Standar Kompetensi :
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodic unsure dan ikatan kimia.
Kompetensi Dasar :
1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur ,
massa atom relatif dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta
menyadari keteraturannya , melalui pemahaman konfigurasi elektron.
Indikator :
1. Menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan dan
kelebihan masing-masing teori atom berdasarkan data percobaan atom
I. Tujuan Pembelajaran :
Siswa mampu menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukkan
kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atom berdasarkan data
percobaan. atom
Elaborasi
Siswa mengerjakan LKS secara berkelompok.
● Dengan bantuan LKS secara berkelompok siswa menjelaskan
perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan dan kelebihan
masing-masing teori atom .
Dalam diskusi (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras,
Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi,
Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
Presentasi hasil kerja kelompok.
Konfirmasi
Guru memberi tanggapan terhadap hasil kerja kelompok
C. Kegiatan penutup :
guru menutup pelajaran dengan memberikan penekanan konsep
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik :
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik :
3. Afektif : angket/ lembar interview ( terlampir )
No Jawaban Skor
Standar Kompetensi :
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodic unsure dan ikatan kimia.
Kompetensi Dasar :
1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsure ,
massa atom relatif dan sifat-sifat periodic unsure dalam table periodic
serta menyadari keteraturannya , melalui pemahaman konfigurasi
electron.
Indikator :
1. Membedakan unsure logam , non logam dan metaloid.
2. Membandingkan perkembangan table periodic untuk mengidentifikasi
kelebihan dan kekurangannya.
3. Menjelaskan dasar pengelompokkan unsure.
I. Tujuan Pembalajaran :
Siswa dapat membedakan unsur logam dan non logam ,membandingkan
perkembangan table periodic unsure dan dapat menjelaskan dasar
pengelompokan unsur.
Elaborasi
- Siswa mengerjakan LKS
- Dengan bantuan LKS siswa membandingkan perkembangan table
periodic untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya
serta menjelaskan dasar pengelompokkannya.
- Dalam diskusi (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras,
Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi,
Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
- Presentasi hasil kerja kelompok
Konfirmasi
- Guru memberi tanggapan terhadap hasil kerja kelompok
C. Kegiatan penutup :
- guru menutup pembelajaran dengan memberikan penekanan
konsep
Standar Kompetensi :
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodic unsure dan ikatan kimia.
Kompetensi Dasar :
1.1.Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsure ,
massa atom relatif dan sifat-sifat periodic unsure dalam table periodic
serta menyadari keteraturannya , melalui pemahaman konfigurasi
electron.
Indikator :
1. Menentukan partikel dasar penyusun atom
2. Menentukan konfigurasi electron dan electron valensi
3. Menentukan hubungan konfigurasi electron dengan dengan letak unsur
dalam tabel periodik
4. Menentukan massa atom relatif berdasarkan table periodic
5. Mengklasifikasikan unsure ke dalam isotop , isobar dan isoton
I. Tujuan Pembalajaran :
Siswa mampu menentukan partikel dasar atom, konfigurasi electron ,elektron
valensi dan letak unsure dalam SP dan mengklasifikasikan unsure kedalam
isotop, isobar dan isoton .
Elaborasi
o Guru memberikan beberapa lambang unsur , siswa diminta untuk
menggolongkannya ke dalam isotop, isobar dan isoton.
o Untuk meningkatkan pemahaman siswa, guru memberikan latihan soal
o (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli
lingkungan.);
Konfirmasi
Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik.
C.Kegiatan penutup :
o Guru menutup pelajaran dengan memberikan penekanan konsep
o Memberikan tugas rumah
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik : LKS ( terlampir )
3. Afektif : angket/ lembar interview ( terlampir )
1 23
Na11 : p = 11 1
e = 11 1
2 n = 23-11 = 12 1
40
Ca20 : 2 8 8 2
3 2
23 24
- Isotop : Na11 dengan Na11
1
12 14
C6 dengan C6
1
14 14
- Isobar : C6 dengan N7
1
14 16
- Isoton : : C6 dengan O8 1
JUMLAH 9
Standar Kompetensi :
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodic unsure dan ikatan kimia.
Kompetensi Dasar :
1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat
unsure , massa atom relatif dan sifat-sifat periodic unsure dalam table
periodic serta menyadari keteraturannya , melalui pemahaman konfigurasi
electron.
Indikator :
I. Tujuan Pembalajaran :
Siswa mampu menentukan keteraturan jari-jari, energi ionisasi , afinitas
electron dan keelektronegatifan berdasrkan tabel atau grafik
.
II. Materi Dasar
- Sifat periodic unsure :
Jari-jari atom adalah jarak antara inti atom sampai kulit terluar yang
Sudah terisi electron Energi ionisasi merupakan besarnya energi yang
diperlukan oleh atom dalam keeadaan gas apabila melepaskan electron.
Afinitas electron merupakan energi yang menyertai suatu atom berfase gas
jika menangkap sebuah electron. Keelektronegatifan merupakan besarnya
kemampuan suatuatom untuk menarik electron.
Konfirmasi
▪ Guru memberi tanggapan terhadap hasil kerja kelompok
C. Kegiatan penutup :
- guru menutup pelajaran dengan memberikan penekanan konsep
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik : LKS ( terlampir )
3. Afektif : angket/ lembar interview ( terlampir
1 * Jari-jari atom : - Dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin kecil 1
- Dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin besar 1
* Energi Ionisasi : - Dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar 1
- Dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil 1
* Afinitas elektron : : - Dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar 1
- Dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil 1
2 11 Na : 2 8 1 1
13 Al : 2 8 3 1
17 Cl : 2 8 7 1
Jumlah kulit sama tetapi elektron valensi semakin besar sehingga jumlah proton 2
semakin banyak, maka jari-jari semakin kecil
JUMLAH 13
Standar Kompetensi :
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodic unsure dan ikatan kimia.
Kompetensi Dasar :
1.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan
kovalen koordinasi dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisik
senyawa yang terbentuk.
Indikator :
1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya.
2. Menggambarkan struktur electron valensi atom gas mulia ( duplet dan
oktet.) dan bukan gas mulia.
3. Menjelaskan terbentuknya ikatan ion.
4. Menjelaskan terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua , rangkap
tiga dan ikatan kovaen koordinasi.
