Anda di halaman 1dari 17

Relay Gangguan Tanah dan Relay Arah

PERCOBAAN III
RELAY GANGGUAN TANAH DAN RELAY ARAH

3.1. Relay Alarm Gangguan Tanah


A. Tujuan percobaan
1. Untuk meneliti kinerja relay pada berbagai setting.
2. Menentukan sifat-sifat daya internal yang terpakai.

B. Dasar teori

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga Listrik 2018/2018/F1B015008


Relay Gangguan Tanah dan Relay Arah

C. Alat dan Bahan


No Kode Nama Alat/Bahan Jumlah
1 cat. no. 725 77 Transformator experimen 6 HU 1 buah
2 cat. no. 745 291 Earth fault warning relay 1 buah
3 - Voltmeter 1 buah
4 - Multimeter 1 buah
5 - Supply tegangan 220 VAC -
Kabel penghubung warna hitam, biru, merah,
6 - -
dan hijau/kuning secukupnya.
- Jembatan penghubung timah warna hitam, dan -
7
hijau/kuning secukupnya.
-

D. Langkah Percobaan
1. Membuat rangkaian seperti pada gambar 3.1
2. Mengeset relay pada keadaan:
Waktu tunda : 0.5 s
Resetting ratio UR/UA : 0.5
Jembatan 1-2 dihubungkan dan jembatan lainnya terbuka
3. Mengubah nilai operasi UA/UN dari 0.3 sampai 0.7 dengan step tiap langkahnya
adalah 0.1 (tegangan nominal UN dari masukan relay adalah 100 V).
4. Menaikkan tegangan secara perlahan-lahan yang dimulai dari 0 V pada
eksperimen transformator sampai relay beroperasi. Mencatat hasilnya pada tabel
3.1.
5. Kemudian menurunkan tegangan secara perlahan-lahan sampai relay release.
(penting pengubahan tegangan secara perlahan-lahan , karena reaksi relay
memiliki delay sebesar 0.5 s).
6. Mengulangi setiap pengukuran untuk resetting ratio UR/UA 0.9 dan 0.99 dan
mencatat hasilnya pada table 3.2 dan 3.3 pada lembar data percobaan yang
tersedia, dan membandingkan nilai-nilai hasil pengukuran dari setiap setting pada
relay.
7. Menghitung nilai resetting ratio menggunakan persamaan (3.3).

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga Listrik 2018/2018/F1B015008


Relay Gangguan Tanah dan Relay Arah

8. Mengukur daya nyata yang diserap oleh komponen-komponen elektronik sesuai


dengan gambar yang telah diberikan, kemudian menghitung daya tersebut
dengan menggunakan persamaan (3.2).
9. Mengukur daya nyata yang diserap oleh rangkaian (lihat gambar 3.2)
pengukuran dengan tegangan diatur pada tegangan 20 sampai 100 V. Mencata
hasilnya pada table 3.4.

Gambar 3.1
Rangkaian dasar untuk meneliti kelakuan dari relay alarm gangguan tanah.

Gambar 3.2

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga Listrik 2018/2018/F1B015008


Relay Gangguan Tanah dan Relay Arah

E. Data Hasil Percobaan


1. Pengukuran tegangan operasi dan nilai release berdasarkan setting UR/UA dan
UA/UN yang berbeda-beda.
a. Tabel 3.1. Hasil percobaan untuk UR/UA = 0.5
Set nilai operasi UA/UN 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7
Nilai operasi terukur (V) 30 40 54 62 70
Nilai release terukur (V) 15 20 26 31 34
Resetting ratio

b. Tabel 3.2. Hasil percobaan untuk UR/UA = 0.9


Set nilai operasi UA/UN 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7
Nilai operasi terukur (V) 30 44 51 60 70
Nilai release terukur (V) 25 37 45 54 60
Resetting ratio

c. Tabel 3.3. Hasil percobaan untuk UR/UA = 0.99


Set nilai operasi UA/UN 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7
Nilai operasi terukur (V) 32 42 52 60 72
Nilai release terukur (V) 29 38 49 56 68
Resetting ratio

2. Pengukuran daya melalui komponen elektronik


U = 220 V I = 22,1 mA S = ……….. VA

3. Pengukuran daya nyata dengan tegangan antara 20 sampai 100 V.


Tabel 3.4. Hasil percobaan untuk pengukuran daya nyata pada relay alarm
gangguan tanah.

U (V) 20 40 60 80 100
I (mA) 1,48 2,24 3,07 4,1 5,81
S (VA)

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga Listrik 2018/2018/F1B015008


Relay Gangguan Tanah dan Relay Arah

3.2. Relay Arah Satu Fasa


A. TujuanPercobaan
1. Meneliti kinerja relay untuk arus-arus efektif, induktif, dan kapasitif dengan
pengesetan dan pengukuran sudut fasa yang berbeda-beda.
2. Mengukur daya yang diserapoleh relay.

