Nama : Kadek Lia Pramita

NIM : 1809511093 Kelas :C

Pada pertemuan Hari Rabu,24 Oktober 2018, Dr.Drh.Luh Gede Sri Surya Heryani,M.Biomed telah
membahas materi Otot Wajah dan Leher.

OTOT KEPALA

Otot kepala dapat dikelompokkan menjadi 4 grup utama , seperti ; Otot mastikasi (mengunyah),
Otot mimik Otot faring dan palatine, Otot laring Otot bola mata luar dan Otot lingualis.

 Kelompok otot trigeminalis merupakan kelompok otot yang disarafi oleh rami mandibularis N.
Trigeminus (NC V) atau nervi mandibularis. Otot ini meliputi :
1. M. temporalis, fungsi utamanya menarik rahang bawah ke atas (gerakan seperti gunting).
2. M. masseter, fungsi secara umum adalah menarik rahang bawah ke atas dan ke sisi yang aktif.
3. M. pterygoideus, fungsi utama otot pterygoideus adalah mengangkat rahang bawah dan menarik
ke dalam dengan sedikit gerakan ke depan secara bersamaan.
4. M. digastricus, membuka mulut merupakan fungsi utama m. digastricus, selain dibantu oleh gaya
gravitasi.
 Kelompok otot facialis adalah kelompok otot yang disarafi oleh N. facialis (NC VII). Kelompok
otot ini dapat dibedakan atas 2 yaitu Otot bagian superficialis(permukaan)terdiri atas otot kulit
(otot cutaneus), dan beberapa otot-otot kecil yang mengatur postur atau gerakan bibir, pipi,
lubang hidung (nostril), kelopak mata, dan telinga luar. Dan otot bagian dalam (profundus) agak
tersebar, meliputi otot-otot yang berhubungan dengan apparatus hyoideus, lanjutan m. digastricus
(venter caudal), dan m. stapedius pada telinga tengah.
a. Otot utama pada bibir dan pipi meliputi m orbicularis oris, Zygomaticus, buccinatorius,
caninus,levator nasolabialis, levator labii superioris, dan depressor labii inferioris.
b. Otot-otot kelopak mata meliputi m. orbicularis oculi, levator anguli oculi medialis , dan malaris.
Semua otot ini disarafi oleh NC VII.
c. Otot-otot telinga luar jumlahnya banyak tetapi perannya kecil secara individual dan menutupi
daerah telinga baik di bagian caudal, medial, rostral, maupun lateral.
OTOT LEHER
 Otot Leher Bagian Ventral, melindungi berbagai struktur seperti organ visceralis, vaskuler, dan
saraf yang melintas dari kepala menuju cavum thoraks. Bagian otot yang lebih dalam
(profundus): M. sternothyroides dan sternohyoideus dan M. omohyoideus.
 Otot Leher Bagian Lateral dan Dorsal, Otot di daerah leher bagian lateral yang posisinya relatif di
superfisial yaitu m. cutaneu colli (platysma), trapezius, omotransversarius, dan brachiocephalicus.
Lalu otot yang berposisi lebih di profundus pada leher: M. rhomboideus, M. splenius dan M.
serratus ventralis.
 Otot Hypaxial berfungsi memfleksio leher (melengkungkan leher ke dorsal/posisi dorsad)
 Otot epaxial adalah otot-otot yang berposisi di atas processus transversus columna vertebrales.

Ligamentum nuchae adalah aparatus elastis yang sangat kuat dengan peran utama membantu kerja
otot-otot ekstensor kepala dan leher. Ligamentum nuchae tersusun atas dua bagian yaitu pars funicularis
(bagian gilig) dan pars lamelaris (bagian pipih).