5. Menjelaskan sifat-sifat senyawa ion dan senyawa kovalen.
I. Tujuan Pembalajaran :
Siswa mampu menjelaskan perkembangan. kecenderungan suatu unsur untuk
mencapai kestabilannya dan menggambarkan struktur electron valensi atom
gas mulia ( duplet dan oktet.) dan bukan gas mulia serta dapat menjelaskan
terbentuknya ikatan ion dan kovalen beserta sifatnya.
Elaborasi
Guru membagi kartu-kartu yang berisi lambang unsur yang
diketahui
nomor atomnya, setiap kelompok diminta untuk menjodohkannya
sehingga membentuk ikatan kimia.
Guru memberi kesempatan pada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas
nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli
lingkungan.);
Konfirmasi
▪ Guru memberi tanggapan terhadap hasil kerja kelompok
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : angket/ lembar interview
Alat Penilaian kognitif :
1. Berapa electron yang dapat diterima atau dilepas untuk unsur berikut ?
1. 11Na
2. 17Cl
3. 20Ca
Pedoman Penskoran :
No. Jawaban Skor
1 a. Na (2, 8, 1) à Na+ (2, 8) + 1e 1
b. Cl (2, 8, 7) + 1e à Cl – (2, 8, 8) 1
c. Ca (2, 8, 8, 2) à Ca2+ (2, 8, 8) + 2e 1
2 a. F (2, 7) ---------------------------- F 1
b. Si (2, 8, 4) ---------------------------------------- Si 1
c. P (2, 8, 5) ----------------------------- P 1
1
d. S (2, 8, 6) ---------------------------------------- S 1
e. Br (2, 8, 18, 7) ------------------------ Br
3 a. Mg à Mg 2+ + 2e ---------- x 1 1
-
F + 1e à F ---------- x 2 1
Mg à Mg 2+ + 2e 1
2F + 2e à 2F - 1
Mg + 2F à Mg2+ + 2F - à MgF2 1
b. Al à Al3+ + 3e ---------- x 2 1
S + 2e à S -2 ---------- x 3 1
2Al à 2 Al +3 + 6e 1
3S + 6e à 3S -2 1
Mg à Mg 2+ + 2e 1
2Cl + 2e à 2Cl - 1
Standar Kompetensi :
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodic unsure dan ikatan kimia.
Kompetensi Dasar :
1.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan
kovalen koordinasi dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisik
senyawa yang terbentuk.
Indikator :
1. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi pada beberapa
senyawa.
2. Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan
keelektronegatifan melalui percobaan.
3. Mendiskripsikan pembentukan ikatan logam dan hubungannya sifat fisik
logam.
4. Menhubungkan sifat fisik materi dengan jenis ikatan.
I. Tujuan Pembalajaran :
Siswa menjelaskan terbentuknya ikatan kovaen koordinasi, meyelidiki
kepolaran senyawa, mendiskripsikan pembentukan ikatan logam dan
menghubungkan sifat materi dengan jenis ikatan .
B.Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Guru menberikan kesempatan pada siswa untuk mengkaji
kovalen rangkap tiga dan ikatan kovaen koordinasi, ikatan logam ,
kepolaran senyawa dan hubungan sifat materi dengan jenis ikatan.
- Dalam diskusi kelas , guru membimbing siswa untuk menjelaskan
ikatan kovalen koordinasi, ikatan logam serta hubungan sifat
materi
dengan jenis ikatan.
- (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli
lingkungan.)
Elaborasi
- Secara berkelompok siswa menyelidiki kepolaran beberapa
senyawa
- Dalam melakukan percobaan (nilai yang ditanamkan: Jujur,
Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai
prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);
Konfirmasi
▪ Guru memberi tanggapan terhadap hasil kerja kelompok
C. Kegiatan penutup :
- guru menutup pelajaran dengan memberikan tugas individu.
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik : LKS ( terlampir )
3. Afektif : angket/ lembar interview
Pedoman Penskoran :
NO JAWABAN SKOR
1 a. NH3 -----à ikatan kovalen 1
b. MgCl2 -----à ikatan ion 1
c. O2 ----à ikatan kovalen 1
d. CH4 ----à ikatan kovalen 1
2 a. O3 ----------à O O O 2
b. SO3 -----------à O S O 2
O
Makin besar harga keelektronegatipan unsur penyusun senyawa 2
3 makin besar tingkat kepolaran senyawa
JUMLAH 10
Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-.hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan
kimia ( stoikiometri )
Kompetensi Dasar :
2.1.Mendiskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organic sederhana serta
persamaan reaksi.
Indikator :
1. Menuliskan tata nama senyawa biner
I. Tujuan Pembalajaran :
Siswa dapat menuliskan tata nama senyawa biner.
Elaborasi
c. Menjodohkannya sesuai dengan jawabannya.
d. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas
waktu diberi poin..
e. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat
kartu baru, dan seterusnya.(Nilai yang diterapkan : Tanggung
jawab, jujur, Toleransi, komunikatif, kerja keras).
Konfirmasi
Guru mempresentasikan poin yang diperoleh siswa.(Nilai yang
ditanamkan menghargai prestasi)
Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik. (nilai yang ditanamkan:
Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.)
C. Kegiatan penutup :
guru menutup pelajaran dengan memberikan tugas individu.
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik :
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik :
3. Afektif : angket/ lembar interview
Pedoman penskoran :
NO. JAWABAN SKOR
d. CO2 = karbondioksida 2
JUMLAH 10
Standar Kompetensi :
1. Memahami hukum-.hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan
kimia ( stoikiometri )
Kompetensi Dasar :
2.1.Mendiskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organic sederhana serta
persamaan reaksi.
Indikator :
1.Menuliskan tata nama senyawa poliatomik.
2.Menuliskan tata nama senyawa organic sederhana
I. Tujuan Pembalajaran :
Siswa dapat menuliskan tata nama poliatomik dan anorganik sederhana.
.II. Materi Dasar
A. Kegiatan awal
a. Apersepsi : mengingatkan kembali tentang nama unsur dan
lambangnya.
b. Motivasi : Guru menanyakan pada siswa,” bagaimana
memberi nama suatu senyawa poliatomik?”.
Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai.
B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
● Memberikan kesempatan pada siswa untuk mengkaji
literatur tentang tata nama senyawa poliatomik.
