DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Ani, LS. 2011. Metabolisme Zat Besi Pada Tubuh Manusia. Jurnal Widya Biologi.
2(01) : 1-9

Anzwar, S. 1996. Tes Prestasi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Arisman. 2004. Gizi Daur Dalam Kehidupan. EGC. Jakarta.

Bardosono, S. 2009. Masalah Gizi di Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia.

1(59) : 491-494

Damayanti, RA. 2007. Hubungan Antara Pengetahuan Anemia, Kesakitan Diare,

dan Kesakitan Ispa dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri di SMK
Muhammadiyah 4 Surakarta. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.

Depkes RI. 2000. Penatalaksanaan Menu Seimbang Pada Ibu Hamil. Jakarta.
Diakses : 15 Juli 2013.

Depkes RI. 2003. Program Penanggulangan Anemia Gizi Pada Wanita Usia
Subur (WUS). Jakarta. Diakses : 15 Juli 2013.

Depkes, 2008. Profil Kesehatan Indonesia. Departemen Kesehatan Republik

Indonesia: Jakarta. Diakses : 6 Maret 2013.

Gibney, MJ., Margaretts, BM., Kearney, JM., Arab, L. 2008. Gizi Kesehatan
Masyarakat. Dialihbahasakan oleh Hartono A. EGC. Jakarta.

Gibson, R. 2005. Principles of Nutritional Assesment. Oxford University. New

York.

Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi III.
Badan Penerbit UNDIP. Semarang

Gunatmaningsih, D. 2007. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian

Anemia pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Kecamatan Jatibarang
Kabupaten Brebes. Skripsi. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Semarang.

Hidayati, L., Hadi, H., Lestariana, W., Kumara, A. 2010. Anemia dan Prestasi
Belajar Anak Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan. 3 (2) : 105-119

Karsin, ES. 2004. Peranan Pangan dan Gizi dalam Pembangunan dalam
Pengantar Pangan dan Gizi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Latipun. 2001. Psikologi Konseling. UMM Press. Malang.

Madanijah, S. 2004. Pola Konsumsi Pangan Dalam Sistem Pangan dan Gizi.
Penebar Swadaya. Jakarta.

Masrizal. 2007. Anemia Defisiensi Besi. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2(1) :

140-145

Moehji S. 2003. Ilmu Gizi. PT Bhantara Karya Aksara. Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka Cipta.

Jakarta.

Pamularsih, Arni. 2009. Hubungan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Siswa di
SD N 2 Selo Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. KTI. Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.

[RISKESDAS] Riset Kesehatan Dasar. 2007. Jakarta: Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.

Sartono., Lestariana W., Sudargo T. 2007. Hubungan Konsumsi Makanan dan

Kadar Hemoglobin (Hb) dengan Prestasi Belajar Siswa SLTP Kota
Palembang. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 4 (1) : 19-29

Sastroasmoro, S. 1995. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Binarupa

Aksara. Jakarta.

Sinaga, E. 2005. Hubungan Antara Kadar Hb Dengan Prestasi Belajar Pada

Murid SD Negeri No. 173728 Lobutua Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir
Tahun 2005. Jurnal Mutiara Kesehatan Indonesia. 1(2) : 15-21

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. PT. Rineka

Cipta. Jakarta

Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat.
Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Suharjo. 1989. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Petunjuk Laboratorium Pusat

Antar Universitas Pangan dan Gizi. PAU-IPB. Bogor.

Supariasa, IDN., Bakri, B., Fajar, I. 2001. Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta.

Triasmita, N.S. 2012. Hubungan Antara Kejadian Anemia Dengan Indeks Massa
Tubuh dan Prestasi Belajar Pada Siswi Kelas XI di SMA Negeri 2 Sukoharjo.
Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.

WHO. 2008. Worldwide prevalence of anaemia 1993-2005. World Health

Organization. Geneva.
Wiyono, BB. 2003. Hubungan Lingkungan Belajar, Kebiasaan Belajar, dan
Motovasi Belajar dengan Prestasi Belajar. Forum Penelitian. 15 (1) : 28-36

Zulaekah, S. 2007. Efek Suplementasi Besi, Vitamin C dan Pendidikan Gizi

Terhadap Perubahan Kadar Hemoglobin Anak Sekolah yang Anemia Di
Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Tesis. Program Pascasarjana
Universitas Diponegoro. Semarang