Tugas Pengambilan Sampel
Tugas Pengambilan Sampel
NPM : 11.2015.1.00519
f. Phytovolatization
Yaitu proses menarik dan transpirasi zat kontaminan oleh tumbuhan dalam
bentuk yang telah terurai sebagai bahan yang tidak berbahaya lagi untuk
selanjutnya diuapkan ke atmosfer. Beberapa tumbuhan dapat menguapkan air
200 sampai 1000 liter per hari untuk setiap batang.
Keuntungan fitoremediasi : Potensial untuk diaplikasikan, aman untuk
digunakan, dampak negatif relatif kecil,
memberikan efek positif yang multiguna, biaya
operasi relatif murah, mampu mereduksi
volume kontaminan, serta memberikan
keuntungan langsung bagi kesehatan
masyarakat.
Kekurangan fitoremediasi : Batasan konsentrasi kontaminan yang dapat ditolerir
oleh tumbuhan, masalah kebocoran kontaminan
yang sangat larut dalam air dan lamanya waktu yang
diperlukan pada fitoremediasi tanah yang tercemar.
2. Bioremediasi : Pengembangan dari bidang bioteknologi lingkungan dengan
memanfaatkan proses biologi dalam mengendalikan
pencemaran. Bioremediasi mempunyai potensi untuk menjadi
salah satu teknologi lingkungan yang bersih, alami, dan paling
murah untuk mengantisipasi masalah-masalah lingkungan
(Munir,2006).
Mikroba yang hidup di tanah dan air tanah memakan senyawa minyak. Setelah
senyawa minyak dimakan, proses pencernaan pada hama tersebut secara alami
mengubah senyawa minyak menjadi air dan gas yang tidak berbahaya. Proses
bioremediasi mengembalikan tanah ke bentuk asalnya, sehingga aman untuk
digunakan di berbagai jenis lingkungan.
Pengelolaan yang efektif dan efisien dalam program bioremediasi dapat
mempercepat proses dan menghasilkan tanah yang bersih dan aman dalam siklus
3- 4 bulan. Lokasi pengolahan dan kapasitasnya didisain dan dibangun secara
terencana untuk mampu menampung dan mengolah volume tanah yang mungkin
terpapar dalam periode mendatang.