● Menginformasikan tentang tata nama senyawa organic
(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa
ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung
Jawab)
Elaborasi
● Untuk meningkatkan pemahaman siswa guru memberikan
latihan soal.
(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa
ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung
Jawab)
Konfirmasi
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap
hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik.
C. Kegiatan penutup :
guru menutup pelajaran dengan memberikan tugas individu.
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik : LKS ( terlampir )
3. Afektif : angket/ lembar interview
JUMLAH 10
Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-.hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan
kimia ( stoikiometri )
Kompetensi Dasar :
2.2.Mendiskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organic sederhana serta
persamaan reaksi.
Indikator :
1. Menyetarakan reaksi sederahana dengan memberikan nama zat yang
terlibat dan sebaliknya .
I. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menuliskan menuliskan dan menyetarakan persamaan reaksi
sederhana.
.
.II. Materi Dasar
Persamaan reaksi terdiri atas reaktan dan produk reaksi.
Reaktan adalah zat yang bereaksi dan ditulis di ruas kiri pda persamaan reaksi
Produk adalah zat hasil reaksi dan ditulis disebelah kanan pada persamaan
reaksi.
Berdasarkan hukum kekekalan massa bahwa mssa zat yang bereaksi dan hasil
reaksi adalah sama.
Setiap pereaksi maupun hasil reaksi harus disertakan wujud zatnya.
S = padat, l = cairan g = gas , q = larutan.
B.Kegiatan Inti
Eksplorasi
● Memberikan kesempatan pada siswa untuk mengkaji
literatur tentang penulisan persamaan reaksi
● Dengan menggunakan contoh soal , guru membimbing
siswa untuk menuliskan dan menyetarakan persamaan
reaksi
Elaborasi
● Untuk meningkatkan pemahaman siswa ,guru memberikan
latihan soal.
(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi,
Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi,
Tanggung Jawab)
Konfirmasi
● Guru memberi tanggapan terhadap kerja siswa
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap
hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik.
C.Kegiatan penutup :
guru menutup pelajaran dengan memberikan tugas individu.
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik : LKS ( terlampir )
3. Afektif : angket/ lembar interview
c. Mg + H2SO4 MgSO4 + H2 2
JUMLAH 6
Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-.hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan kimia ( stoikiometri )
Kompetensi Dasar :
2.2 .Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar
kimia melalui percobaan serta menerapkn konsep mol dalam
menyelesaikan
perhitungan kimia.
Indikator :
1. Membuktikan hukum Lavoisier melalui percobaan.
2. Membuktikan hukum Proust melalui percobaan.
I. Tujuan Pembalajaran :
Merancang dan melakukan percobaan untuk membuktikan berlakunya hukum
Lavoisier dan Proust.
Elaborasi
c. Siswa melakukan percobaan untuk membuktikan
berlakunya hukum Lavoisier dan Proust
d. Presentasi tiap kelompok. (nilai yang ditanamkan:
Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu,
Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab
dan peduli lingkungan)
Konfirmasi
● Guru memberi tanggapan terhadap kerja kelompok.
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber
terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta
didik.
C. Kegiatan penutup :
- guru menutup pelajaran dengan memberikan tugas
individu.
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik : LKS ( terlampir )
3. Afektif : angket/ lembar interview
Alat Penilaian kognitif :
1. Tuliskan isi hukum Proust dan hukum Lavoisier !
2. Buktikan berlakunya hukum Proust !
Pedoman Penskoran :
NO. JAWABAN SKOR
1 Isi Hukum Proust 1
” Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap”
JUMLAH 8
Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-.hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan
kimia ( stoikiometri )
Kompetensi Dasar :
2.2.Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar
kimia melalui percobaan serta menerapkn konsep mol dalam
menyelesaikan
perhitungan kimia.
Indikator :
1. Menganalisa data percobaan untuk membuktikan berlakunya hukum
kelipatan perbandiingan ( hukum Dalton).
2. Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan
volume ( hukum Gay Lussac)
3. Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum Avogadro
I. Tujuan Pembalajaran :
Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum Dalton , hukum
perbandingan volume ( hukum Gay Lussac), hukum Gay Lussac dan hukum
Avogadro.
B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Memberikan kesempatan pada siswa untuk mengkaji literatur tentang
Hukum Dalton, GayLussac dan hukum Avogadro.
b. Dengan menggunakan data percobaan , guru membimbing siswa agar
dapat membuktikan berlakunya hukum Dalton , hukum perbandingan
volume ( hukum Gay Lussac), hukum Gay Lussac dan hukum
Avogadro.
Elaborasi
c. Untuk meningkatkan pemahaman siswa guru memberikan latihan soal.
(nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)
Konfirmasi
● Guru memberi tanggapan terhadap kerja kelompok
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik.
C. Kegiatan penutup :
- guru menutup pelajaran dengan memberikan tugas individu.
V. Alat / bahan / sumber
1. Buku Kimia
2. Data-data percobaan
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik : LKS ( terlampir )
3. Afektif : angket/ lembar interview
V1 N1
2 ---- = ---- 1
V2 N2
1 3.01 . 1023
----- = ------------- 1
2 N2
N2 = 3.01 . 1023 x3 1
JUMLAH 10
Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-.hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan
kimia ( stoikiometri )
Kompetensi Dasar :
2.2.Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar
kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam
menyelesaikan
perhitungan kimia.
