Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

Pelayanan di unit gawat darurat merupakan pelayanan yang sangat penting

untuk mencegah terjadinya kematian dan kecacatan korban. Jika Anda saat dinas

atau praktek di ruang gawat darurat kemudian ada 1 orang korban datang untuk

mendapatkan pertolongan, sulitkah Anda untuk menolong? Tentu jawabannya

tidak. Tetapi bila ada 5 atau 10 orang korban kecelakaan datang secara tiba-tiba

dan bersamaan sementara Anda hanya sendirian atau berdua bertugas,

pertanyaannya adalah sulitkah anda dalam menolong korban? jawabannya pasti

ya. Anda akan bingung korban yang mana yang akan ditolong terlebih

dahulu.Ingat bahwa menolong korban di area kegawatdaruratan itu mempunyai 2

tujuan yaitu menyelamatkan korban (savelife) dan mencegah kecacatan lebih

lanjut.

Selain itu, ada juga kegawatdaruratan dalam pelayanan kesehatan gigi.

Salah satu contohnya adalah Syncope adalah suatu istilah umum

yangmenggambarkan hilangnya kesadaran seseorang yang terjadi tiba-tiba dan

bersifat sementara. Ada beberapa sinonim untuk syncope yaitu: benign

faint,simple faint, neurogenic syncope, psychogenic syncope,vasovagal syncope,

dan vasodepressor syncope.Vasodepressor syncope adalah suatu

kegawatdaruratan medik yang paling sering dijumpai di tempat praktek dokter

gigi, di mana penderita mengalami penurunan atau kehilangan kesadaran secara

tiba-tiba dan bersifat sementara. Faktor-faktor yang dapat memicu terjadinya

vasodepressor syncope dapat dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu: faktor-faktor

psikogenik dannon-psikogenik.

1
2

Yang termasuk faktor-faktor psikogenik adalah: rasa takut, tegang, stress

emosional, rasa nyeri hebat yang terjadi secara tiba-tiba dan tak terduga dan rasa

ngeri melihat darah atau peralatan kedokteran seperti jarum suntik. Faktor-faktor

non-psikogenik meliputi: posisi duduk tegak, rasa lapar, kondisi fisik yang jelek,

dan lingkungan yang panas, lembab dan padat..

Anda mungkin juga menyukai