ABSTRAK
ABSTRACT
dengan waktu tak hingga (τ) yaitu makin besar akibatnya laju pirolisis
waktu yang diperlukan sampai hasil bertambah dan konversi naik.
padatan residu, tar, dan gas mencapai Berdasarkan teorema Arrhenius
konstan. Nilai τ dihitung sejak proses hubungan konstante persamaan reaksi
isotermal berlangsung. Tetapi jika dengan suhu absolute, adalah
melebihi waktu optimal maka karbon
akan teroksidasi oleh oksigen k = k0. e-(E/RT) (3)
(terbakar), menjadi karbondioksida dan dengan,
abu. Untuk itu pada proses pirolisis k = Konstanta kecepatan reaksi
penentuan waktu optimal sangatlah dekomposisi termal
penting. Dengan mengambil anggapan ko = Faktor tumbukan (faktor
bahwa reaksi dekomposisi berlangsung frekuensi)
secara progresif atau seragam pada E = Energi aktivasi (kal/gr.mol)
seluruh partikel, maka persamaan T = Suhu absolute (0K)
kecepatan reaksi yang dinyatakan dalam R = Tetapan gas (1,987 kal/gr.mol
0
fraksi massa per satuan waktu adalah K)
maka persamaan (1) dapat dinyatakan
dw/dt = - k (w - w∞)n (1) dengan
dengan,
w = fraksi massa sampa plastik, dw/dt = -ko e -E/RT (w - w∞)n (4),
yang dinyatakan dengan
w = mt / mto , bagian, jika kecepatan reaksi (4) mengikuti
w∞ = fraksi residu padat pada saat t persamaan reaksi orde satu, maka
= τ , yang dinyatakan dengan dw/dt = -ko e -E/RT (w - w∞) (5),
awal (to) dan dilakukan pembacaan tercapai, berat plastik ditimbang dan
neraca/timbangan untuk mengukur diketahui jumlah penurunan massa
massa residu padat (mto). Selanjutnya sebagai massa awal (Mt0). Suhu dijaga
pada setiap selang waktu 10 menit konstan dan proses dilanjutkan sampai
kompor dimatikan dan tempat cuplikan massa konstan, dilakukan pengamatan
sampah plastik di ambil untuk di pengurangan massa setiap 10 menit.
timbang sebagai massa residu padat Pengaruh waktu terhadap penurunan
(mt). Gas yang mempunyai berat massa plastik terlihat pada gambar 2
molekul besar akan terkondensasi
dalam siklon dan yang ringan
terkondensasi dalam pendingin es.
Setelah massa residu padat mencapai
konstan (m∞ ) proses dihentikan dan
waktu dihitung sebagai waktu
maximum (τ). Hasil tar juga diambil
dan diukur. Seluruh percobaan
dilakukan dengan berat sampah plastik
yang dimasukkan 500 gram, dan ukuran
rata-rata 1-2 cm2. Variabel yang Gambar 2. Pengaruh Suhu dan Waktu Dalam
dipelajari adalah : Penurunan Massa Plastik (HDPE)
diubah menjadi rantai pendek. Peruraian diurai menjadi rantai pendek. Peruraian
senyawa-senyawa plastik menyebabkan senyawa-senyawa didalam plastik
terjadinya penurunan massa plastik menyebabkan terjadinya penurunan
yang ada di dalam reaktor. massa plastik yang ada di dalam reaktor.
2. Plastik LDPE
Pengaruh Waktu dan Suhu
Pengaruh waktu dan suhu dengan Terhadap Proses Pembentukan
parameter jenis plastic LDPE. Dalam Minyak Pirolisis
penelitian ini suhu yang digunakan
sebesar 250oC, 300oC, 350oC, 400oC, 1. Plastik HDPE
420oC. Pengaruh Suhu dan waktu Penelitian ini meneliti seberapa
terhadap penurunan massa plastik banyak minyak yang dihasilkan dengan
terlihat pada gambar 3. massa plastik HDPE yang ditetapkan
sebesar 500 gr. Hasil minyak diambil
pada tiap waktu operasi 10 menit.
Pengaruh waktu terhadap minyak yang
dihasilkan terlihat pada gambar 4.
Perbandingan Kualitas Minyak Pirolisis suhu. Nilai (mto– mt) adalah massa yang
dengan Jenis-Jenis Minyak Lain tervolatilisasi pada plastik tiap saat dan
total massa yang bisa tervolatilisasi
Tabel 3 Perbandingan dengan Jenis-Jenis adalah pada plastik (mto – m∞).
Minyak Lain
Konversi volatil matter dalam plastik
(xs), dari semua hasil percobaan yang
ditunjukkandengan menggunakan
persamaan (8) nilai konversi dapat
dihitung dan dirangkum dalam table 4