Om Swastyastu,
Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang
Widhi Wasa karena atas rahmat-Nya lah saya dapat menyelesaikan paper dari mata
kuliah “Belajar dan Pembelajaran” dengan bahasan seputar “ Teori Kognitif dalam
Pembelajaran”.
Saya berharap agar paper ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam
mempelajari seputaran materi tentang Belajar dan Pembelajaran. Paper yang saya
buat ini tak lepas dari peranan Bapak Dr. Dewa Gede Hendra Divayana, S.Kom.,
M.Kom selaku dosen pelajaran Belajar dan Pembelajaran yang telah membimbing
saya, serta peranan teman-teman dalam memberikan kritik, saran maupun pertanyaan
yang nantinya membuat saya menjadi termotivasi untuk lebih giat lagi dalam mencari
informasi yang berkaitan dengan materi yang kami dapatkan.
Paper saya ini masih jauh dari kata sempurna sehingga kritik dan saran dari
dosen maupun teman-teman sangat berguna bagi saya ke depannya. Akhir kata saya
ucapkan banyak terima kasih dan mohon maaf sebesar-besarnya apabila terdapat
kesalahan di dalam paper ini.
27 Maret 2019,
1
Rumusan Masalah
KATA PENGANTAR.................................................................................................... 1
Rumusan Masalah..........................................................................................................2
BAB I.............................................................................................................................3
1.3 Tujuan......................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................... 5
BAB III........................................................................................................................14
3.1 kesimpulan.............................................................................................................14
3.2 Saran......................................................................................................................14
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan perkembangan yang sangat cepat terjadi saat ini pendidikan
merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting, dengan pendidikan di harapkan
agar masyarakat dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Apalagi saat ini
tingkat sumber daya manusia yang ada di indonesia masih jauh tertinggal dari negara
– negara yang lain.
Pada paper ini akan dikaji tentang pandangan kognitif dalam kegiatan
pembelajaran. Teori kognitif ini lebih menekankan bahwa belajar lebih banyak
ditentukan karena adanya usaha dari setiap individu dalam upaya menggali ilmu
pengetahuan melalui dunia pendidikan. Penataan kondisi tersebut bukan sebagai
penyebab terjadinya proses belajar bagi anak didik, tetapi melalui penggalian ilmu
pengetahuan secara pribadi ini diarahkan untuk memudahkan anak didik dalam proses
belajar. Keaktifan dari siswa menjadi unsur yang sangat penting dalam menentukan
3
kesuksesan belajar. Aktivitas mandiri merupakan salah satu faktor untuk mencapai
hasil yang maksimal dalam proses belajar dan pembelajaran. Para pendidik dan para
perancang pendidikan serta pengembang program-program pembelajaran perlu
menyadari akan pentingnya pemahaman terhadap hakikat belajar dan pembelajaran.
Teori belajar dan pembelajaran seperti teori kognitif penting untuk dimengerti dan
diterapkan sesuai dengan kondisi dan konteks pembelajaran yang dihadapi.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Kognitif adalah salah satu ranah dalam taksonomi pendidikan. Secara umum
kognitif diartikan potensi intelektual yang terdiri dari tahapan : pengetahuan
(knowledge), pemahaman (comprehention), penerapan (aplication), analisa (analysis),
sintesa (sinthesis), evaluasi (evaluation). Kognitif berarti persoalan yang menyangkut
kemampuan untuk mengembangkan kemampuan rasional (akal).
5
melibatkan hubungan antara stimulus dan respon. Model belajar kognitif merupakan
suatu bentuk teori belajar yang sering disebut sebagai model perseptual. Model belajar
kognitif mengatakan bahwa tingkah laku seorang ditentukan oleh presepsi serta
pemahamannya tentang situasi yang berhubungan dengan tujuan belajarnya. Belajar 4
merupakan perubahan presepsi dan pemahaman yang tidak selalu dapat terlihat sebagai
tingkah laku yang nampak.
Teori kognitif juga menekankan bahwa bagian-bagian dari suatu situasi saling
berhubungan dengan seluruh konteks situasi tersebut. Memisah-misahkan atau
membagi-membagi situasi / materi pelajaran menjadi komponen-komponen yang
kecilkecil dan mempelajarinya secara terpisah-pisah ,akan kehilangan makna. Teori ini
berpandangan bahwa belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup
ingatan,retensi,pengolaan informasi,emosi dan aspek-aspek kejiwaan lainnya. Belajar
merupakan aktivitas yang melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks. Proses
belajar terjadi antara lain mencakup pengaturan stimulus yang diterima dan
menyesuaikannya dengan struktur kognitif yang sudah dimiliki dan terbentuk di dalam
pikiran seseorang berdasarkan pemahaman dan pengalaman-pengalaman sebelumnya
6
pembelajaran yang berpusat pada cara peserta didik mengingat, memperoleh kembali
dan menyimpan informasi dalam ingatannya. Serta Menekankan pada pola pikir
peserta didik sehingga bahan ajar yang ada lebih mudah dipahami.
