Anda di halaman 1dari 99

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Al Baladul Amin Kandangan


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / semester :X/1
Pertemuan :1
Akokasi waktu : 2 x45 menit

Standar Kompetensi :
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodic unsure dan ikatan kimia.
Kompetensi Dasar :
1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur ,
massa atom relatif dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta
menyadari keteraturannya , melalui pemahaman konfigurasi elektron.
Indikator :
1. Menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan dan
kelebihan masing-masing teori atom berdasarkan data percobaan atom

I. Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukkan
kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atom berdasarkan data
percobaan. atom

.II. Materi Dasar


- Perkenalan Kimia
- Perkembangan model atom .
1. Model atom Dalton
2. Model atom Thomson
3. Model atom Rutherford
4. Model atom Bohr
5. Model atom Modern

III. Metode : Diskusi kelompok , diskusi kelas

IV. Langkah-langkah pembelajaran :


A. Kegiatan awal
 Memeriksa kebersihan kelas dan lingkungan kelas.
 Berdoa sebelum memulai pelajaran.
 Apersepsi : mengingatkan kembali contoh- contoh atom .
 Motivasi : Guru menanyakan pada siswa “Apa yang dimaksud
dengan
ilmu kimia . Setelah dijelaskan pengenalan kimia ,guru
bertanya apa yang dimaksud dengan atom ” ?.
Selanjutnya guru menyampaikan tujuan yang ingin
dicapai.
B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Guru membagi siswa ke dalam kelompok
 Guru meminta siswa untuk mengkaji literatur tentang
perkembangan model atom.
 Selanjutnya , guru menjelaskan tugas yang harus dikerjakan tiap
kelompok.

Elaborasi
 Siswa mengerjakan LKS secara berkelompok.
● Dengan bantuan LKS secara berkelompok siswa menjelaskan
perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan dan kelebihan
masing-masing teori atom .
 Dalam diskusi (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras,
Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi,
Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
 Presentasi hasil kerja kelompok.

Konfirmasi
 Guru memberi tanggapan terhadap hasil kerja kelompok

C. Kegiatan penutup :
guru menutup pelajaran dengan memberikan penekanan konsep

V. Alat / bahan / sumber


a. Buku Kimia
b. LKS

VI. Penilaian :

a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik :
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik :
3. Afektif : angket/ lembar interview ( terlampir )

Alat penilaian kognitif :


1. Atas dasarkan apakah J.J Thomson menyusun model atomnya ?
2. Menurut Rutherfort atom terdiri atas inti bermuatan positif dan electron yang
beredar
megelilingi inti . Bagaimana Rutherfort sampai kesimpulan ini ?
3. Apa sebab model atom Borh dinyatakan gagal?
Pedoman Penskoran :

No Jawaban Skor

1. Atas dasar penemuan adanya elektron, dan atom bersifat 1


netral 1
sehingga menurut Thomson bahwa atom terdiri atas materi
2. bermuatan positif dan tersebar elektron bagaikan kismis. 1
Menurut Rutherfort atom terdiri atas inti bermuatan positif
dan electron yang beredar megelilingi inti , didasarkan pada
percobaan penghamburan sinar alfa dimana, 1
1. Sebagian besar partikel alfa dapat tembus melalui ruan
hampa. 1
2. Patikel alfa yang menuju inti atom dipantulkan karena
inti
3. berermuatan positif 1

Teori atom berdasarkan spektrum unsur yang hanya berlaku


pada unsur dengan nomor atom rendah
Jumlah skor 5

SKOR YANG DIPEROLEH


NILAI = -------------------------------------- X 100%
SKOR MAXIMUM

Mengetahui, Kandangan, juli 2012


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2 013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Al Baladul Amin Kandangan


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / semester :X/1
Pertemuan :2
Akokasi waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi :
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodic unsure dan ikatan kimia.
Kompetensi Dasar :
1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsure ,
massa atom relatif dan sifat-sifat periodic unsure dalam table periodic
serta menyadari keteraturannya , melalui pemahaman konfigurasi
electron.
Indikator :
1. Membedakan unsure logam , non logam dan metaloid.
2. Membandingkan perkembangan table periodic untuk mengidentifikasi
kelebihan dan kekurangannya.
3. Menjelaskan dasar pengelompokkan unsure.

I. Tujuan Pembalajaran :
Siswa dapat membedakan unsur logam dan non logam ,membandingkan
perkembangan table periodic unsure dan dapat menjelaskan dasar
pengelompokan unsur.

II. Materi Dasar


Pengelompokkan unsure berdasarkan :
1. Sifat logam dan non logam
2. Hukum Dobereiner , apabila 3 unsure disusun menurut berdasarkan massa
atomnya maka massa unsure kedua rata-rata unsure pertama dan ketiga.
3. Hukum John Newland , apabila unsure disusun menurut kenaikan massa
atomnya ,ternyata unsure yang berselisih delapan memiliki sifat yang mirip.
4. Hukum periodic Mendeleev, apabila unsur disusun menurut kenaikan massa
atommnya , maka sifat unsure akan terulang secara periodic.
5. Hukum periodic Modern / Moseley, apabila unsur disusun menurut kenaikan
nomor atommnya , maka sifat unsure akan terulang secara periodic.

III. Metode : Diskusi Kelompok.

IV. Langkah-langkah pembelajaran :


A. Kegiatan awal
- Memeriksa kebersihan kelas dan lingkungan kelas.
- Berdoa sebelum memulai pelajaran.
- Apersepsi : mengingatkan kembali nama unsure dan lambangnya.
- Motivasi : Guru menanyakan pada siswa ,” bagaimana cara untuk
mempermudah mempelajari unsure yang jumlahnya banyak ?”.
- Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai.
B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Melalui contoh beberapa unsur yang ditampilkan guru ,
membedakan unsur logam, non logam dan metalloid.
- Guru membagi siswa dalam kelompok
- Guru memberi kesempatan pada siswa untuk mengkaji literature
tentang perkembangan table periodic.

Elaborasi
- Siswa mengerjakan LKS
- Dengan bantuan LKS siswa membandingkan perkembangan table
periodic untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya
serta menjelaskan dasar pengelompokkannya.
- Dalam diskusi (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras,
Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi,
Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
- Presentasi hasil kerja kelompok

Konfirmasi
- Guru memberi tanggapan terhadap hasil kerja kelompok

C. Kegiatan penutup :
- guru menutup pembelajaran dengan memberikan penekanan
konsep

V. Alat / bahan / sumber


- Buku Kimia
- LKS
- Tabel periodic unsure
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik : LKS ( terlampir )
3. Afektif : angket/ lembar interview ( terlampir )

Alat penilaian kognitif :


1. Sebutkan ciri-ciri unsure logam dan non logam !
2. Jelaskan kelebihan pengelompokan unsure Mendelev
3. Apa dasar pengelompokan menurut system periodic modern
Pedoman Penskoran :
No Jawaban Skor

1. Ciri- ciri unsur non logam : 1


- rapuh 1
- tidak mengkilap 1
- bersifat isolator 1
- kerapatan rendah 1
- oksidanya bersifat asam
Ciri- ciri unsur logam :
- padat ( dapat ditempa ) 1
- mengkilap 1
- bersifat konduktor 1
- kerapatan tinggi 1
- oksidanya bersifat basa 1
2. kelebihan pengelompokan unsur edeleev :
- memiliki massa atom dan sifat yang lebih 1
akurat
- dapat memprediksi sifat-sifat unsur yang 1
belum ditemukan
3. Dasar pengelompokkan sistem eriodik moden adalah 1
kenaikan nomor atom
Jumlah skor 13

Mengetahui, Kandangan, juli 2012


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2 013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Al Baladul Amin Kandangan


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / semester :X/1
Pertemuan :3
Akokasi waktu : 2 x45 menit

Standar Kompetensi :
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodic unsure dan ikatan kimia.
Kompetensi Dasar :
1.1.Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsure ,
massa atom relatif dan sifat-sifat periodic unsure dalam table periodic
serta menyadari keteraturannya , melalui pemahaman konfigurasi
electron.
Indikator :
1. Menentukan partikel dasar penyusun atom
2. Menentukan konfigurasi electron dan electron valensi
3. Menentukan hubungan konfigurasi electron dengan dengan letak unsur
dalam tabel periodik
4. Menentukan massa atom relatif berdasarkan table periodic
5. Mengklasifikasikan unsure ke dalam isotop , isobar dan isoton

I. Tujuan Pembalajaran :
Siswa mampu menentukan partikel dasar atom, konfigurasi electron ,elektron
valensi dan letak unsure dalam SP dan mengklasifikasikan unsure kedalam
isotop, isobar dan isoton .

II. Materi Dasar


- Partikel dasar atom meliputi proton, electron dan proton
- Konfigurasi electron menyatakan susunan electron dalam kulit
atom.
- Elektron valensi adalah elektron yang terdapat pada kulit valensi.
- Jumlah electron valensi menunjukkan nomor golongan dan jumlah
kulit yang terisi electron menunjukkan nomor periode dalam table
periodic unsure
- Isotop adalah unsur –unsur yang mempunyai nomor atom sama
tetapi massanya berbeda
- Isobar adalah unsur- unsur yang mempunyai nomor massa sama
- Isoton adalah unsur-unsur yang mempunyai jumlah netron yang
sama.

III. Metode : Diskusi Kelas


IV. Langkah-langkah pembelajaran :
A. Kegiatan awal
a. Apersepsi : mengingatkan kembali beberapa beberapa
model atom
b. Motivasi : Guru menanyakan pada siswa ” partikel apa
saja yang menyusun atom ?”
Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai.
B.Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Siswa mengkaji literatur tentang struktur atom
o Melalui diskusi kelas , guru membimbing siswa menentukan
partikel dasar atom ( jumlah proton, elektron dan netron )
o Melalui diskusi kelas , guru membimbing siswa untuk menentukan
konfigurasi eletron dan elektron valensi serta dapat menyimpulkan
hubungan konfigurasi elektron dengan letaknya dalan SP unsur.
o (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi.);

Elaborasi
o Guru memberikan beberapa lambang unsur , siswa diminta untuk
menggolongkannya ke dalam isotop, isobar dan isoton.
o Untuk meningkatkan pemahaman siswa, guru memberikan latihan soal
o (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli
lingkungan.);

Konfirmasi
 Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik.
C.Kegiatan penutup :
o Guru menutup pelajaran dengan memberikan penekanan konsep
o Memberikan tugas rumah

V. Alat / bahan / sumber


a. Buku Kimia
b. LKS
c. Tabel periodic unsure
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap

b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik : LKS ( terlampir )
3. Afektif : angket/ lembar interview ( terlampir )

Alat penilaian kognitif :


23
1. Tentukan jumlah proton, elektron dan netron untuk unsur 11 Na !
40
2. Tuliskan konfiguasi eletron dan tentukan letak unsur dari 20 Ca !
3. Kelompok unsur-unsur berikut ke dalam isotop, isobar dan isoton !
23 24 12 14 14
11 Na, 11 Na, C,
6 C
6 7 N, 16
O8
Pedoman Peskoran :
NO. JAWABAN SKOR

1 23
Na11 : p = 11 1
e = 11 1
2 n = 23-11 = 12 1
40
Ca20 : 2 8 8 2
3 2
23 24
- Isotop : Na11 dengan Na11
1
12 14
C6 dengan C6
1
14 14
- Isobar : C6 dengan N7
1
14 16
- Isoton : : C6 dengan O8 1

JUMLAH 9

SKOR YANG DIPEROLEH


NILAI = -------------------------------------- X 100%
SKOR MAXIMUM

Mengetahui, Kandangan, September 2012


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2 013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Al Baladul Amin Kandangan


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / semester :X/1
Pertemuan :4
Akokasi waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi :
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodic unsure dan ikatan kimia.
Kompetensi Dasar :
1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat
unsure , massa atom relatif dan sifat-sifat periodic unsure dalam table
periodic serta menyadari keteraturannya , melalui pemahaman konfigurasi
electron.
Indikator :

1. Menganalisa table / grafik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom,


energi ionisasi , afinitas electron dan keelektronegatifan.

I. Tujuan Pembalajaran :
Siswa mampu menentukan keteraturan jari-jari, energi ionisasi , afinitas
electron dan keelektronegatifan berdasrkan tabel atau grafik
.
II. Materi Dasar
- Sifat periodic unsure :
Jari-jari atom adalah jarak antara inti atom sampai kulit terluar yang
Sudah terisi electron Energi ionisasi merupakan besarnya energi yang
diperlukan oleh atom dalam keeadaan gas apabila melepaskan electron.
Afinitas electron merupakan energi yang menyertai suatu atom berfase gas
jika menangkap sebuah electron. Keelektronegatifan merupakan besarnya
kemampuan suatuatom untuk menarik electron.

III. Metode : Diskusi kelompok , diskusi kelas

IV. Langkah-langkah pembelajaran :


A. Kegiatan awal
o Berdoa sebagai ungkapan rasa syukur dan memulai pelajaran.
o Apersepsi : mengingatkan kembali periode dan golongan dalam
table periodic unsur.
o Motivasi : Guru menanyakan pada siswa, “apa yang dimaksud
sifat periodic unsur ?”.
B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai
 Selanjutnya , guru memberi kesempatan pada siswa untuk
mengkaji literature tentang sifat periodik unsur.
Elaborasi
 Dengan bantuan LKS secara berkelompok siswa menentukan
keteraturan jari-jari, energi ionisasi , afinitas electron dan
keelektronegatifan dalam satu periode dan satu golongan
 Presentasi hasil kerja kelompok
 nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli
lingkungan.);

Konfirmasi
▪ Guru memberi tanggapan terhadap hasil kerja kelompok
C. Kegiatan penutup :
- guru menutup pelajaran dengan memberikan penekanan konsep

V. Alat / bahan / sumber


1. Buku Kimia
2. LKS
3.Table / grafik sifat perioduk unsur

VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik : LKS ( terlampir )
3. Afektif : angket/ lembar interview ( terlampir

Alat Penilaian kognitif :


1. Bagaimana keteraturan keteraturan jari-jari, energi ionisasi , afinitas
electron dan keelektronegatifan dalam satu periode dan dalam satu
golongan.
2. Diketahui 11Na , 13Al , 17Cl , mana yang mempunyai jari-jari atom
terbesar ?
Pedoman Peskoran :
NO. JAWABAN SKOR

1 * Jari-jari atom : - Dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin kecil 1
- Dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin besar 1

* Energi Ionisasi : - Dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar 1
- Dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil 1

* Afinitas elektron : : - Dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar 1
- Dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil 1

* Keelektronegatifan : - Dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar 1


- Dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil 1

2 11 Na : 2 8 1 1

13 Al : 2 8 3 1

17 Cl : 2 8 7 1

Jumlah kulit sama tetapi elektron valensi semakin besar sehingga jumlah proton 2
semakin banyak, maka jari-jari semakin kecil

JUMLAH 13

SKOR YANG DIPEROLEH


NILAI = -------------------------------------- X 100%
SKOR MAXIMUM

Mengetahui, Kandangan, September 2012


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2 013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Al Baladul Amin Kandangan


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / semester :X/1
Pertemuan :5
Akokasi waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi :
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodic unsure dan ikatan kimia.

