Observasi 1-2 jam Berikan Oksigen Sejak awal beri
Jika efek bertahan, Nilai kembali oksigen saat/diluar boleh pulang derajat serangan, nebulasi Jika gejala timbul jika sesuai dengan Pasang jalur lagi, perlakukan derajat sedang, parenteral sebagai derajat observasi di ruang Nilai kembali derajat serangan sedang rawat sehari serangan, jika sesuai Pasang jalur dengan serangan parenteral berat, rawat di ruang rawat inap Foto Rontgen Thorax
Boleh Pulang Ruang Rawat Sehari Ruang Rawat Inap
Bekali dengan 𝛽 Oksigen teruskan Oksigen teruskan
agonis Berikan steroid oral Atasi dehidrasi dan (inhalasi/oral) Nebulasi tiap 2 jam asidosis jika ada Jika sudah ada obat Bila dalam 8-12 jam Steroid iv tiap 6-8 jam pengendali, perbaikan klinis Nebulasasi tiap 1-2 jam teruskan. Jika stabil, boleh pulang Aminofilin iv awal, infeksi virus Jika dalam 12 jam lanjutkan rumatan kliniis tetap belum sebagai Jika membaik dalam 4- pencetus,dapat membaik, alih rawat 6 jam diberi steroid oral. ke ruang Rawat Inap Jika dalam 24 jam, Dalan 24-48 jam perbaikan klinis stabil, kontrol ke klinik boleh pulang Rawat Jalan untuk Jika dengan steroid dan reevaluai aminofilin parenteral tidak membai, bahkan timbul ancaman henti napas, alih rawat ke ruang Rawat Intensif Catatan:
1. Jika menurut penilaian serangannya berat, nebulasi cukup 1x langsung
dengan 𝛽 agonis + antikolinergik 2. Jika tidak ada alat, nebulasi dapat diganti dengan adrenalin 1:1.000 subkutan 0,01 ml/kgBB/x maksimal 0,3 ml/x 3. Untuk serangan sedang dan terutama berat, oksigen 2-4 L/menit diberikan sejak awal, termasuk saat nebulasi Komplikasi
1. Pneumothorax 2. Pneumomediatenum dan Emfisema Subkutis 3. Atelektasis 4. Gagal Nafas 5. Bronkhitis 6. Fraktur Iga