Anda di halaman 1dari 33

ERD

Yance Sonatha
Jurusan Teknologi Informasi
Politeknik Negeri Padang
KARDINALITAS/ DERAJAT RELASI
• Kardinalitas → menyatakan jumlah anggota entitas yang terlibat di
dalam relasi yang terjadi.
• Dalam hal ini relasi yang terjadi akan membentuk relasi hubungan (
relationship instances ).
• Ada 4 jenis relasi (berdasarkan slide 38)
• One to One
• One to Many
• Many to One
• Many to Many
Kardinalitas One to One (1 ke 1)
→Derajat hubungan 1:1 terjadi bila setiap anggota entitas A hanya
boleh berpasangan dengan satu anggota dari entitas B, dan
sebaliknya tiap anggota entitas B hanya boleh berpasangan dengan
satu anggota dari entitas A.

→Contoh :
Relasi entitas antara dosen dengan jurusan
dimana 1 dosen mengepalai 1 jurusan (dan 1 jurusan hanya bisa dikepalai oleh
1 orang dosen)
Kardinalitas One to Many & Many to One
• Derajat hubungan ini terjadi bila tiap anggota entitas A boleh
berpasangan dengan lebih dari satu anggota entitas B. Sebaliknya tiap
anggota entitas B hanya boleh berpasangan dengan satu anggota
entitas A.

• Contoh :
Relasi antara dosen dengan mahasiswa bimbingan (PA) -- > dimana 1
orang dosen bisa menjadi PA banyak mahasiswa, tetapi tidak sebaliknya
(1 mahasiswa PA nya cuma 1)
Ilustrasi Pemetaan Kardinalitas
Contoh ERD 1 : 1

NIP
Kode_Jurusan

Nama 1 1
Dosen mengepalai Jurusan

Nama_Jurusan
Tgl_Lahir Alamat

Kode_Pos
Kota
Jalan
Contoh ERD 1 : N

NIP
NIM

Nama 1 N
Dosen Membimbing Akademis Mahasiswa

Nama
Tgl_Lahir Alamat
Kelas

Kode_Pos
Kota
Jalan
KARDINALITAS M : N (MANY TO MANY)
• kardinalitas / derajat relasi many to many (banyak ke banyak)
• Untuk relasi M : N --> relasi bisa memiliki atribut karena nanti relasi
akan dikonversikan ke tabel
• Derajat hubungan antar entitas m:n terjadi bila tiap anggota entitas A
dapat berpasangan dengan lebih dari satu anggota entitas B.
Sebaliknya setiap anggota entitas B juga dapat berpasangan dengan
lebih dari satu anggota entitas A.
Ilustrasi Pemetaan Kardinalitas
Contoh Kardinalitas N : M :
Relasi antara mahasiswa dengan kuliah
→ seorang mahasiswa bisa mengambil banyak mata kuliah dan satu
maka kuliah bisa diambil oleh banyak mahasiswa
Contoh ERD N : M
No_BP
Kode

Jam

Nama M N
Mahasiswa Mengambil Mata_Kuliah

SKS
Tgl_Lahir Asal Nilai
Nama_MK
• Perhatikan lagi ERD dbperkuliahan yang sudah pernah saya upload
sebelumnya
• Terlihat kalau relasi antara entitas mahasiswa dengan kuliah dan relasi antara
dosen dan kuliah --> kardinalitasnya adalah N : M (many to many)
• Dan lihat masing-masing relasi ada atributnya.. Misal relasi mengambil --> ada
atribut nilai
• dan relasi mengajar ada atribut hari, lokal dan waktu
HIRARKHI (GENERALISASI – SPESIALISASI)
• Bila pada sebuah himpunan entitas dilakukan pengelompokan dan
akhirnya melahirkan himpunan entitas baru maka proses ini disebut
SPESIALISASI. Tapi jika kebalikan dari proses spesialisasi disebut
dengan GENERALISASI.
• Spesialisasi dan generalisasi sama-sama dilambangkan dengan
komponen segitiga terbalik bertuliskan ISA. ISA juga melambangkan
hubungan antara superclass-subclass. Entity yang dengan kedudukkan
lebih rendah/tinggi memiliki lambang sama.
Secara umum penggambarannya seperti ini :
Spesialisasi
• Spesialisasi adalah proses pembuatan satu atau beberapa entitas
yang bersifat khusus (subtipe) dari entitas yang bersifat umum
(supertipe). Proses perancangannya bersifat top-down maksudnya
dimulai dari sebuah himpunan entitas yang kemudian dilakukan
pengelompokan berdasarkan ketentuan tertentu untuk melahirkan
himpunan entitas baru. Dapat disimpulkan spesialisasi merupakan
proses mendesain subgrup di dalam suatu entity.
Generalisasi
• Generalisasi adalah proses pendefinisian subtipe-subtipe yang
disatukan menjadi entitas supertipe tunggal berdasarkan
karakteristik umum. Desain dilakukan dengan proses bottom-up, yaitu
banyak entitas disintesiskan menjadi entity yang lebih tinggi
berdasarkan kesamaan feature-nya. Dapat disimpulkan generalisasi
adalah pembuatan entitas yang bersifat umum dari tipe-tipe entitas
yang bersifat khusus
Contoh ERD Hirarkhi
Nama

