Anda di halaman 1dari 3

Manson Brian Utama Munthe

23115050
Tugas Hidrografi 2 (ke 6)

Admiralty
Pada tahun 1928, Doodson mengenalkan metodeyang amat praktis untuk analisa pasang surut
dari hasil pengamatan selama15 atau 29 hari, yang kemudian terkenal dengan sebutan
Admiralty Methodof Analysis of Tide. Dalam usia menjelang senja, Doodson pada tahun
1957menghasilkan suatu metode praktis untuk menghitung komponen laut 16 dangkal, yang
dikenal sebagai metode Har-monic Shallow WaterConstituent (HSWC). Dengan cara ini maka
analisa prak-tis pasang surutakan dapat menghasilkan sampai 64 komponen, termasuk di
antaranya 36 buah komponen laut dangkal. Metode Admiralty merupakan metode yang
digunakan untuk menghitung konstanta pasang susrut harmonic dari pengamatan ketinggian air
laut tiap jam selama 15 hari maupun 29 hari. Perhitungan dengan metode Admiralty yaitu
perhitungan untuk mencari nilai amplitude (A) dan Beda fase (g), serta untuk menentukan
muka air rata- rata harian, bulanan, tahunan atau lainya. Proses perhitungan metode Admiralty
dihitung dengan bantuan table, dimana untuk waktu pengamatan yang tidak ditabelkan
harus dilakukan pendekatan pendekatan dan interpolasi dengan bantuan table. Parameter
dalam perhitungan dengan metode Admiralty : 1) Parameter tetap (perhitungan proses harian,
bulanan dan perhitungan matiks), 2) Parameter yang berubah terhadap waktu (parameter
yang bergantung waktu dihitung berdasarkan waktu pengamatan dan besarnya tidak
dipengaruhi oleh data pasang susrut seperti proses hari dan bulanan). Cara kerja :
Menguraikan komponen-komponen pasang susrut adalah menguraikan fluktuasi muka air
akibat pasang surut menjadi komponen- komponen harmonic penyusunya. Komponen utama
adalah akibat gaya tarik bulan dan matahari, komponen lainya adalah non astronomis ,
komponen pasang surut yang ada sebanyak 9. Yaitu M2, S2, K2, N2, O1, KI, P1, MS4, dan
M4. Metode admiralty dikembangkan oleh A. T. Doodson pada tahu 1928 (Cahyono,
2008). Kelebihan utama metode ini yaitu dapat menganalisis data pasang surut jangka
waktu pendek (29 hari, 15 hari). Kelemahan dari metode admiralty ini adalah hanya digunakan
untuk pengolahan data-data berjangka waktu pendek. Perhitungan dengan metode Admiralty
saat ini dapat dilakukan dengan bantuan software Microsoft Excel.
Doodson
Doodson pada tahun 1921 mempublikasikan hasil penelitiannya tentang teori harmonik
dengan menggunakan perhitungan gerakan bulan yang lebih baru, hasil perhitungan Brown.
Dengan teori barunya, Doodson menampilkan adanya 1400 komponen pasang surut yang
dihasilkan oleh medan gravitasi saja. Doodson pulalah yang memberikan metode untuk
menghitung besarnya peri-ode (atau frekuensi, atau kecepatan sudut) dari setiap komponen
gravitasi pa-sang surut, berdasarkan apa yang dikenal sebagai bilangan Doodson.Jumlah
frekuensi pasang surut yang berbeda adalah besar, tetapi semuanya dapat ditentukan
berdasarkan kombinasi dari kelipatan bilangan bulat kecil, positif atau negative.

Least Square
Metode least square merupakan metode perhitungan pasang surut dengan mengabaikan faktor
meteorologis (Tianhang dan Vanicek, 2007 dalam Cahyono, 2008). Langkah pengerjaan :a)
Mengisi data pengamatan , b) Mendefinisikan matriks Observasi L, c) mendefinisikan matrik
Desain (A), d) menghitung nilai parameter , e) Menghitung Matriks Observasi setelah di
koreksi (matriks Koreksi didapatkan dengan V=AX-L, sedangkan setelah dikoreksi di
dapatkan dengan rumus La=L + V kemudian di susun table. F) Menghitung Amplitudo dan
fase.

Sumber https://en.wikipedia.org/wiki/Arthur_Thomas_Doodson,
https://www.academia.edu/11561646/TEORI_HARMONIK_PASA
NG_SURUT

Anda mungkin juga menyukai