Indikator :
1. Menjelaskan pengertian mol sebagai satuan zat
2. Mengkonversi jumlah mol dengan jumlah partikel, massa dan volume
zat
I. Tujuan Pemebelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian mol sebagai satuan zat
2. Siswa dapat mengkonversi jumlah mol dengan jumlah partikel, massa
dan
volume zat
II. Materi ajar :
o Mol menyatakan banyaknya substansi yang mengandung sejumlah
tertentu elemen dasar ( atom, molekul atau partikel lain ) yang
sebanding dengan jumlah atom dalam 12 gram isotop karbon- 12
o Hubungan mol dengan jumlah partikel , Mol zat = jumlah partikel /
NA
o Hubungan jumlah mol dengan massa zat , mol zat = massa/ Ar atau Mr
o Hubungan mol dengan volume , 1mol = 22,4 liter ( STP ) , PV = n R T
( di luar STP ).
o Rumus empiris merupakan perbandingan terkecil jumlah atom-atom
penyusun senyawa
o Rumus molekul menyatakan jumlah atom yang sebenarnya yang
menyusun senyawa
o Hidrat adalah zat padat yang mengikat beberapa molekul air sebagai
bagian dari struktur kristalnya. Air yang terikat tersebut disebut air
kristal
IV .Langkah-langkah Pembelajaran :
a. Kegiatan awal : ( 10 menit )
o Apersepsi : guru mengingatkan kembali beberapa satuan yang
digunakan dalam kehidupan sehar-hari ( lusin, kodi,rim dlll)
o Motivasi : guru menanyakan pada siswa “ apa satuan yang digunakan
untuk menyatakan jumlah zat
o Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai
Elaborasi
o Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok
mengerjakannya.
o Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya/ mengetahui jawabannya.
o Guru memberikan kuis untuk dikerjakan secara individu, dalam
mengerjakan tidak boleh saling kerja sama.
(nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu,
Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)
Konfirmasi
● Guru memberi tanggapan terhadap kerja kelompok
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik.
(nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : angket/ lembar interview
Alat Penilaian kognitif :
1. Berapa massa zat yang terdapat dalam :
a. 1 mol H2SO4
b. 3,0 x 10 20 atom besi
c. 250 ml NaCl 0,1 M
d. 25 liter gas etana bila diukur pada tekanan 3 atm dan
suhu 37 0C
Pedoman Penskoran :
NO. JAWABAN SKOR
1 a) Massa 1 mol H2SO4 = mol x Mr 2
= 1 x 98 = 98 gram
b) Massa 3,0 x 10 atom besi = 3,0 x 10 20/ 6,02x1023 x 56 =
20
2
0, 56 gram
c) Massa dari 250 ml NaCl 0,1 M = 250 x 0,1 x 58,5 = 2
1,4625
gram 2
d) Massa dari 25 liter gas etana bila diukur pada tekanan 3
atm dan suhu 37 0C = ( 3x25 ) / 0,082 x 310 = 2,95 gram
JUMLAH 8
Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-.hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan
kimia ( stoikiometri )
Kompetensi Dasar :
2.2.Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar
kimia melalui percobaan serta menerapkn konsep mol dalam
menyelesaikan
perhitungan kimia.
Indikator :
1. Siswa menentukan rumus empiris dan rumus molekul
2. Siswa dapat menentukan rumus air kristal
I. Tujuan Pemebelajaran :
1. Siswa menentukan rumus empiris dan rumus molekul
2. Siswa dapat menentukan rumus air kristal
IV .Langkah-langkah Pembelajaran :
a. Kegiatan awal : ( 10 menit )
o Apersepsi : guru mengingatkan kembali beberapa satuan yang
digunakan dalam kehidupan sehar-hari ( lusin, kodi,rim dlll)
o Motivasi : guru menanyakan pada siswa “ Menanyakan tentang rumus
empiris dan molekul
o Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai
Elaborasi
Konfirmasi
● Guru memberi tanggapan terhadap kerja kelompok
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik.
(nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : angket/ lembar interview
Pedoman Penskoran :
JUMLAH 10
Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-.hukum dasar kimia dan penerapannya dalam
perhitungan
kimia ( stoikiometri )
Kompetensi Dasar :
2.2.Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar
kimia melalui percobaan serta menerapkn konsep mol dalam
menyelesaikan
perhitungan kimia.
Indikator :
Menentukan kadat zat dalam suatu senyawa
Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi
Menentukan banyaknya zat pereaksi atau hasil reaksi
I. Tujuan pembalajaran :
Siswa dapat menentukan kadat zat dalam suatu senyawa
Siswa dapat menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi
Siswa dapat menentukan banyaknya zat pereaksi atau hasil reaksi
Elaborasi
o Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok
mengerjakannya.
o Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya/ mengetahui jawabannya.
o Guru memberikan kuis untuk dikerjakan secara individu, dalam
mengerjakan tidak boleh saling kerja sama.
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu,
Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)
Konfirmasi
● Guru memberi tanggapan terhadap kerja kelompok
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik.
c. Kegiatan Penutup : 10 menit
o Guru memberikan penekanan konsep
o Guru memberikan penugasan terstruktur
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : angket/ lembar interview
Alat Penilaian kognitif :
1. Hitunglah kadar C dalam urea ( CO(NH2)2 !
2. Dalam suatu eksperimen, 0,4 mol Fe direaksikan dengan 0,75 HCl dengan
persamaan
reaksi :
Fe(s) + 2HCl (aq) → FeCl2(aq) + H2 (g)
a. Tentukan pereaksi pembatas
b. Berapa mol H2 yang terbentuk
c. Berapa mol pereaksi yang tersisa ?
Pedoman Peskoran :
NO. JAWABAN SKOR
1 Kadar C dalam urea = 12/60 x 100 % = 20 % 2
Standar Kompetensi :
3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan data
percobaan
Kompetensi Dasar :
3.1 Mengidentifikasi sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit
berdasarkan data percobaan
Indikator :
1. Mengidentifikasi sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan
data percobaan
2. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan sifat hantarannya.
I. Tujuan Pembelajaran :
- Siswa dapat mengidentifikasi larutan elektrolit dan non elektrolit melalui
percobaan.
- Siswa dapat mengelompokkan larutan ke dalam larutan non elektrolit dan
elektrolit berdasarkan sifat hantarannya.
Elaborasi
o Guru membimbing siswa agar dapat melakukan percobaan
dengan baik
o Setelah semua kelompok selesai mengerjakan tugasnya ,
dilanjutkan dengan presentasi hasil.
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa
ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung
Jawab , peduli lingkungan)
Konfirmasi
● Guru memberi tanggapan terhadap kerja kelompok
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik.
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik : terlampir
3. Afektif : angket/ lembar interview
Alat Penilaian kognitif :
1. Sebutkan pengertian larutan elektrolit dan non elektroli ! Berikancontohnya !
2. Bagaimana cara menentukan suatu larutan tergolong elektrolit atau non elektrolit ?
Pedoman Peskoran :
NO. JAWABAN SKOR
1 1. larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan 2
arus
listrik. Contoh :larutan HCl, NaCl, CH3COOH, H2SO4,dll
2. larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat 2
menghantarkan arus listrik .
