Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA MAHASISWA : Indri Oktaviani Juantika


NAMA PASIEN/RUANG : Ny.A/ ruang anggrek
NO MEDREK : 123456
HARI / TANGGAL : selasa/29 mei 2018
HARI KE / PERTEMUAN KE : 2/2
FASE :

I. PROSES KEPERAWATAN
1. KONDISI KLIEN
DO : klien tampak gelisah,saat diskusi dengan perawat pasien kurang fokus,klien
tampak sering berbicara sendiri,klien tampak hiperaktif.

DS : klien mengatakan sering melihat bayangan-bayangan wanita raksasa.Bayangan


tersebut kadang membuat “ saya ketakutan”.

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan.
SP : 1

3. TUJUAN KEPERAWATAN
Tujuan khusus :
a. Klien mengetahui cara menghardik/mengusir/mengabaikan halusinasinya.
b. Klien mampu melakukan cara menghardik.
c. Klien mau melakukan cara menghardik untuk mengontrol halusinasinya.

4. TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Evaluasi klien dalam mengenal halusinasi
 Isi
 Waktu
 Frekuensi
 Situasi
 Respon klien terhadap terjadinya halusinasi
b. Ajarkan dan latih klien cara mengontrol halusinasi dengan cara
menghardik/mengusir/mengabaikan halusinasinya.
II. STRATEGI KOMUNIKASI TEURAPETIK
1. ORIENTASI
 Salam Terapeutik
“assalamualaikum ibu,apa kabar?
 Memperkenalkan diri
“perkenalkan nama saya indri saya mahasiswa dari stikep ppni jawa barat,ibu bisa
panggil saya indri.
 Membuka Pembicaraan dengan topik umum
Ibu gimana hari ini?
Ibu tadi malam tidurnya gimana bu?
Hari ini ibu sudah ngapain aja bu ?
Ibu sudah mandi belum bu hari ini?
 Evaluasi/Validasi kontrak ((topic, waktu, tempat)
“ibu masih ingat kemarin kita mau bicara dimana dan berapa lama? Ibu lupa
yah? Hari ini kita akan berbincang-bincang di teras, waktunya tidak lama
hanya sekitar 15 menit. Bagaimana ibu sudah siap?”
2. KERJA
“ Apakah ibu melihat bayangan tanpa ada wujudnya? Apa yang dikatakan bayangan
itu?”
“Apakah terus-menerus terlihat atau sewaktu-waktu? Kapan yang paling sering ibu
lihat bayangan itu? Berapa kali sehari ibu alami? Pada keadaan apa bayangan itu
terdengar? Apakah pada waktu sendiri?”
“ Apa yang ibu rasakan pada saat melihat bayangan itu?”
“Apa yang ibu lakukan saat melihat bayangan itu? Apakah dengan cara itu bayangan-
bayangan itu hilang? Bagaimana kalau kita belajar cara-cara untuk mencegah
bayangan-bayangan itu muncul?”
“ibu , ada empat cara untuk mencegah bayangan-bayangan itu muncul. Pertama,
dengan menghardik bayangan tersebut. Kedua dengan cara bercakap-cakap dengan
orang lain. Ketiga, melakukan kegiatan yang sudah terjadwal, dan yang ke empat
minum obat dengan teratur.”
“ Bagaimana kalau kita belajar satu cara dulu, yaitu dengan menghardik”.
“ Caranya sebagai berikut: saat bayangan-bayangan itu muncul, langsung ibu tutup
mata dan katakan dalam hati, pergi saya tidak mau lihat kamu, kamu tidak nyata .
Kamu hanya bayangan. Begitu diulang-ulang sampai bayangan itu tak terlihat lagi.
Coba ibu peragakan! Nah begitu ….bagus! Coba lagi ! Ya bagus ibu sudah bisa”
” Jadi ada 4 cara untuk mengontrol halusinasi, yaitu dengan cara menghardik,
bercakap-cakap, melakukan aktivitas dan minum obat secara teratur. Hari ini yang
kita pelajari yaitu dengan cara menghardik.”
3. TERMINASI
 Evaluasi subjektif
“ bagaimana bu perasaanya setelah melakukan peragaan tadi?”
 Evaluasi objektif
“coba ibu jelaskan kembali cara menghardik yang tadi saya jelaskan”.
 Tindak lanjut

” Kalau bayangan-bayangan itu muncul lagi, silahkan coba cara tersebut! Terus
berlatih ya bu walaupun saya sedang tidak ada. Bagaimana kalau kita buat jadwal
latihannya. Mau jam berapa saja latihannya?.
 Kontrak untuk pertemuan yang akan datang
Topik : “Baiklah bu besok kita akan bertemu untuk belajar dan melatih cara
kedua mengontrol halusinasi dengan becakap-cakap dengan orang lain.”
Tempat : “ibu mau dimana tempatnya? Oh ibu ingin di tempat tidur yah?”
Waktu : ”Jam berapa ibu bisa. Bagaimana klo jam 10 saja?Waktunya hanya 15
menit saja.”
“Baiklah, sampai jumpa. Assalamu’alaikum

Anda mungkin juga menyukai