Kompetensi Dasar :
1.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan
kovalen koordinasi dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisik
senyawa yang terbentuk.

Indikator :
1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya.
2. Menggambarkan struktur electron valensi atom gas mulia ( duplet dan
oktet.) dan bukan gas mulia.
3. Menjelaskan terbentuknya ikatan ion.
4. Menjelaskan terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua , rangkap
tiga dan ikatan kovaen koordinasi.
5. Menjelaskan sifat-sifat senyawa ion dan senyawa kovalen.

I. Tujuan Pembalajaran :
Siswa mampu menjelaskan perkembangan. kecenderungan suatu unsur untuk
mencapai kestabilannya dan menggambarkan struktur electron valensi atom
gas mulia ( duplet dan oktet.) dan bukan gas mulia serta dapat menjelaskan
terbentuknya ikatan ion dan kovalen beserta sifatnya.

.II. Materi Dasar


- Kestabilan unsur
Setiap unsur mempunyai kecenderungan suatu unsur untuk mencapai
kestabilannya atom gas mulia dengan cara :
1. melepaskan electron
2. menerima electron
3. penggunaan bersama pasangan electron
a. Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi karena gaya
tarik elektrostatis antara ion positif dan negatif.
b. Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang terjadi
karena penggunaan bersama psangan elektron.

III. Metode : Diskusi kelompok , diskusi kelas


Model Pembelajaran : Make – A Match ( mencari pasangan )

IV. Langkah-langkah pembelajaran :


A. Kegiatan awal ( 10 menit )
 Berdoa sebagai ungkapan rasa syukur dan memulai pelajaran.
 Apersepsi : mengingatkan kembali tentang konfigurasi elektron
dan elektron valensi.
 Motivasi : Guru menanyakan pada siswa, “ bagaimana cara atom
11 Na mencapai kestabilan ?”.
Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai.

B. Kegiatan Inti ( 70 menit )


Eksplorasi
 Guru memberikan penjelasan kepada siswa tentang kecenderungan
Suatu unsur untuk mencapai kestabilannya atom gas mulia, dan
ikatan kimia.
 Guru membagi siswa dalam 5 kelompok

Elaborasi
 Guru membagi kartu-kartu yang berisi lambang unsur yang
diketahui
nomor atomnya, setiap kelompok diminta untuk menjodohkannya
sehingga membentuk ikatan kimia.
 Guru memberi kesempatan pada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas
 nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli
lingkungan.);

Konfirmasi
▪ Guru memberi tanggapan terhadap hasil kerja kelompok

C. Kegiatan penutup : ( 10 menit )


- guru menutup pelajaran dengan memberikan penekanan konsep
penting tentang kestabilan suatu unsur..

V. Alat / bahan / sumber


1. Buku Kimia kelas X
2. kartu Unsur

VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : angket/ lembar interview
Alat Penilaian kognitif :
1. Berapa electron yang dapat diterima atau dilepas untuk unsur berikut ?
1. 11Na
2. 17Cl
3. 20Ca

2. Gambar struktur Lewis electron valensi dari :


1. 9F
2. 14Si
3. 15P
4. 16S
5. 35Br
3. Tuliskan rumus kimia yang terbentuk dari unsur :
1. 12 Mg dengan 9F 2. 13Al dengan 16S

Pedoman Penskoran :
No. Jawaban Skor
1 a. Na (2, 8, 1) à Na+ (2, 8) + 1e 1
b. Cl (2, 8, 7) + 1e à Cl – (2, 8, 8) 1
c. Ca (2, 8, 8, 2) à Ca2+ (2, 8, 8) + 2e 1

2 a. F (2, 7) ---------------------------- F 1
b. Si (2, 8, 4) ---------------------------------------- Si 1
c. P (2, 8, 5) ----------------------------- P 1
1
d. S (2, 8, 6) ---------------------------------------- S 1
e. Br (2, 8, 18, 7) ------------------------ Br
3 a. Mg à Mg 2+ + 2e ---------- x 1 1
-
F + 1e à F ---------- x 2 1

Mg à Mg 2+ + 2e 1
2F + 2e à 2F - 1

Mg + 2F à Mg2+ + 2F - à MgF2 1

b. Al à Al3+ + 3e ---------- x 2 1
S + 2e à S -2 ---------- x 3 1

2Al à 2 Al +3 + 6e 1
3S + 6e à 3S -2 1

2Al + 3S à 2Al +3 + 3S -2 à Al2S3 1

a. NH3 ------ N (2, 5) H (1) ---- N + 3 ( H) à H N H 2


4 N
Ikatan Kovalen
b. MgCl2 ------ Mg (2, 8, 2) à Mg 2+ + 2e ---------- x 1 1
-
Cl (2, 7) + 1e à Cl (2, 8) ---------- x 2 1

Mg à Mg 2+ + 2e 1
2Cl + 2e à 2Cl - 1

Mg + 2Cl à Mg2+ + 2Cl - à MgCl2 1


Ikatan Ion
c. O2 -------- O (2, 6) ------ O + O à O O à O2 2
Ikatan Kovalen
H
d. CH4 ----- C (2, 4) H (1) ------- H C H 2
H
Ikatan Kovalen

Jumlah Skor Total 29

Mengetahui, Kandangan, Oktober 2012


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2 013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Al Baladul Amin Kandangan


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / semester :X/1
Pertemuan :6
Akokasi waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi :
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodic unsure dan ikatan kimia.
Kompetensi Dasar :
1.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan
kovalen koordinasi dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisik
senyawa yang terbentuk.
Indikator :
1. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi pada beberapa
senyawa.
2. Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan
keelektronegatifan melalui percobaan.
3. Mendiskripsikan pembentukan ikatan logam dan hubungannya sifat fisik
logam.
4. Menhubungkan sifat fisik materi dengan jenis ikatan.

I. Tujuan Pembalajaran :
Siswa menjelaskan terbentuknya ikatan kovaen koordinasi, meyelidiki
kepolaran senyawa, mendiskripsikan pembentukan ikatan logam dan
menghubungkan sifat materi dengan jenis ikatan .

.II. Materi Dasar


- Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen dimana pasangan electron yang
digunakan bersama berasal dari dua atom yang berikatan
- Kepolaran senyawa ditentukan oleh sifat keelektronegatifan.
- katan logam terbentuk akibat interaksi electron valensi dalam atom-atom logam .

III. Metode : Diskusi kelompok , diskusi kelas

IV. Langkah-langkah pembelajaran :


A. Kegiatan awal
1. Apersepsi : mengingatkan kembali tentang proses terbentuknya
ikatan kovalen.
2. Motivasi : Guru menanyakan pada siswa , ”bagaimana proses
terbentuknya ikatan kovalen koordinasi ? ” .
- Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai.

B.Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Guru menberikan kesempatan pada siswa untuk mengkaji
kovalen rangkap tiga dan ikatan kovaen koordinasi, ikatan logam ,
kepolaran senyawa dan hubungan sifat materi dengan jenis ikatan.
- Dalam diskusi kelas , guru membimbing siswa untuk menjelaskan
ikatan kovalen koordinasi, ikatan logam serta hubungan sifat
materi
dengan jenis ikatan.
- (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli
lingkungan.)

Elaborasi
- Secara berkelompok siswa menyelidiki kepolaran beberapa
senyawa
- Dalam melakukan percobaan (nilai yang ditanamkan: Jujur,
Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai
prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

Konfirmasi
▪ Guru memberi tanggapan terhadap hasil kerja kelompok
C. Kegiatan penutup :
- guru menutup pelajaran dengan memberikan tugas individu.

V. Alat / bahan / sumber


Buku Kimia dan LKS

VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik : LKS ( terlampir )
3. Afektif : angket/ lembar interview

Alat Penilaian kognitif :


1. Tentukan jenis ikatan yang terjadi pada molekul :
a. NH3 b. MgCl2 c. O2 d. CH4
2. Tunjukkan adanya ikatan kovalen koordinasi pada senyawa :
a. O3 b. SO3
3. Jelaskan bagaimana hubungan kepolaran senyawa dengan
keelektronegatifan.

Pedoman Penskoran :
NO JAWABAN SKOR
1 a. NH3 -----à ikatan kovalen 1
b. MgCl2 -----à ikatan ion 1
c. O2 ----à ikatan kovalen 1
d. CH4 ----à ikatan kovalen 1

2 a. O3 ----------à O O O 2

b. SO3 -----------à O S O 2

O
Makin besar harga keelektronegatipan unsur penyusun senyawa 2
3 makin besar tingkat kepolaran senyawa

JUMLAH 10

Mengetahui, Kandangan, Oktober 2012


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2 013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Al Baladul Amin Kandangan


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / semester :X/1
Pertemuan :1
Akokasi waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-.hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan
kimia ( stoikiometri )

Kompetensi Dasar :
2.1.Mendiskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organic sederhana serta
persamaan reaksi.

Indikator :
1. Menuliskan tata nama senyawa biner

I. Tujuan Pembalajaran :
Siswa dapat menuliskan tata nama senyawa biner.

.II. Materi Dasar


- Tata nama senyawa biner antara unsur logan dengan non logam :
menyebutkan nama unsur logam + nama unsur non logam + akhiran ida
- Tata nama senyawa biner unsur non logan derngan non logam :
menyebutkan awalan + nama unsur nonlogam I + awalan + nama unsur non
logam II + akhiran ida

III. Metode : Diskusi kelompok , diskusi kelas, studi pustaka


Model Pembelajaran : Make – A Match ( mencari pasangan )

IV. Langkah-langkah pembelajaran :


A. Kegiatan awal ( 10 menit )
a. Apersepsi : mengingatkan kembali tentang nama unsur dan
lambangnya.
b. Motivasi : Guru menanyakan pada siswa,” bagaimana memberi
nama suatu senyawa ?”.
Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai.

B. Kegiatan Inti ( 70 menit )


Eksplorasi
a. Dijelaskan tentang tata nama senyawa biner
(nilai yang ditanamkan : rasa ingin tahu )
b. Membagi kartu tentang rumus kimia dan kartu nama
Senyawanya pada siswa.

Elaborasi
c. Menjodohkannya sesuai dengan jawabannya.
d. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas
waktu diberi poin..
e. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat
kartu baru, dan seterusnya.(Nilai yang diterapkan : Tanggung
jawab, jujur, Toleransi, komunikatif, kerja keras).

Konfirmasi
 Guru mempresentasikan poin yang diperoleh siswa.(Nilai yang
ditanamkan menghargai prestasi)
 Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik. (nilai yang ditanamkan:
Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.)

C. Kegiatan penutup :
guru menutup pelajaran dengan memberikan tugas individu.

V. Alat / bahan / sumber


a. Buku Kimia
b. Table periodic unsur
c. Kartu nama senyawa dan kartu rumus kimia

VI. Penilaian :

a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik :
3. Afektif : pengamatan sikap

b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik :
3. Afektif : angket/ lembar interview

Alat Penilaian kognitif :


Berilah nama senyawa berikut !

AlCl3 CaO H2O CO2 Fe2O3

Pedoman penskoran :
NO. JAWABAN SKOR

a. AlCl3 = aluminium klorida 2

b. CaO = kalsium oksida 2

c. H2O = dihrogen oksida ( air ) 2

d. CO2 = karbondioksida 2

e. Fe2O3 = besi (III) okida 2

JUMLAH 10

SKOR YANG DIPEROLEH


NILAI = -------------------------------------- X 100%
SKOR MAXIMUM

Mengetahui, Kandangan, Oktober 2012


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2 013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Al Baladul Amin Kandangan


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / semester :X/1
Pertemuan :2
Akokasi waktu : 2 x 45menit

Standar Kompetensi :
1. Memahami hukum-.hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan
kimia ( stoikiometri )

Kompetensi Dasar :
2.1.Mendiskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organic sederhana serta
persamaan reaksi.

Indikator :
1.Menuliskan tata nama senyawa poliatomik.
2.Menuliskan tata nama senyawa organic sederhana

I. Tujuan Pembalajaran :
Siswa dapat menuliskan tata nama poliatomik dan anorganik sederhana.
.II. Materi Dasar

- Tata nama senyawa poliatomik


menyebutkan nama unusr logam + nama anion poliatomik
menyebutkan nama kation poliatomik + nama anion

III. Metode : diskusi kelas, studi pustaka

IV. Langkah-langkah pembelajaran :

A. Kegiatan awal
a. Apersepsi : mengingatkan kembali tentang nama unsur dan
lambangnya.
b. Motivasi : Guru menanyakan pada siswa,” bagaimana
memberi nama suatu senyawa poliatomik?”.
Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai.

B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
● Memberikan kesempatan pada siswa untuk mengkaji
literatur tentang tata nama senyawa poliatomik.
● Menginformasikan tentang tata nama senyawa organic
(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa
ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung
Jawab)
Elaborasi
● Untuk meningkatkan pemahaman siswa guru memberikan
latihan soal.
(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa
ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung
Jawab)
Konfirmasi
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap
hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik.

