Materi Pokok
1. Cerita berisi kalimat ajakan.
2. Daftar makanan kesukaan anggota keluarga.
3. Membandingkan dan mengurutkan bilangan 21 sampai 40.

Sekolah, Pembelajaran 6. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2016). Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
3. Kartu bilangan 21-40.
4. Garis bilangan 21-40.


4. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan
belajar.

1. Guru bercerita kisah yang berisi kalimat ajakan kepada siswa.
2. Siswa diminta untuk menyebutkan kalimat ajakan yang terdapat pada cerita yang telah
didengarkan.
3. Setelah berdiskusi mengenai kalimat ajakan, siswa diminta untuk mengamati percakapan
yang terdapat pada buku siswa.
4. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa kalimat ajakan sering diucapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
5. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok, setiap kelompok diminta untuk membuat cerita yang
berisi tentang kalimat ajakan.
6. Siswa diberi waktu untuk berdiskusi dan berlatih.
7. Setelah setiap kelompok berlatih, guru menampilkan cerita yang telah dibuat di depan
kelas secara bergantian.
8. Beberapa waktu sebelum kegiatan pembelajaran, siswa diminta untuk mewawancarai
anggota keluarga tentang makanan kesukaan tiap-tiap anggota keluarga.
9. Guru membuka kegiatan dengan menceritakan pengalaman makan malam bersama
keluarga di rumah.
10. Guru menyampaikan bahwa kesukaan tiap-tiap anggota keluarga berbeda-beda.
11. Guru bertanya apa yang sebaiknya dilakukan jika terdapat perbedaan dalam sebuah
keluarga?
12. Guru bertanya apakah siswa pernah mengalami hal yang sama?
13. Guru berdiskusi bersama siswa mengenai hal yang sebaiknya dilakukan jika keluarga
menemui perbedaan.
14. Guru mengingatkan siswa mengenai hasil wawancara anggota keluarga mengenai
makanan kesukaan tiap-tiap anggota keluarga.
15. Siswa diminta menuliskan daftar makanan yang disukai setiap anggota keluarga.
16. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok.
17. Setiap kelompok diminta bertukar cerita mengenai pengalaman makan bersama anggota
keluarga.
18. Setiap kelompok diminta menentukan perwakilan kelompok yang memiliki pengalaman
paling menarik saat makan bersama keluarga.
19. Perwakilan kelompok yang paling menarik ceritanya diminta untuk menampilkan
pengalamannya di depan kelas kepada seluruh anggota kelas.
20. Guru menunjukkan kepada siswa salah satu makanan yang disukai oleh anggota keluarga
yaitu buah-buahan yang terdapat dalam kantung plastik (misalnya rambutan).
21. Guru menyiapkan 2 buah kantung plastik yang berisi rambutan sebanyak 31 dan 40.
22. Guru memberi label pada setiap kantung plastik dengan tulisan 31 dan 40.
23. Guru menanyanyakan kepada siswa istilah perbandingan yaitu kurang dari, lebih dari,
dan sama dengan.
24. Guru menunjukkan kantung berlabel 31, kemudian dilanjutkan dengan menunjukkan
kantung berlabel 40.
25. Guru menyanyakan kepada siswa, mana yang lebih sedikit dan mana yang lebih banyak.
26. Guru menyanyakan kepada siswa istilah yang dipakai untuk menunjukkan bilangan yang
lebih sedikit jika dibandingkan dengan bilangan yang lebih besar (kurang dari). Maka 31
kurang dari 40. Lakukan sebaliknya.
27. Siswa diajak bermain tebak angka.
28. Guru menempel 4 buah kartu angka di papan tulis, misalnya 32, 33, 36, dan 40.
29. Sebelum siswa menebak, guru memberikan petunjuk: Bilangan misteri ini kurang dari 40
dan lebih dari 34. Bilangan manakah itu? Lakukan beberapa putaran.
30. Setelah bermain tebak angka, guru menunjukkan garis bilangan 21–40 pada siswa.
31. Siswa diminta mengamati urutan bilangan dari 21–40 dan menyebutkannya mulai dari
yang terkecil. Ulangi hal yang sama mulai dari bilangan yang terbesar.
32. Selanjutnya guru menyiapkan 5 kartu bilangan 21-40 secara acak, siswa diminta
mengurutkannya mulai dari yang terbesar atau terkecil. Lakukan beberapa putaran.

33. Siswa diminta berlatih membandingkan dan mengurutkan angka secara tertulis dalam
buku siswa.

1. Sebelum kegiatan belajar ditutup siswa melakukan refleksi kegiatan hari ini.
2. Kegiatan pembelajaran ditutup dengan doa bersama.
H. Penilaian
1. Sikap

1.
2.
3.
dst
BS: Baik Sekali
PB: Perlu Bimbingan

Jawab Diri
1.
2.
3.
dst
BS: Baik Sekali
PB: Perlu Bimbingan
2. Pengetahuan
Matematika:
Tes tertulis membandingkan dan mengurutkan bilangan 21 sampai dengan 40.
3. Keterampilan
a. PPKn
Unjuk kerja menceritakan pengalaman kebersamaan dalam keberagaman kehidupan
individu dalam keluarga.
No Aspek yang Skor

