R0313027 Bab2 PDF
R0313027 Bab2 PDF
R0313027 Bab2 PDF
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
a. Definisi
bayi berusia satu jam yang lahir pada usia kehamilan 37-42 minggu
b. Ciri-ciri
2010).
lingkar dada 30-38 cm, lingkar lengan 11-12 cm, frekuensi denyut
pada bayi laki-laki testis sudah berada pada skrotum dan penis
6
7
c. Klasifikasi Neonatus
c) Lebih bulan (postterm infant) : > 294 hari (42 minggu atau
lebih)
kehamilan) :
lebih lanjut dari setiap kelainan yang terdeteksi pada saat antenatal,
bayi tengkurap di dada ibu, kulit bayi kontak dengan kulit ibu
10
2013).
2013).
jam, kontak kulit bayi dan ibu serta menyelimuti kepala dan
kanan
RI, 2010).
yaitu 1 kali pada umur 1-3 hari, 1 kali pada umur 4-7 hari dan 1
minuman tambahan lain pada bayi berusia 0-6 bulan dan jika
ASI Eksklusif pada bayi 0-6 bulan. Setiap bayi mempunyai hak
perdagangan bayi.
13
2. Makrosomia
a. Definisi
berat 4000 atau lebih (Trisnasiwi, 2012). Semua bayi dengan berat
lahir besar atau BBLB adalah berat badan lahir lebih sama dengan
b. Etiologi
2009).
(Cunningham, 2006)
(Cunningham, 2006).
15
2014).
kehamilan yang secara potensial diatur oleh gen, usia ibu, serta
c. Patofisiologi
d. Faktor Predisposisi
3) Multiparitas
6) Janin laki-laki
1) Faktor ibu
a) Diabetes Melitus
b) Obesitas
d) Faktor genetik
(Cunningham, 2013).
18
e) Multiparitas
2013).
(Mochtar, 2012).
g) Usia kehamilan.
h) Usia ibu
2) Faktor janin
a) Kelainan genetik
b) Jenis kelamin
e. Faktor Risiko
3) Faktor genetik
4) Usia kehamilan.
Rata-rata berat janin lebih dari 3600 gram sebesar 44,5 % pada
f. Tanda Klinis
berat 4000 atau lebih (Perry, 2010). Semua bayi dengan berat
lahir besar atau BBLB adalah berat badan lahir lebih sama dengan
g. Prognosis
(Perry, 2010).
pada janin besar dengan berat 4500-5000 gram atau pada kepala
yang sudah keras (postmaturitas) dan pada bahu yang lebar (bayi
h. Penatalaksanaan
2012).
a) Menjaga kehangatan
(Davies, 2011).
i. Komplikasi
makrosomia adalah :
1) Hipoglikemia
(Davies, 2011).
2) Hipokalsemia
ibu yang disalurkan pada janin. Kadar kalsium dalam darah ibu
hipokalsemia.
3) Hiperbilirubinemia
4) Polisitemia
terjadi pada bayi yang terlahir dari ibu dengan diabetes melitus
(Lissauer, 2009).
5) Trombositopenia
6) Asfiksia
7) Distosia bahu
yaitu :
a. Data Subjektif
1) Identitas pasien
lainnya seperti ibu yang gemuk, ras, dan etnis (Saifuddin, 2009).
a) Diabetes Mellitus
(Green, 2012).
4) Riwayat persalinan
(Varney, 2008).
28
b. Data Objektif
1) Pemeriksaan Umum
2010).
2) Pemeriksaan Fisik
dan plasenta serta tali pusat lebih besar dari normal (Green,
2012).
3) Pemeriksaan Penunjang
(Lissauer, 2009).
29
a. Diagnosa Kebidanan
makrosomia.
b. Masalah
2012)
c. Kebutuhan
ibunya.
(Cunningham, 2013).
kondisi yang diperlihatkan ibu dan bayi yang baru lahir (Varney,
a. Jaga kehangatan
kadar glukosa darah sewaktu darah pada usia 1 jam, 2 jam, dan 4
2011).
Aman
asuhan yang telah dibuat kecuali jika ada masalah baru (Varney,
2008).
kondisi bayi sudah baik, kadar glukosa dan kalsium dalam darah
alur berpikir logis bidan saat merawat klien meliputi tujuh langkah. Agar
orang lain mudah mengerti maka dibuat SOAP yang merupakan sari dari
1. S = Subjektif
berbicara.
2. O = Objektif
hasil laboratorium, dan uji diagnostik lain yang dirumuskan dalam data
pemeriksaan keadaan umum bayi, kesadaran, vital sign (nadi, suhu, dan
3. A = Assessment
4. P = Plan
Hasil : Diharapkan bayi berada dalam suhu yang normal dan tidak
mengalami hipotermi.