C. Kegiatan penutup :
guru menutup pelajaran dengan memberikan tugas individu.

V. Alat / bahan / sumber


- Buku Kimia
- Tabel periodik unsur

VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap

b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik : LKS ( terlampir )
3. Afektif : angket/ lembar interview

Alat Penilaian kognitif :


Berilah nama senyawa berikut !
a. Al2(SO4)3
b. Ca3(PO4)3
c. H2O
d. CO2
e. FeC2O4
Pedoman penskoran :

NO. JAWABAN SKOR

a. Al2(SO)4 : Aluminium sulfat 2

b. Ca3(PO4)2 : Kalsium Posfat 2

c. H2O : Dihidrogen Oksida 2

d. CO2 : Karbon Dioksida 2

e. FeC2O4 : Besi (II) oksalat 2

JUMLAH 10

SKOR YANG DIPEROLEH


NILAI = -------------------------------------- X 100%
SKOR MAXIMUM

Mengetahui, Kandangan, Oktober 2012


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2 013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Al Baladul Amin Kandangan


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / semester :X/1
Pertemuan :1
Akokasi waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-.hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan
kimia ( stoikiometri )
Kompetensi Dasar :
2.2.Mendiskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organic sederhana serta
persamaan reaksi.
Indikator :
1. Menyetarakan reaksi sederahana dengan memberikan nama zat yang
terlibat dan sebaliknya .

I. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menuliskan menuliskan dan menyetarakan persamaan reaksi
sederhana.
.
.II. Materi Dasar
Persamaan reaksi terdiri atas reaktan dan produk reaksi.
Reaktan adalah zat yang bereaksi dan ditulis di ruas kiri pda persamaan reaksi
Produk adalah zat hasil reaksi dan ditulis disebelah kanan pada persamaan
reaksi.
Berdasarkan hukum kekekalan massa bahwa mssa zat yang bereaksi dan hasil
reaksi adalah sama.
Setiap pereaksi maupun hasil reaksi harus disertakan wujud zatnya.
S = padat, l = cairan g = gas , q = larutan.

III. Metode : diskusi kelas, studi pustaka

IV. Langkah-langkah pembelajaran :


A. Kegiatan awal
a. Apersepsi : mengingatkan kembali tentang tata nama
senyawa
b. Motivasi : Guru memberikan contoh reaksi yang terjadi
dalam kehidupan, kemudian menanyakan pada siswa ,
”bagaimana cara menuliskan ke dalam persamaan reaksi.
c. Guru mrnyampaikan tujuan yang ingin dicapai.

B.Kegiatan Inti
Eksplorasi
● Memberikan kesempatan pada siswa untuk mengkaji
literatur tentang penulisan persamaan reaksi
● Dengan menggunakan contoh soal , guru membimbing
siswa untuk menuliskan dan menyetarakan persamaan
reaksi
Elaborasi
● Untuk meningkatkan pemahaman siswa ,guru memberikan
latihan soal.
(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi,
Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi,
Tanggung Jawab)

Konfirmasi
● Guru memberi tanggapan terhadap kerja siswa
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap
hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik.

C.Kegiatan penutup :
guru menutup pelajaran dengan memberikan tugas individu.

V. Alat / bahan / sumber


- Buku Kimia

VI. Penilaian :

a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap

b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik : LKS ( terlampir )
3. Afektif : angket/ lembar interview

Alat Penilaian kognitif :


1. Tuliskan persamaan reaksi setara dari :
a. perak nitrat dengan asam klorida
b. barium hidroksida dengan ammonium klorida
c. logam magnesium dengan asam sulfat
Pedoman Penskoran :

NO. JAWABAN SKOR

a. AgNO3 + HCl AgCl + HNO3 2

b. Ba(OH)2 + NH4Cl BaCl2 + NH4OH 2

c. Mg + H2SO4 MgSO4 + H2 2

JUMLAH 6

SKOR YANG DIPEROLEH


NILAI = -------------------------------------- X 100%
SKOR MAKSIMUM

Mengetahui, Kandangan, Nopember 2012


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2 013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Al Baladul Amin Kandangan


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / semester :X/1
Pertemuan :2
Akokasi waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-.hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan kimia ( stoikiometri )

Kompetensi Dasar :
2.2 .Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar
kimia melalui percobaan serta menerapkn konsep mol dalam
menyelesaikan
perhitungan kimia.

Indikator :
1. Membuktikan hukum Lavoisier melalui percobaan.
2. Membuktikan hukum Proust melalui percobaan.

I. Tujuan Pembalajaran :
Merancang dan melakukan percobaan untuk membuktikan berlakunya hukum
Lavoisier dan Proust.

.II. Materi Dasar


a. Hukum Lavoisier ( hukum kekekalan massa )
berbunyi :
massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap .
b. Hukum Proust ( hukum perbandingan tetap )
berbunyi :
perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu
senyawa
adalah tetap.

III. Metode : diskusi kelas, studi pustaka, eksperimen

IV. Langkah-langkah pembelajaran :


A. Kegiatan awal : a. Apersepsi : mengingatkan kembali tentang isi hukum
kekekalan massa
b. Motivasi : guru menanyakan pada siswa,”
bagaimana
cara membuktikan hukum Lavoisier ?”.
c. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai.
B.Kegiatan Inti : Eksplorasi
a. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk
mengkaji literatur tentang Hukum Lavoisier ( hukum
kekekalan massa ) dan hukum Proust.
b. Guru memberikan kesempatan pada tiap kelompok
untuk merancang dan melakukan percoban untuk
membuktikan berlakunya hukum Lavoisier dan
Proust.

Elaborasi
c. Siswa melakukan percobaan untuk membuktikan
berlakunya hukum Lavoisier dan Proust
d. Presentasi tiap kelompok. (nilai yang ditanamkan:
Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu,
Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab
dan peduli lingkungan)

Konfirmasi
● Guru memberi tanggapan terhadap kerja kelompok.
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber
terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta
didik.

C. Kegiatan penutup :
- guru menutup pelajaran dengan memberikan tugas
individu.

V. Alat / bahan / sumber


1. Buku Kimia
2. Alat : necara, Erlenmeyer, sumbat karet, tabung
reaksi kecil, tali
3. Bahan : Larutan KI dan PB(NO3)2
VI. Penilaian :

a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap

b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik : LKS ( terlampir )
3. Afektif : angket/ lembar interview
Alat Penilaian kognitif :
1. Tuliskan isi hukum Proust dan hukum Lavoisier !
2. Buktikan berlakunya hukum Proust !

cuplikan Massa garam (gr) Massa Na yg Massa Cl2 yang


diperoleh diperoleh
I 0,2925 0,150 0,1775
II 1,755 0,690 1,065

Pedoman Penskoran :
NO. JAWABAN SKOR
1 Isi Hukum Proust 1
” Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap”

Isi Hukum Lavoisier


” Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah 1
tetap ”

2 Membuktikan Hukum Proust


Langkah 1 :
Massa Na : massa Cl2 : ( 0.150 : 0.1775 ) ........... x 1000 1
( 1500 : 1775 ) ............. : 25 1
46 : 71 1
Langkah 2 :
Massa Na : massa Cl2 : ( 0.690 : 1.065 ) ................ x 1000 1
( 690 : 1065 ) ............... : 15 1
46 : 71 1

JUMLAH 8

Mengetahui, Kandangan, Nopember 2012


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2 013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Sekolah : SMA Al Baladul Amin Kandangan
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / semester :X/2
Pertemuan :3
Akokasi waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-.hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan
kimia ( stoikiometri )
Kompetensi Dasar :
2.2.Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar
kimia melalui percobaan serta menerapkn konsep mol dalam
menyelesaikan
perhitungan kimia.
Indikator :
1. Menganalisa data percobaan untuk membuktikan berlakunya hukum
kelipatan perbandiingan ( hukum Dalton).
2. Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan
volume ( hukum Gay Lussac)
3. Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum Avogadro

I. Tujuan Pembalajaran :
Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum Dalton , hukum
perbandingan volume ( hukum Gay Lussac), hukum Gay Lussac dan hukum
Avogadro.

.II. Materi Dasar


a. Hukum Dalton ( hukum kelipatan perbandingan ) berbunyi : jika dua unsur
dapat
membentuk lebih dari satu senyawa , perbandingan massa salah satu unsur
pada
tiap senyawa merupakan perbandingan bilangan bulat daan sederhana.
b. Hukum Gay Lussac berbunyi : pada suhu dan takanan yang sama ,
perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas hasil reaksi
merupakan perbandingfan bilangan bulat dan sederhana.
c. Hukum Avogadro berbunyi : pada suhu dan tekanan yang sama , volume gas
yang sama memiliki jumlah molekul yang sama pula.

III. Metode : diskusi kelas, studi pustaka

IV. Langkah-langkah pembelajaran :


A. Kegiatan awal
a. Apersepsi : mengingatkan kembali tentang isi hukum kekekalan massa,
hukum Proust dan Lavoisier.
b. Motivasi : guru menanyakan bagaimana membuktikan berlakunya hukum
dasar kimia yang lain.
c. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai.

B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Memberikan kesempatan pada siswa untuk mengkaji literatur tentang
Hukum Dalton, GayLussac dan hukum Avogadro.
b. Dengan menggunakan data percobaan , guru membimbing siswa agar
dapat membuktikan berlakunya hukum Dalton , hukum perbandingan
volume ( hukum Gay Lussac), hukum Gay Lussac dan hukum
Avogadro.

Elaborasi
c. Untuk meningkatkan pemahaman siswa guru memberikan latihan soal.
(nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)

Konfirmasi
● Guru memberi tanggapan terhadap kerja kelompok
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik.

C. Kegiatan penutup :
- guru menutup pelajaran dengan memberikan tugas individu.
V. Alat / bahan / sumber
1. Buku Kimia
2. Data-data percobaan
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik : LKS ( terlampir )
3. Afektif : angket/ lembar interview

Alat Penilaian kognitif :


1. Senyawa oksida nitrogen mengandung nitrogen dengan komposisi sebagai
berikut, senwaya I, II, III dan IV berturut-turut 63,66%, 46,67%, 38,85%,
dan 30,44% buktikan bahwa data ini memenuhi hokum Dalton
2. Jumlah partikel yang terdapat dalam 11,2 liter gas nitrogen 3,01x 1023,
pada keadaan yang sama berapa jumlah partikel yang terdapat dalam 33,6
liter gas amoniak ?
Pedoman Peskoran :
NO. JAWABAN SKOR

1 Nitrogen Oksigen Perbandingan


63.66 36.34 2 : 1.75 8 : 7 2
46.67 46.67 1 : 1 8 : 8 2
Jadi perbandingan atom O pada senyawa I dan II adalah 7 : 8 1

V1 N1
2 ---- = ---- 1
V2 N2

11.2 3.01. 1023


------ = ----------- 1
26.6 N2

1 3.01 . 1023
----- = ------------- 1
2 N2

N2 = 3.01 . 1023 x3 1

N2 = 9.03 . 1023 partikel 1

JUMLAH 10

Mengetahui, Kandangan, Desember 2012


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2 013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Sekolah : SMA Al Baladul Amin Kandangan
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / semester :X/2
Pertemuan :4
Akokasi waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-.hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan
kimia ( stoikiometri )
Kompetensi Dasar :
2.2.Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar
kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam
menyelesaikan
perhitungan kimia.

Indikator :
1. Menjelaskan pengertian mol sebagai satuan zat
2. Mengkonversi jumlah mol dengan jumlah partikel, massa dan volume
zat
I. Tujuan Pemebelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian mol sebagai satuan zat
2. Siswa dapat mengkonversi jumlah mol dengan jumlah partikel, massa
dan
volume zat
II. Materi ajar :
o Mol menyatakan banyaknya substansi yang mengandung sejumlah
tertentu elemen dasar ( atom, molekul atau partikel lain ) yang
sebanding dengan jumlah atom dalam 12 gram isotop karbon- 12
o Hubungan mol dengan jumlah partikel , Mol zat = jumlah partikel /
NA
o Hubungan jumlah mol dengan massa zat , mol zat = massa/ Ar atau Mr
o Hubungan mol dengan volume , 1mol = 22,4 liter ( STP ) , PV = n R T
( di luar STP ).
o Rumus empiris merupakan perbandingan terkecil jumlah atom-atom
penyusun senyawa
o Rumus molekul menyatakan jumlah atom yang sebenarnya yang
menyusun senyawa
o Hidrat adalah zat padat yang mengikat beberapa molekul air sebagai
bagian dari struktur kristalnya. Air yang terikat tersebut disebut air
kristal

III. Metode pembelajaran : Kooperatif dengan model STAD

IV .Langkah-langkah Pembelajaran :
a. Kegiatan awal : ( 10 menit )
o Apersepsi : guru mengingatkan kembali beberapa satuan yang
digunakan dalam kehidupan sehar-hari ( lusin, kodi,rim dlll)
o Motivasi : guru menanyakan pada siswa “ apa satuan yang digunakan
untuk menyatakan jumlah zat
o Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai

b. Kegiatan Inti : ( 70 menit )


Eksplorasi
o Guru menampilkan diagram hubungan antara jumlah mol, dengan
jumlah partikel, massa dan volume zat, guru membimbing siswa agar
dapat mengkonversi jumlah mol dengan jumlah partikel, volume dan
massa zat
o Selanjutnya siswa dibagi dalam kelompok yang terdiri 4 orang siswa
heterogen.

