Character Building KEWARNEGARAAN

Penanaman Pohon untuk Masa depan dunia yang lebih baik

NAMA KELOMPOK NIM KELAS

ERDIAN WITRAJO 2201762622 LB66

WUEZELLYN JUNIFER VIOLETIN 2201767762 LB66

JENNIFER JOAN LAUWRENS 2201762042 LB66

ARI SUJATO WIJAYA 2201766431 LB66

FARREL ARDHAN 2201829754 LB66

IVAN ANDIKA 2201763202 LB66

1
 HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL
Project Luar Kelas Character Building Kewarnegaraan

Judul Kegiatan : Penanaman Pohon untuk Masa depan dunia yang lebih baik

Lokasi Kegiatan : Hutan Kota Srengseng, Jalan Haji Kelik RT.8/RW.6, Srengseng,
Kembangan, RT.8/RW.6, Srengseng, Jakarta Barat, Kota Jakarta
Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11630, Indonesia.
Nama Angota Kelompok
1. Erdian Witrajo : Ketua
2. Wuezellyn Junifer Violentin : Sekretaris
3. Jennifer Joan Lauwrens : Anggota
4. Ari Sujato Wijaya : Anggota
5. Farrel Ardhan : Anggota
6. Ivan Andika : Anggota
Mata Kuliah : Character Building: Kewarnegaraan
Kelas : LB66
Dosen : Iwan Irawan

Jakarta, 26 Maret 2019

Mengetahui Mengetahui

Dosen CB Kewarnegaraan Ketua Kelompok

(………………………..) (……...………………)
Iwan Irawan Erdian Witrajo

II
 DAFTAR ISI

COVER HALAMAN............................................................................................................................... I
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL ........................................................................................... II
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... III
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 1
A. LATAR BELAKANG........................................................................................................................ 1
B. RUMUSAN MASALAH .................................................................................................................. 1
C. TUJUAN ....................................................................................................................................... 2
BAB 2 METODE KEGIATAN ...................................................................................................................... 2
A DAFTAR KEGIATAN........................................................................................................................... 2
BAB 3 KONSEP ......................................................................................................................................... 3

III
 BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kebutuhan manusia akan oksigen yang baik semakin hari semakin menipis, udara yang
dihirup oleh sebagian besar manusia sudah bercampur dengan polusi yang dihasilkan dari
pabrik dan asap kendaraan bermotor. Oleh karena itu pohon sangat diperlukan untuk
menghasilkan oksigen yang bersih dan sehat, penanaman pohon dikota kota besar terutama
Jakarta sangat dianjurkan untuk menjaga keseimbangan alam. Jakarta merupakan kota yang
padat penduduk. Banyak penduduk dari luar daerah berbondong-bondong masuk ke ibukota
negara Indonesia ini, dengan alasan mencari pekerjaan. Namun dengan makin banyaknya
jumlah populasi di Jakarta, dibutuhkannya lahan lebih untuk tempat tinggal, fasilitas umum,
dan hal lainnya. Tak kurang penting dari itu, Jakarta membutuhkan ruang terbuka untung
penghijauan. Tanpa penghijauan, udara dikota Jakarta akan semakin tercemar karena polusi
yang semakin parah. Salah satu cara termudah yaitu dengan cara mulai menanam pohon di
tempat yang ada walaupun seminimal mungkin.Oleh karena ini kami dari binus university
berniat untuk melakukan penanaman pohon dihutan srengseng Dengan cara ini, perlahan
namun pasti, ruang hijau untuk Jakarta akan semakin meluas.

B. RUMUSAN MASALAH
Dari kegiatan yang ingin kami lakukan ini,kita mendapatkan beberapa rumusan masalah
antara lain:

1. Apakah kegiatan penanaman yang kami lakukan ini mempengaruhi berkurangnya

polusi udara dijakarta?
2. Apakah kegiatan penanaman yang kami lakukan ini memiliki dampak pada
pemanasan global yang ada?
3. Apakah kegiatan penanaman yang kami lakukan ini bisa menaikkan kadar air tanah?

1
 C. TUJUAN
1. Untuk mengurangi polusi udara yang ada dijakarta
2. Mengurangi pemanasan global
3. Meningkatkan kadar air tanah

BAB 2 METODE KEGIATAN

A DAFTAR KEGIATAN
Setelah Berdiskusi kami pun mendapat kesepakatan rancangan kegiatan kami
Berikut merupakan rancangan daftar kegiatan kami :

1. Hari Pertama : Melakukan Survey dan Observasi tempat beserta meminta perizinan
dari pihak penjaga Hutan Kota Srengseng
Tanggal : Jumat, 29 Maret 2019
Waktu : Pukul 10:00 WIB s/d Selesai
Tempat : Hutan Kota Srengseng

2. Hari Kedua : Melakukan Pembelian bibit pohon.dan Pupuk kompos dilanjutkan

dengan mencari lahan untuk penanaman beserta penanaman bibit
Tanggal : Jumat, 5 April 2019
Waktu : Pukul 10:00 WIB s/d Selesai
Tempat : Hutan Kota Srengseng

3. Hari Ketiga : Melakukan Pengecekan terhadap penanamannya

(Penyiraman,Pemupukan,Perawatan lainnya)
Tanggal : Jumat, 12 April 2019
Waktu : Pukul 10:00 WIB s/d Selesai
Tempat : Hutan Kota Srengseng

4. Hari Keempat : Melakukan Pengecekan terhadap penanamannya

(Penyiraman,Pemupukan,Perawatan lainnya)
Tanggal : Jumat,19 April 2019
Waktu : Pukul 10:00 WIB s/d Selesai
Tempat : Hutan Kota Srengseng

2
 5. Hari Kelima : Melakukan Pengecekan terhadap penanamannya
(Penyiraman.Pemupukan.Perawatan lainnya
Tanggal : Jumat,26 April 2019
Waktu : Pukul 10:00 WIB s/d Selesai
Tempat : Hutan Kota Srengseng

Kami berharap dengan adanya kegiatan yang kami lakukan ini ,dapat meningkatkan
kepedulian masyarakat pada lingkungan hidup kita sendiri

BAB 3 KONSEP

Ada beberapa Undang-Undang yang berkaitan dengan kepedulian lingkungan hidup,

yaitu:
1. UU No. 4 Tahun 1982 pasal 5 ayat (2) yang berisi: Setiap orang berkewajiban memelihara
lingkungan hidup dan mencegah serta menanggulangi kerusakan dan pencemarannya.
2. UU No. 32 Tahun 2009 pasal 1 ayat (2) yang berisi: Perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan
fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan,
pengawasan, dan penegakan hukum.