Kelompok 9
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1
pembelajaran secara optimal. Di samping itu, PBL cukup efektif dalam
memudahkan pemahaman mahasiswa dan menghubungkan pengetahuan
mereka dengan realitas permasalahan yang ada dalam masyarakat.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Ghina Zalmih
Helmi Naufal
Novita Sari
Peraturan :
3
2.2 Skenario Kasus
“Tugas Biomekanika”
4
6. Ujian MCQ : Ujian yang dilaksanakan untuk menilai tingkat
pengetahuan dan pemahaman mahasiswa terhadap seluruh sasaran
pembelajaran yang harus dicapai di dalam blok baik dalam bentuk kuliah,
tutorial maupun praktikum keterampilan dan tugas pengenalan profesi.
(Buku pedoman akademik, 2018)
2. Nopri baru mulai membaca dan menyusun makalah ilmiah tersebut pada
minggu terakhir blok.
Prioritas masalah :
5
Alasan : Nopri tidak dapat memanejemen waktu dengan baik sehingga
tugasnya tidak selesai dan tidak diizinkan untuk mengikuti ujian MCQ. Hal
ini bisa menimbulkan masalah baru.
6
- Makalah ilmiah berisi penelitian yang dilakukan secara
sistematis menggunakan metode ilmiah yang bersifat
keilmuan yakni rasioanl, objektif, tidak memihak, dan
berbicara apa adanya. (Arifin, E. Z. 1998)
7
b. Menentukan cakupan materi.
2. Tahap pengumpulan informasi.
a. Mencari informasi melalui perpustakaan.
b. Wawancara.
c. Internet, jurnal, buku teks, dan lain-lain.
3. Tahap penulisan.
a. Pra-penulisan.
b. Penulisan draf.
c. Revisi.
d. Penyuntingan.
e. Evaluasi.
(Yadi Mulyadi, 2015)
8
C. Bagaimana kriteria makalah ilmiah yang baik dan benar ?
Jawab :
1. Bahan topik harus bermanfaat.
2. Isi harus sesuai dengan topik.
3. Kerangka harus menguasai seluruh pembahasan.
4. Tersedianya sumber-sumber informasi bacaan yang
sahih.
(Universitas Pendidikan Indonesia, 2009)
9
C. Apa saja peraturan dan syarat untuk mengikuti ujian MCQ ?
Jawab :
Sayaratnya, mahasiswa harus memenuhi kehadiran kuliah
minimal 60% dan apabila tidak hadir pada saat kegiatan
kuliah ahrus mengumpulkan tugas yang diberikan oleh ketua
blok sebagai syarat mengikuti MCQ.
(Pedoman Akademik FK UM Palembang, 2018)
10
6. Selama mengikuti ujian mahasiswa tidak diperkenankan
bekerjasama (bertanya dengan sesama peserta ujian).
7. Selama mengikuti ujian tidak boleh meninggalkan ruang
ujian kecuali dengan seizing pengawas.
8. Bila ada soal yang kurang jelas dapat ditanyakan
langsung kepada pengawas dengan cara mengacungkan
tangan.
9. Bila waktu ujian telah berakhir mahasiswa tidak
diperkenankan lagi mengerjakan soal.
10. Bila ujian telah selesai mahasiswa meletakkan soal dan
lembar jawaban di atas meja masing-masing dalam
keadaan dibalik.
11. Bila ujian terdiri dari 2 tahap maka akan diberikan waktu
istirahat selama 15-30 menit.
12. Bila ada soal yang tidak ditulis nomor soal (3 nomor
NIM terakhir), maka mahasiswa yang bersangkutan
akan mendapatkan sanksi dari pengawas.
13. Bila ada soal yang hilang dan didapati oleh pengawas,
maka mahasiswa yang bersangkutan akan mendapat
sanksi, dan bila tidak ada yang mengakui maka sanksi
diberikan kepada satu angkatan.