Elaborasi
o Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok
mengerjakannya.
o Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya/ mengetahui jawabannya.
o Guru memberikan kuis untuk dikerjakan secara individu, dalam
mengerjakan tidak boleh saling kerja sama.
(nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu,
Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)
Konfirmasi
● Guru memberi tanggapan terhadap kerja kelompok
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik.
(nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)

c. Kegiatan Penutup : ( 10 menit )


o Guru memberikan penekanan konsep
o Guru memberikan penugasan terstruktur

V. Alat / bahan / sumber


1. Buku Kimia Kelas X

VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : angket/ lembar interview
Alat Penilaian kognitif :
1. Berapa massa zat yang terdapat dalam :
a. 1 mol H2SO4
b. 3,0 x 10 20 atom besi
c. 250 ml NaCl 0,1 M
d. 25 liter gas etana bila diukur pada tekanan 3 atm dan
suhu 37 0C

Pedoman Penskoran :
NO. JAWABAN SKOR
1 a) Massa 1 mol H2SO4 = mol x Mr 2
= 1 x 98 = 98 gram
b) Massa 3,0 x 10 atom besi = 3,0 x 10 20/ 6,02x1023 x 56 =
20
2
0, 56 gram
c) Massa dari 250 ml NaCl 0,1 M = 250 x 0,1 x 58,5 = 2
1,4625
gram 2
d) Massa dari 25 liter gas etana bila diukur pada tekanan 3
atm dan suhu 37 0C = ( 3x25 ) / 0,082 x 310 = 2,95 gram

JUMLAH 8

Mengetahui, Kandangan, Januari 2013


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Al Baladul Amin Kandangan


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / semester :X/2
Pertemuan :5
Akokasi waktu : 2 x45’

Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-.hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan
kimia ( stoikiometri )
Kompetensi Dasar :
2.2.Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar
kimia melalui percobaan serta menerapkn konsep mol dalam
menyelesaikan
perhitungan kimia.

Indikator :
1. Siswa menentukan rumus empiris dan rumus molekul
2. Siswa dapat menentukan rumus air kristal

I. Tujuan Pemebelajaran :
1. Siswa menentukan rumus empiris dan rumus molekul
2. Siswa dapat menentukan rumus air kristal

II. Materi ajar :


o Rumus empiris merupakan perbandingan terkecil jumlah atom-atom
penyusun senyawa
o Rumus molekul menyatakan jumlah atom yang sebenarnya yang
menyusun senyawa
o Hidrat adalah zat padat yang mengikat beberapa molekul air sebagai
bagian dari struktur kristalnya. Air yang terikat tersebut disebut air
kristal

III. Metode pembelajaran : Kooperatif dengan model STAD

IV .Langkah-langkah Pembelajaran :
a. Kegiatan awal : ( 10 menit )
o Apersepsi : guru mengingatkan kembali beberapa satuan yang
digunakan dalam kehidupan sehar-hari ( lusin, kodi,rim dlll)
o Motivasi : guru menanyakan pada siswa “ Menanyakan tentang rumus
empiris dan molekul
o Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai

b. Kegiatan Inti : ( 70 menit )


Eksplorasi
o Mengkaji literatur tentang rumus empiris dan molekul dan air kristal.
o Diskusi informasi tentang rumus empiris dan molekul dan air kristal
melalui contoh soal.
o Selanjutnya siswa dibagi dalam kelompok yang terdiri 4 orang siswa
heterogen.
o Nilai yang ditanamkan : kooperatif, rasa ingin tahu, jujur dan
tanggung jawab

Elaborasi

o Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok


mengerjakannya.
o Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya/ mengetahui jawabannya.
o Guru memberikan kuis untuk dikerjakan secara individu, dalam
mengerjakan tidak boleh saling kerja sama.
o Nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu,
Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)

Konfirmasi
● Guru memberi tanggapan terhadap kerja kelompok
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik.
(nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)

c. Kegiatan Penutup : ( 10 menit )


o Guru memberikan penekanan konsep
o Guru memberikan penugasan terstruktur

V. Alat / bahan / sumber


1. Buku Kimia Kelas X

VI. Penilaian :

a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : angket/ lembar interview

Alat Penilaian kognitif :


1. Diketahui senyawa X terdiri atas 85,69 % karbon dan 14,31% hidrogen.
Jika Ar C= 12 dan H=1 , Mr senyawa 56. Tentukan :
a. rumus empiris
b. rumus molekul

2. Berapa persen massa air kristal dalam hidrat Na2CO3.10H2O ,bila


diketahui
Na =23, C =12, O = 16, H =1

Pedoman Penskoran :

NO. JAWABAN SKOR


1 Perbandingan mol C : H = 85,69/12 : 14,31/1 = 7,14 : 14,21 = 1:2 2
a. Rumus empiris = (CH2)n 2
b. Rumus molekul = (CH2)n = 56
= ( 12 + 1. 2 )n = 56 2
N = 4 , jadi RM = C4H8 2
2
2. Persen air =( 10x 18) / 286 =62,93 %

JUMLAH 10

Mengetahui, Kandangan, Januari 2013


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2 013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Al Baladul Amin Kandangan


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / semester :X/2
Pertemuan :6
Akokasi waktu : 2 x45’

Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-.hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan
kimia ( stoikiometri )
Kompetensi Dasar :
2.2.Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar
kimia melalui percobaan serta menerapkn konsep mol dalam
menyelesaikan
perhitungan kimia.

Indikator :
Menentukan kadat zat dalam suatu senyawa
Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi
Menentukan banyaknya zat pereaksi atau hasil reaksi

I. Tujuan pembalajaran :
Siswa dapat menentukan kadat zat dalam suatu senyawa
Siswa dapat menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi
Siswa dapat menentukan banyaknya zat pereaksi atau hasil reaksi

II. Materi ajar :


- Kadar zat dalam campuran merupakan banyaknya komponen zat
dalam sejumlah total campurannya. Kadar zat dalam campuran
biasanya dinyatakan dalam persen ( % )
- Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang lebih dahulu habis dalam
reaksi . Pereaksi pembatas dapat ditentukan dengan mencari
perbandingan jumlah mol zat dengan koefisiennya. Yang harganya
terkecil zat tersebut menrupakan pereaksi pembatas

III. Metode Pembelajaran : Kooperatif dengan model STAD

IV. Langkah-langkah pembelajaran :

a. Kegiatan awal : 10 menit


o Apersepsi : guru mengingatkan kembali tentang diagram hubungan
antara jumlah mol, dengan jumlah partikel, massa dan volume zat,
guru membimbing siswa agar dapat mengkonversi jumlah mol dengan
jumlah partikel, volume dan massa zat
o Motivasi : guru menampilkan rumus senyawa teretentu, selanjtnya
guru menanyakan pada siswa berapa kadar unsur tertentu pada
senyawa
tersebut .
o Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai

b. Kegiatan Inti : 105 menit


Eksplorasi
o Dengan menggunakan contoh soal , diskusi informasi cara menghitung
kadar zat dalam campuran, menentukan perekasi pembatas dan
menentukan banyaknya pereaksi dan hasil reaksi.
o Selanjutnya siswa dibagi dalam kelompok yang terdiri 4 orang siswa
heterogen.

Elaborasi
o Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok
mengerjakannya.
o Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya/ mengetahui jawabannya.
o Guru memberikan kuis untuk dikerjakan secara individu, dalam
mengerjakan tidak boleh saling kerja sama.
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu,
Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)

Konfirmasi
● Guru memberi tanggapan terhadap kerja kelompok
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik.
c. Kegiatan Penutup : 10 menit
o Guru memberikan penekanan konsep
o Guru memberikan penugasan terstruktur

V. Alat / bahan / sumber


1. Buku Kimia
2. Data-data percobaan

VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : angket/ lembar interview
Alat Penilaian kognitif :
1. Hitunglah kadar C dalam urea ( CO(NH2)2 !
2. Dalam suatu eksperimen, 0,4 mol Fe direaksikan dengan 0,75 HCl dengan
persamaan
reaksi :
Fe(s) + 2HCl (aq) → FeCl2(aq) + H2 (g)
a. Tentukan pereaksi pembatas
b. Berapa mol H2 yang terbentuk
c. Berapa mol pereaksi yang tersisa ?

Pedoman Peskoran :
NO. JAWABAN SKOR
1 Kadar C dalam urea = 12/60 x 100 % = 20 % 2

2. a. Fe(s) + 2HCl (aq) → FeCl2(aq) + H2 (g) 2


Fe = 0,4 / 1 = 0,4
HCl = 0,75/ 2 = 0,375 , berarti Cl sebagai pereaksi pembatas

b. mol H2 = ½ x 0,75 = 0,375 mol 2

c. pereaksi yang tersisa Fe


mol Fe yang bereaksi = ½ x 0,75 = 0,375 mol 2
mol Fe yang tersisa = 0,4 – 0,375 = 0,025 mol
.
JUMLAH 8

Mengetahui, Kandangan, Pebruari 2013


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA AL BALADUL AMIN KANDANGAN


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / semester :X/2
Pertemuan :1
Akokasi waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi :
3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan data
percobaan
Kompetensi Dasar :
3.1 Mengidentifikasi sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit
berdasarkan data percobaan
Indikator :
1. Mengidentifikasi sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan
data percobaan
2. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan sifat hantarannya.

I. Tujuan Pembelajaran :
- Siswa dapat mengidentifikasi larutan elektrolit dan non elektrolit melalui
percobaan.
- Siswa dapat mengelompokkan larutan ke dalam larutan non elektrolit dan
elektrolit berdasarkan sifat hantarannya.

II. Materi ajar


Berdasarkan daya hantaran listriknya larutan dibedakan menjadi 2 :
1. larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.
Contoh :larutan HCl, NaCl, CH3COOH, H2SO4,dll
2. larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus
listrik .
Contoh : larutan gula, glukosa, urea dll
Untuk mengetahui daya hantar listrik melalui percobaan dengan menggunakan
rangkaian alat uji elektrolit.
Hantaran listrik melalui larutan ditunjukkan oleh nyala lampu dan atau
gelembung pada electrode.

III. Metode Pembelajaran : Eksperimen

IV. Langkah – langkah pembelajaran :


a. Kegiatan awal : ( 10 menit )
• Memeriksa kebersihan kelas dan sekitarnya
o Berdo’a untuk memulai pelajaran
o Apersepsi : guru mengingatkan kembali tentang pengertian larutan dan
komponennya.
o Motivasi : guru menanyakan pada siswa ” mengapa pada proses
penyetruman ikan di sungai , ikan-ikan akan mati walaupun tidak
kontak langsung dengan alat setrumnya ? ”
 Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.

c. Kegiatan inti : ( 70 menit )


Eksplorasi
o Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengkaji
pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit.
o Guru membentuk kelompok kerja yang terdiri atas 4 orang
siswa yang heterogen.

o Untuk mengetahui bagaimana cara menentukan suatu larutan


termasuk elektroli atau non elektrolit , guru membagikan LKS
untuk setiap kelompok.

Elaborasi
o Guru membimbing siswa agar dapat melakukan percobaan
dengan baik
o Setelah semua kelompok selesai mengerjakan tugasnya ,
dilanjutkan dengan presentasi hasil.
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa
ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung
Jawab , peduli lingkungan)

Konfirmasi
● Guru memberi tanggapan terhadap kerja kelompok
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik.

c. Kegiatan penutup : ( 10 menit )


o Guru memberikan penekanan konsep.
o Guru memberikan tugas kelompok membuat laporan hasil
percobaan sebagai penugasan terstruktur .

V. Alat / bahan / sumber


1. Buku Kimia
2. Alat dan bahan percobaan

VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik : terlampir
3. Afektif : angket/ lembar interview
Alat Penilaian kognitif :
1. Sebutkan pengertian larutan elektrolit dan non elektroli ! Berikancontohnya !
2. Bagaimana cara menentukan suatu larutan tergolong elektrolit atau non elektrolit ?

Pedoman Peskoran :
NO. JAWABAN SKOR
1 1. larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan 2
arus
listrik. Contoh :larutan HCl, NaCl, CH3COOH, H2SO4,dll
2. larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat 2
menghantarkan arus listrik .
Contoh : larutan gula, glukosa, urea dll
2
Melalui percobaan dengan menggunakan alat uji elektrolit, bila 2
lampu pada rangkaian menyala dan atau ada gelembung maka
larutan tersebut tergolonglarutan elektrolit.

JUMLAH 6

Mengetahui, Kandangan, Pebruari 2013


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2
LEMBAR KERJA SISWA

Judul : Larutan non elektrolit dan elektrolit


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / semester :X/2
Pertemuan :1
Akokasi waktu : 2 x 45 menit

Kompetensi yang ingin dicapai :


Siswa merancang dan melakukan percobaan untuk mengidentifikasi sifat-
sifat larutan non elektrolit dan elektrolit

Informasi :

Berdasarkan daya hantar listrik larutan dibedakan menjadi 2 yaitu :


1. larutan non elektrolit : larutan tidak dapat menghantarkan arus listrik
2. larutan elektrolit : larutan dapat menghantarkan arus listrik
Untuk mengetahui daya hantar listrik melalui percobaan dengan menggunakan
rangkaian alat uji elektrolit.
Hantaran listrik melalui larutan ditunjukkan oleh nyala lampu dan atau gelembung
pada salah satu electrode.
Untuk , mengamati daya hantar listrik larutan lakukan percobaan sbb :

Alat dan Bahan :


Alat : rangkaian penguji elektrolit, gelas kimia, sumber arus listrik
Bahan : air suling, larutan asam cuka, larutan garam dapur , air aki, larutan
gula,dan larutan urea.

Indikator :
1. Mengidentifikasi sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan
data percobaan
2. Mengelompokkkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan sifat hantarannya.

Langkah kerja :
1. Rangkailah alat menguji elektrolit sehingga berfungsi dengan baik !
2. Masukkan kira-kira 50 ml air suling dalam gelas kimia kemudian uji daya
hantarnya !
3. Catat apakah ada gelembang dan atau lampu menyala
4. Bersihkan electrode dan keringkan , selanjutnya dengan cara yang sama, ujilah
daya
hantar larutan yanh lainnya !
Hasil Pengamatan :
Pengamatan
No. Larutan yang diuji Lampu Lampu tidak Ada gel. Tidak ada
menyala menyala gel.
1
2
3
4
5
6

Kesimpulan : ...................................................................................................................
.....

Mengetahui, Kandangan, Pebruari 2013


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA AL BALADUL AMIN


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / semester :X/2
Pertemuan :2
Akokasi waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi :
3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan data
percobaan
Kompetensi Dasar :
3.1.Mengidentifikasi sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit
berdasarkan data percobaan
Indikator :
1. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit dapat menghantarkan
arus listrik
2. Mendiskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan
senyawa kovalen polar.

I. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit dapat
menghantarkan arus listrik
2. Mendiskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan
senyawa kovalen polar.