(86 – 100) (71 – 85) (61 – 70) (≤ 60)
1. Menceritakan Siswa dapat Hanya Hanya Belum
pengalaman mengidentifikasi memenuhi 2 memenuhi memenuhi
kebersamaan keragaman kriteria 1 kriteria kriteria
dalam makanan
keberagaman kesukaan
kehidupan individu di
individu rumah dan
dalam menceritakan
keluarga pengalaman
dalam
menyikapi
perbedaan

dalam keluarga,
dengan runtut
dan percaya diri
b. Bahasa Indonesia
Unjuk kerja memerankan cerita tentang kalimat ajakan.
No Aspek yang Skor

(86 – 100) (71 – 85) (61 – 70) (≤ 60)
1. Memerankan Kalimat ajakan Hanya Hanya Belum
cerita tentang yang diucapkan memenuhi 2 memenuhi 1 memenuhi
kalimat sesuai dengan kriteria kriteria kriteria
ajakan alur cerita.
Dialog
diucapkan
dengan lafal
dan intonasi
yang tepat.
Mengekspresi-
kan kalimat
ajakan dengan
mimik yang
sesuai.
Remedial
Mengulang materi tentang membandingkan dan mengurutkan bilangan 21–40 dengan
menggunakan benda konkret.
Kegiatan Alternatif (Pengayaan)

1. Menonton kisah anak dengan durasi kurang lebih 30 menit dan meminta siswa
mengidentifikasi kalimat ajakan yang terdapat pada kisah yang ditonton.
2. Melakukan kunjungan ke tempat senam untuk berlatih secara langsung mengenai sikap
keseimbangan dalam senam lantai.
Refleksi guru
 Hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama pembelajaran?
 Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?
 Hal-hal apa saja yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang telah Bapak/Ibu
lakukan?
 Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran yang Bapak/Ibu
lakukan lebih efektif?

......, ........................ 20 .....
Mengetahui
( ___________________ ) ( ___________________ )
NIP/NIK ............................ NIP/NIK ............................

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERNTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KECAMATAN GERUNG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Kompetensi Inti (KI)

F. Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar

RPP | SD/MI KELAS 1 SEMESTER 2 TEMA 5 | 1

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Inti (145 menit)

RPP | SD/MI KELAS 1 SEMESTER 2 TEMA 5 | 2

Kegiatan Penutup (15 menit)

No. Nama Siswa Ketaatan Perilaku Kebiasaan Toleransi

b. Format Penilaian Sikap Sosial

No. Nama Siswa Jujur Disiplin Tanggung Santun Peduli Percaya

No Aspek yang Skor

RPP | SD/MI KELAS 1 SEMESTER 2 TEMA 5 | 3

No Aspek yang Skor

No Aspek yang Skor

......, ........................ 20 .....

RPP | SD/MI KELAS 1 SEMESTER 2 TEMA 5 | 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Kompetensi Inti (KI)

RPP | SD/MI KELAS 1 SEMESTER 2 TEMA 5 | 5

F. Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Inti (145 menit)

RPP | SD/MI KELAS 1 SEMESTER 2 TEMA 5 | 6

Kegiatan Penutup (15 menit)

No. Nama Siswa Ketaatan Perilaku Kebiasaan Toleransi

b. Format Penilaian Sikap Sosial

No. Nama Siswa Jujur Disiplin Tanggung Santun Peduli Percaya

RPP | SD/MI KELAS 1 SEMESTER 2 TEMA 5 | 7

No Aspek yang Skor

......, ........................ 20 .....

RPP | SD/MI KELAS 1 SEMESTER 2 TEMA 5 | 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Kompetensi Inti (KI)

RPP | SD/MI KELAS 1 SEMESTER 2 TEMA 5 | 9

F. Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar

RPP | SD/MI KELAS 1 SEMESTER 2 TEMA 5 | 10

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Inti (145 menit)

RPP | SD/MI KELAS 1 SEMESTER 2 TEMA 5 | 11

Kegiatan Penutup (15 menit)

No. Nama Siswa Ketaatan Perilaku Kebiasaan Toleransi

RPP | SD/MI KELAS 1 SEMESTER 2 TEMA 5 | 12

No. Nama Siswa Jujur Disiplin Tanggung Santun Peduli Percaya

No Aspek yang Skor

......, ........................ 20 .....

RPP | SD/MI KELAS 1 SEMESTER 2 TEMA 5 | 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Kompetensi Inti (KI)

RPP | SD/MI KELAS 1 SEMESTER 2 TEMA 5 | 14

F. Media/Alat Bantu dan Sumber Belajar

RPP | SD/MI KELAS 1 SEMESTER 2 TEMA 5 | 15

Kegiatan Inti (145 menit)

RPP | SD/MI KELAS 1 SEMESTER 2 TEMA 5 | 16

No. Nama Siswa Ketaatan Perilaku Kebiasaan Toleransi

b. Format Penilaian Sikap Sosial

No. Nama Siswa Jujur Disiplin Tanggung Santun Peduli Percaya

RPP | SD/MI KELAS 1 SEMESTER 2 TEMA 5 | 17

......, ........................ 20 .....

RPP | SD/MI KELAS 1 SEMESTER 2 TEMA 5 | 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)