Anda di halaman 1dari 10

Nama : Made Kresna Wicaksana Mertawi Putra

Nim : 1815051115

Kelas : 2d/PTI

BASIS DATA

1. Tahapan perancangan pada data base.

a. Secara konsepsual

 Diagram konteks

Diagram Konteks adalah diagram yang menjelaskan secara


umum aliran atau arus data dari sistem database yang akan dibuat,
dalam penggambaran diagram konteks dibuat satu proses dengan
beberapa entitas dan tidak dibuatkan data store.

 DFD (Data Flow Diagram )

Data Flow Diagram adalah penggambaran secara lengkap dan


detail dari diagram konteks pada database yang akan dibuat, disinilah
semua proses dijabarkan dan digambarkan data store nya.
 Model ERD

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah diagram yang


menggambarkan hubungan antar entitas. Semua data store di DFD
dijadikan entitas di ERD. Tiga bagian dalam pembuatan ERD
adalah entitas, relasi dan atribut.

a. Entitas adalah objek yang memiliki beberapa atribut. Entitas ini


merupakan entitas dari ERD. Entitas ERD merupakan data store dari
DFD. Contoh Entitas : Penjualan, Mahasiswa, Dosen, Motor dan lain-
lain.Entitas terbagi menjadi dua yaitu :

 Entitas kuat atau strong entity merupakan entitas yang tidak memilki
ketergantungan dengan entitas lain contoh entitas pengarang.

 Entitas lemah atau weak entity merupakan entitas yang tercipta dari
entitas lain contoh entitas item_pengarang.
b. Atribut adalah karakteristik dari entity yang menjabarkan
karakteristik dari entity. Contoh : Entitas Mahasiswa memiliki atribut
NIM, Nama, Agama, Jurusan, dan lain-lain.

 Jenis atribut pada basis data.

a. Simple Attribute

Simple attribute merupakan Atribut Sederhana yang tidak dapat dibagi-


bagi lagi. Contoh atribut harga dari entitas barang.

b. Composite Attribute

Composite attribute merupakan atribut yang terdiri dari beberapa


atribut dasar. Contoh atribut nama depan, nama belakang dari entitas
Mahasiswa.

c. Single Valued Attribute

Single valued merupakan atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk
suatu entitas tertentu. Contoh atribut golongan darah (satu orang untuk satu
golongan darah).

d. Multi Valued Attribute

Multi valued merupakan atribut yang memiliki beberapa nilai dari suatu
entitas tertentu.Contoh atribut hobi (satu orang banyak hobi)

e. Mandatory Attribute
Mandatory merupakan atribut yang harus diisi, tidak boleh kosong yaitu
atribut yang menjadi key.

f. Derived Attribute (Atribut Turunan)


derived Merupakan atribut yang tercipta dari atribut lain. Contoh atribut
umur dapat menghasilkan tgl_lahir.
g. Key Attribute (Atribut Kunci)
key atribut Merupakan atribut yang memiliki nilai unique sehingga
digunakan untuk membedakan tiap baris (record). Macam-macam key atribut
adalah Super Key, Candidat Key, dan Primary Key.

b. Perancangan secara logis.

Pada perancangan secara logis merupakan tahapan dimana kita akan


mentranslasikan model ERD ke model relasional.

c. Perancangan secara fisik.

Pada perancangan ini kita akan mengimplentasikan rancangan data yang sudah
kita buat ke dalam benmtuk yang nyata.

2. Batasan partisipasi pada basis data.

Batasan partisipasi memiliki fungsi agar kita dapat mengetahui apakah


setiap entitas memiliki hubungan dan berapa relasi di antara entitas tersebut.
Ada dua jenis relasi partisi yaitu :

a. Partisipasi Total

Partisipasi pegawai dalam relasi “bekerja untuk”, memberikan arti


bahwa setiap data pada pegawai, harus direlasikan pada sebuah departemen.
Atau tidak ada data pegawai yang tidak berelasi dengan data departemen.

b. Partisipasi Sebagian

Partisipasi pegawai dalam relasi “mengepalai” terhadap departemen,


tidak setiap data pada pegawai dihubungkan dengan departemen dengan relasi
ini. Atau tidak semua pegawai mengepalai departemen.

3. Derajat relasi minimum.

Derajat relasi minimum yaitu berguna untuk menunjukan hubungan


(korespondensi) minimum yang boleh terjadi dalam sebuah relasi antar entitas.
Notasi (x,y) pada relasi menunjukkan derajat minimum (x) dan derajat maksimun
(y) pada sebuah relasi. Partisipasi total bisa dinotasikan dengan memberikan
derajat relasi minimum (x) =1

Contoh :

Pada sebuah relasi “bekerja untuk” pada entitas pegawai terhadap


departemen Derajat Relasi minimumnya adalah satu.