B. DasarTeori

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga Listrik 2018/2018/F1B015008


Relay Gangguan Tanah dan Relay Arah

C. Alat dan Bahan

No Kode Nama Alat/Bahan Jumlah

1 cat. no. 725 77 Transformator experimen 6 HU 1 buah

2 cat.no. 745 31 L load 1 buah

3 cat. no. 745 292 Relay directional, satu fasa 1 buah

4 cat. no. 727 311 Moving iron meter 1 A 1 buah

5 DL 2109T15 Voltmeter 1 buah

6 - Miliampermeter AC 1 buah

7 - Supply tegangan 220 VAC -


Kabel penghubung warna hitam, biru, merah,
8 - -
dan hijau/kuning secukupnya.
Jembatan penghubung timah warna hitam, dan
- -
hijau/kuning secukupnya.

D. LangkahPercobaan
1. Membuat rangkain seperti pada gambar 3.3.
2. Nilai L = 100 mH pada beban L load.
3. Posisi karakteristik sudut pada relay dimulai dari +1, kemudian posisi tegangan
pada eksperimen transformator adalah 0 V, kemudian menaikkan tegangan secara
perlahan-lahan hingga relay trip (tegangan tidak boleh lebih dari 100 V). Jika
relay tidak trip, mengulangi percobaan ini untuk berbagai karakteristik sudut
pada relay hingga diperoleh trip. (tegangan harus nol setiap kali mengganti
karakteristik sudut pada relay). Mencatat hasil sudut setiap kali relay trip.
4. Mengulangi percobaan no. 3 untuk nilai L=0,2H, L=0,3H, L=0,4H pada beban L-
C
5. Membuat diagram fasor (arus terhadap tegangan) karakteristik bekerjanya relay
dari semua beban yang dicoba sesuai dengan sudut trip yang diperoleh. Dimana 1
 = 15o.
6. Mengukur daya nyata yang diserap oleh komponen elektronik (lihat gambar 3.3)
dengan mengukur arus dan tegangan pada rangkaian tambahan, kemudian
menghitung daya yang diperoleh.

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga Listrik 2018/2018/F1B015008


Relay Gangguan Tanah dan Relay Arah

7. Menentukan daya nyata yang diserap oleh rangkaian pengukuran (lihat gambar
3.3) dengan nilai tegangan ditentukan pada kondisi 100 V dan arus 1 A,
kemudian menghitung daya yang diperoleh berdasarkan setting tegangan dan
setting arus tersebut.

Gambar 3.3. Rangkaian untuk menginvestigasi kelakuan dari relay arah satu fasa.

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga Listrik 2018/2018/F1B015008


Relay Gangguan Tanah dan Relay Arah

E. Data Hasil Percobaan


1. Pengukuran sudut dari relay
Pengukuran dengan perubahan beban L (H): relay beroperasi pada  = 1 x 150
L (H) 0,2 0,4 0,6 0,8
V (V) 39 38 37 36
I (A) 0,44 0,22 0,15 0,12

2. Gambaran daya nyata pada komponen elektronik


U = 220 V; I = 0,12 A; S = ……… VA
3. Gambaran daya nyata dengan V = 100 V.
U = 100 V; I = 0.29 A; S = …….. VA

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga Listrik 2018/2018/F1B015008


Relay Gangguan Tanah dan Relay Arah

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga Listrik 2018/2018/F1B015008


Relay Gangguan Tanah dan Relay Arah

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga Listrik 2018/2018/F1B015008


Relay Gangguan Tanah dan Relay Arah

MODUL KYT RELE ALRM GANGGUAN TANAH


PENGUKURAN TEGANGAN OPERASI DAN NILAI RELEASE

Suplai tegangan
Earth Fault Warning
220 VAC
Relay

Voltmeter Power supply

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga Listrik 2018/2018/F1B015008


Relay Gangguan Tanah dan Relay Arah

MODUL KYT RELE ALRM GANGGUAN TANAH


PENGUKURAN DAYA NYATA DENGAN TEGANGAN ANTARA 20 SAMPAI 100 V

Amperemeter

Suplai tegangan Earth Fault Warning


220 VAC Relay

Voltmeter Power supply

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga Listrik 2018/2018/F1B015008


Relay Gangguan Tanah dan Relay Arah

MODUL KYT RELE ALRM GANGGUAN TANAH


PENGUKURAN DAYA MELALUI KOMPENEN ELEKTRONIK

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga Listrik 2018/2018/F1B015008


Relay Gangguan Tanah dan Relay Arah

MODUL KYT RELE ARAH


PENGUKURAN SUDUT DARI RELE

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga Listrik 2018/2018/F1B015008


Relay Gangguan Tanah dan Relay Arah

MODUL KYT RELE ARAH


PENGUKURAN DAYA NYATA PADA KOMPENEN ELEKTRONIK

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga Listrik 2018/2018/F1B015008


Relay Gangguan Tanah dan Relay Arah

MODUL KYT RELE ARAH


PENGUKURAN DAYA NYATA DENGAN V=100 Volt

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga Listrik 2018/2018/F1B015008


Relay Gangguan Tanah dan Relay Arah

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga Listrik 2018/2018/F1B015008

Anda mungkin juga menyukai