PENDAHULUAN
Infeksi nosokomial atau yang saat ini lebih di kenal dengan Health-care
jarang mutu rumah sakit menjadi turun akibat tingginya angka kejadian HAIs.
Ada banyak penyebab dari HAIs, salah satunya terkait dengan proses dan
pembawa mikroorganisme yang paling umum dari satu pasien ke pasien yang
paling efektif dan efisien dalam penurunan angka HAIs, karena denegan
1
2
rumah sakit sebesar ≤ 1,5 %. Izin operasional sebuah rumah sakit bisa dicabut
karena tingginya angka kejadian HAIs. Suatu penelitian yang dilakukan oleh
WHO di 55 rumah sakit dari 14 negara yang berasal dari Eropa, Timur
Tengah, Asia Tenggara dan Pasifik menunjukkan bahwa rata-rata 8,7% angka
atas Negara maju yang berkisar antara 4,8% – 15,5% (Firmansyah, 2007).
perawat ruang rawat inap sebuah Rumah sakit Muhammadiyah di Jawa Timur
bulannya, dari total rata-rata pasien rawat inap yang mencapai 650 – 900
pasien rawat inap setiap bulannya. Sedangkan dari data audit kebersihan
70% dan 74% di bulan November dan Desember, namun hal tersebut masih
faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan seseorang, dalam hal ini adalah
menekan angka kejadian HAIs yang terjadi di rumah sakit dan meningkatkan