II. Materi Ajar .


Hantaran arus listrik melalui larutan diterangkan dengan teori SvanteAugust
Arrhennius bahwa larutan elektrolit mempunyai ion-ion yang bergerak bebas. Ion ion
yang bergerak bebas terjadi karena zat-zat elektrolit yang dilarutkan dalam air akan
terionisasi menjadi ion positif dan negatif.
Zat elektrolit dapat berupa :
1. Senyawa ion : senyawa yang tersusun oleh molekul- molekul yang memiliki ikatan
Ion.
2. Senyaw kovalen : senyawa yang tersusun oleh atom nonlogam dengan non logam
yang memiliki perbedaan keelektronegatifan yang besar.

III. Metode pembelajaran : Metode : diskusi kelas


Model : STAD
IV . Langkah-langkah :
a. Kegiatan awal : 10 menit
o Memeriksa kebersihan kelas dan sekitarnya
o Berdo’a untuk memulai pelajaran
o Apersepsi : guru mengingatkan kembali tentang pengetian
larutan eletrolit dan non elektrilit serta bagaimana cara
mengidentifikasi suatu larutan elektrolit dan non elektrolit .
o Motivasi : guru menanyakan pada siswa : ” apa yang
menyebabkan suatu larutan elektrolit dapat menghantar arus
listrik ” ? Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai .

b. Kegiatan inti : 70 menit


EKSPLORASI
o Guru memberi kesempatan pada siswa untuk mengkaji literatur tentang
penyebab larutan larutan dapat menghantarkan arus listrik.
o Dalam diskusi kelas guru membmbing siswa agar sampai pada
kesimpulan bahwa larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik
karena larutan elektrolit menghasilkan ion-ion yang bebas bergerak
yang dapat menghantarkan arus listrik .
o Guru menginformasikan bahwa larutan eletrolit dapat berupa senyawa
ion dan senyawa kovalen.
ELABORASI
o Siswa mengerjakan soal latihan tentang larutan elektrolit dan non
elektrolit
o Setelah selesai , tugas dikumpul untuk diberi nilai.
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)

Konfirmasi

● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil


Eksplorasi dan elaborasi peserta didik.

c. Kegiatan penutup : 10 menit


o Guru memberilan penekanan konsep
o Guru memberikan tugas rumah secara individu sebagai penugasan
terstruktur

V. Alat / bahan / sumber


1. Buku Kimia

VI. Penilaian :

a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap

b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : angket/ lembar interview

Alat penilaian :
1. Jelaskan pengertian larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik !
2. Mengapa lelehan senyawa ion dapat menghantarkan arus listrik , sedangkan bentuk
kristalnya tidak dapat menghantarkan arus listrik ?

Pedoman Penskoran :
NO. JAWABAN SKOR
1 Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik ini dapat
dijelaskan karena larutan diterangkan dengan teori SvanteAugust 2
Arrhennius bahwa larutan elektrolit mempunyai ion-ion yang
bergerak bebas. Ion ion yang bergerak bebas terjadi karena zat-zat
elektrolit yang dilarutkan dalam air akan terionisasi menjadi ion
positif dan negatif.
2 Lelehan eletrolit dapat menghantarkan arus listrik karena dalam
lelehan ion-ionnya dapat bergerak bebas, sedang dalam bentuk 2
padat ion-ion tidak bergerak sehingga tidak dapat menghantarkan
arus listrik.
JUMLAH 4

Mengetahui, Kandangan, Pebruari 2013


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA AL BALADUL AMIN


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / semester :X/2
Pertemuan :3
Akokasi waktu : 2 x45 menit

Standar Kompetensi :
3.Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan
data percobaan

Kompetensi dasar :
3.2.Menjelaskan konsep reaksi reduksi – oksidasi ditinjau dari penggabungan
dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron dan peningkatan
dan penurunan bilangan oksidasi.

Indikator :
Membedakan konsep reaksi reduksi – oksidasi ditinjau dari penggabungan dan
pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron dan peningkatan dan
penurunan bilangan oksidasi.

I. Tujuan pembelajaran :
Siswa dapat menjelaskan konsep reaksi reduksi – oksidasi ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan electron dan
peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.

II. Materi Ajar :


Perkembangan konsep redoks ;
1. Konsep I : reaksi redoks yang berhubungan dengan pengikatan dan
pelepasan
oksigen.
- reaksi oksidasi : reaksi penggabungan suatu unsur dengan oksigen.
Contoh : 2Zn + O2 → 2ZnO
- Reaksi reduksi : reaksi pelepasan oksigen.
Contoh : 2CuO → 2Cu + O2
2. Konsep II : reaksi redoks yang berhubungan dengan pelepasan dan
penerimaan
elektron.
- reaksi reduksi : reaksi penerimaan elektron
contoh : Cl + e → Cl-
- reaksi oksidasi : reaksi pelepasan elektron
contoh : Na → Na+ + e
3. Konsep II : reaksi redoks yang berhubungan dengan peningkatan dan
penurunan
bilangan oksidasi .
- reaksi reduksi : reaksi yang mengalami penurunan bilangan
oksidasi
contoh : Cl 2 + 2 e → 2Cl-
- reaksi oksidasi : reaksi yang menga;lami peningakatan bilangan
oksidasi.
contoh : Na → Na+ + e

III. Metode pembelajaran :


Metode : diskusi kelompok ( Kooperatif ) dengan model STAD

IV. Langkah-langkah pembelajaran :


a. Kegiatan awal : 10 menit
o Berdo’a untuk memulai pelajaran
o Apersepsi : guru mengingatkan kembali pada iswa bahwa
reaksi pembakaran merupakan reaksi suatu zat dengan gas
oksigen.
o Motivasi : guru menanyakan pada siswa ” apa contoh reaksi
dengan oksigen dalam kehidupan sehari-hari selain reaksi
pembakaran ?” Pembakaran Mg (Mg + O2 → MgO
o Guru menyampaikan kompetensi yang ingin di capai .

b. Kegiatan inti : 70 menit


Eksplorasi
o Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang siswa
heterogen
o Guru menyampaikan materi pelajaran secukupnya
o Guru memberikan tugas pada kelompok untuk dikerjakan oleh
semua anggota kelompok. Anggota kelompok yang sudah
mengerti menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua
anggotanya mengerti.
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa
ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung
Jawab , peduli lingkungan)

Elaborasi
* Siswa mengerjakan tugas kelompok .
o Setelah selesai Guru memberikan kuis kepada semua siswa
untuk dikerjakan secara individu tidak boleh saling kerja sama.
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa
ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung
Jawab , peduli lingkungan)

Konfirmasi
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik.

d. Kegiatan penutup : 10 menit


o Guru memberikan penekanan konsep
o Guru memberikan tugas rumah sebagai penugasan terstruktur

V. Alat / bahan / sumber


1. Buku Kimia
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : angket/ lembar interview

Alat penilaian :
1. Jelaskan pengertian reaksi reduksi dan oksidasi menurut 3 konsep redoks dan
berikan
contohnya masing-masing reaksi !

Pedoman Peskoran :
NO. JAWABAN SKOR
1. Konsep I : reaksi redoks yang berhubungan dengan 2
pengikatan dan pelepasan oksigen.
- reaksi oksidasi : reaksi penggabungan suatu
unsur dengan oksigen.
Contoh : 2Zn + O2 → 2ZnO
- Reaksi reduksi : reaksi pelepasan oksigen.
Contoh : 2CuO → 2Cu + O2
2. Konsep II : reaksi redoks yang berhubungan dengan 2
pelepasan dan penerimaan elektron.
- reaksi reduksi : reaksi penerimaan elektron
contoh : Cl + e → Cl-
- reaksi oksidasi : reaksi pelepasan elektron
contoh : Na → Na+ + e
3. Konsep III : reaksi redoks yang berhubungan dengan 2
peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi .
- reaksi reduksi : reaksi yang mengalami
penurunan bilangan oksidasi
contoh : Cl 2 + 2 e → 2Cl-
- reaksi oksidasi : reaksi yang menga;lami
peningakatan bilangan oksidasi.
contoh : Na → Na+ + e
JUMLAH 6

Mengetahui, Kandangan, Maret 2013


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA AL BALADUL AMIN


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / semester :X/2
Pertemuan :3
Akokasi waktu : 2 x45 menit

Standar Kompetensi :
3.Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan
data percobaan

Kompetensi dasar :
3.2 Menjelaskan konsep reaksi reduksi –oksidasi ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan
electron dan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.
Indikator :
1. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion

I. Tujuan pembelajaran :
1. Siswa dapat menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa
atau
ion
2. Siswa dapat menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks

II. Materi Ajar :


Bilangan dapat juga disebut valensi , yaitu kecenderungan / kemampuan suatu atom
untuk melepas atau menerima elektron dalam pembentukan suatu senyawa.
Aturan Penentuan bilangan oksidasi :
1. Bilangan oksidasi unsur bebas sama dengan nol ( 0 )
2. Bilangan oksidasi atom H sama dengan 1, kecuali senyawa hidrida biloks
atom H
sama dengan -1
3. Bilangan oksidasi atom O sama dengan -2, kecuali :
- pada senyawa peroksida biloks O = -1
- pada senyawa OF2 biloks O = +2

4. Biloks logam utama adlah positif dan harganya sesuai dengan golongannya
- logam alkali IA = +1
- logam alkali tanah IIA = +2
- logam Gol.IIIA = + 3
5. Jumlah biloks senyawa bermuatan sama dengan muatannya
6. Jumlah biloks senyawa netral sama dengan nol.

IV. Metode pembelajaran :


Metode diskusi kelompok / kooperatif dengan model STAD dan TGT

V. Langkah- langkah pembelajaran :


a. Kegiatan awal : 10 menit
o Apersepsi : guru mengingatkan kembali pada siswa,tentang prpese
pembentukan ion, apabila suatu atom menerima elektron mmbentuk
ion negatif dan sebaliknya apabila melepas elektron akan membentuk
ion positif
o Motivasi : guru menanyakan pada siswa “ berapa muatan atom Mn
dalam KMn O4 ? “
o Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai

b. Kegiatan Inti : 70 menit


Eksplorasi
o Guru menjelaskan cara menentukan bilangan oksidasi unsur dalam
senyawa netral maupun senyawa bermuatan
o Selanjutnya siswa dibagi dalam kelompok , setiap siswa terdiri 4 orang
siswa yang heterogen
o Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok
mengerjakannya.
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)
Elaborasi
o Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya/ mengetahui jawabannya.
o Selanjutnya guru memberikan kunci jawabannya
o Guru memberikan kuis / pertanyaan kepada semuaa semua siswa,
waktu mengerjakan tidak boleh saling kerja sama.
o Guru memberikan evaluasi
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)

Konfirmasi
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik.

c. Kegiatan penutup : 10 menit


o Guru memberikan tugas individu sebagai penugasan terstruktur

V. Alat / bahan / sumber


1. Buku Kimia
VI. Penilaian :

a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : angket/ lembar interview

Alat penilaian :
Tentukan bilangan oksidasi atom yang digaris bawahi dalam senyawa berikut !
a. KMnO4
b. MnO2
c. SO42-
d. NaClO2

Pedoman Peskoran :
NO. JAWABAN SKOR
a. KMnO4
+1 +7 4(-2) 1
b. MnO2 1
+4 2(-2)

c. SO42-
+6 4(-2)= -2 1
d. NaClO2
+1 +3 2(-2)
1
JUMLAH 4

Mengetahui, Kandangan, Maret 2013


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA AL BALADUL AMIN


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / semester :X/2
Pertemuan :4
Akokasi waktu : 2 x45 menit

Standar Kompetensi :
3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan
data percobaan

Kompetensi dasar :
3.2 menjelaskan konsep reaksi reduksi-oksidasi ditinjau dari
penggabungan
dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron dan
peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. .
Indikator :
1. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks

I. Tujuan pembelajaran :
1. Siswa dapat menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks

II. Materi ajar :


Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang terdiri atas setemgah reaksi reduksi dan
setengah reaksi oksidasi.
Reduktor adalah zat yang menyebabkan zat lain mengalami reaksi reduksi dan zat itu
sendiri mengalami reaksi oksidasi
Oksidator adalah zat yang menyebabkan zat lain mengalami reaksi oksdasi dan zat itu
sendiri mengalami reaksi reduksi.