7
2.5 Hubungan aliran kognitif dengan pembelajaran
8
2.6 Tokoh-Tokoh yang berperan dalam Teori Belajar Kognitif
2.6.1 Jean Piaget
Teori Belajar Kognitif menurut Jean Piaget
a. Isi, merupakan pola perilaku anak yang khas yang tercermin pada
respons yang diberikannya terhadap berbagai masalah atau situasi yang
dihadapinnya.
b. Fungsi, adalah cara yang digunakan organisme untuk membuat
kemajuan intelektual. Menurut Piaget perkembangan intelektual
didasarkan pada dua fungsi yaitu organisasi dan adaptasi. Organisasi
memberikan pada organisme kemampuan untuk mengestimasikan atau
mengorganisasi proses-proses fisik atau psikologis menjadi sistem-
sistem yang teratur dan berhubungan. Adaptasi, terhadap lingkungan
dilakukan melalui dua proses yaitu asimilasi dan akomodasi.
9
Menurut Piaget, proses belajar sebenarnya terdiri dari tiga tahapan,
yaitu asimilasi, akomodasi dan equilibrasi.
10
c. Concrete Operational (konkret-operasional)
Dalam periode konkret operasional ini berlangsung hingga usia
menjelang remaja, kemudian anak mulai memperoleh tambahan
kemampuan yang disebut sistem of operations (satuan langkah berfikir).
Kemampuan ini berfaedah bagi anak untuk mengkoordinasikan pemikiran
dan idenya dengan peristiwa tertentu dalam sistem pemikirannya sendiri.
d. Formal Operational (formal-operational)
Dalam perkembangan formal operasional, anak yang sudah menjelang
atau sudah menginjak masa remaja, yakni usia 11-15 tahun, akan dapat
mengatasi masalah keterbatasan pemikira.
11
g. Melakukan penilaian proses dan hasil belajar peserta didik.
12
dalam bentuk-bentuk informasi yang lebih abstrak atau konseptual,
agar dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih luas.
c. Tahap evaluasi, dalam tahap evaluasi ini, siswa menilai sejauh mana
informasi yang telah ditransformasikan dapat dimanfaatkan untuk
memahami gejala atau memecahkan masalah yang dihadapi.
13
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Teori kognitif adalah metode belajar yang tidak sekedar melibatkan hubungan
antara stimulus dan respon.Teori kognitif melibatkan proses berpikir yang sangat
kompleks. Ilmu pengetahuan dibangun dalam diri seseorang melalui proses interaksi
yang berkesinambungan dengan lingkungan. Proses ini tidak sejalan terpisah-pisah,
tapi melalui proses yang mengalir, bersambung-sambung dan menyeluruh. Ibarat
seseorang yang memainkan music, tidak hanya memahami not-not balok pada partitur
sebagai informasi yang saling lepas dan berdiri sendiri, tapi sebagai suatu kesatuan
yang secara utuh masuk ke dalam pikiran dan perasaannya. Teori Belajar Kognitif
lebih menekankan pada proses belajar yang terjadi dalam akal fikiran manusia atau
gagasan manusia bahwa bagian-bagian sebuah situasi itu saling berhubungan dalam
konteks situasi secara keseluruhan. Jadi belajar melibatkan proses berfikir yang
kompleks dan mementingkan proses belajar.
3.2 Saran
Diharapkan dengan di buatnya paper yang membahas tentang teori kognitif dapat
membuat pembaca dapat mengetahui pengertian serta kelemahan dan kelebihan dari teori
kognitif.serta kita dapat menerapkan dan mengembangkan teori ini di dalam kegiatan
pembelajaran. Dengan teori ini di harapkan kita sebagai pelajar juga memiliki analisis
yang pada suatu permasalahan atau persoalan yang sedang kita hadapi.
14
DAFTAR PUSTAKA
anonim. (2017, april 2). teori brlajar kognitif menurut para ahli . Retrieved from
dosen psikologi: www.dosenpsikologi.com
atom. (2018, januari). Teori pembelajaran kognitif. Retrieved from Magister
pendidikan : www.magisterpendidikan.blogspot.com
sutarto. (2016, desember 16). teori kognitif dan penerapanya dalam pendidikan .
Retrieved from jurnal sutarto: www.jurnalsutarto.com
yessinovita. (2018, maret 3). pengertian teori kognitif . Retrieved from yessi novita
sari : www.yessynovitasari.blogspot.com
15