Contoh : larutan gula, glukosa, urea dll
2
Melalui percobaan dengan menggunakan alat uji elektrolit, bila 2
lampu pada rangkaian menyala dan atau ada gelembung maka
larutan tersebut tergolonglarutan elektrolit.
JUMLAH 6
Informasi :
Indikator :
1. Mengidentifikasi sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan
data percobaan
2. Mengelompokkkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan sifat hantarannya.
Langkah kerja :
1. Rangkailah alat menguji elektrolit sehingga berfungsi dengan baik !
2. Masukkan kira-kira 50 ml air suling dalam gelas kimia kemudian uji daya
hantarnya !
3. Catat apakah ada gelembang dan atau lampu menyala
4. Bersihkan electrode dan keringkan , selanjutnya dengan cara yang sama, ujilah
daya
hantar larutan yanh lainnya !
Hasil Pengamatan :
Pengamatan
No. Larutan yang diuji Lampu Lampu tidak Ada gel. Tidak ada
menyala menyala gel.
1
2
3
4
5
6
Kesimpulan : ...................................................................................................................
.....
Standar Kompetensi :
3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan data
percobaan
Kompetensi Dasar :
3.1.Mengidentifikasi sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit
berdasarkan data percobaan
Indikator :
1. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit dapat menghantarkan
arus listrik
2. Mendiskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan
senyawa kovalen polar.
I. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit dapat
menghantarkan arus listrik
2. Mendiskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan
senyawa kovalen polar.
Konfirmasi
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : angket/ lembar interview
Alat penilaian :
1. Jelaskan pengertian larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik !
2. Mengapa lelehan senyawa ion dapat menghantarkan arus listrik , sedangkan bentuk
kristalnya tidak dapat menghantarkan arus listrik ?
Pedoman Penskoran :
NO. JAWABAN SKOR
1 Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik ini dapat
dijelaskan karena larutan diterangkan dengan teori SvanteAugust 2
Arrhennius bahwa larutan elektrolit mempunyai ion-ion yang
bergerak bebas. Ion ion yang bergerak bebas terjadi karena zat-zat
elektrolit yang dilarutkan dalam air akan terionisasi menjadi ion
positif dan negatif.
2 Lelehan eletrolit dapat menghantarkan arus listrik karena dalam
lelehan ion-ionnya dapat bergerak bebas, sedang dalam bentuk 2
padat ion-ion tidak bergerak sehingga tidak dapat menghantarkan
arus listrik.
JUMLAH 4
Standar Kompetensi :
3.Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan
data percobaan
Kompetensi dasar :
3.2.Menjelaskan konsep reaksi reduksi – oksidasi ditinjau dari penggabungan
dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron dan peningkatan
dan penurunan bilangan oksidasi.
Indikator :
Membedakan konsep reaksi reduksi – oksidasi ditinjau dari penggabungan dan
pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron dan peningkatan dan
penurunan bilangan oksidasi.
I. Tujuan pembelajaran :
Siswa dapat menjelaskan konsep reaksi reduksi – oksidasi ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan electron dan
peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.
Elaborasi
* Siswa mengerjakan tugas kelompok .
o Setelah selesai Guru memberikan kuis kepada semua siswa
untuk dikerjakan secara individu tidak boleh saling kerja sama.
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa
ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung
Jawab , peduli lingkungan)
Konfirmasi
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik.
Alat penilaian :
1. Jelaskan pengertian reaksi reduksi dan oksidasi menurut 3 konsep redoks dan
berikan
contohnya masing-masing reaksi !
Pedoman Peskoran :
NO. JAWABAN SKOR
1. Konsep I : reaksi redoks yang berhubungan dengan 2
pengikatan dan pelepasan oksigen.
- reaksi oksidasi : reaksi penggabungan suatu
unsur dengan oksigen.
Contoh : 2Zn + O2 → 2ZnO
- Reaksi reduksi : reaksi pelepasan oksigen.
Contoh : 2CuO → 2Cu + O2
2. Konsep II : reaksi redoks yang berhubungan dengan 2
pelepasan dan penerimaan elektron.
- reaksi reduksi : reaksi penerimaan elektron
contoh : Cl + e → Cl-
- reaksi oksidasi : reaksi pelepasan elektron
contoh : Na → Na+ + e
3. Konsep III : reaksi redoks yang berhubungan dengan 2
peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi .
- reaksi reduksi : reaksi yang mengalami
penurunan bilangan oksidasi
contoh : Cl 2 + 2 e → 2Cl-
- reaksi oksidasi : reaksi yang menga;lami
peningakatan bilangan oksidasi.
contoh : Na → Na+ + e
JUMLAH 6
Standar Kompetensi :
3.Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan
data percobaan
Kompetensi dasar :
3.2 Menjelaskan konsep reaksi reduksi –oksidasi ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan
electron dan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.
Indikator :
1. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion
I. Tujuan pembelajaran :
1. Siswa dapat menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa
atau
ion
2. Siswa dapat menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
4. Biloks logam utama adlah positif dan harganya sesuai dengan golongannya
- logam alkali IA = +1
- logam alkali tanah IIA = +2
- logam Gol.IIIA = + 3
5. Jumlah biloks senyawa bermuatan sama dengan muatannya
6. Jumlah biloks senyawa netral sama dengan nol.
Konfirmasi
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik.
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : angket/ lembar interview
Alat penilaian :
Tentukan bilangan oksidasi atom yang digaris bawahi dalam senyawa berikut !
a. KMnO4
b. MnO2
c. SO42-
d. NaClO2
Pedoman Peskoran :
NO. JAWABAN SKOR
a. KMnO4
+1 +7 4(-2) 1
b. MnO2 1
+4 2(-2)
c. SO42-
+6 4(-2)= -2 1
d. NaClO2
+1 +3 2(-2)
1
JUMLAH 4
Standar Kompetensi :
3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan
data percobaan
Kompetensi dasar :
3.2 menjelaskan konsep reaksi reduksi-oksidasi ditinjau dari
penggabungan
dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron dan
peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. .
Indikator :
1. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
I. Tujuan pembelajaran :
1. Siswa dapat menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
Konfirmasi
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik.