IV. Metode pembelajaran :


Metode diskusi kelompok / kooperatif dengan model Numbered Heads
Together
( NHT )

V. Langkah- langkah pembelajaran :


a. Kegiatan awal : 10 menit
o Apersepsi : guru mengingatkan kembali pada siswa cara menentukan
bilangan oksidasi suatu atom dalam senyawa atau dalam ion serta
pengertian reaksi oksidasi dan reduksi.
o Motivasi : guru menampilkan suatu reaksi redoks, siswa diminta untuk
menentukan atom yang mengalami reaksi oksidasi dan yang
mengalami reaksi reduksi.
o Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai

b. Kegiatan Inti : 70 menit


Eksplorasi
o Dengan menggunakan contoh soal, guru menjelaskan cara menentukan
oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks.
o Selanjutnya siswa dibagi dalam kelompok , setiap siswa dalam setiap
kelompok mendapat nomor.
o Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok
mengerjakannya.
o Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya/ mengetahui jawabannya.
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)
Elaborasi
o Guru memanggil salah satu nomor siswa dan nomor yang dipanggil
melaporkan hasil kerja kelompok mereka
o Tanggapan dari teman dari kelompok yang lain, kemudian guru
menunjuk nomor yang lain dan seterusnya
o Guru memberikan penekanan konsep
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)

Konfirmasi
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik.

c. Kegiatan penutup : 10 menit


o Guru memberikan tugas individu sebagai penugasan terstruktur

V. Alat / bahan / sumber


1. Buku Kimia

VI. Penilaian :

a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap

b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : angket/ lembar interview

Alat penilaian :

Tentukan oksidator dan reduktor ada reaksi redoks berikut !

a. 3MnO2 + 4 Al → 3Mn + 2Al2O3


b. 2H2 + O2 → 2H2O
Pedoman Peskoran :
NO. JAWABAN SKOR

a. 3MnO2 + 4 Al → 3Mn + 2Al2O3 2


+4 2(-2) 0 0 2(+3) 3(-2)

Oksidatot reduktor
2
b. 2H2 + O2 → 2H2O
0 0 2(+1)-2
Reduktor oksidator
JUMLAH 4

Mengetahui, Kandangan, Maret 2013


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA AL BALADUL AMIN


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / semester :X/2
Pertemuan :5
Akokasi waktu : 2 x 45 mnit

Standar Kompetensi :
3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan
data percobaan

Kompetensi dasar :
3.2 Menjelaskan konsep reaksi reduksi –oksidasi ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan
elektron dan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.
Indikator :
1. Memberi nama senyawa menurut IUPAC
2. Mendiskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam
memecahkan masalah lingkingan

I. Tujuan pembelajaran :
1. Siswa dapat memberi nama senyawa menurut IUPAC
2. Siswa dapat mendiskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep
redoks
dalam memecahkan masalah lingkingan

II. Materi ajar :

Banyak unsur yang dapat membentuk senyawa dengan lebih dari satu macam
tingkat oksidasi. Salah satu cara yang disarankan IUPAC untuk membedakan
senayawa-senyawa tersebut adalah dengan menuliskan bilangan oksidasinya , dalam
tanda kurung dengan angka romawi.
Contoh : Cu2S = tembaga (I) sulfida
CuS = tembaga (II) sulfida

III. Metode pemebelajaran :


Metode diskusi kelompok ( Kooperetaif ) denagan meodel Numbered Heads
Together

IV. Langkah-langkah pembelajaran :


a. Kegiatan awal : 10 menit
o Apersepsi : guru mengingatkan kembali tentang tata nama senyawa
biner dari unsur logam dan non logam
o Motivasi : guru menanyakan pada siswa “ sebutkan nama dari senyawa
Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai

b. Kegiatan inti : 70 menit


Eksplorasi
o Guru menyampaikan tata nama senyawa biner yang biloks logamnya
lebih dari satu.
o Selanjutnya siswa dibagi dalam kelompok , setiap siswa dalam setiap
kelompok mendapat nomor.
o Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok
mengerjakannya.
o Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya/ mengetahui jawabannya.
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)

Elaborasi
o Guru memanggil salah satu nomor siswa dan nomor yang dipanggil
melaporkan hasil kerja kelompok mereka
o Tanggapan dari teman dari kelompok yang lain, kemudian guru
menunjuk nomor yang lain dan seterusnya
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)

Konfirmasi
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik.
o Selanjutnya menginformasikan tentang konsep larutan elektrolit dan
redoks dalam memecahkan masalah.

c. Kegiatan penutup :
o Guru memberikan penekanan konsep
o Guru memberikan soal tata nama sebagai penugasan terstruktur

V. Alat / bahan / sumber


1. Buku Kimia

VI. Penilaian :

a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap

b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : angket/ lembar interview
Alat penilaian :

Sebutkan nama senyawa dibawah ini !


a. Fe2S3 b. SnO2 c. Cu2O d. AuCl3 e. SnSO4

Pedoman Peskoran :
NO. JAWABAN SKOR

a. Fe2S3 = besi (III) sulfida 1


b. SnO2 = stano ( IV) oksida 1
c. Cu2O = tembaga (I) oksida 1
d. AuCl3 = emas ( III ) klorida 1
e. SnSO4 = stano ( II ) sulfat 1

Jumlah 5

Mengetahui, Kandangan, Maret 2012


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA AL BALADUL AMIN


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester :X/2
Pertemuan ke :1
Alokasi Waktu: 2 x 45 menit

Standart kompetensi :
4. Memahami sifat sifat senyawa organik atas dasar
gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi dasar :
4.1 Mendiskripsikan seanyawa karbon dalam membentuk senyawa
hidrokarbon.

I. Tujuan Pembelajaran :
o Siswa dapat mengidentifikasi unsur C, H dan O dalam senyawa karbon
melalui percobaan
o Siswa dapat mendiskripsikan kekhasan atom karbon
o Siswa dapat membedakan atom C primer, skunder , tersier dan kuartener.

II. Materi ajar :


Adanya atom C, H dan O senyawa karbon dapat ditunjukkan dengan reaksi
pembakaran. Dengan pemanasan menyebabkan bahan terurai menjadikarbon yang
berwarna hitam selain itu atom C diubah menjadi CO2 dan H menjadi H2O.
Sifat khas atom karbon :
1. mempunyai 4 elektron valensi, sehingga dapat membentuk 4 ikatan kovalen
dengan atom lain maupun sesama atom karbon membentuk rantai
2. atom karbon berukuran relatif kecil sehingga ikatan antar atom karbon realatif
kuat dan dapat membentuk ikatan kovalen rangkap 2 dan 3
Berdasarkan jumlah atom karbon yang diikat maka atom karbon dibedakan menjadi :
1. atom karbon primer : mengikat 1 atom C yang lain
2. atom karbon skunder : mengikat 2 atom C yang lain
3. atom karbon tersier : mengikat 3 atom C yang lain
4. atom karbon kuartener : mengikat 4 atom C yang lain

III. Metode pemebelajaran :


Metode : eksperimen , diskusi kelompok ( Kooperetaif )

IV. Langkah-langkah pembelajaran :


a. Kegiatan awal : 10 menit
o Apersepsi : guru memberikan apersepsi tentang pengertian
enyawa karbon
o Motivasi : guru menanyakan pada siswa “ bagaiamana cara
mengetahui adanya atom C dalam senyawa ?”
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
b. Kegiatan inti : 70 menit
Eksplorasi
o Guru menjelaskan cara mengidentifikasi adanya atom C dalam suatu
senyawa
o Guru membagi siswa dalam kelompok yang terdari dari 4 siswa
heterogen
o Guru memberikan tugas pada setiap kelompok untuk mengidentifikasi
adanya atom C dalam suatu senyawa melalui percobaan dengan
bantuan LKS
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)

Elaborasi
● Guru membimbing siswa agar dapat melakukan percobaan dengan baik
● Setelah semua kelompok selesai mengerjakan tugasnya , dilanjutkan
dengan presentasi hasil
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)

Konfirmasi
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik.
o Selanjutnya setelah selesai melakukan percobaan , guru
menginformasikan sifat khas atom karbon dan menjelaskan perbedaan
atom C primer, sekunder , tersier dan kuartener

c. Kegiatan penutup : 10 menit


o Guru memberikan penekanan konsep
o Guru memberikan tugas membuat laporan tertulis hasil percobaan
sebagai penugasan terstruktur

V. Alat / bahan / sumber


1. Buku Kimia
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik : terlampir
3. Afektif : angket/ lembar interview
Alat penilaian :
1. Jelaskan bagaimana cara mengidentifikasi adanta atom
C , H dan O dalam suatu senyawa ?
2. sebutkan sifat khas atom C !
3. Apa perbedaan atom atom C primer, sekunder , tersier
dan kuartener ?

Pedoman Penskoran :
NO. JAWABAN SKOR
1. Adanya atom C, H dan O senyawa karbon dapat ditunjukkan dengan 2
reaksi pembakaran. Dengan pemanasan menyebabkan bahan terurai
menjadikarbon yang berwarna hitam selain itu atom C diubah menjadi
CO2 dan H menjadi H2O.
2. Sifat khas atom karbon :
1. mempunyai 4 elektron valensi, sehingga dapat membentuk 4 1
ikatan kovalen dengan atom lain maupun sesama atom karbon
membentuk rantai
2. atom karbon berukuran relatif kecil sehingga ikatan antar atom 1
karbon realatif kuat dan dapat membentuk ikatan kovalen
rangkap 2 dan 3
3. Berdasarkan jumlah atom karbon yang diikat maka atom karbon
dibedakan menjadi : 2
1. atom karbon primer : mengikat 1 atom C yang lain
2. atom karbon skunder : mengikat 2 atom C yang lain
3. atom karbon tersier : mengikat 3 atom C yang lain
4. atom karbon kuartener : mengikat 4 atom C yang lain
Jumlah 6

Mengetahui, Kandangan, April 2013


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Nama Sekolah : SMA AL BALADUL AMIN
Mata Pelajaran : Ilmu Kimia
Kelas / Semester :X/2
Pertemuan ke :2
Alokasi Waktu: 2 x 45 menit
Standart kompetensi : 4 Memahami sifat sifat senyawa organic atas dasar
gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan
strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa
Indikator : 1. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan
kejenuhan ikatan
2. Memberi nama senyawa Alkana rantai lurus atau
cabang

1. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan
ikatan

II. Materi Ajar:


Senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatannya dibagi atas 2 ,
yaitu :
a. Senyawa hidrokarbon Ikatan Jenuh atau ikatan tunggal yang disebut
dengan senyawa Alkana
b. Senyawa Hidrokarbon Ikatan Tak Jenuh / Ikatan rangkap, dibagi atas
2, yaitu:
1. Senyawa Hidrokarbon Rangkap 2/ Ganda yang disebut dengan
Senyawa Alkena
2. Senyawa Hidrokarbon Rangkap 3 yang disebut dengan Senyawa
Alkuna
Tata nama senyawa alkana diberi akhiran “ ana” pada rantai utama yang
diawali dengan senyawa metana yang mempunyai rumus molekul CH 4,
C2H6
etana, C3H8 propana, C4H10 buatana dan seterusya
Tata nama alkana bercabang mengikuti langah-langkah :
i. memilih rantai induk yaitu rantai teranjang yang
mempunyai cabang terbanyak.
ii. penomoran,dimulai dari salah satu ujung sehingga cabang
mendapat nomor terkecil
iii. penulisan nama ,dimulai dengan nama cabang sesuai urutan
abjad , kemudian diakhiran dengan nama rantai induk
.Posisi cabang dinyatakan dengan awalan angka .

III. Metode Pembelajaran:


Metode pembelajaran kooperatif, model Make – A Match ( mencari pasangan )

IV. Langkah – Langkah Pembelajaran :


A. Kegiatan awal ( 10 menit )
o Memeriksa kebersihan kelas
o Berdo’a untuk memulai pelajaran
1. Apersepsi
Tentang kekhasan atom karbon yang mempunyai 4 elektron
valensi sehingga dapat mengikat 4 atom yang lain
2. Motivasi
Apa yang kamu ketahui tentang bensin dan minyak tanah ? Apa
bedanya ?
3. Guru menyampaikan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai

B. Kegiatan Inti ( 70 menit )

Eksplorasi
o Dengan menggunakan contoh , guru menjelaskan penggolongan
senyawa karbon berdasarkan kejenuhan ikatan dan memjelaskan tata
nama senyawa alkana rantai lurus atau bercabang
o Guru membagi siswa dalam 6 kelompok
o Guru membagi kartu –kartu yang berisi struktur beberapa senyawa
alkana dan kartu yang berisi nama-nama senyawa, setiap kelompok
diminta untuk menjodohkannya agar sesuai.
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)

Elaborasi
o Guru memberi kesempatan pada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)

Konfirmasi
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik.

C. Kegiatan Akhir ( 10 menit )


Sebagai penutup guru memberi penekanan konsep penting tentang
pembentukan senyawa alkana dan tata nama senyawa alkana

V. Alat / bahan / Sumber Belajar


Buku Pegangan Kimia kelas X dan LKS

VI. Penilaian :

a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap

b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : angket/ lembar interview

Alat Penilaian Kognitif :


a. Tulis rumus struktur dari senyawa dengan rumus molekul C 6 H 14
b. Beri nama senyawa dengan rumus struktur berikut ini

CH3 CH3
 
CH3  CH2  CH  CH2  C  CH3

CH2  CH3

Mengetahui, Kandangan, Mei 2013


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2
PENILAIAN PSIKOMOTORIK
Mata Pelajaran : Ilmu Kimia Tahun Ajaran : 2010 / 2011
Kelas / Semester :

ASPEK YG DINILAI JUMLAH


NO NAMA 1 2 3 4 5 SKOR NILAI

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

KRITERIA SKOR PENILAIAN


1 = dilakukan dengan kurang baik 1 = Memasang rangkaian
2= dilakukan dengan baik tapi tidak tepat waktu 2 = Memberi nama
3= dilakukan dengan baik dan tepat waktu 3 = Menulis kesimpulan
4= dilakukan dengan cepat dan teliti 4 = Mempresentasikan

ENILAIAN SIKAP / AFEKTIF SISWA


KELAS
N

9
8
7
6
5
4
3
2
1

11

30
29
28
27
26
25
24
23
22
21
20
19
18
17
16
15
14
13
12
10

Nama Sekolah
Nama Siswa.
Indikator

( Sikap. )

Keterbukaan.

Ketekunan belajar.

Kerajinan.

Tenggang rasa.

Kedisiplinan.

: SMA AL BALADUL AMIN


Kerjasama

Ramah dengan teman

Hormat pada guru.

Kejujuran.

Menepati janji.

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN


Tanggung jawab

Nilai rata-rata
Mata Pelajaran : Ilmu Kimia
Kelas / Semester :X/2
Pertemuan ke :3
Alokasi Waktu: 2 x 45 menit
Standart kompetensi : 4 Memahami sifat sifat senyawa organik atas dasar gugus
fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan
strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa
Indikator : 1. Menentukan isomer struktur senyawa alkana
2. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa
hidrokarbon
dgn massa molekul relative dan perbedaan
strukturnya.

1. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menuliskan isomer struktur senyawa alkana bila rumus
molekulnya diketahui atau sebaliknya

II. Materi Ajar:


Senyawa Alkana dengan rumus umum Cn H2n + 2 mempunyai isomer yaitu
isomer struktur. Isomer struktur adalah suatu senyawa yang mempunyai rumus
molekul yang sama tetapi rumus strukturnya berbeda

III. Metode Pembelajaran:


LKS non eksperimen dengan menggunakan molymood
Model pembelajaran DI (Pembelajaran langsung)

IV. Langkah – Langkah Pembelajaran :


A. Kegiatan awal ( 10 menit )
1. Apersepsi
- Guru mengingatkan kembali tentang aturan pemberian nama
senyawa alkana rantai lurus ataupun bercabang
- Rumus umum snyawa alkana

2. Motivasi
- Guru menanyakan pada siswa bagaimana struktur yang
Mungkin untuk senyawa alkana (C5H12)
3. Guru menyampaikan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai

B. Kegiatan Inti ( 70 menit )


Eksplorasi
1. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk mengkaji literature
tentang isomer
2. Guru membagi siswa dalam 6 kelompok

3. Guru membagi LKS non eksperimen tentang isomer struktur senyawa


alkana
4. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan LKS
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)
Elaborasi
5. Guru memberi kesempatan pada 2 kelompok siswa yang berbeda untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas dan
membandingkan kedua hasil kerja keduanya untuk ditarik kesimpulan
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)

C. Kegiatan Akhir ( 10 menit )


Konfirmasi
Sebagai penutup guru memberi penekanan konsep penting tentang
isomer struktur senyawa alkana dan menyimpulkan hubungan antara
massa molekul relative dengan titik leleh dan titik didihnya

V. Alat / bahan / Sumber Belajar


Buku Pegangan Kimia kelas X , LKS dan Mollymood

VI. Penilaian :

a. Prosedur penilaian
1. Penilaian kognitif/pemahaman : tes tertulis
2. Psikomotor/praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap

b. Alat penilaian
1. Penilaian kognituf/pemahaman : uraian
2. Psikomotor/praktik : LKS (terlampir)
3. Afektif : angket/lembar interview

Alat penilaian kognitif :


1. Tuliskan isomer dari senyawa dengan rumus molekul C6H14
Pedoman peskoran :
NO JAWABAN SKOR

1 Jumlah isomer dari C6H14 adalah :


1
1. CH3 - CH2 - CH2 – CH2 – CH2 – CH3
1
2. CH3 - CH - CH2 – CH2 – CH3
!
CH3
3. CH3 - CH2 - CH – CH2 – CH3 1
!
CH3

4. CH3 - CH - CH – CH3 1
! !
CH3 CH3

CH3
! 1
5. CH3 - CH2 - C – CH3
!
CH3

Jumlah 5

Mengetahui, Kandangan, Mei 2013


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2

LEMBAR KERJA SISWA

1. Judul : Isomer struktur Senyawa Alkana


2. Mata Pelajaran : Ilmu Kimia
3. Kelas / Semester : X / 2
4. Waktu : 2 x 45
5. Petunjuk Belajar :
Kaji literature tentang isomer struktur senyawa alkana

6. Kompetensi yang ingin dicapai


Menentukan isomer struktur dari senyawa gugus alkana

7. Informasi
Senyawa Alkana dengan rumus umum Cn H2n + 2 mempunyai isomer yaitu
isomer struktur. Isomer struktur adalah suatu senyawa yang mempunyai rumus
molekul yang sama tetapi rumus strukturnya berbeda .
Contoh :
CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 n –heksana Rumus molekul C 6 H
0 0
14 mempunyai titik leleh – 95 C dan titik didih 69 C berisomer struktur
dengan

CH3
 2- metil- pentana
CH3 – CH –– CH2 –– CH2 ––CH3 mempunyai titik leleh – 54 0C
dan titik didih 60 0C

8. Cara kerja
a. Dengan menggunakan mollymood, ambillah …. buah atom C dan ….. buah
atom H
b. Rangkailah atom C dan H tersebut . Beri nama rangkaian rumus struktur
kamu
dan tentukan titik lebur , titik didihnya
c. Ubahlah rangkaian struktur tersebut menjadi berbagai kemungkinan rumus
struktur yang lain. Beri nama pada setiap rangkaian hasil kerja kamu.
d. ulangi cara kerja di atas dengan jumlah atom C dan atom H yang berbeda
e. Tentukan pula isomernya dan titik didik serta titik lelehnya.
f. Diskusikan hasil kerja kamu dengan kelompok kamu

9. Pengamatan hasil kerja


No Rumus isomer Titik leleh Titik didih
molekul
1

10. Pertanyaan
a. Berapa jumlah isomer struktur yang kamu peroleh dari senyawa dengan
rumus molekul yang kamu miliki ?
b. Buat kesimpulan dari hasil kerja kelompok kamu

Mengetahui, Kandangan, Mei 2013


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2

RENCANA PROGRAM PENGAJARAN RPP


SENYAWA KARBON
Mata Pelajaran : Ilmu Kimia
Kelas / Semester :X/2
Pertemuan ke :4
Alokasi Waktu: 2 jp

Standart kompetensi : 4 Memahami sifat sifat senyawa organik atas dasar gugus
fungsi dan senyawa makromolekul

Kompetensi Dasar : 4. 2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan


strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa
Indikator : 1. Siswa dapat menuliskan rumus umum senyawa alkena ,
2. Siswa dapat menuliskan isomer senyawa alkena dan
memberi nama senyawa alkena

1. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menuliskan rumus struktur senyawa alkena serta menuliskan
isomer senyawa alkena dan memberi nama senyawa alkena

II. Materi Ajar:


Senyawa alkena adalah golongan senyawa hidrokarbon ikatan tak jenuh,
yang memiliki ikaran rangkap 2 . Penamaan senyawa alkena sesuai dengan
nama senyawa alkana tetapi akhiran “ ana “ pada senyawa alkana diganti
dengan akiran “ ena “ pada senyawa alkena. Rantai utama senyawa alkena hrs
mengandung ikatan rangkap dan penomeran dimulai sedemikian rupa dimana
atom C yang mengandung ikatan rangkap mendapat nomer kecil
Senyawa alkena mempunyai beberapa isomeri, yaiti :
a. isomer yang berkaitan dengan struktur rantai atom karbonnya, terdiri
dari
i. isomer kerangka yaitu senyawa dengan rumus molekul sama tetapi
kerangka / strukturnya ( lurus / bercabang ) yang berbeda
Misal : 1 butena berisomer kerangka dengan 2 metil 1 butena
ii. Isomer Posisi yaitu senyawa dengan rumus molekul sama tetapi
posisi letak cabang / posisi letak ikatan rangkapnya yang berbeda.
Misal : 1 butena berisomer posisi dengan 2 butena
b Isomer Geometri terjadi karena perbedaan letak suatu gugus dalam
ruangan dengan syarat terdapat gugus yang sama pada 2 atom karbon
yang berbeda. Isomer geometri terdiri dari isomer Cis dan isomer
Trans

III. Metode Pembelajaran:


Metode pembelajaran kooperatif, model Make – A Match ( mencari pasangan )

IV. Langkah – Langkah Pembelajaran :

A. Kegiatan awal
1. Apersepsi
- Guru mengingatkankembali tentang aturan penamaan senyawa
Alkana dan rumus umum senyawa alkana
2. Motivasi
- Guru menanyakan pada siswa, ” Bagaimana bentuk struktur
Dari senyawa alkena”.
o Guru menyampaikan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai

B. Kegiatan Inti
o Dengan menggunakan contoh , guru menjelaskan penggolongan
senyawa karbon berdasarkan kejenuhan ikatan dan memjelaskan tata
nama senyawa alkana rantai lurus atau bercabang
o Guru membagi siswa dalam 6 kelompok
o Guru membagi kartu –kartu yang berisi struktur beberapa senyawa
alkana dan kartu yang berisi nama-nama senyawa, setiap kelompok
diminta untuk menjodohkannya agar sesuai.
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)

Elaborasi
o Guru memberi kesempatan pada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas

Konfirmasi
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik.
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)

C. Kegiatan Akhir
Sebagai penutup guru memberi penekanan konsep penting dengan
memberi pekerjaan rumah tentang beberapa struktur senyawa alkena
rantai lurus atau bercabang dan siswa diberi kesempatan untuk
menamainya

V. Alat / bahan / Sumber Belajar


Buku Pegangan Kimia kelas X , LKS dan Mollymood

VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian
1. Penilaian kognitif/pemahaman : tes tertulis
2. Psikomotor/praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap

b. Alat penilaian
1. Penilaian kognituf/pemahaman : uraian
2. Psikomotor/praktik : LKS (terlampir)
3. Afektif : angket/lembar interview
Pedoman peskoran :

NO JAWABAN SKOR

1 Jumlah isomer dari C6H12 ;

1. CH2 = CH - CH2 - CH2 - CH2 - CH3 1


2. CH3 - CH = CH – CH2 – CH2 – CH3
1
3. CH3 - CH2 - CH = CH – CH2 – CH3
1
4. CH2 = C - CH2 – CH2 – CH3
! 1
CH3
5. CH2 = CH - CH – CH2 – CH3
!
CH3 1
6. CH2 = CH - CH2 – CH – CH3
!
CH3 1
7. CH3 - C = CH – CH2 – CH3
!
CH3
8. CH3 - CH = C – CH2 – CH3
!
CH3 1

9. CH3 - CH = CH – CH – CH3
!
CH3
10. CH2 = C - CH – CH2 – CH3
! ! 1
CH3 CH3

CH3
!
11. CH2 = CH - C – CH3
! 1
CH3

12. CH3 - C = C – CH3


! !
CH3 CH3
1
1
JUMLAH 12

Mengetahui, Kandangan, Mei 2013


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN


SENYAWA ALKUNA

Nama Sekolah : SMA AL BALADUL AMIN


Mata Pelajaran : Ilmu Kimia
Kelas / Semester :X/2
Pertemuan ke :5
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standart kompetensi : 4 Memahami sifat sifat senyawa organic atas dasar gugus
fungsi dan senyawa makromolekul.

Kompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan


strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa.

Indikator : 1. Menentukan rumus umum senyawa alkuna, dan


memberi
nama
2. Menentukan isomer rangka dan isomer posisi dari
senyawa alkuna

1. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menuliskan rumus umum senyawa alkuna, dan memberi nama
serta menentukan isomer rangka dan isomer posisi dari senyawa alkuna

II. Materi Ajar:


Senyawa alkuna dalah senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap
tiga, mempunyai isomer posisi dan isomer rantai / isomer rangka. Aturan tata
nama pada senyawa alkuna sama seperti penamaan pada senyawa alkena.
Akhiran “ ena” pada senyawa alkena diganti dengan akhiran “ una “ pada
senyawa alkuna

III. Metode Pembelajaran:

Metode pembelajaran kooperatif, model Make – A Match ( mencari pasangan )

IV. Langkah – Langkah Pembelajaran :

A. Kegiatan awal
1. Apersepsi
- Aturan tata nama senyawa alkena rantai lurus ataupun
bercabang
- Rumus umum senyawa deret alkana, alkena
- Isomer posisi dan isomer rangka
2. Motivasi
- Apa yang kamu ketahui tentang bahan untuk mengelas ? apa
rumus kimianya ?
3. Guru menyampaikan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai

B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
o Dengan menggunakan contoh , guru menjelaskan penggolongan
senyawa karbon berdasarkan kejenuhan ikatan dan memjelaskan tata
nama senyawa alkana rantai lurus atau bercabang
o Guru membagi siswa dalam 6 kelompok
o Guru membagi kartu –kartu yang berisi struktur beberapa senyawa
alkana dan kartu yang berisi nama-nama senyawa, setiap kelompok
diminta untuk menjodohkannya agar sesuai.
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)

Elaborasi
o Guru memberi kesempatan pada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)
Konfirmasi
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik
C. Kegiatan Akhir
Sebagai penutup guru memberi penekanan konsep penting tentang
senyawa alkuna dan isomer rantai serta isomer posisinya dan
memberikan tugas terstruktur

V. Alat / bahan / Sumber Belajar


Buku Pegangan Kimia kelas X , LKS dan Mollymood

VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif/pemahaman : tes tertulis
2. Psikomotor/praktik :pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1.Penilaian kognitif/pemahaman : uraian
2. Psikomotor/praktik : LKS (terlampir)
3 Afektif : angket/lembar interview
Alat Penilaian Kognitif :
1. Tuliskan semua isomer yang dimiliki oleh senyawa dengan
rumus molekul : C6 H 12

Pedoman Penskoran :
NO JAWABAN SKOR
1 Jumlah isomer dari C6H12 adalah :

1 1. CH = C - CH2 – CH2 – CH2 – CH3 1


2. CH3 - CH = CH – CH2 – CH2 – CH3 1

3. CH3 - CH2 - CH = CH – CH2 – CH3 1

4. CH = CH - CH – CH2 – CH3 1
!
CH3

5. CH2 = CH - CH2 – CH – CH3 1


!
CH3

6. CH3 - CH = CH – CH– CH3 1


!
CH3
CH3
!
7. CH2 = CH - C – CH3 1
!
CH3
Jumlah 7

Mengetahui, Kandangan, Mei 2013


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2 013

LEMBAR KEGIATAN SISWA


SENYAWA ALKUNA
Pertemuan 5 ( SK 4, KD 4,2 )

1. Judul : Tata nama Senyawa alkena dan alkuna


2. Mata pelajaran : Kimia
3. Kelas : X/1
4. Metode : non eksperimen
5. Waktu : 2 jp
6. Standar Kompetensi : 1. Siswa dapat menuliskan rumus umum senyawa alkuna
beserta tata namanya
2. Siswa dapat menuliskan beberapa isomer dari senyawa
alkuna beserta tata namanya
7. Informasi :

SENYAWA ALKUNA
Senyawa alkuna dalah senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap
tiga, mempunyai isomer posisi dan isomer rantai / isomer rangka. Aturan tata
nama pada senyawa alkuna sama seperti penamaan pada senyawa alkena.
Akhiran “ ena” pada senyawa alkena diganti dengan akhiran “ una “ pada
senyawa alkuna

8. pengamatan
SENYAWA ALKUNA
No Rumus struktur Rumus molekul Nama senyawa
H H
1 \ /
C ≡ C C2 H2 Etuna

H H
2 \ /
C ≡C─ C ─ H C3H4 Propuna

H

3 CH ≡ C ─ CH2 ─ CH3 ……………. ………………..

4 ……………………. C5H8 ………………..

