2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada permasalahan yang telah dijelaskan pada bagian latar belakang,
maka identifikasi masalah dapat dijabarkan sebagai berikut:
Sulitnya mahasiswa dalam pencarian dokumen kerja praktek dan skripsi di TI
Fasilkom UMRI yang pernah dikerjakan sebelumnya
Sering timbul kesamaan topik kerja praktek dan skripsi yang dibuat oleh mahasiswa
TI Fasilkom UMRI
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada permasalahan yang telah dijelaskan pada bagian latar belakang,
maka rumusan masalah dapat dijabarkan sebagai berikut:
Bagaimana membangun sebuah system informasi yang dapat melakukan pencarian
dokumen kerja praktek dan skripsi di TI Fasilkom UMRI
Bagaimana membangun sebuah system yang dapat mengetahui kesamaan topik
kerja praktek dan skripsi mahasiswa TI Fasilkom UMRI.
4. Batasan Masalah
Agar permasalahan yang dirumuskan dapat lebih terfokus, maka pada penelitian ini
dibatasi dalam hal :
Sistem yang akan dibuat berbasis web
Data dokumen kerja praktek dan skripsi hanya beberapa data saja yang ada pada TI
Fasilkom UMRI
Pada kolom pencarian terdapat pilihan untuk pencarian kerja praktek, proposal dan
skripsi
2
5.2 Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam upaya meningkatkan masalah yang terkait di TI Fasilkom
UMRI dan juga diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk mencari referensi
topik kerja praktek dan skripsi yang sesuai standar UMRI
6. Landasan Teori
6.1 Web Semantik ( Aswin Dwiono, 2013 )
Web semantik merupakan suatu kumpulan teknologi yang memungkinkan komputer
dapat memahami arti dari suatu informasi berdasar pada metadata, yaitu informasi
mengenai isi informasi tersebut. Adanya metadata, komputer diharapkan mampu secara
otomatis membantu manusia mengartikan hasil proses informasi sehingga hasil
pencarian informasi dapat lebih akurat Metode web semantik membantu terjadinya revolusi
dalam hal penyampaian dan pemanfaatan informasi pada World Wide Web (WWW).
Sebagai contoh, jika seseorang ingin menyusun informasi dari beberapa situs web
sekaligus, maka dengan teknologi web yang sekarang, dia harus mengunjungi situs-situs
tersebut satu persatu dan melakukan cut dan paste pada konten dari masing-masing
situs untuk menciptakan suatu informasi yang menyeluruh. Hal ini sangatlah
membuang waktu dan tenaga, karena dilakukan secara manual oleh manusia, dan
dengan berbasis teknologi yang sudah ada tidak mungkin dibuat otomatisnya, mengingat
halaman web berbasis HTML hanya dirancang untuk dipahami oleh manusia bukan mesin.
3
Gambar di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Internationalized Resource Identified (URI) merupakan penamaan yang unik untuk
identifikasi web semantik;
2. Unicode mempresentasikan dan memanipulasi teks ke banyak bahasa;
3. XML sangat cocok dalam pengiriman dokumen melalui web;
4. RDF menyediakan sebuah pemaknaan sederhana untuk model data, yang dapat
dipresentasikan dalam sintaks XML;
5. RDF Schema menyediakan dasar-dasar kosa kata untuk RDF yang memungkinkan
untuk membuat hirarki kelas dan propertinya;
6. Ontologi vocabulary memperluas RDF Schema dengan menambahkan konsep yang
lebih canggih untuk menambahkan sebuah batasan, seperti kardinalitas, batasan
nilai, karakteristik dari properti seperti transitive. Ini didasarkan pada logika
sehingga memberikan kekuatan reasoning pada web semantik;
7. Logic digunakan untuk meningkatkan bahasa ontologi lebih lanjut dan mengizinkan
penulisan dari deklarasi pengetahuan;
8. Proof melibatkan proses pengurangan nyata seperti halnya penyajian bukti di bahasa
web dan validasi bukti;
9. Trust bertujuan untuk memastikan dan memverifikasi bahwa pernyataan web
semantik berasal dari sumber yang terpercaya. Ini dapat dicapai dengan tepat
menggunakan ‘digital signature’ dari pernyataan RDF.
