Anda di halaman 1dari 5

SEKOLAH TINGGI TEKNIK Kode/No SOP/STD/A.

82
IBNU SINA BATAM Tanggal 20 Maret 2019

PROSEDUR Revisi 0
PENARIKAN (REKRUTMEN) PEGAWAI Halaman 1 dari 5

PROSEDUR
PENARIKAN (REKRUTMEN) PEGAWAI
SEKOLAH TINGGI TEKNIK IBNU SINA BATAM

Proses Penanggung Jawab Tanggal


Nama Jabatan Tanda
Tangan
1. Perumusan Novi Hendri Adi, S.Pd, M.Pd.T Ketua LPMI
STT Ibsi
Atman Lucky Fernandes, M. Kom Sekretaris
LPMI STT Ibsi
2. Pemeriksaan M. Ansyar Bora, ST, MT, IPM Wakil Ketua 1

3. Persetujuan Ir. Larisang, MT, IPM Ketua Senat


STT Ibsi
4. Penetapan Ir. Larisang, MT, IPM Ketua STT Ibsi

5. Pengendalian Novi Hendri Adi, S.Pd, M.Pd.T Ketua LPMI


STT Ibsi

Prosedur Penarikan (Rekrutmen) Prodi Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam 1
SEKOLAH TINGGI TEKNIK Kode/No SOP/STD/A.82
IBNU SINA BATAM Tanggal 20 Maret 2019

PROSEDUR Revisi 0
PENARIKAN (REKRUTMEN) PEGAWAI Halaman 2 dari 5

1. Tujuan
Prosedur Sistim Rekruitmen Dosen dan Karyawan dibuat untuk menjamin
Prosedur
Penarika pelaksanaan rekruitmen dosen dapat berjalan tertib dan sesuai dengan prinsip good
n
university governance.
(Rekrutm
en)
Pegawai
2. Luas SOP rekrutmen pegawai ini meliputi klasifikasi kebutuhan tenaga pegawai,
Lingkup
persyaratan standar minimal pelamar yang diperlukan dan proses seleksi yang
Prosedur
Penarika dilakukan untuk menentukan rekrutmen di lingkungan Sekolah Tinggi Teknik Ibnu
n
Sina.
(Rekrutm
en)
Pegawai
3. Standar 1. Waktu penyusunan borang, evaluasi dan portofolio tidak melebihi 6 bulan.
Prosedur
2. Waktu verifikasi data tidak melebihi 1 minggu.
Penarika
n 3. Batas penyerahan berkas akreditasi sebelum habis masa akreditasi tidak
(Rekrutm
kurang dari 6 bulan.
en)
Pegawai

4. Definisi 1. Unsur Pimpinan Sekolah Tinggi Teknik (STT) adalah pejabat yang secara
Istilah
struktural menjabat dan memimpin dilingkungan STT Ibnu Sina yang terdiri
dari Ketua, Wakil Ketua, Ketua Program Studi
2. Pegawai adalah tenaga akademik dan tenaga administratif yang diangkat,
diserahi tugas, dan digaji berdasarkan peraturan yang berlaku di STT Ibnu
Sina.
3. Tenaga Akademik yaitu dosen, laboran, teknisi mata kuliah dan pustakawan
4. Tenaga Administratif yaitu karyawan yang melaksanakan ketatausahaan
pelaksanaan Catur Dharma
5. Dosen adalah seorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya
diangkat dengan tugas utama melaksanakan catur dharma perguruan tinggi.
Terdiri dari dosen tetap dan dosen tidak tetap.
6. Rekruitmen adalah proses yang dilakukan untuk memperoleh sekelompok

Prosedur Penarikan (Rekrutmen) Prodi Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam 2
SEKOLAH TINGGI TEKNIK Kode/No SOP/STD/A.82
IBNU SINA BATAM Tanggal 20 Maret 2019

PROSEDUR Revisi 0
PENARIKAN (REKRUTMEN) PEGAWAI Halaman 3 dari 5

calon pegawai Universitas Muhammadiyah Sukabumi yang memenuhi


kompetensi pekerjaan yang diperlukan sesuai dengan lowongan formasi yang
tersedia.