Symbol notasi untuk relasi:

4. Jenis – jenis relasi.

a. Relasi Biner

Relasi biner Merupakan relasi yang terbentuk antar 2 buah entitas.

Contoh ;

Relasi “bekerja pada” pada entitas pegawai terhadap entitas proyek.

b. Relasi Tunggal.
Relasi tunggal merupakan relasi yang terjadi dari sebuah entitas ke entitas
yang sama.

Contoh1: relasi memimpin pada entitas pegawai.

c. Relasi Multi Entitas.

Relasi multi entitas merupakan relasi dari 3 buah entitas atau lebih.
Seharusnya dihindari, karena akan menghamburkan derajat relasi yang ada
dalam relasi.

Contoh :

d. Relasi Ganda

Relasi ganda adalah relasi yang jumlahnya lebih dari satu untuk dua
buah entitas.

Contoh:
5. Soal latihan.

Sebuah universitas akan membuat sebuah sistim informasi


akademik, sebelum dibangun perangkat lunak sistim informasi tersebut
dilakukan analisis berbasis obyek data. Universitas tersebut mempunyai
beberapa fakultas, dimana dalam setiap fakultas dapat mempunyai satu
atau lebih jurusan. Sebaliknya suatu jurusan hanya dapat menjadi bagian
dari satu fakultas saja. Setiap jurusan mempunyai beberapa dosen,
dengan ketentuan seorang dosen hanya boleh terdaftar pada satu jurusan.
Dosen-dosen tersebut boleh mengajar banyak mata kuliah sekaligus,
tetapi bisa saja ada dosen yang tidak (belum diijinkan) untuk mengajar
satu mata kuliah pun. Dalam perkuliahan, setiap mata kuliah boleh diajarkan
oleh beberapa dosen dan tidak boleh ada mata kuliah yang belum ditentukan
dosen pengampunya. Sementara mata kuliah – mata kuliah tersebut pada
umumnya dapat diambil oleh banyak mahasiswa, tetapi dapat juga tidak diikuti
oleh mahasiswa satu pun. Begitu juga sebaliknya, mahasiswa dapat mengambil
mata kuliah atau tidak sama sekali.
 Berdasarkan permasalahan di atas maka terdapat poin-poin sebagai
berikut.

a. Setiap universitas bisa memiliki banyak fakultas.


b. Setiap fakultas bisa memiliki satu atau banyak jurusan.
c. Setiap jurusan hanya dapat menjadi bagian dari 1 fakultas.
d. Setiap jurusan memiliki beberapa dosen.
e. Seorang dosen hanya boleh terdaftar dalam 1 jurusan.
f. Setiap dosen dapat mengajar satu atau banyak mata kuliah atau tidak
sama sekali.
g. Satu mata kuliah dapat diajarkan banyak dosen.
h. Tidak boleh ada mata kuliah yang tidak memiliki dosen.
i. Satu mata kuliah dapat diambil banyak mahasiswa atau tidak ada sama
sekali.
Sebelum membuat ERD kita tentukan setiap entitas dan atribut yang ada seperti
table di bawah ini :

Entitas Attribute
Universitas Nama, Alamat, No. Telp, Email.
Fakultas Kode, Nama, Alamat, Jumlah Jurusan.
Jurusan Kode, Nama, Alamat, Jumlah Dosen.
Dosen Kode, Nama, Alamat, TTL.
Mata Kuliah Kode, Nama, SKS, Semester.
Mahasiswa NIM, Nama, Alamat, TTL.

Setiap entitas di atas memiliki primary key : Nama,Kode,Nim seperti atribut yang
di tebalkan di atas.

Nama

Alamat No Telepon.

Universitas

Email
Memiliki
Nama

Nama Kode jurusan


Kode fakultas

Fakultas Memiliki Jurusan

Alamat JmlJurusan JmlDosen

Alamat

Memiliki
Kode matkul

semester
Nama Nama
Alamat

Dosen Mengajar Mata Kuliah

Kode dosen TTL


SKS

Diambil

Nm_Belakang

Mahasiswa
Nm_Depan Nama

Nm_Tengah. Nim Alamat


TTL

simbol-simbol kardinalitas data dalam ERD Universitas :

: (1,N) artinya satu atau lebih.


: (1,1) artinya satu dan hanya satu.

: (0,N) artinya tidak ada atau lebih.

Anda mungkin juga menyukai