5
6.6 Literal ( Aswin Dwiono, 2013 )
Dalam rekomendasi RDF, target sebuah graph dapat berupa potongan teks,
potongan teks tersebut disebut literal. Hal ini secara sintak sangat berguna dalam RDF
(dapat diisi teks daripada menempatkannya di sumber daya lain). Potongan teks
mungkin mempunyai sebuah fragment identifier, maka sebuah literal node dapat digantikan
dengan standard URI node dalam graph RDF.
7
Hasil dari query SPARQL dapat mengembalikan nilai dalam beberapa format
data, antara lain : XML, JSON, RDF, dan HTML. Untuk menjalankan SPARQL, dapat
menggunakan beberapa tools dan APIs seperti: ARQ, Rasqal, RDF::Query, twingql,
Pellet, dan KAON2.
Tools tersebut memiliki API yang memampukan pemrogram untuk memanipulasi
hasil query dengan berbagai aplikasi yang ada. Namun, sebagai standar dapat
menggunakan SPARQL Query Results XML Format yang direkomendasikan oleh W3C
Semantic atau dalam Bahasa Indonesia semantik, adalah ilmu tentang makna kata dan
kalimat; pengetahuan mengenai seluk-beluk dan pergeseran arti kata; bagian struktur
bahasa yang berhubungan dengan makna ungkapan atau struktur makna suatu wicara.
Tujuan pencarian semantik adalah mencari konten yang sesuai dengan konteks yang
diinginkan pengguna (Rahutomo, 2009).
Ada dua jenis pencarian semantik menurut Pollock (2009). Jenis yang pertama adalah
pencarian semantik dengan memberikan hasil berupa navigasi. Pengguna menggunakan
mesin pencari sebagai alat navigasi untuk mengarahkan ke dokumen yang diinginkan.
Navigasi ini dapat berupa link. Jenis yang kedua adalah dengan memasukkan frase atau
kalimat yang menunjukkan keinginan pengguna untuk mendapatkan informasi. Pada jenis
yang kedua ini, pengguna akan mendapatkan keseluruhan dokumen yang akan memberikan
informasi secara lengkap. Intinya, pencarian semantik memberikan saran bagi pengguna
berdasarkan penarikan kesimpulan yang dilakukan oleh sistem berdasarkan batasan-
batasan tertentu (Sarno, et al. 2012).
Untuk mendukung proses pencarian semantik maka diperlukan pemodelan data
yang bisa digunakan ulang (Pollock, 2009). Bentuk pemodelan data yang mendukung
proses pencarian semantic antara lain weighted tree similarity, ontologi, dan weighted
directed acyclic graph. Dan pemodelan data yang akan penulis gunakan pada penelitian ini
adalah ontologi. Ontologi ini tersusun berdasarkan konsep triple yang menggunakan
property sebagai penghubung (relasi) antar data yang tersusun di dalamnya. Di dalam
property itulah nantinya diinputkan pengetahuan kepada sistem apakah antar kata tersebut
berelasi atau tidak.
9
6.13.2. Tujuan semantic search
Tujuan utama dari semantic search adalah untuk menyediakan dokumen web yang
paling relevan kepada para pengguna sesuai dengan query yang mereka gunakan
dengan menggunakan domain ontologi yang spesifik (Mustapha et al. 2010).
