Cekaman (stress) pada tumbuhan didefinisikan sebagai faktor luar yang tidak
menguntungkan yang berpengaruh buruk terhadap tanaman (Fallah, 2006).
Campbell (2003) menambahkan bahwa cekaman dapat diartikan sebagai kondisi
lingkungan yang dapat memberi pengaruh buruk pada pertumbuhan, reproduksi,
dan kelangsungan hidup tumbuhan.
2. Cekaman Abiotik
a. Respon Terhadap Cekaman Suhu
Cekaman suhu terhadap makhluk hidup bersifat spesifik. Menurut
Salisbury (1995), tidak ada batas suhu terendah bagi kelangsungan hidup spora,
biji dan bahkan lumut kerak dan lumut daun tertentu pada kondisi kering. Batas
suhu terendah untuk bertahan hidup pada keadaan yang lebih normal sangat
tergantung pada spesies dan sejauh mana jaringan telah diadaptasikan
Maestri, M., F.M. Da Matta, A.J. Regazzi & R.S. Barros. 1995. Accumulation of
proline and quartenary ammonium compounds in mature leaves of water
stressed coffee plants (Coffea arabica and C. canephora).
Munns, R., 2002. Comparative physiology of salt and water stress. Plant cell and
enviroment. (25): 29-250.