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : angket/ lembar interview
Alat penilaian :
Oksidatot reduktor
2
b. 2H2 + O2 → 2H2O
0 0 2(+1)-2
Reduktor oksidator
JUMLAH 4
Standar Kompetensi :
3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan
data percobaan
Kompetensi dasar :
3.2 Menjelaskan konsep reaksi reduksi –oksidasi ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan
elektron dan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.
Indikator :
1. Memberi nama senyawa menurut IUPAC
2. Mendiskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam
memecahkan masalah lingkingan
I. Tujuan pembelajaran :
1. Siswa dapat memberi nama senyawa menurut IUPAC
2. Siswa dapat mendiskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep
redoks
dalam memecahkan masalah lingkingan
Banyak unsur yang dapat membentuk senyawa dengan lebih dari satu macam
tingkat oksidasi. Salah satu cara yang disarankan IUPAC untuk membedakan
senayawa-senyawa tersebut adalah dengan menuliskan bilangan oksidasinya , dalam
tanda kurung dengan angka romawi.
Contoh : Cu2S = tembaga (I) sulfida
CuS = tembaga (II) sulfida
Elaborasi
o Guru memanggil salah satu nomor siswa dan nomor yang dipanggil
melaporkan hasil kerja kelompok mereka
o Tanggapan dari teman dari kelompok yang lain, kemudian guru
menunjuk nomor yang lain dan seterusnya
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)
Konfirmasi
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik.
o Selanjutnya menginformasikan tentang konsep larutan elektrolit dan
redoks dalam memecahkan masalah.
c. Kegiatan penutup :
o Guru memberikan penekanan konsep
o Guru memberikan soal tata nama sebagai penugasan terstruktur
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : angket/ lembar interview
Alat penilaian :
Pedoman Peskoran :
NO. JAWABAN SKOR
Jumlah 5
Standart kompetensi :
4. Memahami sifat sifat senyawa organik atas dasar
gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi dasar :
4.1 Mendiskripsikan seanyawa karbon dalam membentuk senyawa
hidrokarbon.
I. Tujuan Pembelajaran :
o Siswa dapat mengidentifikasi unsur C, H dan O dalam senyawa karbon
melalui percobaan
o Siswa dapat mendiskripsikan kekhasan atom karbon
o Siswa dapat membedakan atom C primer, skunder , tersier dan kuartener.
Elaborasi
● Guru membimbing siswa agar dapat melakukan percobaan dengan baik
● Setelah semua kelompok selesai mengerjakan tugasnya , dilanjutkan
dengan presentasi hasil
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)
Konfirmasi
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik.
o Selanjutnya setelah selesai melakukan percobaan , guru
menginformasikan sifat khas atom karbon dan menjelaskan perbedaan
atom C primer, sekunder , tersier dan kuartener
Pedoman Penskoran :
NO. JAWABAN SKOR
1. Adanya atom C, H dan O senyawa karbon dapat ditunjukkan dengan 2
reaksi pembakaran. Dengan pemanasan menyebabkan bahan terurai
menjadikarbon yang berwarna hitam selain itu atom C diubah menjadi
CO2 dan H menjadi H2O.
2. Sifat khas atom karbon :
1. mempunyai 4 elektron valensi, sehingga dapat membentuk 4 1
ikatan kovalen dengan atom lain maupun sesama atom karbon
membentuk rantai
2. atom karbon berukuran relatif kecil sehingga ikatan antar atom 1
karbon realatif kuat dan dapat membentuk ikatan kovalen
rangkap 2 dan 3
3. Berdasarkan jumlah atom karbon yang diikat maka atom karbon
dibedakan menjadi : 2
1. atom karbon primer : mengikat 1 atom C yang lain
2. atom karbon skunder : mengikat 2 atom C yang lain
3. atom karbon tersier : mengikat 3 atom C yang lain
4. atom karbon kuartener : mengikat 4 atom C yang lain
Jumlah 6
1. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan
ikatan
Eksplorasi
o Dengan menggunakan contoh , guru menjelaskan penggolongan
senyawa karbon berdasarkan kejenuhan ikatan dan memjelaskan tata
nama senyawa alkana rantai lurus atau bercabang
o Guru membagi siswa dalam 6 kelompok
o Guru membagi kartu –kartu yang berisi struktur beberapa senyawa
alkana dan kartu yang berisi nama-nama senyawa, setiap kelompok
diminta untuk menjodohkannya agar sesuai.
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)
Elaborasi
o Guru memberi kesempatan pada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)
Konfirmasi
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik.
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : test tertulis
2. Psikomotor / praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1. Penilaian kognitif / pemahaman : uraian
2. Psikomotor / praktik :-
3. Afektif : angket/ lembar interview
CH3 CH3
CH3 CH2 CH CH2 C CH3
CH2 CH3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
9
8
7
6
5
4
3
2
1
11
30
29
28
27
26
25
24
23
22
21
20
19
18
17
16
15
14
13
12
10
Nama Sekolah
Nama Siswa.
Indikator
( Sikap. )
Keterbukaan.
Ketekunan belajar.
Kerajinan.
Tenggang rasa.
Kedisiplinan.
Kejujuran.
Menepati janji.
Nilai rata-rata
Mata Pelajaran : Ilmu Kimia
Kelas / Semester :X/2
Pertemuan ke :3
Alokasi Waktu: 2 x 45 menit
Standart kompetensi : 4 Memahami sifat sifat senyawa organik atas dasar gugus
fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan
strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa
Indikator : 1. Menentukan isomer struktur senyawa alkana
2. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa
hidrokarbon
dgn massa molekul relative dan perbedaan
strukturnya.
1. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menuliskan isomer struktur senyawa alkana bila rumus
molekulnya diketahui atau sebaliknya
2. Motivasi
- Guru menanyakan pada siswa bagaimana struktur yang
Mungkin untuk senyawa alkana (C5H12)
3. Guru menyampaikan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian
1. Penilaian kognitif/pemahaman : tes tertulis
2. Psikomotor/praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian
1. Penilaian kognituf/pemahaman : uraian
2. Psikomotor/praktik : LKS (terlampir)
3. Afektif : angket/lembar interview
4. CH3 - CH - CH – CH3 1
! !
CH3 CH3
CH3
! 1
5. CH3 - CH2 - C – CH3
!