7. Peneltian Terdahulu
No Penulis Judul Metode Hasil
1 Hendro Penerapan web Metode Dublin core, Untuk pencarian
Wijayanto semantic dalam komponen yang buku
Tekhnik pencarian catalog digunakan dalam menggunakan
Informatika dan buku di perpustakaan teknologi web pemograman PHP
Komputer Sinar STMIK Sinar semantic adalah yang terbagi atas 3
Nusantara Nusantara Surakarta RDF, dan SPARQL kategori yaitu
Surakarta 2012 pencarian
keyword, simple
dan advanced
search
2 Ferdila Aplikasi web Menggunakan Aplikasi ini
Sistem semantic untuk beberapa metode, dirancang untuk
Informasi pencarian materi yang pertama menghasilkan
Universitas perkuliahan metode studi keluaran yang
Gunadarma pustakan yang kedua mudah dimengerti
2011 perancangan RDF oleh pemakai serta
Komponen semantic membantu dalam
yang digunakan pencarian materi
RDF, SPARQL dan perkuliahan
RAP
3 Imam Santoso Penerapan web Metode yang Menghasilkan
Tekhnik semantic dalam digunakan adalah perangkat lunak /
Informatika pencarian E – Arsip metode iterative web yang mampu
Universitas ijazah pada SDN 03 ( iterative process melihat sejarah,
Binadarma Sungai Rotan flow ) visi, misi, struktur,
Palembang Komponen web organisasi,
2015 semantic yang memanggil
digunakan RDF, aplikasi, scanner,
OWL dan input dan melihat
SPARQAL data alumni serta
mencari ijazah
dengan teknologi
wen semantic
10
8. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif
adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena fenomena
yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa
berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan
antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya
8.2.2 Analisis
Tahapan analisis dilakukan terhadap kebutuhan dalam membangun sistem.
Langkah-langkah yang akan dilakukan adalah :
11
1. Menganalisa sistem yang sudah berjalan dalam arsip dokumen kerja praktek dan
skripsi di TI Fasilkom UMRI
2. Mengidentifikasi permasalahan yang ada pada UMRI Khususnya pada system
informasi TI Fasilkom UMRI
3. Menentukan solusi permasalahan yang ada di TI Fasilkom UMRI
8.2.3 Perancangan
Hasil dari proses analisis dituangkan dalam pemodelan sistem, yaitu menggunakan
Data flow diagram untuk model sistemnya dan Entity Relationship Diagram untuk model
basis datanya.
9. Jadwal Penelitian
Bulan I Bulan II Bulan III
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Konsultasi Awal
2 Penulisan proposal
3 Seminar proposal
4 Analisis sistem
5 Desain sistem
6 Pengkodean sistem
7 Implementasi sistem
8 Pengujian sistem
9 Penulisan laporan
12
DAFTAR PUSTAKA
Wijayanto. (2012). Penerapan web semantic dalam pencarian catalog buku di perpustakaan
STMIK Nusantara Sinar Nusantara Surakarta. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer Sinar Nusantara Surakarta
Dwiono. (2013). Mesin pencari cerdas dengan web semantic. Universitas Sriwijaya
Zebua, Mustikasari. (2011). Aplikasi pencarian buku berbasis web semantic untuk
perpustakaan SMK Yadika 7 Bogor.Universitas Gunadarma
Afuan, Mustofa. (2016). Penerapan SWRL ( Semantic Web Rule Languange ) pada domain
ontology universitas. Universitas Gadjah Mada
Handayani, Yuhanan. (2009). Penerapan travel planning dan context – aware information
service berbasis web semantic untuk system pariwisata di Indonesia. Fakultas Tekonlogi
Informasi, Institut Teknologi Sepuluh November
Frisnanto. (2010). Pembuatan aplikasi ensklopedia makanan tradisional berbasis web semantic.
Institut Teknologi Sepuluh November
Santoso, Herdiansyah, Syaputra. (2015). Penerapan web semantic dalam pencarian E – Arsip
ijazah pada SDN 3 Sungai Rotan. Universitas Bina Darma Palembang
Ferdilla, Mustikasari. (2011). Apllikasi web semantic untuk pencarian materi perkuliahan.
Universitas Gunadarma Depok
13