14. Pengawas berhak mencatat dan memberikan sanksi yang
tegas ( tidak boleh mengikuti ujian, dan lain-lain) kepada
mahasiswa yang melanggar tata tertib di atas.
(Pedoman Akademik FK UM Palembang, 2018)
11
F. Bagaimana pandangan Islam dalam manajemen waktu ?
Jawab :
Q.S. Al- ‘Ashr : 103 (1-3)
Artinya :
1. Demi masa.
2. Sungguh, manusia berada dalam kerugian,
3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan
kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran
dan saling menasehati untuk kesabaran.
Artinya :
1. Demi malam yang menyelimuti,
2. serta siang yang menerangi.
Hadist
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma,
Rasulullah shallallah ‘alaihi wa sallam pernah
menasehati seseorang,
12
ش َبا َب َك قَ ْب َل ه ََر ِم َك َو
َ : سا قَ ْب َل َخ ْم ٍس ً اِ ْغتَ ِن ْم خ َْم
َاك قَ ْب َل فَ ْق ِر َك َو
َ سقَ ِم َك َو ِغن َ ص َّحتَ َك قَ ْب َلِ
ش ْغ ِل َك َو َحيَاتَ َك قَ ْب َل َم ْوتِ َك
َ فَ َراغ ََك قَ ْب َل
“Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara
(1) Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
(2) Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,
(3) Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,
(4) Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,
(5) Hidupmu sebelum datang matimu.”
13
B. Apakah terbiasa membaca pelajaran sampai habis merupakan
kebiasaan yang baik ? Alasan!
Jawab :
Tidak, karena kebiasaan nopri tidak mencerminkan adult
learner. Seharusnya, nopri hanya fokus memilih topik yang
dibutuhkan untuk tugasnya.
14
5. A. Bagaimana cara mengatasi kesulitan dalam mengumpulkan bahan
bahan untuk makalah ?
Jawab :
1. Mempersiapkan secara baik.
2. Atur waktu.
3. Referensi yang dibutuhkan.
4. Bertanya kepada dosen.
5. Membaca sumber yang sahih.
6. Berdo’a.
15
D. Apakah yang dimaksud dengan membaca apa yang dianjurkan guru
di SMA ?
Jawab :
Maksudnya adalah menerima apa yang hanya diberikan oleh
guru bukan dari inisiatif diir sendiri (tidak diekmbangkan).
16
H. Apa karakteristik seorang adult learner ?
Jawab :
Memiliki rasa ingin tahu berpikir kritis.
Memiliki helicopter vision visinya luas.
Kemampuan mengelola informasi.
Kemampuan mengelola diri sendiri manajemen waktu.
Memiliki keterampilan belajar.
17
2.6 Kesimpulan
18
Skema Sintesis :
Nopri Sakit
Tidak Mencermikan
Seorang Adult Learner
Tidak Mampu
Menyelesaikan Tugas
Arifin, E.Z. 1998. Dasar-Dasar Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta : PT. Gramedia.
Arsyad, Kiagus. 2018. Slide Kuliah Manajemen Waktu dan Pencarian Sumber
Belajar. Palembang: FK UM Palembang.
Janasz, De; dkk. 2015. Interpersonal Skills In Organizations. New York : MC Graw
Hill Education.
Mulyadi, Yadi. 2015. Bahasa Indonesia Untuk SMA. Bandung: Yrama Widya.
Novak, Patricia D. 2015. Kamus Saku Kedokteran Dorland Edisi 29. Singapore:
Hoi Ping Chee.
Saraswati, Nia Ayu. 2018. Slide Kuliah Pembelajaran Orang Dewasa. Palembang:
FK UM Paelmabng.
Devezas, T.C., dkk. 2005. The Growth Dynamics of the internet and the long wave
theory, Technological Forecasting and Sosial Change. New York: Article In Press.
Tim Prima Pena. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Banten: Gitamedia Press.
20
21