5 Heksuna
……………………… ……………………

6 ……………………. …………………. Heptuna

………………… ………………
7 Rumus umum molekul

9. Jawab pertanyaan di bawah ini


1. Beri nama senyawa di bawah ini
CH ≡ C ─ CH ─ CH2 ─ CH3

CH3
CH3

b. CH ≡ C ─ CH ─ CH2 ─ C ─ CH2 ─ CH3
│ │
CH2 ─ CH3 CH3

CH3

c. CH2 = CH ─ C ─ CH2 ─ CH3

CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH3

2. Tuliskan rumus struktur dari senyawa:


a. 3,4,5 trimetil 1 heksuna
b. 3 etil – 2,5 dimetil 1 oktena

3. Tuliskan semua isomernya dari 4,4 dimetil 1 heptuna

10. Kesimpulan
………………………………….
…………………………………..
…………………………………..
………………………………….

Mengetahui, Kandangan, Mei 2013


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2 013
PENILAIAN PSIKOMOTORIK
KD : Isomer Senyawa Alkuna

Mata Pelajaran : Ilmu Kimia Tahun Ajaran :


Kelas / Semester :

ASPEK YANG
DINILAI JUMLAH
NO NAMA 1 2 3 4 5 SKOR NILAI

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
KRITERIA SKOR PENILAIAN
1 = dilakukan dengan kurang baik 1 = merangkai atom C
2= dilakukan dengan baik tapi tidak tepat waktu 2 = Memberi nama senyawa
3= dilakukan dengan baik dan tepat waktu 3 = Menjawab pertanyaan
4= dilakukan dengan cepat dan teliti 4 = Presentasi
5 = Penguasaan Materi

Mengetahui Kandangan , Agustus 200


Kepala Sekolah Guru Bidang Studi

………………….. ………………………….
NIP……………………. NIP…..

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN


REAKSI SENYAWA KARBON

Nama Sekolah : SMA AL BALADUL AMIN


Mata Pelajaran : Ilmu Kimia
Kelas / Semester :X/2
Pertemuan ke :6
Alokasi Waktu: 2 jp
Standart kompetensi : 4 Memahami sifat sifat senyawa organic atas dasar gugus
fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan
strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa
Indikator : 1. Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana,
Alkena dan alkuna

1. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena dan
alkuna ( reaksi oksidasi, adisi, substitusi dan eliminasi )

II. Materi Ajar:


Reaksi senyawa hidrokarbon dapat berupa :
a. Reaksi Oksidasi / Pembakaran adalah reaksi senyawa karbon dengan
gas oksigen O2 menghasilkan gas CO2 dan H2O
b. Reaksi Adisi / Pemutusan yaitu reaksi senyawa karbon yang
mengandung ikatan rangkap dengan atom / gugus atom lain sehingga
ikatan rangkap berubah menjadi ikatan tunggal
c. Reaksi Substitusi / Penggantian yaitu penggantian gugus atom dari
senyawa karbon dengan gugus atom yang lain dari senyawa lain.
d. Reaksi Eliminasi yaitu reaksi senyawa karbon ikatan jenuh menjadi
senyawa karbon tak jenuh melalui pemanasan dengan penambahan katalis
/ NaOH / H2SO4

III. Metode Pembelajaran:


Diskusi informasi
Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung (DI)

IV. Langkah – Langkah Pembelajaran :

A. Kegiatan awal (10 menit)


1. Apersepsi
- Senyawa karbon jenuh dan tak jenuh
2. Motivasi
- Apa yang terjadi bila sebilah kayu dibakar ?
3. Guru menyampaikan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai

B. Kegiatan Inti (70 menit)


Eksplorasi
2. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk mengkaji literature
tentang reaksi senyawa karbon
3. Guru membimbing siswa untuk diskusi informasi tentang macam –
macam reaksi dalam senyawa karbon
4. Guru memberi contoh menggolongkan dan mereaksikan senyawa
karbon
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)
Elaborasi
5. Guru memberi soal sebagai latihan
6. Setelah selesai jawaban siswa dikumpul untk diberi penilaian
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)
Konfirmasi
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik

C. Kegiatan Akhir (10 menit)


Sebagai penutup guru memberi penekanan konsep penting tentang
macam macam reaksi senyawa karbon dan perbedaannya.

V. Alat / bahan / Sumber Belajar


Buku Pegangan Kimia kelas X ,

VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif/pemahaman : tes tertulis
2. Psikomotor/praktik :pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1.Penilaian kognitif/pemahaman : uraian
2. Psikomotor/praktik : LKS (terlampir)
3 Afektif : angket/lembar interview

a. Penilaian Kognitif
Sebutkan jenis reaksi berikut:
1. CH3  CH2  CH2  Cl + NH3 →CH3  CH2  CH2  NH2 + HCl
2. CH3  CH = CH2 + HBr → CH3  CH CH2
 
H Br
3. CH3  CH2  OH + HBr → CH3  CH2  Br + H2 O

SKOR PENILAIAN :
NO. JAWABAN SKOR

1 Reaksi Substitusi 1

2 Reaksi Adisi 1

3 Reaksi Eliminasi 1

JUMLAH 3

Mengetahui, Kandangan, Mei 2013


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA AL BALADUL AMIN


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Semester :X/2
Pertemuan ke :7
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat snyawa organik atas dasar


gugus
Fungsi dan senyawa makromolekul.
Kompetensi Dasar : 4.3 Menjelaskan proses pembentukan dan teknik
pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta
kegunaannya.
Indikator : 1. Mendeskripsikan proses pembentukan minyak
bumi
dan gas alam.
2. Menjelaskan komponen-komponen utama
penyusun
minyak bumi.
3. Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk
menjelaskan dasar-dasar teknik pemisahan
transaksi
minyak bumi.

I. Tujuan Pembelajaran : Siswa diharapkan dapat mengerti bagaimana minyak


bumi itu terbentuk,dan dapat gambaran tentang proses
pengolahan minyak bumi..

II. Materi Ajar : Minyak bumi merupakan hasil akhir dari


penguraian bahan-bahan organik yang berasal
dari jaringan tumbuhan maupun hewan baik yang
terdapat di daratan maupun di laut.
Minyak bumi merupakan campuran berbagai
senyawa hidrokarbon , yaitu alkana, sikloalkana dan
senyawa aromatik (benzena dan turunannya).
Komponen utama penyusun minyak bumi adalah
Alkana-alkana dengan rantai panjang maupun pendek.
Proses pengolahan minyak bumi melalui dua tahapan
Yaitu :
1. Desalting/ penghilangan garam yang di lakukan
Untuk Mencegah korosi.
2. Distilasi yaitu cara pemisahan campuran berdasarkan
Perbedaan titik didih.

III. Metode Pembelajaran : Nonton tayangan CD tentang minyak bumi dan


Manfaatnya.
Model Pembelajaran :

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran :


A. Kegiatan awal
1. Apersepsi : Mengingat kembali tentang senyawa hidrokarbon
2. Motivasi : Menanyakan tentang minyak bumi berasal dari mana ?
B. Kegiatan inti
Eksplorasi
1. Membuat kelompok kelas
2. Melihat dan menyimak tayangan tentang minyak bumi dan manfaatnya
Melalui CD.
(nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu,
Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli lingkungan)

Elaborasi
3. Siswa memberikan tanggapan tentang tayangan Cd tersebut.
4. Siswa menyimpulkan tentang tayangan minyak bumi dan manfaatnya.

C. Kegiatan akhir
Konfirmasi
Sebagai penutup guru memberi penekanan tentang proses pembentukan
Minyak bumi dan komponen-komponennya.

V. Alat / Bahan / Sumber : Buku kimia, CD

VI. Penilaian :

a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif/pemahaman : tes tertulis
2. Psikomotor/praktik :pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap

b. Alat penilaian :
1.Penilaian kognitif/pemahaman : uraian
2. Psikomotor/praktik : LKS (terlampir)
3 Afektif : angket/lembar interview

Penilaian kognitif : 1. Sebutkan proses terbentuknya minyak bumi dan gas.


2. Sebutkan komponen utama penyusun minyak bumi.
3. Sebutkan fraksi-fraksi minyak bumi.

Skor Penilaian

Kunci Jawaban
1. Proses terbentuknya minyak bumi dan gas memakan waktu jutaan tahun.Minyak
dan
gas yang terbentuk meresap dalam batuan yang berpori bagaikan air dalam batu
karang. Minyak dan gas dapat pula bermigrasi dari suatu daerahlain, kemudian
terkonsentrasi jika terhalang oleh lapisan yang kedap. (Skor 2)

2. Komponen utama penyusun minyak bumi adalah alkana, sikloalkana dan


Hidrogen aromatik. (Skor 2)

3. Fraksi-fraksi minyak bumi adalah LPG, bensin, minyak tanah,solar,dan residu, gas
Alam, petroleum eter minyak pelumas parafin dan lilin. (Skor 2)

JUMLAH SKOR =6

Nilai = Skor yang diperoleh x 100%


Skor maksimum

Mengetahui, Kandangan, mei 2013


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA AL BALADUL AMIN


Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Semester :X/2
Pertemuan ke :8
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat snyawa organik atas dasar
gugus
fungsi dan senyawa makromolekul.
Kompetensi Dasar : 4.3 Menjelaskan proses pembentukan dan teknik
pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta
kegunaannya.
Indikator : 1. Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan
oktannya.
2. Menganalisa dampak pembakaran bahan bakar
terhadap lingkungan.

I. Tujuan Pembelajaran : Agar siswa dapat mengetahui mutu bensin dan dampak
Pembakaran bahan bakar.

II. Metode Pengajaran : Diskusi dan tanya jawab

III. Materi Ajar : Kualitas atau mutu bensin ditentukan oleh bilangan
oktan.
Bilangan oktan adalah bilangan yang menyatakan
Perbandingan iso-oktana dengan n-heptana dalam
bensin.
Makin tinggi bilangan oktan, makin baik kualitas
bensin
Tersebut.Bensin standar mempunyai bilangan oktan
100.
Pembakaran bensin dalam mesin tidak sempurna
meng-
hasilkan gas CO dan NOx yang dapat mencemari
udara.

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran


A. Kegiatan Awal
1. Apersepsi : Guru bertanya bahan bakar yang paling banyak
digunakan
dalam kehidupan sehari-hari..
2. Motivasi : Siswa diberi kesempatan menyebutkan gas-gas beracun
Apa yang dihasilkan kendaraan bermotor.
3. Guru menyampaikan kompetensi yang akan tercapai

B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
4. Guru menyampaikan 3 metode pengukuran bilangan oktan.
5. Guru memberikan beberapa bilangan oktan hidrokarbon murni.
6 Guru menyampaikan contoh gas beracu n yang dihasilkan dari kendaraan
bermotor serta bahayanya.
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)
Elaborasi
7. Siswa mengerjakan soal di LKS
8. Setelah selesai dikumpulkan .
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)

Konfirmasi
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik

C. Kegiatan Akhir
Guru memberi tugas klipping yang berhubungan dengan materi minyak
bumi.

V. Alat/Bahan/Sumber : Buku kimia yang relevan


CD
Koran

VI. Penilaian :

a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif/pemahaman : tes tertulis
2. Psikomotor/praktik :pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap

b. Alat penilaian :
1.Penilaian kognitif/pemahaman : uraian
2. Psikomotor/praktik : LKS (terlampir)
3 Afektif : angket/lembar interview

Penilaian kognitif : 1. Apa yang dimaksud dengan ketukan?


3. Bagaimana usaha untuk mengurangi ketukan bensin
Pada mesin.

Pedoman Penskoran

Kunci Jawaban
1. Ketukan adalah suatu perilaku yang kurang baikdari bahan bakar yaitu
pembakaran
Terjadi terlalu dini sebelum piston berada pada posisi yang tepat. (Skor 2)
2. Menaikan bilangan oktan. (Skor 2)

Jumlah 4
Nilai = Skor yang diperoleh x 100%
Skor maksimum

Mengetahui, Kandangan, Juni 2013


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2

\\

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA AL BALADUL AMIN


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : X/2
Pertemuam ke :9
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Standar kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organic atas
dasar
gugus fungsi dan senyawa makromolekul.
Kompetensi dasar : 4.4 Menjelaskan kegunaan dan komposisi
senyawa
hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dalam
bidang pangan, sandang, papan, perdagangan,
seni
dan estetika
Indikator : Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi
senyawa
hidrokarbon dalam bidang pangan, sandang dan
papan, seni dan estetika.

I. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat mengidentifikasi kegunaan senyawa


hidr karbon dalam bidang pangan, sandang,
papan
dan bidang seni dan estetika.

II. Materi Ajar :

Hidrokarbon merupakan sumber utama untuk membentuk senyawa karbon yang lebih
Besar dan kompleks.
1. Kegunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan : makanan yang
mengandung karbohidrat, protein, lemak atau senyawa lainnya.
2. Kegunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang sandang : tekstil, sutera, bahan
Bakar rumah tangga dan kendaraan bermotor, lilin(penerangan), plastic, zat
tambahan pembuatan obat(cream).
3. Kegunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang papan : playwood, bangunan,
cat
rumah, aspal (pengeras jalan), gas karbit untuk mengelas.
4. Kegunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang seni dan estetika : cat lukis,
kertas,
dll

III. Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok

IV. Langkah-langkah Pembelajaran :


1. Kegiatan awal :
 Guru memberikan apersepsi tentang proses pembentukan minyak bumi
dan komponen-komponen penyusun minyak bumi.
 Guru memberikan motivasi apakah kegunaan dari komponen-komponen
minyak bumi tersebut.
 Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membagi kelompok
diskusi..
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengakaji literature
dan mengidentifikasi tentang kegunaan senyawa hidrokarbon dalam
bidang pangan, papan , sandang, seni dan estetika.
 (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)

Elaborasi
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya.
 (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)

Konfirmasi
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik

3. Kegiatan akhir :
Sebagai penutup pelajaran guru memberikan rangkuman dan tugas rumah.

V. Alat / Bahan / Sumber : Buku Kimia Kelas XI yang relevan.

VI. Penilaian :

a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif/pemahaman : tes tertulis
2. Psikomotor/praktik :pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1.Penilaian kognitif/pemahaman : uraian
2. Psikomotor/praktik : LKS (terlampir)
3 Afektif : angket/lembar interview

Penilaian kognitif :
1. Sebutkan kegunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan ,
sandang,
papan, seni dan Estetika yang kamu ketahui !

SKOR PENILAIAN :

NO. JAWABAN SKOR


1

JUMLAH 3

Mengetahui, Kandangan, Juni 2013


Kepala SMA AL BALADUL AMIN Guru Mata Pelajaran

SARWANI , SPd Erna Rustiana, SPd


NIP 19630201 198601 1 006 NIP 19741215 200501 2

Anda mungkin juga menyukai