2.

JENIS
Apa itu DIABETES
MELITUS?? Penyusunan makanan untuk penderita diabetes
mencakup karbohidrat, protein, lemak, serta
buah-buahan dan sayuran. Penting!
Kebutuhan gizi harus dipenuhi dengan menu
Diabetes Melitus adalah Penyakit kronis yang tepat sehingga tidak menaikkan gula
(menahun), ditandai oleh hiperglikemia(gula darah!
darah tinggi), disebabkan oleh ketidakcukupan Rule of thumb untuk pengaturan pola makan
produksi insulin. diabetes dalam sekali makan mencakup:

Mandiri mengelola  ½ bagiansayuran(bayam, sawi hijau, wortel,

makanan sehat pada dansebagainya)
penderita Dibetes  ¼ bagian karbohidrat (terutama dengan
melitus nilai Indeks Glikemik rendah, contoh: nasi
merah, oat, dsb)
 ¼ bagian lauk (daging, ikan, tempe, tahu,
CARA 3 J putih telur, dsb)
1. JUMLAH
2. JENIS Adapun pengaturan makan demikian dapat
3. JADWAL membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang
dibutuhkan sehari-hari sembari membantu
1. JUMLAH
Jumlah makanan yang dikonsumsi disesuaikan mengontrol kadar gula darah.

dengan tinggi badan, berat badan, jenis aktivitas,

3. JADWAL
dan juga umur. Anda dapat menghitung kebutuhan
Yaitu waktu makan tetap mencakup makan
RS AR-ROYYAN kalori Anda berdasarkan panduan di kebutuhan pagi, makan siang, makan malam, dan makanan
kalori harian. selingannya.
 4. Latihan jasmani secara teratur.
Tanda dan gejala Cara Pencegahan
diabetes mellitus Diabetes

1. Sering kencing
2. Rasa haus yang berlebihan
1. Cek kadar gula darah secara teratur.
3. Rasa lapar berlebihan
4. Pandangan kabur
5. Mudah lelah
Contoh Menu Sehari :
6. Kadar gula darah tinggi
7. Luka lambat sembuh Nasi SNACK
2. Konsumsi makanan yang sehat dan jaga pola makan Pepaya
8. Berat badan turun drastis Telur Dadar SORE
yang baik. PAGI Oseng-oseng tempe Nasi
Sup Ikan Bakar
Komplikasi Apel Tempe Bacem
diabetes SNACK Kacang Hijau
MALAM Setup Buncis
mellitus + Wortel
PAGI
Susu Krim Melok
Nasi
Pepes Ikan SNACK
1. Kerusakan jantung MALAM
Juice Buah
SIANG Tahu Goreng
2. Kerusakan saraf Sayur Asem
3. Menjaga berat badan ideal.
3. Katarak dan kebutaan Pir

4. Kerusakan ginjal
5. Disfungsi seksual
6. Kerusakan pembuluh darah kaki
7. Kerusakan dan kematian jaringan