Anda di halaman 1dari 5

BAB I

DEFINISI

A. Latar Belakang
Tubuh manusia sangat rentan untuk terkena serangan infeksi, maka dari itu
diperlukan pertahanan tubuh. Pertahanan tubuh merupakan fungsi fisiologis yang sangat
penting bagi makhluk hidup. Apabila pertahanan tubuh dapat berjalan dengan baik, maka
makhluk hidup dapat berkembang dan berproduksi secara optimal. Tetapi apabila
pertahanan tubuh tidak berjalan dengan baik maka akan sangat rentan terhadap serangan
infeksi penyakit-penyakit yang akan menyebabkan terganggunya fungsi di dalam tubuh
sehingga dapat menghambat perkembangan serta menyebabkan gangguan kesehatan.
Pertahanan yang terdapat dalam tubuh adalah sistem imunitas atau sistem
kekebalan. Sistem kekebalan ini adalah sistem mekanisme pada organisme yang
melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh
pathogen.sistem ini mampu mendeteksi serta membunuh patogen-patogen yang masuk ke
dalam tubuh. Selain itu mampu mendeteksi pengaruh biologis yang berasal dari luar,
membunuh bakteri, virus, dan cacing yang akan mengganggu fungsi tubuh, sehingga tubuh
akan dapat terlindungi sehingga jaringan di dalam tubuh tetap dapat berfungsi dengan baik.

B. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya penurunan
sistem kekebalan tubuh pada pelayanan terhadap pasien dengan kekebalan tubuh yang
direndahkan.

C. Pengertian
Immunosupressed (imunitas lemah) adalah kondisi abnormal di mana kemampuan
seseorang untuk melawan infeksi menurun. Hal ini dapat disebabkan oleh prosesn penyakit,
obat-obatan tertentu,atau kondisi yang hadir saat lahir.
Immunosupressed melibatkan tindakan yang mengurangi aktivasi atau kemanjuran
sistem kekebalan tubuh. Beberapa bagian dari sistem kekebalan tubuh itu sendiri memiliki
efek immune-penekanan pada bagian lain dari sistem kekebalan tubuh, dan
immunosupressed dapat terjadi sebagai reaksi merugikan terhadap pengobatan kondisi lain.
Immunosupressed dapat disebabkan oleh :

1
1. Malnutrisi
2. Obat-abatan yang bersifat immunosupressing atau obat yang menghalangi atau
mencegah aktivitas sistem kekebalan tubuh
3. Kanker
4. infeksi HIV
5. Kecenderungan genetik
6. Kerusakan kulit
7. Perawatan dengan antibiotik
8. Prosedur kedokteran
9. Kehamilan

Mekanisme immunosupressed
Terjadinya immunosupressed akan ditunjukkan dengan adanya hambatan atau
gangguan pada satu atau lebih komponen sistem kekebalan tubuh. Mekanisme terjadinya
immunosupressed biasanya terjadi melalui 3 mekanisme yaitu :
1. Secara langsung mengganggu fungsi sistem kekebakan atau merusak organ dan
kelenjar limfoid primer sekaligus organ/kelenjar limfoid sekunder.
2. Merusak atau mengganggu fungsi dan sistem pertahanan yang bersifat sekunder
3. Menguras zat kebal (antibody) tubuh yang telah terbentuk dari hasil vaksinasi, yang
disebabkan serngan koksidosis.

Secara umum adanya immunosupressed ditunjukkan dari adanya :


1. Gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti adanya kegagalan vaksinasi (meskipun
vaksin yang digunakan berkualitas dan tata laksana vaksinasi telah dilakukan dengan
tepat), reaksi post vaksinasi turun atau hilangnya keampuhan pengobatan bahkan
meningkatnya kasus penyakit yang tidak umum, seperti gangrenous dermatitis. Aplastic
anemia atau inclusion body hepatitis
2. Meningkatnya penyakit yang menyerang saluran/sistem pernafasan yang diikuti infeksi
sekunder oleh bakteri.

2
BAB II
RUANG LINGKUP

1. IGD
2. POLIKLINIK
3. RUANG RAWAT INAP
4. RADIOLOGI
5. LABORATORIUM

3
BAB III
TATA LAKSANA

1. Pasien yang sudah terindikasi dengan gangguan immunosupressed di rawat di ruang


immunocompromised
2. Jubah dan masker harus dipakai untuk semua orang yang masuk ke dalam ruang isolasi
ini
3. Cuci tangan sebelum dan sesudah masuk ruang isolasi ini
4. Sarung tangan harus dipakai untuk semua petugas kesehatan yang kontak dengan
penderita
5. Linen harus di sterilkan sebelum dipakai oleh penderita
6. Jumlah pengunjung harus dibatasi

4
BAB IV
DOKUMENTASI

1. REKAM MEDIS

Anda mungkin juga menyukai