CH3
Jumlah 5
7. Informasi
Senyawa Alkana dengan rumus umum Cn H2n + 2 mempunyai isomer yaitu
isomer struktur. Isomer struktur adalah suatu senyawa yang mempunyai rumus
molekul yang sama tetapi rumus strukturnya berbeda .
Contoh :
CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 n –heksana Rumus molekul C 6 H
0 0
14 mempunyai titik leleh – 95 C dan titik didih 69 C berisomer struktur
dengan
CH3
2- metil- pentana
CH3 – CH –– CH2 –– CH2 ––CH3 mempunyai titik leleh – 54 0C
dan titik didih 60 0C
8. Cara kerja
a. Dengan menggunakan mollymood, ambillah …. buah atom C dan ….. buah
atom H
b. Rangkailah atom C dan H tersebut . Beri nama rangkaian rumus struktur
kamu
dan tentukan titik lebur , titik didihnya
c. Ubahlah rangkaian struktur tersebut menjadi berbagai kemungkinan rumus
struktur yang lain. Beri nama pada setiap rangkaian hasil kerja kamu.
d. ulangi cara kerja di atas dengan jumlah atom C dan atom H yang berbeda
e. Tentukan pula isomernya dan titik didik serta titik lelehnya.
f. Diskusikan hasil kerja kamu dengan kelompok kamu
10. Pertanyaan
a. Berapa jumlah isomer struktur yang kamu peroleh dari senyawa dengan
rumus molekul yang kamu miliki ?
b. Buat kesimpulan dari hasil kerja kelompok kamu
Standart kompetensi : 4 Memahami sifat sifat senyawa organik atas dasar gugus
fungsi dan senyawa makromolekul
1. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menuliskan rumus struktur senyawa alkena serta menuliskan
isomer senyawa alkena dan memberi nama senyawa alkena
A. Kegiatan awal
1. Apersepsi
- Guru mengingatkankembali tentang aturan penamaan senyawa
Alkana dan rumus umum senyawa alkana
2. Motivasi
- Guru menanyakan pada siswa, ” Bagaimana bentuk struktur
Dari senyawa alkena”.
o Guru menyampaikan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai
B. Kegiatan Inti
o Dengan menggunakan contoh , guru menjelaskan penggolongan
senyawa karbon berdasarkan kejenuhan ikatan dan memjelaskan tata
nama senyawa alkana rantai lurus atau bercabang
o Guru membagi siswa dalam 6 kelompok
o Guru membagi kartu –kartu yang berisi struktur beberapa senyawa
alkana dan kartu yang berisi nama-nama senyawa, setiap kelompok
diminta untuk menjodohkannya agar sesuai.
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)
Elaborasi
o Guru memberi kesempatan pada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas
Konfirmasi
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik.
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)
C. Kegiatan Akhir
Sebagai penutup guru memberi penekanan konsep penting dengan
memberi pekerjaan rumah tentang beberapa struktur senyawa alkena
rantai lurus atau bercabang dan siswa diberi kesempatan untuk
menamainya
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian
1. Penilaian kognitif/pemahaman : tes tertulis
2. Psikomotor/praktik : pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian
1. Penilaian kognituf/pemahaman : uraian
2. Psikomotor/praktik : LKS (terlampir)
3. Afektif : angket/lembar interview
Pedoman peskoran :
NO JAWABAN SKOR
9. CH3 - CH = CH – CH – CH3
!
CH3
10. CH2 = C - CH – CH2 – CH3
! ! 1
CH3 CH3
CH3
!
11. CH2 = CH - C – CH3
! 1
CH3
1. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menuliskan rumus umum senyawa alkuna, dan memberi nama
serta menentukan isomer rangka dan isomer posisi dari senyawa alkuna
A. Kegiatan awal
1. Apersepsi
- Aturan tata nama senyawa alkena rantai lurus ataupun
bercabang
- Rumus umum senyawa deret alkana, alkena
- Isomer posisi dan isomer rangka
2. Motivasi
- Apa yang kamu ketahui tentang bahan untuk mengelas ? apa
rumus kimianya ?
3. Guru menyampaikan Kompetensi Dasar yang ingin dicapai
B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
o Dengan menggunakan contoh , guru menjelaskan penggolongan
senyawa karbon berdasarkan kejenuhan ikatan dan memjelaskan tata
nama senyawa alkana rantai lurus atau bercabang
o Guru membagi siswa dalam 6 kelompok
o Guru membagi kartu –kartu yang berisi struktur beberapa senyawa
alkana dan kartu yang berisi nama-nama senyawa, setiap kelompok
diminta untuk menjodohkannya agar sesuai.
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)
Elaborasi
o Guru memberi kesempatan pada setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)
Konfirmasi
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik
C. Kegiatan Akhir
Sebagai penutup guru memberi penekanan konsep penting tentang
senyawa alkuna dan isomer rantai serta isomer posisinya dan
memberikan tugas terstruktur
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif/pemahaman : tes tertulis
2. Psikomotor/praktik :pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1.Penilaian kognitif/pemahaman : uraian
2. Psikomotor/praktik : LKS (terlampir)
3 Afektif : angket/lembar interview
Alat Penilaian Kognitif :
1. Tuliskan semua isomer yang dimiliki oleh senyawa dengan
rumus molekul : C6 H 12
Pedoman Penskoran :
NO JAWABAN SKOR
1 Jumlah isomer dari C6H12 adalah :
4. CH = CH - CH – CH2 – CH3 1
!
CH3
SENYAWA ALKUNA
Senyawa alkuna dalah senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap
tiga, mempunyai isomer posisi dan isomer rantai / isomer rangka. Aturan tata
nama pada senyawa alkuna sama seperti penamaan pada senyawa alkena.
Akhiran “ ena” pada senyawa alkena diganti dengan akhiran “ una “ pada
senyawa alkuna
8. pengamatan
SENYAWA ALKUNA
No Rumus struktur Rumus molekul Nama senyawa
H H
1 \ /
C ≡ C C2 H2 Etuna
H H
2 \ /
C ≡C─ C ─ H C3H4 Propuna
│
H
5 Heksuna
……………………… ……………………
………………… ………………
7 Rumus umum molekul
CH3
│
c. CH2 = CH ─ C ─ CH2 ─ CH3
│
CH2 ─ CH2 ─ CH2 ─ CH3
10. Kesimpulan
………………………………….