5. Prosedur 1. Pimpinan Unit Kerja melakukan pemetaan SDM dan mengidentifikasi


Penarika
kebutuhan pegawai di unit kerjanya
n
(Rekrutm 2. Kebutuhan pegawai ditentukan berdasarkan kebutuhan bidang/program
en)
studi/laboratorium/unit kerja yang membutuhkan dan disesuaikan
Pegawai
berdasarkan spesifikasi keahlian yang dibutuhkan dengan mengutamakan
efisiensi dan efektivitas
3. Pimpinan Unit Kerja Mengajukan usulan kebutuhan tenaga kerja ke Kepala
STT Ibnu Sina.
4. Kepala STT Ibnu Sina beserta jajarannya melakukan pengkajian terhadap
usulan tersebut, dengan dasar urgensi kebutuhan, kemampuan keuangan dan
prospek program studi.
5. Jika hasil pengkajian rekrutmen dianggap tidak perlu, maka rekrutmen
pegawai tidak dilanjutkan tetapi jika dianggap perlu maka dilanjutkan ke
proses berikutnya
6. kepala Bagian Umum dan Kepegawaian melalui kepala urusan kepegawaian
mengumumkan adanya lowongan pekerjaan secara luas akan kebutuhan
pegawai, baik tenaga akademik maupun tenaga adminsitratif sesuai dengan
spesifikasi keahlian yang diperlukan
7. Bagian kepegawaian mengumpulkan dan menerima pelamar sesuai
klasifikasi yang diperlukan
8. Bagian kepegawaian melakukan seleksi administrasi.
9. Pelamar yang tidak lolos seleksi administrasi tidak dapat melanjutkan ke
tahapan seleksi berikutnya dan diberi surat pemberitahuan ketiak lolosannya
dan penyebabnya.
10. Pelamar yang lolos seleksi administrasi, harus mengikuti seleksi tertulis dan
microteaching (untuk dosen). Pelamar yang tidak lolos seleksi tertulis dan

Prosedur Penarikan (Rekrutmen) Prodi Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam 3
SEKOLAH TINGGI TEKNIK Kode/No SOP/STD/A.82
IBNU SINA BATAM Tanggal 20 Maret 2019

PROSEDUR Revisi 0
PENARIKAN (REKRUTMEN) PEGAWAI Halaman 4 dari 5

microteaching tidak dapat melanjutkan ke tahapan berikutnya dan


11. Jika Pelamar lolos dari tes tertulis, maka pelamar memasuki tahap
berikutnya yaitu seleksi wawancara oleh wakil ketua dan ketua STT Ibnu
Sina.
12. Hasil tes diolah untuk mendapatkan keputusan hasil tes oleh kepala biro.
13. Setelah diolah dan diperoleh hasilnya, hasil diumumkan secara tertutup
melalui surat dan terbuka.

6. Pihak 1. Pimpinan unit kerja


yang
2. Ketua STT Ibnu Sina
Bertangg
ung 3. Kepegawaian
Jawab
4. Wakil Ketua dan Ketua

Prosedur Penarikan (Rekrutmen) Prodi Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam 4
SEKOLAH TINGGI TEKNIK Kode/No SOP/STD/A.82
IBNU SINA BATAM Tanggal 20 Maret 2019

PROSEDUR Revisi 0
PENARIKAN (REKRUTMEN) PEGAWAI Halaman 5 dari 5

7. Bagan MULAI
Alir

PIMPINAN UNIT KERJA IDENTIFIKASI KEBUTUHAN

PIMPINAN UNIT KERJA MENGUSULKAN KEPADA SURAT USULAN


REKTOR

KETUA STT IBNU SINA PENGKAJIAN USULAN

SURAT
KEPEGAWAIAN TIDAK DIPERLUKAN DIPERLUKAN KEPUTUSAN

PENGUMUMAN OPEN
KEPEGAWAIAN
REKRUTMEN

KEPEGAWAIAN MENERIMA LAMARAN

KEPEGAWAIAN SELEKSI ADMINISTRASI

KEPEGAWAIAN TIDAK LOLOS LOLOS HASIL SELEKSI

KEPEGAWAIAN TES TERULIS

BERITA ACARA

KETUA DAN WAKIL KETUA TES WAWANCARA

KEPEGAWAIAN PENGOLAHAN HASIL TES HASIL SELEKSI

KEPEGAWAIAN PENGUMUMAN LOLOS

SELEKSI

8. Catatan Referensi : https://ummi.ac.id/index.php/download/download/file_1501227210.docx

Prosedur Penarikan (Rekrutmen) Prodi Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam 5

Anda mungkin juga menyukai