Alamat
NIK

Karyawan

SK
Surat_Kontrak
ISA

Kary_Tetap Kary_Kontrak

Gaji
Honor_jam Honor
• entitas karyawan memiliki NIK, Nama, Alamat
• Karyawan di perusahaan dikelompokkan menjadi 2 yaitu : karyawan
tetap dan karyawan kontrak
• Masing-masing kelompok punya atribut yang berbeda
• Berarti : Entitas karyawan -- > dispesialisasikan menjadi : kary_tetap
dan kary_kontrak
• Atribut tambahan utk kary_tetap --> SK, gaji, honor_jam
• Atribut tambahan utk kary_kontrak --> surat_kontrak dan
honor_kontrak
Perbedaan Generalisasi dan Spesialisasi
AGGREGASI
• Agregasi dalah enkapsulasi dari entitas entitas yang berelasi Many to
Many
• Agregasi merupakan hubungan yang terjadi dari sebuah himpunan
entitas ke relasi yang telah ada (yang terbentuk dari relasi antar
himpunan entitas).
• Dapat dikatakan agresi adalah hubungan antara satu objek dengan
objek lainnya dimana objek satu dengan objek lainnya sebenarnya
terpisah namun disatukan, sehingga tidak terjadi kebergantungan
(Objek lain bisa ada walau objek penampungnya tidak ada ).
Ketentuan Aggregasi
• Pada umumnya terbentuk dari kardinalitas banyak ke banyak
• Didalam konsep aggregasi terdapat istilah enkapsulasi relasi dari
kedua entitas
• Enkapsulasi diperlukan karena kedua himpunan yang berelasi
tersebut merupakan 1 kesatuan yang tidak bisa dipisah
• Notasi aggregasi digambarkan dengan gambar persegi panjang yang
membungkus himpunan entitas yang saling berelasi
ERD Aggregasi NIP

Nama

Dosen

N
No_BP Tgl_Lahir

N M
Mahasisa Menyusun KRS Mengajar Thn_Ajaran

Nama Nilai

Kode
Mata_Kuliah

Nama_MK
SKS
Contoh lain Aggregasi
• Gambar tersebut adalah contoh lain dari aggregasi.. harusnya lebih
lengkap lagi dengan kardinalitas dari entitas manager (1..N)
• Perlu diingat dalam melakukan perancangan database nanti usahakan
utk meminimalisir penggunaan agregasi dan relasi derajat banyak
(ternary dan n-ary). Karena untuk mengkonversikan ke tabel akan
lebih kompleks
TOTAL CONSTRAINT dan PARTIAL
CONSTRAINT
• Total Constraint / Partisipasi Total
→adalah constraint yang mana data dalam entitas yang memiliki constraint
tersebut terhubung secara penuh ke dalam entitas dari relasinya.

• Partial constraint / Partisipasi sebagian :


→adalah constraint yang mana hanya sebagian data ( tidak seluruhnya) dalam
entitas yang memiliki constraint tersebut terhubung ke dalam entitas dari
relasinya.
Ilustrasi
Contoh untuk relasi dengan Total Constraint

• relasi antara pegawai dengan departemen dengan nama relasi bekerja


untuk dan partisipasi total disisi pegawai
• Deskripsi :
Semua pegawai harus bekerja minimal berada dalam 1 departemen.
• Dari pernyataan diatas mengindikasikan bahwa relasi disisi pegawai
adalah relasi total yang ditandai dengan kata kunci "harus".
• Kalau total constraint -->derajat minimum relasi 1 (berarti setiap
record pasti ada berpasangan/ berelasi)
• Untuk menggambarkan relasi dengan partisipasi total tersebut dapat
dilakukan dengan dua pendekatan yaitu:
1. Menggunakan garis ganda

1 N
Pegawai Bekerja Departemen
2. Menggunakan satu garis pada relasi disisi pegawai digabungkan
dengan minimum 1 (minimum bekerja pada 1 departemen) dan 1
departemen minimum ada 1 pegawai yang bekerja didalamnya

1..1 1..N
Pegawai Bekerja Departemen

Angka yang dekat dengan entitas melambangkan kardinalitas


minimum, dan yang lebih dekat ke relasi melambangkan kardinalitas
maksimum
Contoh untuk relasi dengan Partially Constraint

• Relasi mengepalai antara dosen dengan jurusan


• Deskripsi :
• Ada dosen yang diangkat menjadi kepala jurusan (berarti ada dosen yang
bukan kepala jurusan)
• 1 Jurusan pasti ada 1 dosen yang jadi kepala jurusan
• Untuk menggambarkan relasi dengan partisipasi parsial tersebut
dapat dilakukan dengan dua pendekatan yaitu:
1. Menggunakan 1 garis pada relasi yang partial

1 1
Dosen Bekerja Jurusan

Di gambar terlihat garis ke entitas dosen hanya 1(partial) , sedangkan ke jurusan


garisnya double (total)
Karena setiap jurusan pasti ada 1 dosen yang menjadi kepala jurusan (minimum
derajat relasi 1), makanya relasi nya total constraint.
2. Menggunakan satu garis pada relasi disisi pegawai digabungkan
dengan minimum 0

0..1 1..1
Dosen Bekerja Jurusan

Kalau partial constraint --> derajat minimum relasi 0 (berarti ada record yang
tidak berpasangan/ tidak berelasi
(contoh diatas ada dosen yang tidak menjadi kepala jurusan)
Aturan Kardinalitas

No Klasifikasi Aturan Kardinalitas

1 Mandatory Minimum kardinalitas 1 dan >=1


2 Optional Minimum kardinalitas 0
3 Functional Maksimum kardinalitas =1
4 1–N Maksimum kardinalitas = 1 dalam 1 arah dan maksimum kardinalitas > 1
pada arah yang lain

5 M–N Maksimum kardinalita > 1 di dua arah


6 1-1 Maksimum kardinalitas = 1 di kedua arah

Anda mungkin juga menyukai