…………………………………..
…………………………………..
………………………………….
ASPEK YANG
DINILAI JUMLAH
NO NAMA 1 2 3 4 5 SKOR NILAI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
KRITERIA SKOR PENILAIAN
1 = dilakukan dengan kurang baik 1 = merangkai atom C
2= dilakukan dengan baik tapi tidak tepat waktu 2 = Memberi nama senyawa
3= dilakukan dengan baik dan tepat waktu 3 = Menjawab pertanyaan
4= dilakukan dengan cepat dan teliti 4 = Presentasi
5 = Penguasaan Materi
………………….. ………………………….
NIP……………………. NIP…..
1. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena dan
alkuna ( reaksi oksidasi, adisi, substitusi dan eliminasi )
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif/pemahaman : tes tertulis
2. Psikomotor/praktik :pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1.Penilaian kognitif/pemahaman : uraian
2. Psikomotor/praktik : LKS (terlampir)
3 Afektif : angket/lembar interview
a. Penilaian Kognitif
Sebutkan jenis reaksi berikut:
1. CH3 CH2 CH2 Cl + NH3 →CH3 CH2 CH2 NH2 + HCl
2. CH3 CH = CH2 + HBr → CH3 CH CH2
H Br
3. CH3 CH2 OH + HBr → CH3 CH2 Br + H2 O
SKOR PENILAIAN :
NO. JAWABAN SKOR
1 Reaksi Substitusi 1
2 Reaksi Adisi 1
3 Reaksi Eliminasi 1
JUMLAH 3
Elaborasi
3. Siswa memberikan tanggapan tentang tayangan Cd tersebut.
4. Siswa menyimpulkan tentang tayangan minyak bumi dan manfaatnya.
C. Kegiatan akhir
Konfirmasi
Sebagai penutup guru memberi penekanan tentang proses pembentukan
Minyak bumi dan komponen-komponennya.
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif/pemahaman : tes tertulis
2. Psikomotor/praktik :pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1.Penilaian kognitif/pemahaman : uraian
2. Psikomotor/praktik : LKS (terlampir)
3 Afektif : angket/lembar interview
Skor Penilaian
Kunci Jawaban
1. Proses terbentuknya minyak bumi dan gas memakan waktu jutaan tahun.Minyak
dan
gas yang terbentuk meresap dalam batuan yang berpori bagaikan air dalam batu
karang. Minyak dan gas dapat pula bermigrasi dari suatu daerahlain, kemudian
terkonsentrasi jika terhalang oleh lapisan yang kedap. (Skor 2)
3. Fraksi-fraksi minyak bumi adalah LPG, bensin, minyak tanah,solar,dan residu, gas
Alam, petroleum eter minyak pelumas parafin dan lilin. (Skor 2)
JUMLAH SKOR =6
I. Tujuan Pembelajaran : Agar siswa dapat mengetahui mutu bensin dan dampak
Pembakaran bahan bakar.
III. Materi Ajar : Kualitas atau mutu bensin ditentukan oleh bilangan
oktan.
Bilangan oktan adalah bilangan yang menyatakan
Perbandingan iso-oktana dengan n-heptana dalam
bensin.
Makin tinggi bilangan oktan, makin baik kualitas
bensin
Tersebut.Bensin standar mempunyai bilangan oktan
100.
Pembakaran bensin dalam mesin tidak sempurna
meng-
hasilkan gas CO dan NOx yang dapat mencemari
udara.
B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
4. Guru menyampaikan 3 metode pengukuran bilangan oktan.
5. Guru memberikan beberapa bilangan oktan hidrokarbon murni.
6 Guru menyampaikan contoh gas beracu n yang dihasilkan dari kendaraan
bermotor serta bahayanya.
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)
Elaborasi
7. Siswa mengerjakan soal di LKS
8. Setelah selesai dikumpulkan .
o (nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)
Konfirmasi
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik
C. Kegiatan Akhir
Guru memberi tugas klipping yang berhubungan dengan materi minyak
bumi.
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif/pemahaman : tes tertulis
2. Psikomotor/praktik :pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1.Penilaian kognitif/pemahaman : uraian
2. Psikomotor/praktik : LKS (terlampir)
3 Afektif : angket/lembar interview
Pedoman Penskoran
Kunci Jawaban
1. Ketukan adalah suatu perilaku yang kurang baikdari bahan bakar yaitu
pembakaran
Terjadi terlalu dini sebelum piston berada pada posisi yang tepat. (Skor 2)
2. Menaikan bilangan oktan. (Skor 2)
Jumlah 4
Nilai = Skor yang diperoleh x 100%
Skor maksimum
\\
Hidrokarbon merupakan sumber utama untuk membentuk senyawa karbon yang lebih
Besar dan kompleks.
1. Kegunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan : makanan yang
mengandung karbohidrat, protein, lemak atau senyawa lainnya.
2. Kegunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang sandang : tekstil, sutera, bahan
Bakar rumah tangga dan kendaraan bermotor, lilin(penerangan), plastic, zat
tambahan pembuatan obat(cream).
3. Kegunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang papan : playwood, bangunan,
cat
rumah, aspal (pengeras jalan), gas karbit untuk mengelas.
4. Kegunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang seni dan estetika : cat lukis,
kertas,
dll
Elaborasi
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya.
(nilai yang ditanamkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin
tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab , peduli
lingkungan)
Konfirmasi
● Guru memberi konfirmasi dari berbagai sumber terhadap hasil
Eksplorasi dan elaborasi peserta didik
3. Kegiatan akhir :
Sebagai penutup pelajaran guru memberikan rangkuman dan tugas rumah.
VI. Penilaian :
a. Prosedur penilaian :
1. Penilaian kognitif/pemahaman : tes tertulis
2. Psikomotor/praktik :pengamatan kerja
3. Afektif : pengamatan sikap
b. Alat penilaian :
1.Penilaian kognitif/pemahaman : uraian
2. Psikomotor/praktik : LKS (terlampir)
3 Afektif : angket/lembar interview
Penilaian kognitif :
1. Sebutkan kegunaan senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan ,
sandang,
papan, seni dan Estetika yang kamu ketahui !
SKOR PENILAIAN :
JUMLAH 3