Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan perkembangan dunia yang semakin pesat, kebutuhan akan
energi tiap tahunnya juga terus meningkat seiring dengan populasi manusia yang
terus meningkat. Peningkatan kebutuhan ini memaksa kebutuhan energi untuk
dapat mengimbangi permintaan pasar. Ketergantungan dunia terhadap energi,
terutama minyak dan gas yang begitu besarnya, menjadikan minyak dan gas
menjadi komoditas yang sangat berharga. Hal ini memacu usaha-usaha yang
efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan minyak dan gas bumi.
Minyak dan gas bumi merupakan senyawa hidrokarbon berwujud padat, cair,
dan gas. Senyawa hidrokarbon ini adalah sumberdaya alam yang tidak dapat
diperbaharui. Jenis sumber daya alam tersebut dapat diolah menjadi energi.
Hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia menggunakan minyak dan gas
bumi, dimana minyak dan gas bumi tidak hanya digunakan sebagai bahan bakar,
namun juga dimanfaatkan sebagai bahan baku industri-industri lainnya. Namun
tidak sedikit para ahli yang memperkirakan bahwa cadangan minyak yang berada
didalam perut bumi lambat laun akan mengalami penyusutan dikemudian hari.
Industri minyak dan gas merupakan dunia yang membutuhkan keahlian
khusus dari seseorang untuk memasukinya. Salah satu bidang keahlian yang perlu
dimiliki seseorang yang ingin memfokuskan dirinya di bidang perminyakan
adalah bagaimana operasi produksi minyak dan gas itu sendiri. Operasi produksi
dimulai dari sumur hingga kemudian terkumpul di Stasiun Pengumpul untuk
selanjutnya di kirim ke refinery unit.
Ilmu mengenai operasi produksi ini pada dasarnya sudah diajarkan di bangku
perkuliahan. Namun, terkadang apa yang dipelajari di bangku kuliah sedikit
banyaknya mempunyai perbedaan dengan praktek di lapangan. Oleh karena itu,
untuk mensinergikan antara teori yang dipelajari di bangku perkuliahan dengan
praktek dilapangan kami sebagai mahasiswa dituntut untuk melakukan kegiatan
kerja praktek khususnya di PT. Pertamina Asset 1 Field Ramba.

1
Universitas Sriwijaya
2

1.2 Tujuan Kerja Praktek


Adapun tujuan dari dilakukannya kerja praktek di PT Pertamina EP Asset I
Field Ramba diantaranya:

1. Mengetahui dan mengamati berbagai macam proses yang dilakukan dalam


kegiatan eksploitasi minyak dan gas bumi di PT Pertamina EP Asset I Field
Ramba Lapangan Tanjung Laban.
2. Mengetahui dan mengamati aktivitas produksi serta memahami prosedur kerja
dalam produksi minyak dan gas bumi di PT Pertamina EP Asset I Field Ramba
Lapangan Tanjung Laban.
3. Mengetahui dan mengamati operasional peralatan yang digunakan dalam
kegiatan eksploitasi minyak dan gas di PT Pertamina EP Asset I Field Ramba.

1.3 Rumusan Masalah


Rumusan Masalah dari penulisan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kegiatan operasi produksi minyak dan gas bumi di area Tanjung
Laban PT Pertamnia EP Asset1 Field?
2. Bagaimana metode pengangkatan Elektrical Submersible pump di area
Tanjung Laban PT Pertamina EP Asset 1 Field Ramba dalam kegiatan
produksi minyak dan gas bumi?
3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi proses distribusi Minyak dan Gas
bumi di PT Pertamina EP Asset I Field Ramba?

1.4 Batasan Masalah


Kerja Praktek ini hanya membahas mengenai metode Electrical Submersibel
Pump, alur, fasilitas, dan aktivitas produksi minyak dan gas bumi di Area Tanjung
Laban PT Pertamina EP Asset 1 Field Ramba.

1.5 Manfaat Kerja Praktek


Ada beberapa manfaat yang diharapkan akan muncul dari dilaksanakannya
kerja praktek ini, antara lain:

Universitas Sriwijaya
3

1. Penulis dapat mengetahui dan mengamati berbagai macam proses yang


dilakukan dalam kegiatan eksploitasi minyak dan gas bumi di PT Pertamina EP
Asset I Field Ramba Lapangan Tanjung Laban.
2. Penulis dapat mengetahui dan mengamati aktivitas produksi serta memahami
prosedur kerja dalam produksi minyak dan gas bumi di PT Pertamina EP Asset
I Field Ramba Lapangan Tanjung Laban.

1.6 Metode Penulisan


Metode penulisan yang digunakan pada penyusunan laporan kerja praktek ini
adalah:
1. Studi literatur, dilakukan dengan cara pengambilan data berdasarkan studi
literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang ada.
2. Pengamatan lapangan, dilakukan dengan cara mengamati secara langsung ke
lapangan untuk mendapatkan gambaran umum mengenai peralatan yang
digunakan dalam kegiatan operasi produksi, prinsip kerja, cara kerja, alur kerja,
proses, fasilitas penunjang serta hal – hal penting lainnya yang berkaitan
dengan kegiatan operasi dan produksi di PT. Pertamina EP Asset I Field
Ramba Lapangan Tanjung Laban.
3. Diskusi, dilakukan dengan cara melakukan diskusi langsung antara mahasiswa
dengan engineer, supervisor, operator maupun karyawan lainnya mengenai
kondisi dan kegiatan di lapangan di PT Pertamina EP Asset I Field Ramba
Lapangan Tanjung Laban.
4. Data Sekunder, didapat dari arsip perusahaan yang diperlukan dan berkaitan
dengan proses produksi minyak dan gas bumi di PT Pertamina EP Asset I Field
Ramba Lapangan Tanjung Laban.

Universitas Sriwijaya
4

Universitas Sriwijaya

Anda mungkin juga menyukai